Articles
PENGEMBANGAN APLIKASI E-MINDMAPS PADA MATERI ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MEMANFAATKAN GROUPWARE BERBASIS ANDROID
Kurniasari, Praharisti;
Mardikaningsih, Agusti
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 35, No 2 (2018): October 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/jpp.v35i2.15844
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi kebutuhan pengembangan bahan ilmu sosial dan budaya dasar dengan mengunakan aplikasi emindmap memanfaatkan groupware berbasis android untuk meningkatkan motivasi mahasiswa, 2) menyusun bahan ajar ilmu sosial dan budaya dasar dengan menggunakan aplikasi emindmaps memanfaatkan groupware berbasis android untuk meningkatkan motivasi mahasiswa, 3) mendesiminasi desain produk (desain aplikasi emindmap) pada prodi – prodi sevisi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development/ RD). Model pengembangan media dilakukan berdasarkan enam tahap, yaitu konsep (concept), perencanaan (design), pengumpulan bahan (material collecting), pembuatan (assembly), percobaan (testing) dan distribusi (distribution). Penelitian ini menghasilkan bahan ajar berupa aplikasi emindmaps berbasis android yang dapat meningkatkan motivasi mahasiswa. Data yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu data hasil validasi materi yaitu 81,1% , kategori layak dengan predikat bagus; dan hasil validasi media yaitu 80,83% , kategori layak dengan predikat bagus.
Penerapan Experiental Learning Berbantukan Aplikasi Spider Web untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang
Kurniasari, Praharisti;
Mardikaningsih, Agusti;
Sudarsono, Sudarsono;
Sudari, Sudari
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 11 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (267.387 KB)
|
DOI: 10.54371/jiip.v5i11.1248
Sebuah tantangan bagi dosen untuk menumbuhkan kesenangan menulis terutama menulis karya ilmiah di kalangan mahasiswa. Pada umumnya, mahasiswa menyukai perkuliahan yang melibatkan dirinya, sehingga akan membentuk sebuah pengalaman pada diri mahasiswa itu sendiri. Tetapi, kenyataan yang ada di lapangan kemampuan menulis mahasiswa khususnya dalam menulis karya imiah masih tergolong rendah. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah mahasiswa dengan menggunakan Experiental Learning berbantukan aplikasi Spider Web. Dalam penelitian ini, menggunakan sampel dari mahasiswa IKIP Budi Utomo semester 3 sebanyak 30 mahasiswa. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan tes. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil nilai rata-rata keterampilan menulis karya ilmiah pada tahap pra tindakan sebesar 54,3% (kategori kurang), rata-rata pada siklus I sebesar 69,6% (kategori baik) dan sebesar 81,6% pada siklus II. Dari segi produk, peningkatan dapat dilihat dari kualitas produk yang dihasilkan oleh mahasiswa mulai dari bagian awal, notasi ilmiahnya, beserta isinya sampai mekanis penulisan karya ilmiah mahasiswa dari siklus I ke siklus II. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan experiental learning berbantukan aplikasi spider web ini dapat meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah mahasiswa.
Qualitative and Quantitative Study on Students’ Critical Thinking of Conceptual E-Scaffolding in Blended Learning Context
Mardikaningsih, Agusti;
Kurniasari, Praharisti;
Pradipta, Anangga
Journal International Inspire Education Technology Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55849/jiiet.v3i1.545
Critical thinking ability is one of the rational thinking capabilities that is highly required by students in solving problems or delivering an idea. In fact, however, students’ critical thinking skill is still categorized as low according to the previous studies. One feasible alternative to be done in developing students’ critical thinking ability is implementing electronic-based scaffolding. For that reason, there should be research to examine conceptual e-scaffolding in blended learning on Problem-Based Learning (PBL) model to observe the first semester students’ critical thinking ability at IKIP Budi Utomo Malang. This study employed mixed-methods with explanatory research design. The experimental group was given conceptual e-scaffolding treatment in blended learning on Problem-Based Learning model and the control group did not receive any additional treatment. For both experimental and control groups, the research subject was the students in the first semester at IKIP Budi Utomo Malang. As there were two research groups, 46 students belonged to the control group. The instruments utilized in this research were pre-test and post-test. The pre-test consisted of 18 multiple choice items with reliability coefficient of 0.735 and critical thinking post-test consisted of 14 essay question items with reliability coefficient of 0.762. In addition, semi-structured interview and think aloud guidelines were used. Quantitative data were obtained from the distribution of pre-test and post-test items. Meanwhile, qualitative data were retrieved from semi-structured interview and think aloud. The quantitative data were then analyzed using ANACOVA parametric analysis while the qualitative data were analyzed using path analysis model. The research findings indicated that: 1) the critical thinking ability of students who studied with conceptual e-scaffolding in blended learning on Problem-Based Learning was higher than those who studied with conventional method, 2) the implementation of conceptual e-scaffolding in the form of link map in Problem-Based Learning model influenced positively towards students’ critical thinking ability. This was reflected from the behavior and the way of thinking of students belonged to the experimental group indicating critical thinking ability development during the learning process. Furthermore, conceptual e-scaffolding in the form of link map helped the students to obtain information easily and utilized it in understanding concepts in geometrical optic material.
Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Melalui Pemanfaatan Posyandu Lansia di Dusun Kacangan-Kandangan Kabupaten Kediri
Kurniasari, Praharisti;
Mardikaningsih, Agusti
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 3 (2024): Januari
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59837/p9wz7348
Jumlah orang dalam kategori usia lanjut usia (lansia) semakin meningkat seiring dari keberhasilan pembangunan yang ada di Indonesia. Lansia sangat memerlukan pemeliharaan kesehatan yang terjangkau, hal ini untuk mengatasi masalah kesehatannya. Posyandu lansia merupakan alternatif sarana untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan. Pemanfaatan posyandu lansia di dusun Kacangan Kandangan Kabupaten Kediri masih sangat rendah. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaitu agar bisa memberikan penyuluhan dan bimbingan pentingnya posyandu lansia terutama kepada lansia, keluarga lansia, kader posyandu serta pemangku kepentingan yang ada di dusun Kacangan Kandangan Kediri. Sarana dan prasarana yang disediakan oleh pemerintah daerah dan desa bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini menunjukkan sebanyak 60% responden memanfaatkan posyandu lansia. Diharapkan para kader posyandu, keluarga lansia, serta pemangku kepentingan dapat turut berpartisipasi aktif dalam membantu pemanfaatan posyandu lansia.
Penyuluhan Dan Edukasi Tentang Bahaya Bullying Di Lingkungan Sekolah SMP Raden Fatah Batu
Cahyani, Meilinda Dwi;
Pratama, Dian;
Mu’arifuddin, Moh. Ali;
Mardikaningsih, Agusti
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 8 (2024): Juni
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59837/52c16390
Artikel ini membahas tentang edukasi tentang bahaya bullying di SMP Raden Fatah Batu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa akan dampak negatif dari perundungan. Kegiatan melibatkan siswa dan menggunakan metode ceramah interaktif. Fokus utama meliputi pemahaman konsep, tanda-tanda, dan penanganan perundungan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep bullying menjadi 85%, dan kemampuan mengenali tanda-tanda dari 60% menjadi 80%. Sebanyak 75% siswa juga mampu menyebutkan langkah-langkah untuk mencegah dan menangani perundungan. Keberhasilan ini menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan inklusif. Artikel ini merekomendasikan pendekatan seperti diskusi terbuka dan mendalam untuk mengatasi resistensi. In the Future menyarankan untuk berfokus pada interaksi tatap muka, seperti diskusi kelompok dan simulasi perundungan. Melibatkan guru, orang tua, dan mengukur dampak jangka panjang penting untuk perubahan perilaku yang berkelanjutan. Dengan pendekatan yang lebih adaptif, diharapkan kegiatan ini akan tetap efektif dalam mengatasi perundungan di masa depan.
Pelatihan Pengelolaan Sampah Anorganik Menjadi Kreasi Daur Ulang Yang Menarik
Kurniasari, Praharisti;
Mardikaningsih, Agusti;
Arifki, Galih
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 10 (2024): Agustus
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59837/q8wp4f36
Pelatihan pengelolaan sampah anorganik menjadi aneka kreasi daur ulang merupakan satu sarana untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat serta memberdayakan mereka dalam pengelolaan sampah anorganik. Pengabdian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan sampah anorganik menjadi aneka kreasi daur ulang yang menarik di desa Kacangan Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan yaitu, penyampaian materi, diskusi dan praktek pengolahan sampah anorganik menjadi aneka kreasi yang menarik. Hasil kegiatan mendeskripsikan pelatihan pengelolaan sampah anorganik menjadi aneka kreasi daur ulang merupakan satu sarana untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Pemerintah dan semua lapisan masyarakat sebaiknya memberi perhatian yang khusus terhadap pemanfaatan dan pengelolaan sampah menjadi aneka kreasi dengan menerapkan prinsip 3D (dimulai dari hal yang kecil, dimulai dari sekarang, dimulai dari diri sendiri) dalam kehidupan sehari-hari.
Edukasi Kinesio Taping Sebagai Alat Rehabilitasi Cedera Olahraga Bulu Tangkis
Siskasari, Reno;
Zaini , Moh;
Mardikaningsih, Agusti;
Kurniasari, Praharisti
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 3 (2025): Januari
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59837/5yv2ex67
Edukasi Kinesio Taping Sebagai Alat Rehabilitasi Cedera Olahraga Bulu Tangkis pada member klub bulu tangkis Mad Badminton Kota Malang perlu dilakukan karena berdasarkan analisis situasi di lapangan aktivitas olahraga yang dilakukan oleh member klub Mad Badminton tidak diimbangi dengan pemahaman dan masih sangat rendahnya pengetahuan mengenai kinesio taping sebagai alat rehabilitasi cedera, jenis- jenis cedera dan penanganan cedera akut yang tepat. Dari beberapa kasus yang terjadi ketika ada member yang mengalami cedera olahraga seringkali mengandalkan massage tradisional. Adanya pemahaman mengenai manfaat dari kinesio taping sebagai alat rehabilitasi cedera yang akan mempercepat pemulihan, sehingga ketika pelaku olahraga mengalami cedera dapat tertangani dengan cepat dan benar. Demikian juga dengan pemahaman mengenai beberapa jenis cedera dan mengenali bagaimana tubuh kita memberikan respon terhadap cedera tersebut, sehingga dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera, bagaimana mendeteksi suatu cedera agar tidak bertambah parah, bagaimana mengobatinya dan kapan harus memerlukan pertolongan profesional. Tahapan pelaksanaan pada pengabdian ini meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman mitra mengenai kinesio taping sebagai alat rehabilitasi olahraga, jenis cedera olahraga serta bagaimana mengaplikasikan kinesio taping yang tepat.
Penerapan Metode Latihan Reaction Time Test Terhadap Kecepatan Reaksi Stimulus Visual Atlet Sepak Bola Persik Kendal
Aragani, Jadug Arya;
Nidommuddin, Muhammad;
Mardikaningsih, Agusti;
Pamungkas, Hari;
Aofal, Reza
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 6 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/gymnastics.v6i1.40701
Penelitian ini bertujuan untuk menguji penerapan metode latihan reaction time test terhadap peningkatan kecepatan reaksi visual pada atlet sepak bola persik kendal. Kecepatan reaksi visual merupakan faktor kunci dalam pengambilan keputusan yang cepat di lapangan sepak bola, seperti merespons pergerakan bola atau lawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain pre-test dan post-test. Sebelum mengikuti program latihan, waktu reaksi visual atlet diukur menggunakan reaction time test yang melibatkan stimulus visual berupa cahaya atau pergerakan objek yang harus segera direspons. Program latihan dilakukan selama empat minggu dengan variasi kecepatan dan jenis stimulus visual, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atlet dalam merespons stimulus dengan lebih cepat. Setelah program latihan selesai, dilakukan post-test untuk mengukur perubahan waktu reaksi atlet. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t untuk membandingkan perbedaan waktu reaksi sebelum dan setelah latihan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kecepatan reaksi visual atlet sepak bola Persik Kendal setelah menjalani program latihan ini. Peningkatan waktu reaksi visual ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan performa di lapangan, khususnya dalam hal pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Abstract This study aims to test the application of the reaction time test training method to improve visual reaction speed in Persik Kendal soccer athletes. Visual speed is a key factor in making quick decisions on the soccer field, such as reacting to the movement of the ball or opponents. The method used in this study is an experiment with a pre-test and post-test design. Before following the training program, the visual reaction time of athletes was measured using a react time test involving visual stimuli in the form of light or object movement that must be responded to immediately. The training program was carried out for four weeks with variations in speed and type of visual stimulus, aiming to improve athletes' ability to respond to stimuli more quickly. After the training program was completed, a post-test was conducted to measure changes in athletes' reaction time. The data obtained were analyzed using a t-test to compare the difference in reaction time before and after training. The results showed a significant increase in the visual reaction speed of Persik Kendal soccer athletes after undergoing this training program. The expected increase in visual reaction time can have an impact on improving performance on the field, especially in terms of making quick and accurate decisions
Dependensi Penggunaan Kecerdasan Buatan AI (Artificial Intelligence) Terhadap Tugas Akademik Mahasiswa
Kurniasari, Praharisti;
Mardikaningsih, Agusti;
Sari, Reno Siska
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 4 No. 3 (2025): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57218/jupeis.Vol4.Iss3.1801
Perkembangan teknologi pada saat ini berkembang sangat pesat dan pasti memberikan berbagai dampak yang signifikan terhadap pendidikan. Kecerdasan buatan saat ini sedang marak-maraknya sehingga bisa membuat mahasiswa menjadi terlena dengan kecanggihan ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur dependensi, sejauh mana ketergantungan mahasiswa menggunakan AI dalam mengerjakan tugas akademik di kampus. Penelitian ini juga sebagai bahan evaluasi potensi AI, apakah AI ini sebagai alat bantu yang mendukung atau malah justru menggantikan kemapuan dari mahasiswa. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan peneliti menyebarkan kuesioner melalui g-form. Pelaksanaan penelitian ini di Universitas Insan Budi Utomo, melibatkan mahasiswa semester IV kelas B pada angkatan 2024/2025 dengan jumlah 29 mahasiswa. Dari jumlah tersebut, peneliti mengadakan wawancara terhadap 5 mahasisw untuk mengukur sejauh mana penggunaan AI serya persepsi responden terhadap AI. Hasil dari penelitian ini menunjukkan penggunaan AI dalam pembelajaran bisa memberikan kemudahan dan efisiensi. Akan tetapi dependensi yang berlebihan bisa melemahkan kemampuan mahasiswa khususnya kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Oleh karena itu harus ada keseimbangan antara penggunaan AI dan pengembangan dari intelektual sehingga kemampuan esensial mahasiswa dapat terjaga dengan baik.
PENGARUH CARDIO DANCE TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES PADA WANITA PREMENOPAUSE
Sari, Reno Siska;
Mardikaningsih, Agusti;
Kurniasari, Praharisti;
Zaini, Moh
Journal of Physical Activity and Sports (JPAS) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : YLPK Mahardhika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53869/jpas.v6i2.349
The premenopausal phase is a transitional period characterized by irregular ovulation and menstrual cycles. During this phase, hormonal changes, decreased reproductive function, physical changes, and psychological disorders occur. Stress is a psychological disorder that often occurs in the premenopausal phase and, if left untreated, will impact chronic and mental health. One effort to overcome stress levels in premenopausal women is cardio dance. This study aims to determine the effect of cardio dance training on reducing stress levels in premenopausal women at the Annisa Regency Housing Complex in Malang City. This study was a pre-experimental study with a one-group pre-post test design. The sample used was 18 people with a purposive sampling technique. Data collection used questionnaires before and after treatment. Data analysis was performed using a paired t-test. The average stress level before cardio dance training was 16.61 with a standard deviation of 1.71. The average stress level after cardio dance training was 12.22 with a standard deviation of 1.86. The results of the analysis showed that cardio dance had an effect on reducing stress levels with a p value of 0.000 (<0.05).