Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Strategi Think Pair Share dan Jigsaw: Manakah yang Lebih Efektif untuk Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa? Utomo, Arief Cahyo; Abidin, Zaenal; Rigianti, Henry Aditia
Profesi Pendidikan Dasar Vol. 7, No. 2, Desember 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ppd.v7i2.11404

Abstract

This study aimed to find out the different of efectiveness of Think Pair Share (TPS) and Jigsaw learning model on problem solving ability of 6th grade students. This study compared which has a greater effect on problem solving ability of 6th grade students. This study was a quasy experiment. The subjects of this study were 6th grade elementary school students in Ngadirojo Kidul, Wonogiri, Indonesia. Data collection used were pretest and post test technique. Data analysis used was Anova with T-test where previously preceded by prerequisite test (homogenity test and normality test). The result of this study is there is difference between TPS learning model and Jigsaw learning model. TPS learning model has a greater influence in improving problem solving ability of 6th grade elementary school students.
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PLAYING CARDS DALAM PEMBENTUKAN NILAI KARAKTER PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD Rigianti, Henry Aditia; Putri, Millenia Anisa
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 13, No 2 (2023): Malih Peddas, Volume 13, Nomor 2
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v13i2.17402

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mereviuw kemudian menganalisis dari penggunaan media permainan kartu atau playing cards, serta konsep dari penggunaan media dalam pembentukan nilai karakter Profil Pelajar Pancasila dimensi bernalar kritis dan mandiri pada pembelajaran Matematika SD.  Penelitian ini menggunakan metode literatur review dengan teknik pengumpulan data melalui eksplorasi data dari berbagai sumber berupa artikel, buku, dan jurnal ilmiah. Berdasarkan hasil temuan yang bersumber dari 20 artikel dan 1 buku, peneliti mengklasifikasikan  3 (tiga) variasi media permainan kartu yang digunakan dalam pembelajaran playing cards dalam pembentukan karakter bernalar kritis dan mandiri, yaitu berupa permainan kartu Domino, permainan kartu Uno, dan permainan kartu bilangan. Hasil review artikel penelitian, menunjukkan bahwa permainan kartu bilangan terbukti lebih unggul dari media kartu permainan Domino dan Uno, melalui penggunaan media tersebut dapat memfasilitasi guru dalam pembentukan nilai karakter bernalar kritis dan mandiri sesuai dengan program Profil Pelajar Pancasila. Penggunaan media playing cards dapat menjadi suatu sarana yang efektif dalam mengembangkan karakter siswa yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila terkhusus dimensi bernalar kritis dan mandiri, dengan keefektifan timbul tergantung pada berbagai faktor, seperti penggunaan media, konteks penggunaannya, dan karakteristik siswa itu sendiri.
Peran Keluarga dalam Mendukung Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan Budaya 5S Tsania, Aulia; Rigianti, Henry Aditia
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5626

Abstract

Artikel ini membahas peran keluarga dalam mendukung pendidikan karakter melalui pembiasaan budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun). Penanaman pendidikan karakter tidak bisa dilakukan secara instan. Perlu adanya peran dari sekolah yang membersamai siswa ketika jam sekolah dan peran keluarga yang memupuk pendidikan karakter dari kecil ketika di rumah. Penanaman pendidikan karakter beraneka ragam caranya, diantaranya dengan pembiasaaan budaya 5S yang dapat diterapkan keluarga dalam keseharian siswa sebagai upaya membentuk Profil Pelajar Pancasila yang berakhlak mulia. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui hal-hal yang dapat dilakukan oleh keluarga untuk mendukung pendidikan karakter melalui pembiasaan budaya 5S, sehingga dapat menjadi referensi pembaca untuk membentuk karakter siswa kearah yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kulitatif dengan metode pengumpulan data wawancara pada wali murid kelas 3 SDN Ngluwar 1 serta observasi pada siswa kelas 3 SDN Ngluwar 1. Dari hasil penelitian diketahui bahwa peran keluarga sangat berpengaruh dalam pembentukan pendidikan karakter siswa, salah satu upaya dalam pembentukan karakter ialah pembiasaan 5S yang berhasil menumbuhkan nilai karakter toleransi, peduli sosial dan cinta damai siswa kelas 3 SDN Ngluwar 1. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa besarnya nilai karakter toleransi 100%, nilai karakter peduli sosial sebesar 100%, serta nilai karakter cinta damai sebesar 97,5%.
Analisis Kesulitan Guru Selama Proses Pembelajaran Pada Saat Pergantian Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Husna, Anisya Al; Rigianti, Henry Aditia
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.5799

Abstract

Pergantian kurikulum adalah upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas pendidikan yang ada di indonesia, untuk itu setiap pergantian kurikulum harus di sesuaikan dengan perkembangan yang terjadi. Dalam artikel ini penulis akan menganalisa kesulitan yang di alami guru saat pergantian kurikulum selama proses pembelajaran dan kesulitan yang di alami guru saat dua kurikulum dijalankan secara bersamaan di sekolah dasar. Metode penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dengan mengumpulkan beberapa artikel atau jurnal yang digunakan sebagai panduan dan informasi dalam melakukan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses penerapan Kurikulum Merdeka Belajar tentunya akan menimbulkan permasalahan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran dikarenakan kurikulum ini baru saja diterapkan dan pasti pihak-pihak. Selain itu, terbatasnya buku siswa kurangnya kemampuan dan kesiapan guru dalam menggunkan metode dan media pembelajaran yang bervariasi, kurang mahir dalam mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran, materi ajar yang terlalu luas, serta dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek guru kesulitan dalam menentukan proyek kelas di kelas I dan IV serta kurangnya alokasi waktu untuk pembelajaran berbasis proyek, menentukan bentuk asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, dan menentukan bentuk asesmen pada saat pembelajaran berbasis proyek. Kesimpulannya adalah penerapan Kurikulum Merdeka Belajar pada siswa kelas I dan IV sudah berjalan cukup baik
Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring dengan Media Pembelajaran Cerita Bergambar Bibobagi di Sekolah Dasar Selvianingsih, Rehan; Rigianti, Henry Aditia
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5818

Abstract

Rendahnya keterampilan membaca siswa biasanya disebabkan oleh kejenuhan, keterbatasan daya ingat, dan lemahnya konsentrasi, penggunaan media cerita bergambar yang menarik pada pembelajaran dapat meningkatkan konsentrasi siswa sehingga akan menunjang peningkatan keterampilan membaca nyaring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan peningkatan keterampilan membaca nyaring menggunakan media pembelajaran cerita bergambar BIBOBAGI pada siswa sekolah dasar di SD Negeri 2 Penusupan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang melibatkan empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari seluruh siswa kelas III SD Negeri 2 Penusupan pada tahun ajaran 2022/2023. Total subjek penelitian sebanyak 23 siswa, terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan aktivitas keterampilan membaca nyaring siswa adalah 60 pada kondisi awal, 65 pada siklus satu, dan 75 pada siklus dua. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran cerita bergambar BIBOBAGI dalam meningkatkan keterampilan membaca nyaring mengalami peningkatan pada siklus kedua Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelaajaran menggunakan media cerita bergambar BIBOBAGI dapat meningkatkan keterampilan membaca nyaring pada siswa kelas III SD Negeri 2 Penusupan.
Hambatan Guru Kelas IV dalam Mengimplementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Rohim, Dino; Rigianti, Henry Aditia
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.5877

Abstract

Kurikulum merupakan panduan dalam kegiatan belajar mengajar dan memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pendidikan, perubahan kurikulum terus mengalami perkembangan sesuai dengan kebutuhan masyrakat dan perkembangan teknologi, Tujuan penilitian untuk dapat mengidentifikasi hambatan dalam mengimplementasi kurikulum merdeka di SDN 31 Tanjungpandan dalam permasalahan  dari segi kesiapan guru yang dapat dilihat dari pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh guru terkait kurikulum merdeka ini dan peran sekolah untuk mendukung terlaksananya kurikulum merdeka di sekolah. Pendekatan kualitatif digunakan dengan metode analisis deksripsi dalam penilitian ini, datanya dikumpulkan dengan wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka untuk melengkapi pernyataan dari hasil wawancara. Hasil penilitian ditemukan bahwa SDN 31 Tanjungpandan masih merasa kesulitan dalam mengimplementasi kurikulum merdeka karena kurangnya pelatihan khusus mengenai kurikulum merdeka sehingga pemahaman mengenai cara membuat bahan ajar. Ada beberapa guru juga masih menyesuaikan dalam proses pembelajaran yang mana, guru yang sudah senior yang masih merasa kesulitan dalam mencari materi atau media pembelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan kurikulum merdeka. Simpulan penilitian ini dapat dilihat bahwa guru masih belum siap dan juga guru masih bingung untuk melaksanakan kurikulum merdeka karena kurang pahamnya mencari materi dan media pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka guna untuk melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar dikelas.
IMPLEMENTATION OF THE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) MODEL IN IMPROVING COLLABORATION CAPABILITY CLASS V PRIMARY SCHOOL STUDENTS Jati Kesuma, Puthot Bagus; Rigianti, Henry Aditia
Jurnal Dikdas Bantara Vol.7 No.2 2024
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/dikdasbantara.v7i2.5369

Abstract

This research aims to describe the TGT model in improving collaboration skills in students. This research is descriptive research with a quantitative approach. The research was conducted on class V students at SD N 1 Sribitan, totaling 24 students, using data collection techniques through observation and tests. The data obtained was tested for validity and reliability. The results of data processing show that the collaboration abilities of class V students at SD N 1 Sribitan are categorized as always increasing in each cycle. This statement is based on the results of students' collaboration abilities, namely before the treatment the average was 60 and after the treatment in cycle I it became 72, and the results from cycle II got an average score of 90, and there was an increase in collaboration which was marked by the achievement of collaboration indicators.So it can be concluded that the application of the TGT model can have a good effect on students' collaboration abilities, because there is an increase in collaboration abilities in cycles I and II.
PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI SISWA KELAS V SD NEGERI TLOGO Findy Yonanta, Apriliya; Rigianti, Henry Aditia; Purnomo, Heru
Jurnal Dikdas Bantara Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/dikdasbantara.v7i1.5371

Abstract

This research is classroom action research which aims to improve literacy and numeracy skills through a differentiated learning model in mathematics learning. This research was conducted at Tlogo State Elementary School with respondents from class V students, numeracy literacy in class 5 was still low between literacy and numeracy which decreased further, namely in numeracy because class 5 students were lazy in calculating porogapit mathematics questions. This type of research is classroom action research, using the Kemmis and Mc Taggart model, in the order of planning, acting, observing, reflecting. The data collection technique uses tests by giving porogapit questions to students. The data analysis technique used in this research is a correlational analysis technique using the normality test with the Kolmogrov-Smirnow test. The success indicator for this research is said to be successful if the average percentage of each indicator of student activity reaches 75%. The research results show that the differentiated learning model can improve literacy and numeracy. The percentage result in cycle I was 42% and then in cycle 72%, so it was said to be successful because it met the success criteria
Pengaruh Program Literasi Bahasa Inggris Terhadap Keterampilan Berbahasa Inggris Pada Siswa Sekolah Dasar Rigianti, Henry Aditia; Situmorang, Fenita
Sistem-Among : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 4 No. 1 (2024): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/sistemamong.v4i1.2111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui seberapa besar pengaruh program literasi bahasa Inggris terhadap keterampilan berbahasa Inggris; 2) mengetahui pengaruh program literasi bahasa Inggris terhadap keterampilan berbahasa Inggris siswa di SD Mutiara Persada Yogyakarta. Wawancara dan kuesioner digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Dilakukan di SD Mutiara Persada Yogyakarta, penelitian ini memiliki responden sejumlah 138 siswa dari kelas 5 dan 6. Dengan menggunakan perangkat lunak SPSS, analisis regresi linier sederhana digunakan untuk analisis data. Hasil penelitian Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1) Program literasi bahasa Inggris menunjukkan persamaan garis regresi Y = -17,590 + 1,177X. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 1,177. Koefisien korelasi X terhadap Y bernilai positif sebesar 0,462. Koefisien determinasi antara X terhadap Y sebesar 0,214 (21,4%). 2) Thitung lebih besar dari Ttabel (6,082 > 1,656) dan taraf signifikansi variabel Program Literasi Bahasa Inggris 0,00 < 0,05. Berdasarkan perhitungan ini terbukti bahwa terdapat pengaruh yang positif Program Literasi Bahasa Inggris (X) terhadap Keterampilan Berbahasa Inggris (Y) Siswa SD Mutiara Persada Yogyakarta.
Hubungan Antara Menulis Huruf Tegak Bersambung pada Kemampuan Membaca Siswa Sekolah Dasar Putri, Aisah Diana; Rigianti, Henry Aditia
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i2.4410

Abstract

In this digital era that is sophisticated and easy, writing by hand especially cursive writing becomes one of the topics of discussion why it is still learned in this era. Whereas cursive writing has many benefits for students. The purpose of this literature review is to provide an overview of the relationship between cursive writing and the reading ability of elementary school students. The method used in this study is the literature study or literature review method. The technique used is collecting, analyzing, and summarizing information related to the research topic. Based on the literature review conducted, cursive writing skills have many benefits including training visual-motor skills, visual spatial skills, spelling, cognitive skills, and understanding of writing so that students’ reading skills become better and faster to capture the content of the reading. Another result of this study is that cursive writing activates the synaptic network of students’ brains so that the information read by students can be remembered longer and also through this cursive writing activity students’ patience is also well honed. Therefore, cursive writing can be one of the strategies to improve students’ reading skills. Keywords: Writing, Reading, Cursive Writing.