Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Vulnerability Study of Coastal Communities in the East Lombok in Facing the Impact of Climate Change Ichsan, Andi Chairil; Waru, Tenri
Journal of Sylva Indonesiana Vol. 2 No. 01 (2019): Journal of Sylva Indonesiana
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.847 KB) | DOI: 10.32734/jsi.v2i01.809

Abstract

This study aims to assess the vulnerability of coastal communities to climate change in eastern lombok district by examining exposure, sensitivity and adaptation capacity in ten coastal villages in East Lombok regency. The basic concept of the implementation of this study was constructed qualitatively, using a participatory approach. The method of study was adopted from the PRA (Participatory Rural Appraisal) method with adjustments to coastal and marine context contexts called Indonesian climath adaptation tools for coastal habitat (I-CATCH). The results of this study indicate that most of the villages that are the focus of the implementation of this study have moderate to high vulnerability levels. The impact of the occurrence of climate disaster sufficient to burden the community both from the physical, social, and economic aspects. Thus, it takes a systematic planning and integrated with existing policies to ensure its implementation in the field
Pengelolaan Hutan Adat Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat di Desa Sambik Elen Kabupaten Lombok Utara Sambawa, Wayan Prabudi Sathya Hindu; Ichsan, Andi Chairil; Anwar, Hairil
Journal of Authentic Research Vol. 4 No. 2 (2025): December
Publisher : LITPAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jar.v4i2.3609

Abstract

Hutan adat merupakan salah satu bentuk pengelolaan sumber daya alam yang berbasis pada kearifan masyarakat lokal hukum adat. Penelitian ini dilakukan di Desa Sambik Elen, Kabupaten Lombok Utara, yang memiliki empat hutan adat, yaitu Pawang Majapahit, Pawang Lebok, Pawang Lokok Tebi, dan Pawang Santinggi Daya. Tujuan penelitian adalah mengetahui status keinginan hutan adat, faktor penggerak keinginan, serta strategi pengelolaan hutan adat berbasis kearifan lokal. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dilakukan menggunakan Multiaspect Sustainability Analysis (MSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keingintahuan hutan adat Desa Sambik Elen berada pada kategori “sangat berkelanjutan” dengan indeks ekologi 87,5; sosial 85,38; ekonomi 68,75; dan kelembagaan 81,25, sehingga nilai rata-rata agregat mencapai 80,72. Faktor penggerak utama meliputi keseimbangan ekosistem terjaga, penerapan norma adat, kemandirian ekonomi, serta kelembagaan adat. Strategi pengelolaan yang disarankan yaitu dengan meningkatkan aspek ekonomi pada perencanaan ekonomi berbasis adat untuk memperkuat ekosistem hutan adat. Meskipun telah banyak penelitian terkait hutan adat, namun masih sedikit penelitian yang menggunakan metode Multiaspect Sustainability Analysis (MSA). Temuan ini menjelaskan bahwa kearifan lokal berperan penting dalam menjaga kelestarian hutan adat, sekaligus mendukung aspek ekologi, sosial, ekonomi, dan kelembagaan secara seimbang.