Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Mendorong peningkatan daya saing sumber daya manusia kalimantan timur melalui seminar beasiswa wish festival & education expo Rendy Wirawan
PLAKAT : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2019): Volume 1, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v1i1.2692

Abstract

Disrupsi industri 4.0 yang terjadi sangat cepat dekade ini menuntut persaingan sumber daya manusia yang lebih kompetitif dan adaptif terhadap perubahan. Sebagai upaya menciptakan generasi yang kompetitif dan adaptif tersebut, dibutuhkan strategi baru dengan mendorong generasi muda untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Dalam hal ini pendidikan menjadi penting karena efek yang dihasilkan akan mendorong sumber daya manusia tersebut menjadi ujung tombak peradaban suatu bangsa. Dalam rangka mendorong generasi muda menjadi insan yang kompetitif dan adaptif melalui pendidikan tinggi, WISH Festival & Education Expo hadir menjawab tantangan baru ini. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Mata Garuda Kalimantan Timur dan UPT Layanan Internasional Universitas Mulawarman untuk membantu generasi muda mempersiapkan diri melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi melalui sistem pendanaan beasiswa.
PENDAMPINGAN DESA LITERASI KREATIF DI DESA BERINGIN AGUNG, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Rendy Wirawan; Rinnelya Agustien; Irsan Fikri
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2022): Jurnal Panrita Abdi - Juli 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i3.14939

Abstract

The poor literacy level in Indonesia eventually generates various social problems within society. Not only generate problems in the educational sector, the poor literacy level also affects other sectors such as economics, social even citizenship issue. Departing from this point, the government attempts to promote public awareness of literacy through 6 (six) basic literacy skills: language, numeracy, science, financial, digital, and culture. Those six basic literacy skills then manifested into a project called Creative Literacy Village, in which Beringin Agung village was selected as the pilot project for its implementation. This project is an initiative from Teman Kita Foundation working collaboratively with local government. It is fully suported by Pertamina Hulu Sanga for its implementation as a CSR variant that advocates sustainability and comprehensiveness. The development of this Creative Literacy Village aims to disseminate information and develop a literacy culture through the expansion of the community library, training for upgrading teachers’ competence, training on digital literacy for youth, and introduction to English for local kids. --- Rendahnya tingkat literasi di Indonesia pada muaranya menciptakan berbagai masalah dalam kehidupan. Tidak hanya menjadi masalah dalam sektor pendidikan, minimnya literasi juga berdampak pada sektor ekonomi, sosial, bahkan kewarganegaraan. Berangkat dari rendahnya tingkat literasi tersebut, pemerintah mencoba mendorong kesadaran dalam literasi di masyarakat melalui 6 (enam) pilar literasi dasar, yaitu: baca tulis, numerasi, sains, finansial, digital, dan budaya. Dari 6 literasi dasar tersebut kemudian diejawantahkan menjadi sebuah program yang disebut sebagai Desa Literasi Kreatif yang pada pelaksanaannya dipilih Desa Beringin Agung sebagai pilot project. Program ini merupakan inisiasi dari Yayasan Teman Kita bekerjasama dengan Pemerintah Desa dan didukung penuh peyelenggaraannya oleh PT. Pertamina Hulu Sanga Sanga sebagai model Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang bersifat berkesinambungan dan komprehensif. Program Pengembangan Desa Literasi Kreatif ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi dan menumbuh kembangkan budaya literasi melalui pembangunan fisik taman baca, pelatihan peningkatan kompetensi guru di desa, pelatihan literasi digital pada remaja dan pengenalan bahasa Inggris untuk anak.
Model Pembelajaran Pendidikan Anti Korupsi Pada Perguruan Tinggi di Samarinda Enny Fathurachmi; Rendy Wirawan
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 21, No 3 (2022)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v21i3.6632

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan model pembelajaran Pendidikan anti Korupsi dengan lokasi yang telah ditentukan dan mengukur keefektifan model pembelajarannya. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah komparatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan angket serta studi kepustakaan. Observasi dilakukan untuk menggali informasi mengenai pelaksanaan mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi di empat Perguruan Tinggi yang dipilih. Teknik analisis data dilakukan dengan metode kualitatif naratif-interpretatif dimana data-data yang diperoleh akan dinarasikan dan diinterpretasikan dengan alat ukur teori dan konsep yang dipergunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dikti sebagai institusi yang memiliki kewenangan akan hal tersebut telah mempersiapkan landasannya.  Hal ini merupakan bentuk komitmen kuat pada bangsa akan fenomena korupsi di Indonesia.  Meskipun belum semua Perguruan Tinggi menjadikan Mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi sebagai satu mata kuliah tersediri di institusinya, namun muatan Pendidikan Anti Korupsi sendiri telah lama dimasukan dalam mata kuliah tertentu.  Berbagai Perguruan tinggi lewat Program Studinya memiliki interpretasi terhadap modul Pendidikan Anti Korupsi.  Dari Program Studi di Perguruan Tinggi di Samarinda salah satunya Program Studi Hubungan Internasional Unmul menekankan pada model participatory approach dimana secara teknis banyak memberikan project dalam penyampaian mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi
Studi Tokoh Utama Film Mulan: Analisis Resepsi terhadap Hegemoni Maskulinitas Michelle Baby Natalie; Frendy Wirawan Putra; Tasya Devi Rossafine
Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 4 No. 1 (2022): Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : School of Communication Science and Media Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/calathu.v4i1.2504

Abstract

Topik utama dari penelitian ini adalah analisis resepsi terhadap hegemoni maskulinitas dalam studi tokoh utama film Mulan. Permasalahan yang dibahas menyangkut tentang pandangan masyarakat terhadap sosok perempuan yang berbeda dari sosok laki-laki. Dalam topik yang diteliti terdapat beberapa penjelasan mengapa media dapat berpengaruh terhadap pandangan masyarakat dan peran perempuan yang digambarkan dalam film Mulan. Dengan adanya sebuah penelitian ini masyarakat dapat memahami tentang adanya konflik gender dari cara pandang dan teori yang berbeda. Proses yang terdapat dalam penelitian menggunakan elemen ekstrinsik: gender, maskulinitas-femininitas, dan stereotipe, serta elemen intrinsik: karakter, konflik, setting, dan simbol. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif teks film dan studi pustaka yang menghasilkan munculnya konflik gender terhadap tokoh utama. Dalam film yang dianalisis, tokoh utama mengalami sebuah permasalahan konflik gender di mana dia sebagai perempuan harus menggantikan posisi laki-laki. Hasil penelitian yang ditemukan adalah terdapat hasil decoding yang menunjukkan hasil analisis resepsi dominan, negosiasi, dan oposisi. Kata kunci: analisis resepsi; hegemoni; maskulinitas; stereotipe; perempuan
Jihadi in Southeast Asia: A Comparative Deradicalisation Processbetween Indonesia and the Philippines Wirawan, Rendy
Interdependence Journal of International Studies Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Department of International Relations, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.021 KB) | DOI: 10.54144/ijis.v1i2.19

Abstract

Southeast Asia has been a fertile region for the homegrown terrorist groups and lone-wolf terrorists. Some are independently operated, while the others are affiliated with global terrorist network. With many attacks omnipresent in most of Southeast Asian countries, terrorist networks are gradually get revealed and members are arrested with various punishment even to death penalty. During detention, many terrorists, or jihadis, perform progressive development toward moderate understanding of Islam, while others remain unchanged. This article attempts to discover how some jihadis convert their orthodox belief and uncover their motivation to do so. To explore this inquiry, the article will specifically investigate two countries in Southeast Asia where terrorist groups are pervasive, they are Indonesia and the Philippines. The analysis will focus on deradicalisation process that these two countries have designed for their detained jihadis. At the end, we will find that deradicalisation works in Indonesia but not for the Philippines.
Strategi Australia Mengakomodir Politik Rivalitas Amerika Serikat dan Tiongkok dalam Australian White Paper 2017 Amella Leuca, Ni Made; Aftah, Chairul; Wirawan, Rendy
Interdependence Journal of International Studies Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Department of International Relations, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.889 KB) | DOI: 10.54144/ijis.v2i2.39

Abstract

Rivalitas Amerika Serikat dan Tiongkok menimbulkan dilema kepada Australia, sebab Amerika Serikat adalah mitra utama Australia di bidang pertahanan dan keamanan dan Tiongkok merupakan mitra dagang utama Australia. Respon Amerika Serikat terhadap Kebangkitan Tiongkok menimbulkan rivalitas, Amerika Serikat berupaya mempertahankan pengaruhnya di Asia Pasifik dengan menghasilkan kebijakan Pivot to Asia dan Free and Open Indo Pacific. Sebagai mitra dari kedua negara kekuatan besar, rivalitas dari kedua negara tersebut berdampak pada terganggunya kepentingan Australia, sebab Australia berada ditengah diantara kedua negara yang bersitegang. Kekhawatiran Australia akan terancamnya kepentingan Australia dengan kedua mitra penting tersebut membuat Australia untuk menghasilkan kebijakan Australian White Paper 2017 yaitu kebijakan yang berisikan strategi untuk mengakomodir hubungan bilateral dengan Amerika Serikat dan Tiongkok.
Concert of Asia: How the World Should Deal with the Rise of China Wirawan, Rendy
Interdependence Journal of International Studies Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Department of International Relations, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.388 KB) | DOI: 10.54144/ijis.v2i1.44

Abstract

As the China rise rapidly and aggressively, the world continues to be vulnerable due to the uncertain geopolitical environment and detrimental great powers gesture. This happens roughly at the global stage but more ominous to the regional politics in Asia Pacific. The region needs to spend more effort to deal with the rising China and somehow also required to alter the US primacy in global politics. To assure regional stability and security, this article proposes the model of the ‘concert of power’ inspired by the Concert of Europe to be carried out in Asia, precisely in Asia Pacific. The Concert of Asia enables more powers, great or mediocre, who are keys to the regional stability to perform checks and balances to one another, not only China itself. There are at least two great powers involve, China and the US. Also, there are few key players in the region that needs to be considered, not so powerful, but still have significant role, namely ASEAN and Japan. With this model, none of great powers could dominate the region and allowing states to secure themselves. Otherwise, great power rivalry is at stake.
Amerika Serikat dalam Rivalitas Ukraina-Rusia: Intervensi pada Konflik Krimea dan Laut Azov Ayudhia, Lingga; Yuniarti, Yuniarti; Wirawan, Rendy
Interdependence Journal of International Studies Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Department of International Relations, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.349 KB) | DOI: 10.54144/ijis.v3i1.50

Abstract

Konflik Krimea dan laut Azov semakin memperburuk hubungan antara Ukraina dan Rusia. Konflik tersebut bukan hanya membawa Ukraina dan Rusia sebagai pemain, namun turut serta menyita perhatian dunia, termasuk Amerika Serikat yang turut andil sejak 2015 hingga 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keikutsertaan Amerika Serikat dalam konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.  Keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik Ukraina-Rusia pada tahun 2015-2021 terlihat dalam beberapa bentuk seperti sanksi ekonomi, intervensi melalui kanal diplomatik, bantuan kemanusiaan, bantuan pendanaan militer, dan pengiriman kapal AS di laut Azov. Bantuan yang diberikan oleh Amerika Serikat ini merupakan komitmen AS untuk menjaga integritas wilayah Ukraina, termasuk untuk meningkatkan keamanan perbatasan dan internal Ukraina dari agresivitas Rusia. Meski begitu, keterlibatan Amerika Serikat tidak mampu menyelesaikan masalah antara Ukraina dan Rusia, hal ini karena AS hanya berpihak pada Ukraina saja.
Kerjasama Jepang dan Indonesia di Bidang Ketenagakerjaan dalam Program Tokutei Ginou tahun 2019 Tombalisa, Nur Fadhilla; Fathurahmi, Enny; Wirawan, Rendy
Interdependence Journal of International Studies Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Department of International Relations, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54144/ijis.v3i2.56

Abstract

This study aims to analyze cooperation between Japan and Indonesia in the Tokutei Ginou program, as well as to describe the history of the formation of the employment program created by the Japanese government. The research method used is descriptive with secondary data types. The analysis technique used is qualitative. The concepts used are the National Interest and National Health Worker concept. The results of this shows that both Indonesia and Japan benefitted from Tokutei Ginou program such increasing Japanese workers’ welfare, creating opportunities for Indonesian specified skilled workers, maintaining smooth economic productivity for Japan and Indonesia, enchancing cooperative relations between Japan and Indonesia.
Sistem Penempatan Satu Kanal sebagai Strategi Pemerintah Indonesia terhadap Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi Azizah, Aulia; Wirawan, Rendy; Yuniarti, Yuniarti; Alexandra, Frisca
Interdependence Journal of International Studies Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Department of International Relations, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54144/ijis.v4i2.65

Abstract

Problems related to Pekerja Migran Indonesia (PMI) or Indonesian migrant worker occurs frequently in their working countries, on of them is Saudi Arabia. The country has the highest number of problems in relations to PMI. Therefore, Indonesian government by 2015 put moratorium of sending PMI to Saudi Arabia into force. Yet, this policy generated a new problem in which more PMI flew to Saudi Arabia illegally. Thereafter, in 2018 government issued a policy called Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK). This research aims to observe how was the implementation of SPSK by looking through system theory. As the result, SPSK policy yet successful because the implementation was not quite effective due to several impediments.