Dilalah, Idlohatud
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Profil Stabilitas Fisika Kimia Krim Pelembab Kulit Terhadap Perbedaan Konsentrasi Ekstrak Lidah Buaya Suprasetya, Edy; Dilalah, Idlohatud; Trisma Yunita, Dwi Nanda Sekar
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 15 No 1 (2024): Cerata Jurnal Ilmu Farmasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/cerata.v15i1.838

Abstract

Lidah buaya dapat dikembangkan sebagai kosmetik untuk kulit menjadi bentuk sediaan krim pelembab kulit. Senyawa polisakarida lidah buaya dapat menjaga hidrasi kulit sehingga tetap elastis dan lembab. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan krim pelembab kulit dari ekstrak lidah buaya dengan konsentrasi ekstrak yang berbeda sehingga mendapatkan stabilitas krim yang baik. Krim pelembab kulit dibuat dalam tiga formula dengan konsentrasi ekstrak lidah buaya yang berbeda yaitu 2 %, 4% dan 8%. Uji yang dilakukan meliputi uji stabilitas fisika kimia dilakukan setiap 3 hari selama 30 hari penyimpanan. Uji organopleptik menunjukan semua formula krim tidak menunjukan perbedaan yang berarti terhadap warna krim yaitu putih, konsistensi lembek tidak cair, tidak berbau dan homogen. pH krim antara 6,20 – 6,40, daya lekat 5,93 – 7,53 detik dan daya sebar 5,80 – 6,00 cm. Sediaan krim pelembab formula 3 menunjukkan hasil yang lebih baik dari formula 2 dan formula 1.
Optimizing Cardiovascular Disease Medication Awareness: A Community Engagement Initiative at Posbindu Kenanga 3 Manggulan Dilalah, Idlohatud; Christiandari, Hanita; Hernawan, Jarot Yogi; Suprasetya, Edy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Volume 3 Nomor 2, Oktober 2023
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit kardiovaskular (PKV) merupakan penyebab utama kematian global. Angka kematian akibat PKV mencapai 17,9 juta orang setiap tahunnya atau 31% dari seluruh kematian di dunia. Penyakit ini juga menempati urutan teratas penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Pemerintah telah mengupayakan baik upaya promotif, preventif, maupun kuratif melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) dan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) untuk pencegahan komplikasi PKV. Namun, kegiatan berbasis komunitas dan kelompok masyarakat tersebut masih memerlukan pendampingan utamanya berkaitan dengan pelayanan informasi obat (PIO). Posbindu Kenanga 3 Manggulan bekerjasama dengan Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta berupaya menguatkan literasi kesehatan melalui serangkaian kegiatan PIO yang diselenggarakan di Posbindu Kenanga 3 Manggulan pada tanggal 23 September 2023 dan dihadiri oleh 15 peserta. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan penyakit jantung dan pembuluh darah. Dengan melibatkan sesi diskusi interaktif antara peserta dan ahli farmasi, kegiatan ini memberikan pengetahuan yang lebih baik kepada peserta, meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam mengelola kondisi kesehatan, dan meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan. Tingginya antusiasme peserta dalam kegiatan diharapkan dapat menciptakan dampak positif dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Kata Kunci: Pelayanan Informasi Obat; Penyakit Kardiovaskuler; Prolanis; Posbindu; Kualitas Hidup
Efforts of non-communicable disease posbindu as a health-promoting university literacy campaign in the era of adapting to new habits: A case study at Universitas Gadjah Mada Dilalah, Idlohatud; Bintoro, Bagas Suryo
BKM Public Health and Community Medicine PHS8 Accepted Abstracts
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Purpose: Universitas Gadjah Mada (UGM) has a passion for Health Promoting University to improve the health status of its citizens. One of these commitments resulted in the NCD Posbindu as a health literacy activity in the NCD prevention and management. The COVID-19 pandemic requires adjustments to health protocols, including implementing posbindu at UGM. The Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing (FK-KMK) UGM is one of the units that carry out posbindu activities in the era of adopting new habits. Documentation related to how the implementation and adjustment of posbindu activities at FK-KMK UGM in the period of adaptation to new habits are essential for program improvement. In addition, the good practice of implementing posbindu can be an example for other work units to initiate and develop posbindu. Contents: Posbindu at FK-KMK UGM is called Posbindu Sehati (prosperous, active, and of high quality). Most posbindu cadres are education personnel who are generally not health workers, so they are given training before posbindu implementation. The community service section of FK-KMK UGM funded this activity's procurement tools and infrastructure. Posbindu Sehati was first held in 2019 in conjunction with healthy exercise activities and regularly planned every three months. The Sehati Posbindu activity, attended by staff and education staff of FK-KMK UGM, was piloted in the new habits era on April 9, 2021, and had only been running three times before the pandemic. The activity information was disseminated using Whatsapp groups and HPU FK-KMK UGM social media. The challenge of implementing posbindu during a pandemic was on health protocols, especially maintaining distance. The queue buildup occurred due to the difference in the duration of service at each table. Inviting posbindu participants in several waves and carrying out on a broader area is recommended to avoid crowds. The manual to electronic record-keeping switch can facilitate data integration into existing systems. Periodic training is recommended to increase the ability and self-confidence of cadres. Tujuan: Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai tempat belajar sekaligus tempat bekerja memiliki semangat menuju Health Promoting University guna meningkatkan derajat kesehatan warganya. Komitmen ini salah satunya diwujudkan melalui posbindu PTM sebagai kegiatan literasi kesehatan dalam pencegahan dan pengelolaan PTM. Pandemi COVID-19 mengharuskan setiap kegiatan diselenggarakan dengan penyesuaian protokol kesehatan, termasuk pelaksanaan posbindu di UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM adalah salah satu unit yang melakukan kegiatan posbindu di era adaptasi kebiasaan baru. Dokumentasi terkait bagaimana pelaksanaan dan penyesuaian kegiatan posbindu di FK-KMK UGM pada era adaptasi kebiasaan baru penting dilakukan untuk perbaikan program. Selain itu, praktik baik pelaksanaan posbindu dapat menjadi contoh bagi unit kerja lain untuk menginisiasi dan mengembangkan posbindu. Isi: Posbindu di FK-KMK UGM disebut dengan Posbindu Sehati (sejahtera, aktif, dan bermutu tinggi). Sebagian besar kader posbindu adalah tenaga kependidikan yang umumnya bukan tenaga kesehatan, sehingga diberikan pelatihan sebelum pelaksanaan posbindu. Kegiatan ini didanai oleh bagian pengabdian masyarakat FK-KMK UGM, namun terbatas untuk pengadaan alat dan sarana-prasarana. Posbindu Sehati pertama kali diadakan pada tahun 2019 bersamaan dengan kegiatan senam sehat dan direncanakan dilakukan setiap 3 bulan sekali. Kegiatan Posbindu Sehati baru berjalan tiga kali sebelum pandemi dan diujicobakan di era kebiasaan baru pada tanggal 9 April 2021. Informasi kegiatan disebarkan melalui grup Whatsapp dan media sosial HPU FK-KMK UGM. Kegiatan diikuti oleh staf dan tenaga kependidikan FK-KMK UGM. Tantangan pelaksanaan posbindu saat pandemi adalah pada protokol kesehatan, terutama menjaga jarak. Penumpukan antrian tetap terjadi meskipun sudah diantisipasi karena perbedaan durasi pelayanan pada setiap meja. Rekomendasi untuk menghindari kerumunan dapat dilakukan dengan mengundang peserta posbindu dalam beberapa gelombang dan dilakukan di area yang lebih luas. Penggantian pencatatan manual ke elektronik dapat memudahkan integrasi data ke sistem yang sudah ada. Pelatihan berkala direkomendasikan guna meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri kader.
Optimizing Cardiovascular Disease Medication Awareness: A Community Engagement Initiative at Posbindu Kenanga 3 Manggulan Dilalah, Idlohatud; Christiandari, Hanita; Hernawan, Jarot Yogi; Suprasetya, Edy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Volume 3 Nomor 2, Oktober 2023
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit kardiovaskular (PKV) merupakan penyebab utama kematian global. Angka kematian akibat PKV mencapai 17,9 juta orang setiap tahunnya atau 31% dari seluruh kematian di dunia. Penyakit ini juga menempati urutan teratas penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Pemerintah telah mengupayakan baik upaya promotif, preventif, maupun kuratif melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) dan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) untuk pencegahan komplikasi PKV. Namun, kegiatan berbasis komunitas dan kelompok masyarakat tersebut masih memerlukan pendampingan utamanya berkaitan dengan pelayanan informasi obat (PIO). Posbindu Kenanga 3 Manggulan bekerjasama dengan Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta berupaya menguatkan literasi kesehatan melalui serangkaian kegiatan PIO yang diselenggarakan di Posbindu Kenanga 3 Manggulan pada tanggal 23 September 2023 dan dihadiri oleh 15 peserta. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan penyakit jantung dan pembuluh darah. Dengan melibatkan sesi diskusi interaktif antara peserta dan ahli farmasi, kegiatan ini memberikan pengetahuan yang lebih baik kepada peserta, meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam mengelola kondisi kesehatan, dan meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan. Tingginya antusiasme peserta dalam kegiatan diharapkan dapat menciptakan dampak positif dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Kata Kunci: Pelayanan Informasi Obat; Penyakit Kardiovaskuler; Prolanis; Posbindu; Kualitas Hidup
Edukasi Swamedikasi Rasional melalui Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) pada Komunitas Keluarga Alumni Pondok Pesantren Inayatullah di Sleman Dilalah, Idlohatud; Christiandari, Hanita; Hernawan, Jarot Yogi; Suprasetya, Edy; Laila, Wahyu Kumil; Nugraheni, Nadzifa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Volume 5, Nomor 2, Oktober 2025
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpmpi.v5i2.358

Abstract

Self-medication refers to an individual’s effort to treat their own health complaints based on symptoms they experience. This practice commonly involves purchasing over-the-counter drugs, using leftover prescribed medicines, or taking medications recommended by family members, friends, or the media without medical supervision. Such self-treatment carries the risk of irrational drug use; therefore, education is essential to enhance public literacy regarding the proper use of medicines. The Inayatullah Islamic Boarding School Alumni Family Community consists of former students and their families, most of whom are in the 25–35 age range and have recently started families. This community service program aims to improve participants’ knowledge and attitudes toward self-medication through a community-based educational approach. The activity was implemented through the Smart Community Movement for the Rational Use of Medicines (GeMa CerMat), conducted in the form of interactive lectures and discussions during a regular monthly gathering at one of the alumni’s residences in Dukuh Nandan, Sariharjo Village, Ngaglik District, Sleman Regency. Participants actively engaged in discussions about appropriate and rational self-medication practices. It is expected that this educational initiative will enhance the community’s understanding of responsible self-medication, enabling them to make wiser decisions in treating minor health problems and to prevent irrational drug use.
Pengembangan Sabun Padat Transparan Berbasis Ekstrak Rimpang Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.): Formulasi dan Uji Mutu Fisik Hernawan, Jarot Yogi; Laila, Wahyu Kumil; Wahyu Ika Lestari, Nur; Dilalah, Idlohatud; Christiandari, Hanita; Nugraheni, Nadzifa
Jurnal Permata Indonesia Vol 16 No 2 (2025): Volume 16 Nomor 2, November 2025
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v16i2.372

Abstract

Rimpang bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) merupakan bahan alam yang memiliki efek antibakteri dan antioksidan untuk kulit. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sabun padat transparan berbasis ekstrak rimpang bangle serta mengevaluasi mutu fisiknya. Ekstrak bangle diperoleh melalui metode maserasi menggunakan etanol 96% dengan rendemen 10,50%. Ekstrak diformulasikan ke dalam empat formula sabun (F0–F3) dengan konsentrasi 0%, 3%, 6%, dan 9%. Evaluasi mutu fisik meliputi uji organoleptis, homogenitas, tinggi busa, pH, dan kadar alkali bebas. Hasil menunjukkan bahwa semua formula memiliki bentuk padat oval, sementara penambahan ekstrak memengaruhi warna dari putih transparan (F0) menjadi oranye hingga oranye kecoklatan (F1–F3), disertai munculnya aroma khas bangle. Seluruh sediaan homogen tanpa terlihat adanya gumpalan. Tinggi busa menurun seiring peningkatan konsentrasi ekstrak, dari 115 mm (F0) menjadi 98,3 mm (F3), namun tetap memenuhi persyaratan SNI (13–220 mm). Nilai pH berada pada rentang 9,45–10,65 dan seluruhnya sesuai standar SNI (9–11). Kadar alkali bebas meningkat seiring peningkatan ekstrak, tetapi tetap berada di bawah batas SNI (<0,1%), sehingga aman digunakan. Secara keseluruhan, penambahan ekstrak bangle memengaruhi warna, aroma, tinggi busa, pH, dan kadar alkali bebas, namun seluruh formula tetap memenuhi standar mutu fisik, sehingga ekstrak bangle berpotensi sebagai bahan aktif alami dalam formulasi sabun transparan.