Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Intensitas dan Insidensi Serangan Penyakit Layu Bakteri (Ralstonia solanacearum) pada Eukaliptus di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan Djulian, Dhanillo; Muslim, Ahmad; Pratama, Rahmat; Al Gibran, Ahmad Naufal; Yudistira, M Alvin; Yonitha, Hafizhah Ega; Pangestu, Riska Mutia; Putri, Rahma
Seminar Nasional Lahan Suboptimal Vol 12, No 1 (2024): Vol 12, No 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-12 “Revital
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Djulian D., Muslim A., Pratama, R., Gibran, A. N. A., Yudistira, M. A., Yonitha, H. E., Pangestu, R. M., Putri, R. (2024). Intensity and incidence of bacterial wilt disease (Ralstonia solanacearum) on eucalyptus in Ogan Komering Ilir District, South Sumatera. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-12 Tahun 2024, Palembang 21 Oktober 2024. (pp. 446–460). Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Ralstonia solanacearum is a disease that attacks eucalyptus plants which is usually characterized by symptoms of wilting in the tops of leaves and young twigs which will then cause tissue death in plants. Therefore, the purpose of this study was to determine the intensity and incidence of bacterial wilt disease in PT Bumi Andalas Permai Ogan Komering Ilir. With the method of observing directly by surveying eucalyptus at PT Bumi Andalas Permai in Ogan Komering Ilir Regency, South Sumatra. The survey was conducted by taking samples of plants affected by disease in the field. Sampling method with Transect method. Samples were taken as many as 30 samples measuring 5x5 mm, ooze that was in the sample was taken and then isolated with NA media. Based on research on eucalyptus plants at PT Bumi Andalas Permai, it was found that plants of the EP4136AA clone type in the Air Sugihan district with a plant age of 10 months and a plant spacing of 1.87m per plant and in the Jeletung district with the same clone and a plant age of 11 months and a plant spacing of 1.87m had susceptibility to Ralstonia solanacearum bacterial wilt disease attack. In contrast, clones EP6098, EP0077, and EP0361 in PT Bumi Andalas Permai in Ogan Komering Ilir District are resistant to Ralstonia solanacearum disease. Attacks in both districts show different levels of intensity and incidence, in the Air Sugihan district the intensity is up to (6.063%) and the incidence is up to (16.50%) and the intensity in the Jelutung district is up to (16.688%) and the incidence is up to (17.25%). So the conclusion of this study found that eucalyptus plants attacked by bacterial wilt disease at PT Bumi Andalas Permai have intensity and incidence that fall into the heavy or high category.
Pelatihan Dan Penyuluhan Pembuatan Spray Antinyamuk Dari Bahan Alam Kombinasi Ekstrak Daun Sereh Dan Limbah Kulit Jeruk Februyani, Nawafilla; Pitaloka, Ria Indah Kusuma; Sugito Putri, Mar’atus Sholikhah; Pawestri, Inggria Eka; Putri, Rahma; Soi’dah , Siti Nur Maysatun
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.17933

Abstract

Latar Belakang: Tanaman serai mengandung komponen utama dari minyak atsiri seperti geraniol, citronellal, dan citronellol yang tidak disukai oleh nyamuk. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menjadi salah satu dari program MBKM, Sebagai inovasi sistem deteksi dini untuk meminimalisasi terjangkitnya kasus DBD dengan cara pembuatan spray antinyamuk mandiri dari bahan alam di pondok pesantren adnan al-charish Kabupaten Bojonegoro. Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode penyuluhan dan pelatihan pembuatan spray antinyamuk bahan alam kombinasi ekstrak sereh dan limbah kulit jeruk. Masing-masing peserta diberi pre test sebelum diberikan pelatihan dan kemudian setelah pelatihan diberi post test yang berisi pertanyaan yang sama. Hasil: Hasil yang diperoleh dalam pengabdian ini bahwa ada pengaruh pada tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukannya pelatihan dan penyuluhan dimana rata-rata responden mengalami peningkatan sebesar 87,8% setelah diberikan pengetahuan tentang cara pencegahan DBD, manfaat serai dan kulit jeruk, serta pelatihan pembuatan repellant spray berbahan alam sebagai upaya mencegah DBD. Dari kolaborasi ini diharapkan warga dapat sebagai perpanjangan tangan untuk mencegah prevalensi DBD yang semakin meluas. Kesimpulan: Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa dapat meningkatkan pengetahuan mitra tentang pencegahan penularan penyakit DBD melalui pemanfaatan tanaman TOGA berupa serai dan pemanfaatan limbah kulit jeruk.
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Digital, Kreativitas dan Lingkungan untuk Kelurahan Tirta Siak Berdaya Saing yang Unggul Putri, Dinda Nurlaila; Nurhasanah, Dilla; Nahta, Raka Dea; Harumi, Avrilia; Azitiya, Azitiya; ayu Syakina, Difa Putri; Rahmadini, Wan Karin; Hasan, Nanda Ismail; Khadaffi, Muhammad Ardhan; Silpandi, Dimas; Mustaqim, Farhan; Hermawan M, Farreliananda; Aurelia, Aprila Fitri; Manik, Scoth Hendric; Alzena, Tania; Putri, Rahma; Ramadhan, Arif; Dewi, Sara; Mardani, Wili; Tinambunan, Wahyul; Travel, Muhammad; Akbar, Qori Yudi; Sandono, Jendi Ade; Ristinnanda, Nia; Siregar, Sri Hilma
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 4 (2025): Abdira
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i4.1055

Abstract

The Community Service Program (Kuliah Kerja Nyata - KKN) conducted by students of the University of Muhammadiyah Riau in Tirta Siak Village focuses on community empowerment through various integrated programs. The main programs include the development of a village website for transparency, the distribution of chili seeds to support food security, and socialization on anti-bullying and sexual violence. Additionally, a live streaming studio was established to foster creativity and disseminate positive information, while road patching was carried out for infrastructure improvement. Through a participatory approach, this program successfully increased access to information, social awareness, and the competitiveness of MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises), while also building a foundation for the future development of the village.
Peran Pendidikan Dalam Membentuk Karakter siswa dan Relevasinya diera Globalisasi Menurut Muhammad Iqbal Putri, Rahma; Utami, Nurfadila
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-IKHLAS DAIRI SIDIKALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research discusses the role of education in shaping student character and its relevance in the era of globalization based on Muhammad Iqbal's thoughts. In this era full of challenges and rapid change, education has a strategic role in building individual characters who are strong, independent and have moral values. Muhammad Iqbal, a Muslim philosopher and thinker, emphasized the importance of education that does not only focus on cognitive aspects, but also on character formation and spirituality. According to Iqbal, education must encourage students to develop their personal potential optimally, including ethical and spiritual aspects, which are essential in facing the challenges of globalization. This research uses a qualitative approach with a literature study method that examines the concept of education according to Iqbal and its application in the current context of globalization. The research results show that Iqbal's views on education are very relevant in the modern era, where strong character is the key to success in facing global change. It is hoped that these findings can contribute to formulating a character education model that is appropriate to the challenges of the times, as well as becoming a reference for educational practitioners in forming students with strong character and adaptiveness to global change.
Transformasi Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0: Antara Tantangan dan Peluang: Pengertian Transformasi Pendidikan Islam, Konsep Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, Keterkaitan Ketiga Konsep dan Urgensinya dalam Pendidikan Islam putri, Liza ananda; Sari, Herlini Puspika; Nevira, Adila Jian; Putri, Rahma
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-IKHLAS DAIRI SIDIKALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan global yang pesat di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 telah membawa dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Inovasi teknologi yang terus berkembang menuntut sistem pendidikan Islam untuk beradaptasi secara dinamis guna mempersiapkan generasi yang memiliki daya saing dan ketahanan dalam menghadapi perubahan zaman. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan scoping review untuk mengidentifikasi berbagai tantangan dan peluang dalam pendidikan Islam di tengah arus digitalisasi dan modernisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa tantangan utama yang dihadapi antara lain krisis moral yang semakin meluas, paparan media yang kurang edukatif bagi anak-anak, penyalahgunaan media sosial, persaingan global yang semakin ketat, serta tuntutan demokrasi dan modernisasi yang menuntut inovasi berkelanjutan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan strategi yang meliputi penguatan pemahaman keislaman guna membentuk kecerdasan spiritual dan emosional, optimalisasi media digital untuk menyebarkan konten edukatif berbasis nilai-nilai Islam, pengembangan kurikulum berbasis karakter, serta peningkatan kompetensi pendidik dalam menghadapi dinamika era digital. Dengan langkah-langkah strategis tersebut, pendidikan Islam diharapkan mampu menjadi solusi dalam membentuk generasi yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral yang kuat dalam menghadapi era yang terus berubah.