Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Daya Terima, Kadar Lemak Dan Asam Folat Nugget Hati Ayam Dengan Kombinasi Jamur Sawit Sebagai Alternatif Pangan Olahan Untuk Balita Sari, Endah Mayang; Sutyawan, Sutyawan; Enardi, Ori Pertami; Destriana, Anindita Hanifa
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 2 (2024): JKP DESEMBER 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i2.980

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian Pengembangan Panduan Gizi Seimbang berbasis Pangan Lokal (PGS-PL) bagi anak balita di Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat. Hasil analisis LP Optifood menunjukkan bahwa asupan zat gizi bermasalah pada balita adalah asupan lemak dan asam folat. Pembuatan nugget hati ayam merupakan suatu inovasi yang memiliki keunggulan gizi bagi pertumbuhan, dan harga yang terjangkau. Untuk meningkatkan nilai zat gizi, nugget hati ayam ditambahkan jamur sawit yang merupakan salah satu pangan lokal di Kecamatan Simpang Teritip.Tujuan: Menganalisis perbedaan daya terima, kadar lemak dan asam folat nugget hati ayam dengan kombinasi jamur sawit sebagai pangan olahan untuk balita.Metode: Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) tiga perlakuan dan tiga kali pengulangan. Sampel penelitian nugget daging ayam dengan penambahan hati ayam dan jamur sawit. Rasio daging ayam ras, hati ayam, dan jamur sawit P1(10:7,5:3); P2(10:5:2); P3(10:2.5:1). Daya terima diperoleh dari uji organoleptik. Analisis statistik menggunakan uji statistik non parametrik Kruskal-Wallis. Kadar lemak dan asam folat diuji secara laboratorium.Hasil: Tidak ada perbedaan yang signifikan daya terima nugget hati ayam dengan kombinasi jamur sawit.Namun secara keseluruhan daya terima formula 3 lebih tinggi dibandingkan formula 1 dan formula 2. Kadar lemak dan kadar asam folat nugget hati ayam dengan kombinasi jamur sawit sebagai pangan olahan untuk balita lebih tinggi pada formula 3 dibandingkan formula 1 dan 2.Kesimpulan: Tidak ada perbedaan yang signifikan daya terima, kadar lemak, dan kadar asam folat nugget hati ayam dengan kombinasi jamur sawit sebagai pangan olahan untuk balita 
Edukasi Pedoman Gizi Seimbang (PGS) Melalui Media Sosial dapat Meningkatkan Kadar Hemoglobin dan Pengetahuan pada Remaja Putri Sopiyandi, Sopiyandi; Sari, Endah Mayang; Chintia, Windy
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v6i2.1233

Abstract

Kekurangan zat gizi mikro masih merupakan masalah di negara berkembang, salah satunya adalah anemia. Kurangnya pengetahuan tentang gizi merupakan faktor yang mempengaruhi keadaan gizi seseorang yang selanjutnya akan mengurangi kemampuan seseorang untuk menerapkan informasi gizi dalam kehidupan sehari-hari. Aplikasi chat WhatsApp merupakan aplikasi mobile terpopuler dengan pengguna terbanyak di Indonesia yaitu sekitar 35,8 juta pengguna yang dapat digunakan sebagai media edukasi mengenai Pedoman Gizi Seimbang (PGS) bagi remaja putri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh WhatsApp sebagai media Komunikasi, Informasi dan Edukasi Pedoman Gizi Seimbang terhadap peningkatan kadar hemoglobin dan pengetahuan pada remaja putri di Kabupaten Kubu Raya. Penelitian menggunakan metode quasi eksperimental study dilakukan di SMA N 1 Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya sebagai kelompok intervensi dan SMA N 1 Sei Kakap Kabupaten Kubu Raya sebagai kelompok kontrol dengan jumlah sampel 23 sampel untuk setiap kelompok yang diambil secara simple random sampling. Paparan yang diberikan kepada kelompok intervensi adalah edukasi Pedoman Gizi Seimbang melalui aplikasi WhatsApp pada smartphone selama satu bulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa Tidak ada perbedaan peningkatan pengetahuan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol, namun ada perbedaan peningkatan hemoglobin pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Jenis Kelamin, Kebiasaan Jajanan dan Usia sebagai Prediktor Obesitas Sentral Pegawai di Bangka Belitung Wardani, Zenderi; Ratmawati, Ratmawati; Sari, Endah Mayang; Suganda, Windi
Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi) Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pustaka PADI (Pusat Kajian Pangan dan Gizi)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakapadi.v2i2.466

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkonfirmasi berbagai prediktor yang mempengaruhi status obesitas sentral pada pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional ini dilakukan pada bulan Juni 2022. Subjek penelitian adalah 60 orang pegawai yang ditetapkan dengan teknik simple random sampling. Data pada penelitian ini terdiri dari ukuran antropometri lingkar pinggang dan pinggul yang digunakan untuk menentukan status obesitas sentral dengan cara menilai rasio keduanya dan merupakan variabel dependen. Indikator frekuensi konsumsi makan sumber makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah dan jajanan dan aktifitas fisik ditetapkan sebagai variabel independen. Faktor risiko sebagai prediktor ditetapkan menggunakan model regresi backward dengan program IBM SPSS Statistics version 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin, kebiasaan makanan jajanan dan usia sebagai prediktor yang responsif terhadap obesitas sentral pada pegawai di lokasi penelitian. Implikasi hasil  penelitian ini diharapkan pengambil kebijakan dapat mempertimbangkan intervensi dini pada gaya hidup pegawai pada upaya mendukung pola diet sehat pada sasaran beresiko yaitu perempuan dan indivisu usia di atas 40 tahun.  
Potret Pengetahuan dan Prestasi Belajar Anak Stunting dan Tidak Stunting pada Siswa Sekolah Dasar Chintia, Windy; Sari, Endah Mayang; Kardinasari, Emmy; Yanti, Eka Safitri
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 13, No 1 (2025): JKP JUNI 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v13i1.1136

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi sejak awal kehidupan, terutama pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak. Kondisi ini ditunjukkan dengan nilai z-score tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2 standar deviasi (SD) berdasarkan standar pertumbuhan yang ditetapkan oleh WHO. Berdasarkan Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, terdapat 69 desa dengan kategori stunting kronis, dengan prevalensi mencapai 30%.Tujuan: untuk melihat potret tingkat pengetahuan dan prestasi belajar anak stunting dan tidak stunting pada siswa sekolah dasar.Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian observasional yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 sampai dengan Januari 2023 di SD Negeri 20 Pangkalpinang.Hasil: Tingkat pengetahuan anak stunting termasuk kategori kurang, sedangkan empat anak non-stunting termasuk kategori baik. Prestasi belajar keduanya rata-rata berada pada kategori baik. Prestasi belajar anak stunting dan tidak stunting semuanya termasuk ke dalam kategori baik, namun skor tingkat pengetahuan anak stunting lebih rendah 13,25 dibandingkan dengan anak yang tidak stunting.Kesimpulan: Walaupun stunting dapat memengaruhi perkembangan kognitif dan pengetahuan, namun tidak selalu mempengaruhi potensi akademis anak. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap hasil belajar pada anak yang mengalami stunting dan untuk mengembangkan intervensi yang ditargetkan untuk mendukung perkembangan lebih efektif. Kata kunci: Pengetahuan; Prestasi Belajar; Stunting
Daya Terima Donat Kentang Dengan Penambahan Tepung Cangkang Telur Ayam Sagita, Rada; Sari, Endah Mayang; Sutyawan, Sutyawan
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 8, No 2 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v8i2.1977

Abstract

Meningkatnya konsumsi telur di Indonesia mengakibatkan limah cangkang telur yang tidak dimanfaatkan secara maksimal. Cangkang telur diketahui mengandung 97% kalsium. Salah satu cara agar masyarakat dapat memanfaatkan cangkang telur adalah dengan cara melakukan penambahan cangkang telur yang telah dihaluskan ke dalam makanan yaitu donat kentang. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian ini untuk mengetahui daya terima donat kentang dengan penambahan tepung cangkang telur ayam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan melakukan penambahan tepung cangkang telur ayam pada donat kentang sebanyak 0 g, 10 g, 15 g dan 20 g kemudian dilakukan uji Organoleptik pada 30 panelis terlatih. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif mengunakan uji Kruskal Wallis. Didapatkan nilai p (p-value) sebesar 0,000 yang artinya terdapat pengaruh antara penambahan tepung cangkang telur dengan daya terima rasa, warna, aroma, tekstur, dan keseluruhan donat kentang pada setiap formulasi. Formulasi dengan nilai rata-rata daya terima tertinggi adalah dengan penambahan sebanyak 10 g.