Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Formulasi Deterjen Eco-Friendly Ekstrak Etanol Biji Buah Lerak (Sapindus rarak DC) Kombinasi Surfaktan Decyl Glucoside dan Lauryl Glucoside Nurrosyidah, Iif Hanifa; Putri, Erica Novia; Klau, Ivan Charles Seran; Wulandari, Ina; Ramadhan, Arif
Camellia : Clinical, Pharmaceutical, Analytical and Pharmacy Community Journal Vol 2 No 1 (2023): Camellia (Clinical, Pharmaceutical, Analytical, and Pharmacy Community Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/cam.v2i1.17955

Abstract

Pendahuluan: Deterjen merupakan limbah rumah tangga yang paling banyak mencemari lingkungan karena kandungan surfaktan turunan sulfonate yang tidak bisa dibiodegradasi. Sehingga diperlukan inovasi detergen ramah lingkungan. Penelitian   ini   bertujuan   untuk   mengembangkan   formula   deterjen   ramah lingkungan yang mengandung ekstrak etanol biji buah lerak (Sapindus rarak DC) kombinasi surfaktan decyl glucoside dan lauryl glucoside. Metode: penelitian meliputi pembuatan deterjen cair menggunakan tiga formula  yaitu FI, FII, dan FIII dengan variasi konsentrasi ektrak etanol biji buah lerak yang digunakan. Hasil: pH detergen adalah 9,92 (F1), 8,9 (F2) dan 7,85 (F3); viskositas sebesar 16,33 mPas (F1), 8,33 mPas (F2) dan 15 mPas (F3); stabilitas busa yaitu diperoleh kisaran 84,09 % - 89,99 %; bobot jenis sebesar 1,027 g/ml (F1),1,025 (F2) dan 1,032 g/ml (F3). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga formula detergen cair ekstrak biji buah lerak  memenuhi mutu fisik sesuai syarat SNI 06-4075-1996.
Analisis Aspek-Aspek Perkreditan dalam Pemborongan Bangunan Ramadhan, Arif; Risnawati, Risnawati; Utami, Silvi Agustina; Afdaruqutni, Yoepi; Yola, Yola; Syaputra, Didi
AL-DALIL: Jurnal Ilmu Sosial, Politik, dan Hukum Vol. 2 No. 2 (2024): AL-DALIL: Jurnal Ilmu Sosial, Politik, dan Hukum
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58707/aldalil.v2i2.517

Abstract

Credit in the building contracting industry plays an important role in achieving project success and protecting the interests of banks and related parties. Careful credit evaluation, use of appropriate collateral, effective credit management, and the bank's active role in supervising project progress are key factors in building contractor loans. In addition, effective dispute resolution, attention to risk factors, and integration of environmental aspects are also important in maintaining the smooth running of building contracts. By complying with applicable legal regulations, banks can carry out credit activities in a trusted manner, protect the interests of related parties, and ensure the economic and environmental sustainability of projects.
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Digital, Kreativitas dan Lingkungan untuk Kelurahan Tirta Siak Berdaya Saing yang Unggul Putri, Dinda Nurlaila; Nurhasanah, Dilla; Nahta, Raka Dea; Harumi, Avrilia; Azitiya, Azitiya; ayu Syakina, Difa Putri; Rahmadini, Wan Karin; Hasan, Nanda Ismail; Khadaffi, Muhammad Ardhan; Silpandi, Dimas; Mustaqim, Farhan; Hermawan M, Farreliananda; Aurelia, Aprila Fitri; Manik, Scoth Hendric; Alzena, Tania; Putri, Rahma; Ramadhan, Arif; Dewi, Sara; Mardani, Wili; Tinambunan, Wahyul; Travel, Muhammad; Akbar, Qori Yudi; Sandono, Jendi Ade; Ristinnanda, Nia; Siregar, Sri Hilma
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 4 (2025): Abdira
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i4.1055

Abstract

The Community Service Program (Kuliah Kerja Nyata - KKN) conducted by students of the University of Muhammadiyah Riau in Tirta Siak Village focuses on community empowerment through various integrated programs. The main programs include the development of a village website for transparency, the distribution of chili seeds to support food security, and socialization on anti-bullying and sexual violence. Additionally, a live streaming studio was established to foster creativity and disseminate positive information, while road patching was carried out for infrastructure improvement. Through a participatory approach, this program successfully increased access to information, social awareness, and the competitiveness of MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises), while also building a foundation for the future development of the village.
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU KONSUMSI INFORMASI DI KALANGAN GENERASI Z Putri, Armanda; Ramadhan, Arif; Salsabila, Salsabila
Jurnal Media dan Komunikasi (MEKAS) Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Media dan Komunikasi Edisi Mei
Publisher : LodDos Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumsi informasi di kalangan Generasi Z. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, media sosial telah menjadi sumber utama informasi bagi generasi ini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden Generasi Z yang aktif menggunakan media sosial. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi untuk mengukur pengaruh berbagai faktor, seperti jenis platform yang digunakan, frekuensi akses, serta tingkat kepercayaan terhadap informasi yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap pola konsumsi informasi Generasi Z. Sebagian besar responden lebih memilih informasi yang ringkas, visual, dan mudah diakses dibandingkan sumber berita tradisional. Selain itu, algoritma media sosial yang menyesuaikan konten dengan preferensi pengguna turut membentuk pola konsumsi informasi mereka, yang dalam beberapa kasus dapat menyebabkan efek filter bubble dan echo chamber. Temuan lain menunjukkan bahwa meskipun Generasi Z memiliki akses luas terhadap informasi, mereka masih menghadapi tantangan dalam memilah berita yang akurat dan kredibel di tengah maraknya misinformasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa media sosial berperan besar dalam membentuk perilaku konsumsi informasi Generasi Z, baik dalam aspek positif seperti kemudahan akses dan beragamnya sumber informasi, maupun dalam tantangan seperti penyebaran hoaks dan keterbatasan berpikir kritis terhadap informasi yang diterima. Oleh karena itu, diperlukan edukasi literasi digital yang lebih intensif agar Generasi Z dapat menjadi konsumen informasi yang lebih bijak dan kritis.