AbstractThis study aims to find out: "Optimization of Public Services in the Perspective of New Public Service (NPS). (Study on One-Stop Integrated Services in the Thousand Islands Administrative District)". This research is a qualitative research, which is a study that aims to describe and describe events and phenomena that occur in the field and present data systematically, factually and accurately regarding facts or phenomena that occur in the field. Data collection techniques are carried out by observation, interview and documentation techniques. The informants of this study were 12 people. The data analysis method in this study uses three components consisting of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Checking the validity of the data is carried out by triangulation of sources.The results showed that the cause of the lack of optimization of public services in the perspective of New Public Service (NPS) in UPPMPTSP, Kepulauan Seribu Administrative District, was caused by several indicators in the dimensions of Tangibel, Realiability, and Emphaty that had not been applied in accordance with service standards. The indicators that have not been running in accordance with service standards are (1) Tangible Indicators (physical evidence) namely the discomfort of public service places including incomplete facilities and infrastructure. (2) Reliability Indicators (reliability) namely the incompetence of employees in using public service tools (3) Empathy indicators (empathy) namely the inhospitability of officers in the service process. Public. Keywords: New Public Services, UPPMPTSP, Optimalisation, Organization AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: “Optimalisasi Pelayanan Publik Dalam Perspektif New Public Service (NPS). (Studi Pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu)”. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan peristiwa maupun fenomena yang terjadi di lapangan dan menyajikan data secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta atau fenomena yang terjadi di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun informan penelitian ini adalah berjumlah 12 orang. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga komponen yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kurangnya optimalisasi pelayanan publik dalam perspektif New Public Service (NPS) di UPPMPTSP Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu disebabkan oleh beberapa indikator yang ada dalam dimensi Tangibel, Realiability, dan Emphaty belum diterapkan sesuai dengan standar pelayanan. Adapun indikator yang belum berjalan sesuai dengan standar pelayanan yaitu (1) Indikator Tangible (bukti fisik) yaitu ketidak nyamanan tempat pelayanan publik termasuk sarana dan prasarana yang belum lengkap. (2) Indikator Reliability (kehandalan) yaitu belum ahlinya pegawai dalam menggunakan alat bantu pelayanan publik (3) Indikator Empathy (empati) yaitu ketidak ramahan petugas dalam proses pelayanan. Publik. Kata Kunci: New Public Service, UPPMPTSP, Optimlasisasi, Organisasi