Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia

Efektifitas Pijat Perineum Terhadap Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin Primigravida Di Bpm Tanjung Redeb Kabupaten Berau Inamah, Nur; Masyita, Gita; Hartati, Dwi; Hayati, Ida
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 3 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v3i3.547

Abstract

Latar Belakang : Ruptur perineum merupakan kondisi yang cukup sering terjadi dalam proses persalinan normal. Ruptur perineum dialami oleh 85% wanita selama masa kelahiran. Data tentang ruptur perineum di Indonesia terjadi pada 75% ibu melahirkan pervaginam. Ruptur perineum dapat dicegah jika perineum elastis, atau ibu bisa mengejan dengan baik. Upaya-upaya untuk mencegah ruptur perineum telah dilakukan antara lain dengan pijat perineum. Pijat perineum adalah teknik memijat perineum pada waktu hamil, atau beberapa minggu sebelum melahirkan guna meningkatkan aliran darah ke daerah ini dan meningkatkan elastisitas perineum akan mencegah kejadian robekan perineum maupun episiotomi. Tujuan : untuk mengetahui efektifitas pijat perineum terhadap kejadian rupture perineum pada ibu bersalin di BPM Nur Inamah. Metode : Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental design(untreated control group design with dependent pretest and posttest samples) dengan populasi 20 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Hasil : Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai ?= 0,046 dan 0,003 (?<0,05). Simpulan: terdapat efektifitas pijat perinium terhadap ruptur perinium pada ibu bersalin primigravida di BPM Tanjung Redeb Kabupaten Berau.
Pengaruh Pemberian Terapi Nafas Dalam Terhadap Tingkat Kecemasan Akseptor Kb Akdr Di Puskesmas Tepian Buah Hartati, Dwi; Okfita Sari, Tiana
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 4 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v3i4.581

Abstract

Latar Belakang : AKDR menjadi salah satu pilihan cara atau metode kontrasepi yang digunakan dalam jangka panjang berfungsi untuk mengatur jarak dan menunda kehamilan. Berdasarkan data SDKI 2019, unmet need (tidak menggunakan kontrasepsi) mencapai 10,6 % dari jumlah WUS. Salah satu kendala penggunaan KB AKDR adalah kecemasan sebelum pelaksanaan prosedur. Salah satu cara menurunkan kecemasan dilakukan dengan teknik non-farmakologi melalui terapi slow deep breathing. Dimana teknik ini menggunakan pendekatan relaksasi napas dalam yang merupakan bagian dari asuhan kebidanan dengan memberikan edukasi kepada klien dengan harapan dapat menurunkan tingkat kecemasan. Tujuan: mengetahui pengaruh terapi slow deep breathing terhadap tingkat kecemasan akseptor KB AKDR di Puskesmas Tepian Buah. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif pre eksperiment dengan pendekatan one group pre-post-test design dengan sampel sebanyak 16 responden. Alat ukur kecemasan mengunakan skala HARS, analisa data dilakukan dengan uji Wilcoxon. Hasil: kecemasan sebelum intervensi slow deep breathing rata- rata 19,81 pada kecemasan ringan, setelah dilakukan intervensi nilai rata-rata menjadi 12,94 (tidak ada kecemasan). Terdapat pengaruh yang signifikan dari slow deep breathing terhadap penurunan kecemasan akseptor KB AKDR (p-value 0,000) Kesimpulan dan Saran: Terapi slow deep breathing merupakan teknik non-farmakologi efektif dan diharapkan dilakukan pada akseptor KB AKBDR dalam rangka menurunkan kecemasan.