Perkembangan teknologi telah mendorong transformasi di berbagai sektor, termasuk dalam proses rekrutmen sumber daya manusia (SDM). Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Banjar Baru menghadapi kendala dalam seleksi tenaga kontrak harian karena masih menggunakan metode konvensional yang bersifat subjektif serta tidak efisien. Hal ini menyebabkan lamanya proses rekrutmen serta kesulitan dalam menentukan kandidat yang paling memenuhi kriteria.Penelitian ini bertujuan mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan menerapkan metode Vlse Kriterijumska Optimizacija Kompromisno Resenje (VIKOR) untuk meningkatkan akurasi dan objektivitas seleksi. Metode VIKOR dipilih karena kemampuannya dalam mengevaluasi alternatif berdasarkan multi-kriteria dan menghasilkan solusi kompromi yang mendekati ideal. Dengan pendekatan ini, sistem dapat memberikan rekomendasi kandidat terbaik sesuai dengan kebutuhan instansi.Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu BPSILHK Banjar Baru dalam mempercepat proses rekrutmen sekaligus meningkatkan kualitas seleksi tenaga kontrak harian. Hasil penelitian diharapkan memberikan kontribusi dalam penerapan teknologi pendukung keputusan yang lebih efektif, khususnya pada instansi pemerintahan.