Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERFORMANCE OF SPECIFIC GROWTH RATE VANNAMEI SHRIMP USING EM4 PROBIOTICS IN MAINTENANCE MEDIA Sogho, Sevin F. A. Kae; Jasmanindar, Yudiana; Djonu, Asriati
Journal of Aquaculture Development and Environment Vol 6, No 2 (2023): Journal of Aquaculture Development and Environment
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jade.v6i2.7782

Abstract

Vannamei shrimp cultivation that applies intensive and supra-intensive technology using high stocking density treatment and maximum feeding has negative impacts such as organic waste from leftover feed and feces which causes growth in shrimp to be disrupted. This research aims to determine the effectiveness of adding EM4 probiotics to rearing media on the growth rate of vannamei shrimp. This research used a completely randomized design (CRD) with four treatments, namely without administration of probiotics, with addition of probiotics in maintenance media of 1 ml/l, 3 ml/l and 5 ml/l. The parameters measured in this research were the specific growth rate during the 28 days of rearing period. The results showed that giving probiotics at a dose of 1 ml/l gave the best specific growth rate of 3.47 g%/day on the 28th day.
Perbedaan jenis parasit pada ikan kerapu cantang (Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus) sebelum dan sesudah budidaya di keramba jaring apung Semau Djurumbaha, Javandra DN; Jasmanindar, Yudiana; Salosso, Yuliana
Jurnal Aquatik Vol 5 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v5i2.8456

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis parasit yang ditemukan pada ikan kerapu cantang sebelum dan sesudah dibudidayakan di Keramba Jaring Apung Kolam Semau, serta menghitung nilai prevalensi dan intensitasnya. Peneitian ini menggunakan lima ekor ikan kerapu cantang di awal penelitian dan dua puluh dua ekor di akhir penelitian untuk diambil sampel berupa lendir, insang, usus, ginjal serta hati dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan parasit menggunakan mikroskop. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif, dan dari penelitian yang dilakukan ditemukan endoparasit Monogenea pada organ usus dan Myxobolus spp. pada organ hati, serta ektoparasit Trichodina sp. dan Neobenedenia yang ditemukan pada lendir dengan tingkat prevalansi keempat parasit sebesar 3,7% dan tingkat intensitas untuk keempat parasit 1 ind/ekor. Kata kunci : Intensitas, kerapu cantang, Monogenea, Myxobolus spp, Neobenedenia, prevalensi, Trichodina sp
Perbedaan Umur Panen Terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Karaginan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Yang Terkena Ice Ice Berepalay, Mega Ida; Ratoe Oedjoe, Marcelien Dj; Jasmanindar, Yudiana
Jurnal Aquatik Vol 6 No 1 (2023): Maret
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v6i1.9874

Abstract

Rumput laut tidak memiliki akar, batang, dan daun yang sejati akan tetapi keseluruhan rumput laut disebut talus. Salah satu produk yang dihasilkan dari rumput laut K. alvarezii adalah karaginan. Karaginan merupakan senyawa polisakarida dan dimanfaatkan dalam bidang industri, pangan dan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji studi pertumbuhan dan kandungan karaginan dari rumput laut K. alvarezii pada yang terkena penyakit ice-ice. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 45 hari mulai dari bulan juli sampai bulan September 2021 di perairan Pasir Panjang, Kota Kupang. Rumput laut dibudidayakan menggunakan metode long line. Pengujian Kandungan Karaginan dilakukan di Laboratorium Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dengan setiap umur panen berbeda yaitu umur panen 15 hari, 25 hari, 35 hari, dan 45 hari. Hasil penelitian kandungan karaginan tertinggi pada umur panen 45 hari 33,3%. Hasil ANOVA menunjukkan perlakuan umur panen berbeda memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kandungan karaginan rumput laut K. alvarezii. Kata kunci : K. alvarezii, Pertumbuhan, Karaginan, Ice- ice
Krustasea Potensial untuk Budidaya dari Perairan Panmuti Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang Lawa, Desi Rade; Jasmanindar, Yudiana; Linggi, Yulianus
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 5, No 1 (2024): November 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v5i1.7330

Abstract

Krustasea merupakan salah satu sektor penting dalam industri perikanan di Indonesia. Kepiting memiliki potensi besar sebagai komoditas budidaya karena permintaan yang terus meningkat baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui  Krustasea di perairan panmuti dengan potensi untuk di budidayakan di pantai Panmuti. Berdasarkan hasil identifikasi, terdapat 6  krustasea yang ditemukan di Perairan Panmuti. Spesies yang ditemukan terdiri atas dua Krustasea udang yang termasuk kedalam famili Penaeidae yaaitu Udang Putih (Penaeus merguiensis) dan Udang Windu (Penaeus monodon), Udang mantis (stomatopoda), Udang dogol (metapenaeus). Dua Krustasea Kepiting yang teridentifiksi, yaitu Kepiting bakau (Scylla serrata) yang tegolong famili Sesarmidae dan rajungan (Portunus pelagicus) tergolong  famili Portunidae.Kata kunci: Krustasea, Identifikasi, Budidaya
Studi Jenis dan Persentase Fitoplankton Dalam Lambung Kerang Mutiara (Pinctada margaritifera) di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah Rango, Yosefina Aloisia; Jasmanindar, Yudiana; Santoso, Priyo
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 4, No 1 (2023): November 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v4i1.7184

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan persentase fitoplankton dalam lambung kerang mutiara Pinctada margaritifera di perairan Tanah Merah, Kupang Tengah. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5 Januari – 5 februari 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskripsi. Variabel  yang diamati dalam penelitian ini yaitu identifikasi  fitoplankton dan persentase fitoplankton dalam lambung kerang mutiara P. margaritifera, data identifikasi diperoleh dengan merujuk pada buku pedoman identifikasi plankton dari Yamaji (1982) “ Illustrations of the marine Plankton of Japan”, sedangkan  data persentase fitoplankton di analisis menggunakan perangkat Microsoft excel, dan data penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan gambar kemudian dibahas secara deskripsif. Hasil Penelitian menunjukkan jenis-jenis fitoplankton yang ditemukan dalam lambung kerang mutiara Pinctada margaritifera terdiri dari kelas Bacillariophyceae memilikin 6 genus yaiyu  Rhizosolenia sp, Guardania deliculata, Navicula sp, Psudo-nitzschia sp, Surirella sp, Nitzschia sp., kelas Mediaophyceae memiliki 1 genus yaitu Eucampia zodiacus, kelas Dinophyceae memiliki  2 genus yaitu Prorocentrum sp., Protoperidinium sp., dan kelas Chlorophyceae memiliki 1 genus yaitu Pleurotaenium trabecula. Persentase fitoplankton dalam lambung kerang mutiara Pinctada margaritifera tertinggi dari  genus Prorocentrum sp. 46,97%, Rhizosolenia sp. 35,48%, Pseudo-nitzschia sp. 7,39%, Navicula sp. 4,58%, Protoperidinium sp. 1,98%, Eucampia zodiacus 1,52%, Guinardia delicatula 1,28%, Nitzschia sp. 0,83%, Pleurotaenium trabecula 0,62%,  Suriella sp. 0,39%Kata kunci : Fitoplankton, Pinctada margaritifera, Tanah Merah
Hubungan Morfometrik Kerang Mutiara (Pinctada margaritifera) di Desa Tanah Merah Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang Ludji, Sintya A. Dimu; Jasmanindar, Yudiana; Santoso, Priyo
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 4, No 1 (2023): November 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v4i1.7124

Abstract

Kerang mutiara atau Pinctada margaritifera sering disebut dalam bahasa perdagangan internasional sebagai black lip pearl oyster adalah kerang mutiara yang memiliki warna hitam pada permukaan bagian uar serta bagai dalam terutama di sekitar tepinya. Pemanfaatan jenis kerang ini dilakuan melalui kegiatan budidaya yang benihnya masih mengandalkan alam namun demikian tingat eksploitasi yang meningkat dapat berakibat terganggunya ketersediaan sumberdaya ini di suatu perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui morfometrik kerang mutiara (P. margaritifera) di perairan Desa Tanah Merah dan untuk mengetahui tingkat hubungan korelasi kerang mutiara (P. margaritifera) di perairan Desa Tanah Merah. Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti, pemerintah dan masyarakat setempat.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penentuan lokasi penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada saat surut untuk mempermudah pengambilan, pengambilan sampel dilakukan selama 1 bulan. Jumlah sampel yang diambil tidak dibatasi jumlahnya namun tetap dihitung jumlah minimumnya 100 sampel. Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan tentang morfometrik dan hubungan tingkat korelasi kerang mutiara (P.margaritifera) di Desa Tanah Merah Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, maka kesimpulan yang dapat diambil sebagai berikut : Hubungan yang mempengaruhi berat cangkang dengan relasi positif adalah:Panjang cangkang yang digunakan dengan nilai signifikan sebesar 14,0%,Lebar cangkang dengan nilai signifikan sebesar 01,0%,Engsel dengan nilai signifikan sebesar 06,2%,Tebal dengan nilai signifikan sebesar 12,3%.Nilai R square (R2) yang diperoleh sebesar 42% berarti variabel independen yakni panjang, lebar, engsel, serta tebal yang diteliti dalam penelitian ni memiliki pengaruh sebesar 42% terhadap variabel dependen (terikat) yakni berat kerang mutiara.Kata kunci : Kerang mutiara, Hubungan morfometrik, Pesisir
Efektivitas Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Ikan Bandeng (Chanos chanos) Yang Diinfeksi Bakteri Vibrio Alginolyticus Lomi, Djoni Haniuf Kadja; Jasmanindar, Yudiana; Dahoklory, Nicodemus
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 4, No 1 (2023): November 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v4i1.6958

Abstract

Efek pemberian air perasan buah jeruk nipis untuk mencegah infeksi bakteri vibrio alginolitycus pada ikan bandeng, untuk mengetahui konsentrasi air perasan buah jeruk nipis yang tepat untuk mencegah infeksi bakteri Vibrio alginolitycus. Penelitian ini dilakukan dengan Metode penelitian yang di gunakan yaitu eksperimen dengan metode rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan 3 kali ulangan perlakuan yang di uji yaitu perlakuan A 50 ml, perlakuan B 75 ml, perlakuan C 100 ml perlakuan D 125 ml dan perlakuan Kontrol tanpa pemberian air jeruk nipis. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 2 bulan, bertempat di Laboratorium  Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kupang. Parameter yang di amati pada penelitian ini yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), hemoglobin dan sintasan ikan bandeng. Darah ikan diambil pada bagian depan sirip ekor dengan menggunakan spuit yang terlebih dahulu diisi dengan Na-sitrat. Sebelum pengambilan darah, ikan dibius terlebih dahulu menggunakan larutan minyak cengkeh sebanyak 0,5 ml/1 L air selama 15 menit, selanjutnya darah diambil menggunakan spuit. Darah yang telah diambil selanjutnya dilakukan pengamatan hematologi yaitu : perhitungan sel darah merah, sel darah putih dan perhitungan Hemoglobin. Darah ikan yang diambil untuk melakukan perhitungan hematologi ini diambil pada saat ikan masih dalam keadaan sehat dan ikan belum diberi air perasan jeruk nipis, selanjutnya pengambilan darah setelah ikan diberi air perasan jeruk nipis dan pengambilan terakhir  darah ikan adalah pada saat telah diinfeksi dengan bakteri Vibrio alginolitycus. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pemberian air perasan jeruk nipis  pengaruh nyata terhadap meningkatnya respon imun terhadap infeksi bakteri yang menyerang dalam proses pencegahan bakteri Vibrio alginolyticus.Kata kunci :Ikan Bandeng, eritrosit, leukosit, hemoglobin, Citrus Aurantifolia, Infeksi, Vibrio alginolitycus
Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Patin (Pangasius sp.) Nubatonis, Desri; Santoso, Priyo; Jasmanindar, Yudiana
Pena Akuatika : Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 23 No. 2 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/penaakuatika.v23i2.4583

Abstract

AbstrakIkan patin (Pangasius sp) merupakan ikan yang berekonomis karena minat masyarakat terhadap ikan patin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan daun kelor dalam pakan serta dosis terbaiknya terhadap pertumbuhan  ikan patin. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 60 hari pada bulan Agustus  – Semptember  2023 yang bertempat di Laboratorium Kering Fakultas Peternakan  Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana Kupang. Metode penelitian ini yaitu eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan empat perlakuan dan tiga pengulangan, yaitu P0: tidak diberi penambahan daun kelor, P1: 5% dari jumlah pakan , P2: 10% dari jumlah pakan, dan P3: 15% dari jumlah  pakan. Penelitian ini menggunakan benih ikan patin berukuran 3-5 cm dengan padat tebar 5 ekor/wadah yang bersisi 5 L air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan daun kelor dengan dosis 5% pakan merupakan perlakuan terbaik, yang memberikan rata-rata bobot mutlak sebesar 19,16 g,dan pertumbuhan panjang mutlak sebesar 35,3cm  serta nilai kelulushidupan 66,6%.  Kata kunci : Ikan Patin,Tepung Daun Kelor,Pertumbuhan, Kelangsungahidup 
Pengaruh Penambahan Temulawak (Curcuma xanthorhiza) Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) Sakau, Yudit; Liufero, Franchy Ch; Jasmanindar, Yudiana
Pena Akuatika : Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 23 No. 2 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/penaakuatika.v23i2.4584

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penambahan dosis temulawak dalam pakan. Benih Ikan Gurame (Osphronemus gouramy)  yang berukuran rata-rata berat 1,9 gram dan panjang 3,4cm.   Metode penelitian yang digunakan eksperimen rancangan Acak Lengkap (RAL) : perlakuan dosis temulawak 0, 4, 8, 12 % dalam pakan. terdiri 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan Penambahan Temulawak dalam pakan memberikan pengaruh(P< 0,05) terhadap pertumbuhan dan sintasan benih ikan gurame.  pertumbuhan dan sintasan ikan gurame tertinggi ditunjukan pada penambahan temulawak sebesar 8% dengan panjang mutlak 4,7 cm dan berat 2,33 gram. Diikuti oleh penambahan temulawak sebesar 4% dengan panjang mutlak 4,2 cm dan berat 1,66 gram. Kemudian diikuti penambahan temulawak sebesar 12% dengan panjang mutlak  4cm dan berat 1,43 gram. Dan yang terakhir kontrol (tanpa penambahan  temulawak) sebesar 3,9 cm dan berat 1,23 gram. Kata Kunci: Curcuma , Ikan gurame, Sintasan, Pertumbuhan
PENDAMPINGAN DAN SOSIALISASI UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN VIRUS CORONA (COVID 19) PADA ANAK PAUD DI KOTA KUPANG Saraswati, Suprabadevi Ayumayasari; Jasmanindar, Yudiana; Teuf, Yanstimu; Huky, Rut Kristiani
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v3i3.2881

Abstract

Virus Corona ( Covid 19 ) yang telah ditemukan di Wuhan Cina, pada akhir tahun 2019 telah banyak berdampak pada kehidupan manusia di dunia. Adanya penemuan akan berbagai kasus di setiap Negara dengan klaster penularan yang berbeda membuat Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan PSBB untuk menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan memakai masker (protokol kesehatan). Implementasi kebijakan dari pemerintah untuk memperkecil angka penyebaran covid-19 terus dilakukan kepada setiap lapisan masyarakat, termasuk kelompok anak-anak yang belum sepenuhnya paham akan bahaya dari virus ini. Salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 kepada masyarakat khususnya anak, dilakukan dengan cara mendongeng(storytelling) tentang cara pencegahan penyebaran Covid-19 demi menyesuaikan tingkat pemahaman anak. Sehingga anak dapat mengerti akan cara pencegahan dan penanggulangan bencana pandemic covid 19 dengan melaksanakan protokol kesehatan