Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Cendekia Keuangan

Review literatur financial sustainability pada lembaga keuangan mikro lintas negara Suwarsono, Bambang; Idris, Ahmad
Jurnal Cendekia Keuangan Vol 3 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/jck.v3i1.4389

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk memetakan variabel-variabel independen yang mempengaruhi financial sustainability lembaga keuangan mikro yang terdapat di beberapa negara. Lembaga keuangan mikro merupakan bagian dalam sistem keuangan negara yang dibutuhkan oleh masyarakat kecil dengan tujuan mengurangi kemiskinan. Lembaga keuangan mikro diharapkan mampu menjadi pilihan bagi masyarakat yang berpendapatan rendah. Financial sustainability adalah kemampuan suatu entitas untuk menutupi seluruh biayanya dari pendapatan operasionalnya tanpa bergantung pada pihak ketiga atau subsidi. Sebanyak 20 artikel penelitian kuantitatif disentisis dan dibuat peta untuk penelitian berikutnya. Hasil penelitian diperoleh setidaknya ada tiga faktor besar yang mempengaruhi financial sustainability lembaga keuangan mikro yaitu faktor makro ekonomi, faktor lembaga keuangan mikro, dan faktor dari peminjam.
Peran mediasi literasi keuangan didukung modal intelektual dan sikap risiko dalam keberlanjutan usaha industri batik Idris, Ahmad; Suwarsono, Bambang
Jurnal Cendekia Keuangan Vol 3 No 2 (2024): October
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/jck.v3i2.5470

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengisi kesenjangan teoritis antara modal intelektual dan sikap risiko dan untuk mengidentifikasi perlunya studi lebih lanjut tentang peran mediasi literasi keuangan dan keberlanjutan bisnis pada UKM batik. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh 222 UKM batik di Jawa Timur. Teknik analisis data menggunakan structural equation modeling (SEM) dengan analysis of moment structure (AMOS). Hasil studi menunjukkan bahwa modal intelektual tidak berdampak pada keberlanjutan bisnis dan secara signifikan mempengaruhi literasi keuangan. Studi ini menunjukkan bahwa sikap risiko berpengaruh signifikan terhadap literasi keuangan dan keberlanjutan usaha. Literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap keberlanjutan bisnis. Temuan menarik dari penelitian ini adalah bahwa literasi keuangan memediasi modal intelektual dan sikap berisiko. Literasi keuangan juga menjadi mediator yang baik antara modal intelektual dan keberlanjutan bisnis. Literasi keuangan merupakan mediator yang baik antara sikap risiko dan keberlanjutan bisnis. Dengan demikian, temuan literasi keuangan sebagai faktor yang mempengaruhi keberlanjutan bisnis merupakan model penelitian yang signifikan berdasarkan teori dan fakta empiris di lapangan.
A Bibliometric Analysis of Islamic Financial Literacy for Future Research Suwarsono, Bambang; Idris, Ahmad
Jurnal Cendekia Keuangan Vol 4 No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/jck.v4i1.6137

Abstract

Introduction/Main Objectives: This study is to provide a wider bibliometric literature review on Islamic financial literacy (IFL). Background Problems: IFL requieres a comprehensive review of existing studies. Looking for potential topics is one way to develop knowledge in IFL by using bibliometric studies. Novelty: This paper is to fill in the gaps by providing an extensive bibliometric analysis of the literature related to IFL. Research Methods: We analyzed 57 articles published from 2016 until 2024, a 9 year period. Articles were taken from the Scopus database. We studied classify articles using VOSviewer software. We analyzed citation and analysis co-occurrence. Finding/Results: The topic of IFL is still in demand today. Indonesia and Malaysia are the countries with the most productive in terms of the number of documents. Six thematic clusters: The red clusters include demographic variables, financial inclusion, financial literacy, halal, Islamic banking services, Islamic capital market, Islamic Finance, and Islamic financial literacy. The green cluster includes COVID-19, Finance, human, literacy, self-concept, and self-efficacy. The blue cluster includes banking, intention to use, Islamic financial inclusion, and marketing. The yellow cluster includes behavioural intention, Islamic banking, Islamic financial services, and Islamic marketing. The orange cluster include intention, market discipline, sharia mutual funds, and subjective norm. The purple cluster include financial socialization and religiosity. The following topics have attracted the greatest attention: Islamic Financial Inclusion, Islamic Capital Market, Halal, Religiosity, Self-Concept, and Self-Efficacy. Research limitation/implications: This paper highlights the interconnectedness of education, personal behavior, and financial products within the Islamic finance framework. This structured breakdown aligns the elements that influence Islamic finance development, providing a pathway for examining how literacy, behavior, and products shape the field.