Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Efektivitas Model Pembelajaran Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Isminari, Laila; Suryantari, Hadna
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8717

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Reciprocal Teaching dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V SD Muhammadiyah Ambarbinangun. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen semu atau Quasi Experimental dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian terdiri dari siswa kelas V SD Muhammadiyah Ambarbinangun total 44 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Analisis data meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan independent sample t-test. Hasil  lpenelitian  lmenunjukkan  lbahwa:  l(1)  lRata-rata  lketerampilan  lberbicara  lsiswa  lyang  lmenggunakan  lmodel  lpembelajaran  lReciprocal  lTeaching  llebih  ltinggi  lsebesar  l7,22727  lModel  lpembelajaran  lReciprocal  lTeaching  lefektif  ldalam  lmeningkatkan  lketerampilan  lberbicara  lsiswa  lkelas  lV  lSD  lMuhammadiyah  lAmbarbinangun.  lHal  lini  ldibuktikan  ldengan  lnilai  lsig.  l(2-tailed)  lsebesar  l0,000  lyang  llebih  lkecil  ldari  l0,05,  lsehingga  lH0  lditolak  ldan  lHa  lditerima.  lDisimpulkan  lbahwa  lmodel  lpembelajaran  lReciprocal  lTeaching  lefektif  ldalam  lmeningkatkan  lketerampilan  lberbicara  lsiswa  lkelas  lV  lSD  lMuhammadiyah  lAmbarbinangun
Efektivitas Model Pembelajaran Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Isminari, Laila; Suryantari, Hadna
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8717

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Reciprocal Teaching dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V SD Muhammadiyah Ambarbinangun. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen semu atau Quasi Experimental dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian terdiri dari siswa kelas V SD Muhammadiyah Ambarbinangun total 44 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Analisis data meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan independent sample t-test. Hasil  lpenelitian  lmenunjukkan  lbahwa:  l(1)  lRata-rata  lketerampilan  lberbicara  lsiswa  lyang  lmenggunakan  lmodel  lpembelajaran  lReciprocal  lTeaching  llebih  ltinggi  lsebesar  l7,22727  lModel  lpembelajaran  lReciprocal  lTeaching  lefektif  ldalam  lmeningkatkan  lketerampilan  lberbicara  lsiswa  lkelas  lV  lSD  lMuhammadiyah  lAmbarbinangun.  lHal  lini  ldibuktikan  ldengan  lnilai  lsig.  l(2-tailed)  lsebesar  l0,000  lyang  llebih  lkecil  ldari  l0,05,  lsehingga  lH0  lditolak  ldan  lHa  lditerima.  lDisimpulkan  lbahwa  lmodel  lpembelajaran  lReciprocal  lTeaching  lefektif  ldalam  lmeningkatkan  lketerampilan  lberbicara  lsiswa  lkelas  lV  lSD  lMuhammadiyah  lAmbarbinangun
Analisis Penerapan Pembelajaran Diferensiasi dalam Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Matematika Kelas 4 Sekolah Dasar Cahyani, Hanun Fitri; Suryantari, Hadna
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8830

Abstract

Pembelajaran diferensiasi merupakan bentuk investasi dalam suatu pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan siswa dalam hal kemauan belajar, profil belajar, minat, bakat, dan kemampuan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran diferensiasi dalam kurikulum merdeka pada mata pelajaran matematika kelas 4 SD Negeri Tegalmulyo, (2) Bagaimana penerapan pembelajaran diferensiasi dalam kurikulum merdeka pada mata pelajaran matematika kelas 4 SD Negeri Tegalmulyo, (3) Bagaimana evaluasi pembelajaran diferensiasi dalam kurikulum merdeka pada mata pelajaran matematika kelas 4 SD Negeri Tegalmulyo.Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Paradigma dalam penelitian ini menggunakan paradigma naturalistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran matematika kelas 4 telah dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang telah dilakukan sesuai dengan kurikulum merdeka menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan pemahaman siswa. Secara keseluruhan pendekatan ini membantu meningkatkan motivasi belajar dan prestasi siswa, serta menciptakan suasana kelas yang lebih inklusif
Analisis Penerapan Pembelajaran Diferensiasi dalam Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Matematika Kelas 4 Sekolah Dasar Cahyani, Hanun Fitri; Suryantari, Hadna
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8830

Abstract

Pembelajaran diferensiasi merupakan bentuk investasi dalam suatu pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan siswa dalam hal kemauan belajar, profil belajar, minat, bakat, dan kemampuan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran diferensiasi dalam kurikulum merdeka pada mata pelajaran matematika kelas 4 SD Negeri Tegalmulyo, (2) Bagaimana penerapan pembelajaran diferensiasi dalam kurikulum merdeka pada mata pelajaran matematika kelas 4 SD Negeri Tegalmulyo, (3) Bagaimana evaluasi pembelajaran diferensiasi dalam kurikulum merdeka pada mata pelajaran matematika kelas 4 SD Negeri Tegalmulyo.Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Paradigma dalam penelitian ini menggunakan paradigma naturalistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran matematika kelas 4 telah dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang telah dilakukan sesuai dengan kurikulum merdeka menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan pemahaman siswa. Secara keseluruhan pendekatan ini membantu meningkatkan motivasi belajar dan prestasi siswa, serta menciptakan suasana kelas yang lebih inklusif
PENGEMBANGAN E-LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH AMBARBINANGUN BANTUL Ernawati, Herni; Suryantari, Hadna
PROGRES PENDIDIKAN Vol. 6 No. 2 (2025): May 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prospek.v6i2.1347

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah mengembangkan E-LKPD berbasis Problem Based Learning mengenai materi mengenai sistem pencernaan manusia yang layak, praktis, dan untuk menilai seberapa efektif E-LKPD berbasis PBL guna mendukung pengembangan kemampuan untuk berpikir kritis pada siswa. Metode penelitian dan pengembangan yang diterapkan mengadopsi model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Dalam hal desain, penelitian yang diterapkan rancangan One-Group Pretest-Posttest Design. Uji terbatas melibatkan 10 siswa kelas V di SDN 3 Kadipiro, studi ini melibatkan 22 siswa kelas V di SD Muhammadiyah Ambarbinangun sebagai subjek utama. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, dan tes. Asesmen yang dikembangkan dalam penelitian ini mendapatkan tanggapan positif dari ahli materi, ahli media, guru, serta siswa. Skor penilaian ahli materi mencapai 87,27%, sedangkan dari ahli media 94,66%, keduanya tergolong kategori "Sangat Layak". Respon guru menyatakan E-LKPD berbasis PBL memperoleh penilaian 'Sangat Praktis' dengan persentase 89,41%, sementara respon dari peserta didik mencapai 86,12%. Hasil posttest juga mengonfirmasi bahwa E-LKPD berbasis PBL efektif guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Uji Paired Sample t-Test menghasilkan nilai Sig. 0,000 < 0,05, menandakan adanya perbedaan signifikan rata-rata nilai pretest sebesar 50 serta rata-rata nilai posttest mencapai 84.
UPAYA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN SEKOLAH RAMAH ANAK Mikantri, Danizza; Suryantari, Hadna
Jurnal Elementary:Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 8, No 2: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v8i2.31387

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya SD Negeri Cimpon dalam mengembangkan sekolah ramah anak. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya SD Negeri Cimpon dalam mengembangkan sekolah ramah anak sebagai berikut. Pertama, membentuk tim pelaksana sekolah ramah anak dengan melibatkan kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, komite sekolah, orang tua, dan peserta didik. Kedua, menyusun ulang tata tertib. Ketiga, melakukan pengisian daftar periksa potensi bersama orang tua dan peserta didik. Keempat, menyusun perencanaan pengembangan. Kelima, pelaksanaan dalam mengoptimalkan pengembangan sekolah ramah anak dilakukan sesuai komponen sekolah ramah anak. Keenam, SD Negeri Cimpon tidak memiliki kendala dalam mengembangkan sekolah ramah anak yang dapat dilihat dari tingkat partisipasi dan kerjasama yang dilakukan guru, komite sekolah, orang tua, dan peserta didik.Abstract: This study aims to determine the efforts of Cimpon Public Elementary School in developing a child-friendly school. This research is a qualitative study with a naturalistic approach. The results of this study indicate that Cimpon Public Elementary School's efforts in developing a child-friendly school are as follows. First, forming a child-friendly school implementation team involving the principal, educators, education staff, school committee, parents, and students. Second, restructuring the rules and regulations. Third, completing a potential checklist with parents and students. Fourth, compiling a development plan. Fifth, implementation in optimizing the development of a child-friendly school is carried out according to the components of a child-friendly school. Sixth, Cimpon Public Elementary School does not experience obstacles in developing a child-friendly school as can be seen from the level of participation and cooperation carried out by teachers, school committee, parents, and students.
Pengaruh Penggunaan Media Audio-visual terhadap Motivasi Belajar Matematika Siswa di Sekolah Dasar Rahmawati, Rahmawati; Suryantari, Hadna
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 7, No 5 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v7i5.8512

Abstract

Pembelajaran matematika yang dianggap sulit, monoton, serta kurangnya media pembelajaran membuat siswa memiliki motivasi belajar yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan dan pengaruh media audio-visual terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas V SDN Winongo Bantul. Metode penelitian kuantitatif quasi-eksperimen digunakan dengan melibatkan 24 siswa kelas eksperimen (5A) yang belajar menggunakan media audio-visual dan 21 siswa kelas kontrol (5B) menggunakan e-book buku siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan angket. Observasi untuk melihat keterlaksanaan pembelajaran dan angket untuk melihat motivasi belajar siswa. Hasil analisis independent sample t-test menunjukkan nilai signifikansi 0,008 (< 0,05), yang berarti terdapat perbedaan motivasi belajar yang signifikan antara kedua kelompok. Rata-rata motivasi belajar kelas eksperimen (76,31%) lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (70,67%). Kesimpulan penelitian adalah media audio-visual memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas V SDN Winongo Bantul
Children and Adults in Second-Language Learning Suryantari, Hadna
Tell : Teaching of English Language and Literature Journal Vol 6 No 1 (2018): April
Publisher : English Department FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/tell.v6i1.2081

Abstract

Learning is a process in which people study to acquire or obtain knowledge or skill. Second language learning is a process of internalizing and making sense of a second language after one has an established first language. Learning a second language is different from learning first language. Second language is learnt after one is able to speak and has absorbed knowledge, which influences him  in learning a second language. Most of us believe that children are better than adults in learning second language. This statement is supported by common observation stated that young second-language learners seems to be able to learn another language quickly by exposure without teaching. In this article, the writer tries to present how children and adults in second-language learning based on factors involved in it. Steinberg (2001) states that there are three factors involved in second-language learning. The first is psychological category. It includes intellectual processing which consists of explication and induction process, memory, and motor skills. Then, social situation consists of natural situation and classroom situation. The last is other psychological variables. It consists of ESL or EFL community context, motivation, and attitude. It is complex to determine whether children or adults are better in second-language learning. The common belief that children are better than adults has been proved, although with some qualification regarding the classroom situation. Put another way, adults do not do best in any situation. In the natural situation of language learning, it is determined that young children will do better than adults, and so will older children. It is not even uncommon for young children to learn a second language in a year or less. Therefore, children do better than adults. In the classroom situation, older children will do better than adults. However, young adults will do better than young children to the extent that the young children’s classroom is not a simulation of the natural situation. In the simulation case, young children will do better.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN EDUCAPLAY PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI KALIKOTES PURWOREJO Lestari Agustin, Chita; Suryantari, Hadna
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 3 (2025): Volume 10 No3 September, 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i3.30194

Abstract

At Kalikotes Public Elementary School, the goal of this research was to see how the integration of Educaplay affected the effectiveness of instruction and increased fourth-grade students' enthusiasm for mathematics. Educaplay is an interactive, game-based learning platform designed to enhance the fun and interactivity of the learning process. The Classroom Action Research (CAR) technique, specifically the Kemmis and McTaggart framework, was used in this study. It was carried out over two cycles, each of which included four stages: planning, implementation, observation, and evaluation. Data were gathered through a survey measuring students' interest in studying and observation forms that concentrated on the interactions between instructors and students. There were 22 pupils in all. The data were analyzed qualitatively and quantitatively using a descriptive approach. The average score increased from 25 (39%) during the pre-cycle stage to 65 (63%) in the first cycle and 88 (85%) in the second cycle, indicating a consistent improvement in the execution of learning activities. In addition, the students' interest in learning grew favorably, rising from 54% (very low) in the first phase to 72% (moderate) in the first cycle and 83% (good) in the second. These findings suggest that incorporating Educaplay into math lessons promotes a more successful learning experience and greatly boosts student participation.