Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pengaruh penambahan kromium-ragi (Cr Organic) pada pakan terhadap laju pertumbuhan ikan kerapu cantang (Epinephelus fuscogutattus lanceolatus) Lobo, Cristian; Tjendanawangi, Agnette; Rebhung, Felix
Jurnal Aquatik Vol 5 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v5i2.8450

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kromium-ragi (Cr organik) pada pakan dan dosis kromium yang optimum terhadap pertumbuhan ikan kerapu cantang (Epinephelus fuscoguttatus lanceolatus). Kromium mempunyai peran utama dalam mengaktifkan reseptor insulin yang dibutuhkan sebagai faktor untuk insulin dalam memindahkan glukosa dari sirkulasi ke dalam jaringan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, yang terdiri dari perlakuan kontrol (tanpa penambahan kromium) perlakuan A (Pakan megami + Cr-ragi 1,5 mg/k), perlakuan B (Pakan megami + Cr-ragi 2,5 mg/kg), perlakuan C (Pakan megami + Cr-ragi 3,5 mg/kg). Hasil menunjukan bahwa penambahan kromium-ragi pada pakan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot harian, pertumbuhan panjang harian, dan konversi pemberian pakan, sedangkan ANOVA kelulushidupan ikan kerapu cantang menunjukan tidak ada pengaruh nyata antara perlakuan. Pertumbuhan bobot tertinggi selama 56 hari terdapat pada perlakuan B (43 g) disusul oleh perlakuan A (40 g), dan yang terendah terdapat pada perlakuan kontrol (26 g). Pertumbuhan panjang tertinggi selama 56 hari terdapat pada perlakuan A (13,5 cm) disusul oleh perlakuan B (13,1 cm), dan terendah terdapat pada perlakuan kontrol (11 cm). Kata Kunci : Epinephelus fuscogutattus lanceolatus, kromium, pertumbuhan.
Penambahan madu pada Sargassum sp dalam formulasi pakan buatan terhadap indeks kematangan gonad dan tingkat kematangan gonad bulubabi Gayantri, Vinolia Eka; Tjendanawangi, Agnette; Linggi, Yulianus
Jurnal Aquatik Vol 5 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v5i2.8454

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan dari bulan Agustus hingga bulan September di Pusat Studi Lahan Kering Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan madu pada Sargassum sp dengan persentase yang berbeda dalam formulasi pakan buatan terhadap Indeks Kematangan Gonad dan Tingkat Kematangan Gonad pada bulubabi Tripneustes gratilla. Adapun lokasi pengambilan sampel penelitian tersebut di Pantai Perairan Bolok, Kupang. Penelitian ini menggunakan metede rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu: Kontrol (0%), Perlakuan A (madu 2,5%), Perlakuan B (madu 5%) dan Perlakuan C (madu 10%). Analisis data dilaksanakan secara perhitungan deskriptif dan dilanjutkan dengan analisis sidik ragam (ANOVA). Data hasil penelitian menunjukkan Nilai IKG tertinggi sebesar 1,84% pada perlakuan C (madu 10%) dan Nilai IKG terrendah sebesar 0,44% pada perlakuan kontrol. Ditemukan gonad dengan TKG pada perlakuan kontrol, perlakuan A, perlakuan B, dan perlakuan C berada pada Tahap IV yang telah mencampai matang gonad dan siap memijah. Terdapat keragamaan kematang gonad antar unit bulubabi Tripneustes gratilla yang ditemukan pada setiap bulan. Kata kunci : Bulubabi Tripneustes gratilla, Indeks Kematangan Gonad, Madu, Sargassum sp, Tingkat Kematangan Gonad
Pengaruh lama fermentasi Ulva lactuca dengan EM4 (Effective Microorganism 4) Terhadap Pertumbuhan dan Kelulusan Hidup Teripang Pasir (Holothuria scabra). Olla, Fency Yani; Dahoklory, Nicodemus; Tjendanawangi, Agnette
Jurnal Aquatik Vol 6 No 1 (2023): Maret
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v6i1.9867

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan kelulusan hidup teripang pasir yang diberi U. lactuca hasil fermentasi dengan EM4 (Effective Microorganism 4). Penelitian ini dilakukan selama bulan Agustus-Desember, di Laboratorium Lapangan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana, Hansisi-Semau Kabupaten Kupang. Teripang pasir yang dibudidaya sebanyak 60 ekor. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan A Kontrol (tanpa pakan fermentasi; perlakuan B (fermentasi U. lactuca dengan EM4 selama 12 jam); perlakuan C (fermentasi U. lactuca dengan EM4 selama 18 jam); perlakuan D (fermentasi U. lactuca dengan EM4 selama 24 jam). Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan bobot mutlak dan panjang mutlak teripang pasir yang tertinggi dihasilkan pada perlakuan D sebesar 53,17g dan 7,00 cm, namun semua perlakuan memiliki tingkat kelulusan hidup sebesar 100%. Hasil Sidik Ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh sangat nyata (P>0,01) terhadap pertumbuhan berat mutlak tetapi berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertumbuhan panjang mutlak dan berpengaruh tidak nyata terhadap tingkat kelulusan hidup. Kata kunci: Teripang Pasir, Ulva lactuca, EM4, Lama fermentasi, Pertumbuhan, Kelulusan hidup
Pengaruh Penambahan Tepung Buah Naga Merah (Hylocereus polyhizuz) Kedalam Pakan Terhadap Kualitas Warna Ikan Komet(Carrassius auratus) Udjan, Yosefina Beliti; Tjendanawangi, Agnette; Tobuku, Ridwan
Jurnal Aquatik Vol 6 No 1 (2023): Maret
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v6i1.9873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kulit buah naga terhadap warna pada ikan komet serta mengetahui dosis kulit buah naga dalam pakan buatan yang dapat meningkatkan kualitas warna pada ikan komet (Carasius auratus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan dengan dosis tepung buah naga yang berbeda yaitu, 5%, 10%, dan 15% dengan lama penelitian 2 bulan. Variabel penelitian yang diukur adalah kecerahan warna menggunakan TCF ( Toca Color Fider). Data penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menujukan bahwa nilai tertingi pada perlakuan C (pemberian pakan dengan penambahan tepung buah naga 15%), diikuti perlakuan B (pemberian pakan dengan penambahan tepung buah naga 5%), perlakuan A (pemberian pakan dengan penambahan tepung buah naga 10%) dan perlakuan K (tanpa penambahan tepung buah naga). Dari penelitian ini dianjurkan menggunakan tepung bauh naga sebesar 15% untuk meningkatkan kecerahan warna ikan komet. Kata kunci: ikan komet, buah naga merah, pakan, kecerahan warna
Pengaruh Kombinasi Air Kelapa Muda Dan Gliserol pada Presevasi Sperma Ikan Mas (Cyprinus carpio) Lodo, Sisca Melantri; Tjendanawangi, Agnette; Linggi, Yulianus
Jurnal Aquatik Vol 6 No 1 (2023): Maret
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v6i1.9876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penambahan pengencer air kelapa muda dan gliserol terhadap viabilitas sperma ikan mas (Cyprinus carpio) dan perlakuan yang terbaik pada penyimpanan sperma ikan mas. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana, selama kurang lebih 1 bulan (Oktober) 2021. Metode penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu perlakuan 1: 0,25 ml sperma + 100% air kelapa muda, perlakuan 2 : 0,25 ml sperma + 75% air kelapa muda + 25% gliserol, perlakuan 3: 0,25 ml sperma + 50% air kelapa muda + 50% gliserol. perlakuan 4: 0,25 ml sperma + 25% air kelapa muda + 75% gliserol dan perlakuan 5 : 0,25 ml sperma + 100% gliserol. Hasil penelitian menunjukkan penambahan air kelapa muda dan gliserol berpengaruh terhadap motilitas spermatozoa ikan mas (Cyprinus carpio) dan spermatozoa masih bertahan hidup selama 4 hari, namun semakin lama disimpan maka motilitas akan semakin menurun dan penyimpanan sperma dengan perbandingan dosis 75% air kelapa muda + 25% gliserol (perlakuan B) memberikan hasil terbaik. Kata Kunci: Air Kelapa Muda, Gliserol, Motilitas, Viabilitas, Sperma Ikan Mas
Laju Pertumbuhan Benih Ikan Patin Siam (Pangasius hyphopthalmus) Yang Diberi Kombinasi Pakan Pelet dan Tepung Artemia (Artemia salina) Fallo, Intan B.R; Linggi, Yulianus; Tjendanawangi, Agnette
Jurnal Aquatik Vol 6 No 1 (2023): Maret
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v6i1.10852

Abstract

Ikan patin merupakan salah satu komoditi perikanan yang memiliki tingkat produksi cukup tinggi. Produksi ikan patin dan masih terus meningkat setiap tahun. Produksi ikan patin masih mengalami kendala yaitu pertumbuhan ikan yang lambat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektitifitas dari kombinasi jenis pakan berbeda yaitu pelet dan tepung artemia terhadap laju pertumbuhan spesifik benih ikan patin. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari 100% tepung artemia, 25% pelet dan 75% tepung artemia, 50% pelet dan 50% tepung artemia, 25% pelet dan 75% tepung artemia dan 100% pelet. Hasil Penelitian menunjukan bahwa perlakuan dengan porsi 25% pelet dan 75% tepung artemia dapat meningkatkan laju pertumbuhan spesifik sebesar 4% gr/hari. Semakin tinggi porsi tepung artemia semakin tinggi laju pertumbuhan tetapi jika diberi tepung artemia tunggal maka pertumbuhannya semakin rendah. Disimpulkan bahwa penambahan tepung artemia ke dalam pakan pelet dapat meningkatkan pertumbuhan benih ikan patin. Kata kunci : kombinasi, tepung , pelet, laju pertumbuhan spesifik.
Penggunaan tepung ampas kelapa dan dedak padi dalam pakan untuk meningkatkan laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bandeng (Chanos chanos) Solo, Klemensius L; Tobuku, Ridwan; Tjendanawangi, Agnette
Jurnal Aquatik Vol 6 No 2 (2023): Edisi Oktober 2023
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v6i2.12840

Abstract

This research has been carried out for 2 months at the Oesapa Beach Fish Seed Center (BBIP), aiming to determine the percentage of coconut pulp flour and rice bran in optimal feed formulations to increase the growth rate and survival of milkfish (Chanos chanos). The experiment used a completely randomized design (CRD) with 3 treatments and 3 replications. The treatments tested were treatment A (addition of 10% coconut dregs flour and 30% rice bran flour), treatment B (addition of 20% coconut dregs flour and 20% rice bran), treatment C (addition of 30% coconut dregs flour and 10% rice bran %) and control k1 (commercial pellets). The results showed that the best feed given in the form of coconut dregs flour and rice bran to milkfish was obtained in treatment B (20% coconut dregs flour and 20% rice bran), giving the highest absolute growth of 25.85 g, survival of 86.66% and FCR of 5.33%.
Studi Kualitas Gonad Bulubabi Tripneustes gratilla di Perairan Bolok Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang Nindak, Viktoria; Tjendanawangi, Agnette; Lukas, Ade Yulita Hesti
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 4, No 2 (2023): April 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v4i2.7087

Abstract

Perairan Bolok memiliki karakteristik pantai dengan substrat berupa pasir berlumpur, berbatu dan hamparan karang mati dan tumbuhan makroalga berupa Lamun, Enhaluas, dan Ulva juga sebagai tempat biota laut mencari makan salah satunya bulubabi jenis Tripneustes gratilla. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan yaitu pada bulan Juli 2022. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui  kualitas gonad bulubabi Tripneustes gratila dari segi rasa, warna dan tekstur. Metode dalam pengambilan data bulubabi ini menggunakan metode transek, dengan menggunakan tali dan kayu sebagai patok untuk menentukan arah sampling. Tali ditarik tegak lurus dari posisi surut titik terendah kearah tubir karang pada lokasi yang dipilih di bentangkan tali transek sepanjang 100 meter, dengan jumlah transek ada 3 dan jarak setiap transek 50 meter pada setiap transek terdapat 10 kuadran yang berukuran 1x1 m, dan jarak pada setaip kuadaran adalah 10 m. Hasil penelitian yang ditemukan bulubabi pada tiap transek sangat bervariasi dengan warna cangkang  putih, coklat muda, oranye, abu-abu kemerahan atau kadang-kadang hitam. Dengan kualitas gonad yang di temukan didominasi oleh indikator  warna kuning terang , tekstur padat dan rasa manis.Kata kunci : Bulubabi, Kualitas Gonad Tripneustes gratilla
Studi Kualitas Gonad Bulubabi Tripneustes gratilla di Perairan Hansisi, Desa Oeasa, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang Hale, Alusia Eufrasia Ayu Andarwulan; Tjendanawangi, Agnette; Dahoklory, Nicodemus
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 4, No 1 (2023): November 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v4i1.7131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan morfometrik dan kualitas warna gonad bulubabi Tripneustes gratilla di perairan Hansisi, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang.  Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Agustus – 1 September 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode transek. Penggunaan metode transek dilakukan dengan cara transek ditarik tegak lurus dari posisi surut terendah kea rah tubir karang di perairan Hansisi. Pada lokasi ditarik transek sepanjang 100 m, dengan jarak setiap transek yaitu 50 m, dan setiap transek memiliki 10 kuadran dengan ukuran 1 x 1 m. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu kualitas gonad bulubabi. Data penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan gambar kemudian dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas gonad bulubabi Tripneustes gratilla yang diperoleh masih berada dikisaran baik, hal ini karena kualitas warna gonad didominasi oleh warna gonad kuning dan warna gonad oranye. Sedangkan kualitas tekstur bulubabi didominasi oleh gonad yang bertekstur padat berbutir dan padat halus yang mengidentifikasi kualitas gonad baik, dan untuk kualitas rasa gonad bulubabi selama penelitian menghasilkan gonad bulubabi T. gratilla yang didominasi oleh rasa manis hingga sangat manis yang kemudian menunjuhkan kualitas rasa gonad baik dan sangat baik.Kata kunci : Bulubabi, Kualitas Gonad Tripneustes gratilla
Efektivitas Putak Yang Difermentasi Terhadap Pertumbuhan Ikan Bandeng (Chanos chanos, Forsskal) Odjan, Gabriel Sabon; Tobuku, Ridwan; Tjendanawangi, Agnette
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 4, No 1 (2023): November 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v4i1.6954

Abstract

Putak (corypha utan) merupakan salah satu bahan baku sumber karbohidrat lokal yang sudah umum dikenal masyarakat di Pulau Timor dan potensial sebagai bahan pakan ikan bandeng. Namun serat yang kasar sehingga perlu difermentasi agar mudah dicerna. Menurut perkiraan sekitar 5-10% dari luasan padang pengembalaan yang ada di Pulau Timor ditumbuhi pohon gewang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek putak yang difermentasi dalam formulasi pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bandeng (Chanos chanos, Forsskal). Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, bertempat di Unit Pelakasana Teknis (UPT) Perbenihan Tambak Oesapa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan A: Pelet komersial (kontrol) tanpa penambahan fermentasi putak, Perlakuan B: Pakan dengan tambahan putak fermentasi 25%, Perlakuan  C: Pakan dengan tambahan putak fermentasi 30%, Perlakuan  D : Pakan dengan tambahan putak fermentasi 35%. Hasil ANOVA menunjukan perlakuan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ikan bandeng. Nilai rata-rata pertumbuhan selama penelitian mendapatkan berat mutlak tertinggi diperoleh pada perlakauan B dengan pakan fermantasi tepung putak 30% dengan nilai (21,55 gram), diikuti perlakuan A dengan fermentasi tepung putak 25% dengan nilai 15,70 gram, dan perlakuan C dengan fermentasi tepung putak 35% dengan nilai 14,762 gram. Laju pertumbuhan spesifik ikan bandeng relatif cepat yaitu 2,53-3,13 g %/hari dengan nilai rata-rata tertinggi pada perlakuan B 3,13 g %/hari, diikuti perlakuan A 2,68 g %/hari, perlakuan C 2,58 g %/hari dan perlakuan kontrol (tanpa fermentasi tepung putak) 2,53 g %/hari. Tingkat kelulushidupan ikan bandeng selama 8 minggu penelitian pada setiap perlakuan tidak mengalami kematian. Persentase kelangsungan hidup 100%. Pengukuran kualitas air selama penelitian berkisar antara, suhu 29-310C, salinitas 28-30 ppt dan pH 7,9-9,3     Kata kunci : ikan bandeng, putak, fermentasi, pertumbuhan, kelangsungan hidup, kualias air