Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Alauddin Scientific Journal Of Nursing (ASJN)

Faktor Risiko Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kalirang Kabupaten Kutai Timur: Studi Restropektif Hartati, Dwi; Purnamasari, Dwi Amalia; Masyita, Gita; Meihartati, Tuti
Alauddin Scientific Journal of Nursing Vol 5 No 1 (2024): MEI
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asjn.v5i1.45763

Abstract

Anemia pada ibu hamil mempunyai dampak buruk yang signifikan terhadap tubuh ibu dan bayi. Dari 21 Puskesmas yang berada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur, Puskesmas Kaliorang memiliki persentase paling besar untuk ibu hamil yang terdeteksi anemia dan ibu hamil dengan KEK (Kekurangan energi kronis). Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kaliorang Kabupaten Kutai Timur. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional, dengan sampel 118 orang. Variabel bebas (independent variable) penelitian ini adalah faktor risiko berupa usia, paritas, jarak kehamilan, dan ukuran LILA (Lingkar lengan atas). Untuk variabel terikat (dependent variable) penelitian ini yaitu kejadian anemia pada ibu hamil. Analisa data menggunakan analisa univarat dan Analisa bivarat dengan uji chi square. Berdasarkan hasil uji chi square menunjukkan hasil p-value < 0,05 sehingga dinyatakan bahwa ada hubungan antara faktor-faktor risiko yang diteliti terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kaliorang. Terdapat hubungan antara faktor risiko usia (p 0,030), paritas (p 0,011), jarak kehamilan (p 0,027) dan ukuran LILA (Lingkar lengan atas) (p 0,000) terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kaliorang. Pemberian penkes pada catin agar calon ibu hamil mengetahui faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil.
Pengaruh Kombinasi Foothbath Therapy Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Skala Nyeri Ibu Post SC Di RSIA Jimmy Medika Borneo Samarinda Handayani, Yuni Puspo; Hartati, Dwi; Sumiati, Sumiati; Hadiningsihi, Eka Frenty
Alauddin Scientific Journal of Nursing Vol 5 No 1 (2024): MEI
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asjn.v5i1.45813

Abstract

Latar Belakang: Pasien post Sectio Caesarea seringkali mengalami nyeri hebat, meskipun tersedia obat-obat analgesik yang efektif, sekitar 60% pasien post SC masih mengalami nyeri dalam 12-48 jam pos partum. Rasa nyeri yang dirsakan ibu post SC berdampak sangat komplek bagi perawatan ibu postpartum, yaitu terhambatnya mobilisasi dini dan terhambatnya laktasi, Penanganan non farmakologi salah satunya adalah Kombinasi foothbath therapy dan aromaterapi lavender yang efektif menurunkan nyeri pada ibu post section caesarea. Tujuan: mengetahui pengaruh kombinasi foothbath therapy dan aromaterapi lavender terhadap penurunan skala nyeri pada ibu post section caesarae di RSIA Jimmy Medika Borneo Samarinda. Metode: Jenis penelitian kuantitataif dengan metode penelitian pre-eksperiment dengan pendekatan one grup pretest–posttest desain, sampel sebesar 30 ibu post section caesarea menggunakan teknik Consecutive sampling. Instrumen menggunakan lembar observasi numeric rating scale (NRS) dan SOP. Hasil: Diperoleh dari 30 responden sebagian besar sebelum di lakukan intervensi mengalami nyeri sedang sebanyak 21 orang (70%) dan sesudah intervensi 23 orang (76,7%) mengalami nyeri ringan. Berdasarkan hasil uji statistic Wilcocoxon Signed Rank Test , menunjukan bahwa pengaruh antara dua variable adalah sebesar -5.013 dengan p value 0,00 (α≤0,05). Simpulan: Terdapat pengaruh kombinasi foothbath therapy dan aromaterapi lavender terhadap penurunan skala nyeri pada ibu post section caesarae di RSIA Jimmy Medika Borneo Samarinda. Saran: Therapy non farmakologi kombinasi foothbath therapy dan aromaterapi lavender dapat diterapakan di RS untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu post SC.