Abstrak Bioetanol adalah sumber energi terbarukan yang menjanjikan karena dapat diproduksi dari bahan yang kaya karbohidrat dan limbah alam yang murah serta mudah didapatkan. Teknologi pemisahan campuran etanol-air meliputi distilasi lanjutan, pervaporasi, dan adsorpsi. Adsorpsi efektif untuk memurnikan bioetanol dengan biaya yang efisien dan menghasilkan kemurnian yang tinggi. Silika gel sebagai adsorben merupakan salah satu bentuk silika yang diperoleh dari proses penggumpalan sol natrium silikat (NaSiO2). Permukaan silika mengandung gugus-gugus SiOH dan SiOSi yang bersifat polar. Penelitian ini mengkaji efek regenerasi adsorben pada pemurnian campuran etanol-air menggunakan adsorpsi kontinu pada unggun tetap. Adsorben silika gel diregenerasi dengan pemanasan oven pada suhu 115°C hingga 130°C. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh data rasio konsentrasi etanol yang keluar dan masuk ke dalam kolom, yang kemudian ditampilkan dalam kurva breakthrough. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben silika gel yang diregenerasi memiliki waktu efektif dan penetrasi lebih cepat dibandingkan silika gel baru. Konsentrasi etanol untuk silika gel biru pada konsentrasi awal 50% adalah 62,50%, dan pada konsentrasi awal 10% adalah 26,50%. Hasil ini lebih baik dibandingkan silika gel putih yang menghasilkan konsentrasi 62,10% pada konsentrasi awal 50% dan 23,50% pada konsentrasi awal 10%. Keywords : Adsorption, bioethanol, ethanol-water, regeneration, silica-gel