Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PERAN JALAN ALTERNATIF DAN ANALISIS TRANSPORTASI BARANG PASCATSUNAMI DI PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Saleh, Sofyan M.; Tamin, Ofyar Z.; Sjafruddin, Ade
Jurnal Transportasi Vol 6, No 2 (2006)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.466 KB)

Abstract

Abstrak Transportasi (pergerakan) barang adalah perpindahan barang yang terjadi baik di dalam suatu zona maupun antar zona dalam satuan waktu tertentu. Analisis besarnya perpindahan dapat dilakukan dengan model bangkitan/tarikan antar zona yang merupakan salah satu tahapan dalam proses model empat tahap perencanaan transportasi. Besarnya pergerakan tersebut dapat direpresentasikan dengan Matriks Asal -Tujuan (MAT) ataupun dengan diagram garis keinginan (desire line). Dalam kajian ini diambil kasus transportasi barang di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dimana hampir 95% pergerakan barang dilakukan dengan moda darat (jalan raya), walaupun sebagian besar wilayah NAD berada pada daerah pesisir dimana pergerakan tersebut dapat dilakukan dengan moda laut, namun karena kurangnya prasarana dan sarana maka pergerakan lewat jalan raya tetap menjadi pilihan karena lebih efisien. Pergerakan barang melalui jalan darat di NAD mempunyai kendala geografis daerah akibat minimnya jaringan jalan antar zona. Beberapa ruas jalan telah dan sedang dalam peningkatan, diantaranya adalah ruas jalan Ladia Galaska, dan ruas Geumpang – Tutut. Dalam proses peningkatan kedua ruas jalan tersebut penuh dengan tantangan dan kecaman dari beberapa LSM terutama mengenai isu dampak lingkungan. Namun akibat gempa bumi dan badai tsunami, pola pergerakan berubah secara drastis, banyaknya jaringan jalan yang putus.  Ruas jalan yang tadinya ditentang kini menjadi tumpuan utama dalam distribusi logistik. Untuk itu pada tulisan ini dianalisis distribusi pergerakan barang antar zona sebelum tsunami, dan pasca tsunami, dengan menggunakan model gravity. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi penurunan pergerakan cukup signifikan antar zona pada beberapa zona pasca tsunami hingga masa rekonstruksi.Kata-kata kunci: Transportasi barang, Jalan Alternatif, Tsunami, Matrik Asal – Tujuan ,model gravity.
EVALUASI UMUR LAYAN JALAN DENGAN MEMPERHITUNGKAN BEBAN BERLEBIH DI RUAS JALAN LINTAS TIMUR PROVINSI ACEH ., Syafriana; Saleh, Sofyan M.; Anggraini, Renni
Jurnal Transportasi Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.934 KB)

Abstract

Abstract Road deterioration which occurs faster than the road design life often occurs lately. The objective of this study is to assess the vehicle damage factor caused by excessive load and the effect of excessive load on the pavement design life. This research was conducted with Weigh in Motion and traffic volume surveys. The study was conducted on the station of KM 226 + 075, in the Bireuen - Bts Kota Lhokseumawe road section. Data analysis was performed using the Pedoman Perencanaan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur dengan Metode Lendutan. The results showed that the value of Vehicle Damage Factor for excess load condition is 696 % greater the one of normal load conditions. Based on the Cumulative Equivalent Standard Axle analysis, it is known that the road service life is reduced by 4.3 years compared to the design life, which is 10 years. Keywords: excessive load, Weigh in Motion, Vehicle Damage Factor, design life  Abstrak Kerusakan jalan yang terjadi lebih cepat daripada umur desain sering terjadi akhir-akhir ini. Tujuan penelitian adalah mengkaji faktor daya rusak kendaraan yang diakibatkan oleh beban berlebih dan pengaruh beban berlebih terhadap umur desain perkerasan jalan. Penelitian ini dilakukan dengan survey Weigh in Motion dan survei volume lalulintas. Lokasi penelitian adalah pada titik KM 226 + 075 di Ruas Jalan Bireuen - Bts Kota Lhokseumawe. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Pedoman Perencanaan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur dengan Metode Lendutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Vehicle Damage Factor untuk kondisi beban berlebih lebih besar 696 % dibandingkan dengan nilai Vehicle Damage Factor untuk kondisi beban normal. Berdasarkan analisis Cummulative Equivalent Standard Axle diketahui bahwa terjadi penurunan umur layan sebesar 4,3 tahun dibandingkan umur desain, yaitu 10 tahun. Kata-kata kunci: beban berlebih, Weigh in Motion, Vehicle Damage Factor, umur desain
Karakteristik Campuran Aspal Porus dengan Substitusi Styrofoam pada Aspal Penetrasi 60/70 Saleh, Sofyan M.; Anggraini, Renni; Aquina, Hesty
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 3 (2014)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.155 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini mencoba memanfaatkan limbah styrofoam untuk meningkatkan kualitas aspal sebagai bahan pengikat beton aspal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik campuran aspal porus dengan subtitusi styrofoam ke dalam aspal penetrasi 60/70. Pembuatan benda uji untuk penentuan kadar aspal optimum (KAO) berdasarkan metode Australia dengan beberapa parameter yaitu; nilai Cantabro Loss (CL), Asphalt Flow Down (AFD) dan voids in mix (VIM). Gradasi agregat yang digunakan adalah gradasi terbuka dengan kadar aspal 4,5%; 5,0%; 5,5%; 6,0% dan 6,5% sebelum disubtitusi styrofoam. Selanjutnya dilakukan pengujian dan perhitungan parameter Marshall, CL dan AFD untuk mendapatkan KAO. Setelah KAO diperoleh, dibuat benda uji pada KAO dan variasi ± 0,5 dari nilai KAO dengan variasi subtitusi styrofoam 5%, 7% dan 9%. Uji permeabilitas dan durabilitas pada kadar aspal terbaik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh KAO sebesar 5,76% dan kadar aspal terbaik pada 6,26% dengan substitusi styrofoam 9%, dimana semua parameter nya telah memenuhi spesifikasi yang ditentukan kecuali nilai stabilitas yang hanya 495,92 kg atau sedikit dibawah spesifikasi yang disyaratkan Australian Asphalt Pavement Association (1997) untuk lalu lintas sedang yaitu minimum 500 kg. Abstract. This research is trying to use styrofoam as a waste material to improve the quality of bitumen as binder agent in asphalt concrete. The objecteve of this research is to determine the characteristics of porous asphalt mixture by substituting styrofoam on asphalt penetration 60/70. The specimens preparation of Optimum Asphalt Content (OAC) based on the Australian Method by some parameters namely; the value of Cantabro Loss (CL), Asphalt Flow Down (AFD) and Voids in Mix (VIM). Open graded aggregate was used and variated in bitumen content of 4.5%; 5.0%; 5.5%; 6.0% and 6.5% excluding styrofoam. After that Marshall test and calculation of CL and AFD were conducted to obtain OAC. Subsequently, the OAC obtained was used to prepare some specimens of the OAC with  ariations ± 0.5 from the OAC and substitution of styrofoam variations were 5%, 7% and 9%. Permeability and durability test then required specimens at the best asphalt content. Based on this research, the OAC was at 5.76% and the content of the best asphalt performance was 6.26% with styrofoam substitution content of 9%. Besides, almost all parameter values met the specification of Australian Asphalt Pavement Association (1997), only stability value was 495.92 kg, less then the specification of minimum 500 kg required for a medium traffic.
PERAN JALAN ALTERNATIF DAN ANALISIS TRANSPORTASI BARANG PASCATSUNAMI DI PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Saleh, Sofyan M.; Tamin, Ofyar Z.; Sjafruddin, Ade
Jurnal Transportasi Vol 6, No 2 (2006)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.466 KB) | DOI: 10.26593/jt.v6i2.1810.%p

Abstract

Abstrak Transportasi (pergerakan) barang adalah perpindahan barang yang terjadi baik di dalam suatu zona maupun antar zona dalam satuan waktu tertentu. Analisis besarnya perpindahan dapat dilakukan dengan model bangkitan/tarikan antar zona yang merupakan salah satu tahapan dalam proses model empat tahap perencanaan transportasi. Besarnya pergerakan tersebut dapat direpresentasikan dengan Matriks Asal -Tujuan (MAT) ataupun dengan diagram garis keinginan (desire line). Dalam kajian ini diambil kasus transportasi barang di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dimana hampir 95% pergerakan barang dilakukan dengan moda darat (jalan raya), walaupun sebagian besar wilayah NAD berada pada daerah pesisir dimana pergerakan tersebut dapat dilakukan dengan moda laut, namun karena kurangnya prasarana dan sarana maka pergerakan lewat jalan raya tetap menjadi pilihan karena lebih efisien. Pergerakan barang melalui jalan darat di NAD mempunyai kendala geografis daerah akibat minimnya jaringan jalan antar zona. Beberapa ruas jalan telah dan sedang dalam peningkatan, diantaranya adalah ruas jalan Ladia Galaska, dan ruas Geumpang – Tutut. Dalam proses peningkatan kedua ruas jalan tersebut penuh dengan tantangan dan kecaman dari beberapa LSM terutama mengenai isu dampak lingkungan. Namun akibat gempa bumi dan badai tsunami, pola pergerakan berubah secara drastis, banyaknya jaringan jalan yang putus.  Ruas jalan yang tadinya ditentang kini menjadi tumpuan utama dalam distribusi logistik. Untuk itu pada tulisan ini dianalisis distribusi pergerakan barang antar zona sebelum tsunami, dan pasca tsunami, dengan menggunakan model gravity. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi penurunan pergerakan cukup signifikan antar zona pada beberapa zona pasca tsunami hingga masa rekonstruksi.Kata-kata kunci: Transportasi barang, Jalan Alternatif, Tsunami, Matrik Asal – Tujuan ,model gravity.
EVALUASI UMUR LAYAN JALAN DENGAN MEMPERHITUNGKAN BEBAN BERLEBIH DI RUAS JALAN LINTAS TIMUR PROVINSI ACEH ., Syafriana; Saleh, Sofyan M.; Anggraini, Renni
Jurnal Transportasi Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.934 KB) | DOI: 10.26593/jt.v15i2.1729.%p

Abstract

Abstract Road deterioration which occurs faster than the road design life often occurs lately. The objective of this study is to assess the vehicle damage factor caused by excessive load and the effect of excessive load on the pavement design life. This research was conducted with Weigh in Motion and traffic volume surveys. The study was conducted on the station of KM 226 + 075, in the Bireuen - Bts Kota Lhokseumawe road section. Data analysis was performed using the Pedoman Perencanaan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur dengan Metode Lendutan. The results showed that the value of Vehicle Damage Factor for excess load condition is 696 % greater the one of normal load conditions. Based on the Cumulative Equivalent Standard Axle analysis, it is known that the road service life is reduced by 4.3 years compared to the design life, which is 10 years. Keywords: excessive load, Weigh in Motion, Vehicle Damage Factor, design life  Abstrak Kerusakan jalan yang terjadi lebih cepat daripada umur desain sering terjadi akhir-akhir ini. Tujuan penelitian adalah mengkaji faktor daya rusak kendaraan yang diakibatkan oleh beban berlebih dan pengaruh beban berlebih terhadap umur desain perkerasan jalan. Penelitian ini dilakukan dengan survey Weigh in Motion dan survei volume lalulintas. Lokasi penelitian adalah pada titik KM 226 + 075 di Ruas Jalan Bireuen - Bts Kota Lhokseumawe. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Pedoman Perencanaan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur dengan Metode Lendutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Vehicle Damage Factor untuk kondisi beban berlebih lebih besar 696 % dibandingkan dengan nilai Vehicle Damage Factor untuk kondisi beban normal. Berdasarkan analisis Cummulative Equivalent Standard Axle diketahui bahwa terjadi penurunan umur layan sebesar 4,3 tahun dibandingkan umur desain, yaitu 10 tahun. Kata-kata kunci: beban berlebih, Weigh in Motion, Vehicle Damage Factor, umur desain
DURABILITAS CAMPURAN BETON ASPAL MEMAKAI AGREGAT KARANG GUNUNG DARI SABANG DENGAN BAHAN PENGIKAT ASPAL PEN 60/70 DAN RETONA BLEND 55 Saleh, Sofyan M.; ., Hermansyah; Anggraini, Renni; Salmannur, Alfi
Jurnal Transportasi Vol 18, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.467 KB) | DOI: 10.26593/jt.v18i2.3042.%p

Abstract

Abstract Durability of asphalt concrete wearing course mixtures affects road pavement construction performance, because it functions as a road surface cover. The high value of stability and durability indicates that the surface layer of the road is strong and resistant to the influence of weather and water. This study was conducted to determine the durability of asphalt concrete mixtures using mountain coral for wearing course asphalt concrete mixtures, using Retona Blend 55 asphalt and Asphalt Pen 60/70 as binders. The results indicate that the physical properties of aggregates are not significantly different when compared with the Bina Marga specification standards. The mixture combination that gives the best value for Marshall Stability, which is 1,373.93 kg, is a combination of 50% Asphalt Pen 60/70 and 50% Retona Blend 55. While the best durability value, which is 90.60%, is obtained by the mixture with Asphalt Pen 60/70 without Retona. Keywords: asphalt concrete, mountain coral, aspal, stability, durability  Abstrak Durabilitas campuran beton aspal lapis aus mempengaruhi kinerja kontruksi perkerasan jalan, karena berfungsi sebagai lapisan penutup permukaan jalan. Nilai stabilitas dan durabilitas yang tinggi memberikan indikasi bahwa lapis permukaan jalan tersebut kuat dan tahan terhadap pengaruh cuaca dan air. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ketahanan campuran beton aspal yang menggunakan batu karang gunung untuk campuran beton aspal lapis aus, dengan menggunakan bahan pengikat aspal Retona Blend 55 dan Aspal Pen 60/70. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sifat-sifat fisis agregat tidak berbeda secara signifikan dengan bila dibandingkan dengan standar spesifikasi Bina Marga. Kombinasi campuran yang memberi nilai terbaik untuk Stabilitas Marshall, yaitu 1.373,93 kg, adalah kombinasi 50% Aspal Pen 60/70 dan 50% Retona Blend 55. Sementara nilai durabilitas terbaik, yaitu 90,60%, diperoleh untuk campuran dengan Aspal Pen 60/70 tanpa Retona. Kata-kata kunci: beton aspal, batu karang gunung, aspal, stabilitas, durabilitas
Analisis Off Street Parking dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Ruas Jalan T. Panglima Nyak Makam (Studi Kasus Sta 1 + 440 – Sta 1 + 740 Menuju Arah Simpang BPKP) Faisal, Ruhdi; Pratama, Desky Aulia; Lulusi, Lulusi; Saleh, Sofyan M.
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 Desember 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i3.22336

Abstract

T. Panglima Nyak Makam Street, which is located in Banda Aceh City, has a six-lane type – two directions and a median (6/2D), but in the field it only has four – effective lanes and a median (4/2D). This road has become an economic area so that the road has been built several Off street parking. During peak hours there are often delays caused by vehicles entering and leaving off street parking. Another problem that occurs is that in the weaving section there is a large enough volume of braid current, causing a decrease in road speed and capacity. This study aims to analyze the need for off-street parking, to determine the effect of roadside activities on road performance. Based on the results of data processing, it was found that the parking index for light vehicles was 0.79 and for motorcycles was 1.15. The degree of saturation of the T. Panglima Nyak Makam Street is 0.41 for the direction to T. Nyak Arief Street and the degree of saturation is 0.36 for the direction to the BPKP Intersection.
Penilaian Kinerja Operasional Trans Meudiwana Sebagai Fasilitas Penunjang Pariwisata di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar Muharrami, Havizatul; Saleh, Sofyan M.; Darma, Yusria
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 Desember 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i4.27362

Abstract

Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mengahdirkan progam bus Trans Meudiwana yang disediakan untuk wisatawan guna meningkatkan perkembangan dalam lingkup kepariwisataan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter kinerja bus Trans Meudiwana yang melayani rute Masjid Raya Baiturrahman – Lampuuk serta mengukur kepuasan pengguna atas pelaksanaan kinerja bus. Metode yang digunakan dalam mengukur kepuasan pengguna atas pelaksanaan kinerja bus Trans Meudiwana adalah metode Importance Performance Analysis (IPA). Diambil sebanyak 100 jumlah sampel dari populasi penumpang pada rute yang telah disebutkan. Hasil analisis menunjukkan tingkat kesesuaian responden sebesar 91,49% yang artinya pengguna merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. Untuk peningkatan kualitas pelayanan bus Trans Meudiwana pemerintah diharapkan memperbaiki indikator yang berda pada kuadran I agar kualitas pelayanan yang dirasakan pengguna lebih optimal. Kata kunci: bus Trans Meudiwana, pariwisata, kinerja angkutan umum, analisis kepuasan, Importance Perfomance Analysis.
Penggunaan Styrofoam dan Abu Serbuk Kayu pada Campuran Laston Lapis Aus dengan Metode Pencampuran Basah Septiani, Ria; Saleh, Sofyan M.; Lulusi, Lulusi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 1 (2021): Volume 3, Nomor 1, April 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i1.11924

Abstract

Jalan raya memiliki karakteristik yang berbeda-beda yang lama-kelamaan akan mengalami kerusakan. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu campuran laston lapis aus (AC-WC) adalah dengan memodifikasi campuran aspal dengan menambahkan bahan polimer yaitu limbah styrofoam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik Marshall Test dari substitui penggunaan styrofoam sebagai substitusi aspal pen. 60/70 dan abu serbuk kayu sebagai filler abu serbuk kayu terhadap campuran laston lapis aus (AC-WC) dan untuk mengetahui pengaruh rendaman dengan variasi waktu 30 menit dan 24 jam. Metode pengujian yaitu pengujian Marshall dan durabilitas pada kadar aspal optimum terbaik dengan menggunakan metode cara basah. Hasil penelitian diperoleh kadar aspal optimum (KAO) yaitu 6,50%, kombinasi campuran abu serbuk kayu dan semen Portland yang terbaik didapat dengan perbandingan 25% ASK dan 75% PC dengan nilai KAO 6,05%, nilai stabilitas tertinggi didapat pada variasi styrofoam 9% dengan KAO 6,50% yaitu 1249,01 kg. Nilai durabilitas pada kombinasi filler tidak memenuhi spesifikasi yaitu sebesar 81,76 %  dan kombinasi campuran styrofoam dengan filler abu serbuk kayu dan semen Portland didapat sebesar 96,51% sesuai dengan spesifikasi Umum Bina Marga Revisi 4 tahun 2018 yaitu 90%.
Penggunaan Filler Abu Serabut Kelapa dan Kombinasi Limbah Plastik Pada Aspal Pen. 60/70 Terhadap Stabilitas dan Durabilitas Campuran Beton Aspal Tahtayusmar, Nadia Rayhana; Saleh, Sofyan M.; Suryani, Fitrika Mita
Journal of The Civil Engineering Student Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 Maret 2025
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v7i1.4125

Abstract

Salah satu alternatif membangun konstruksi jalan yang lebih ekonomis adalah dengan melakukan pemodifikasian pada campuran beton aspal dengan mengganti filler menggunakan abu serabut kelapa. Selain itu, penggunaan limbah kombinasi plastik akan dicampurkan pada campuran agregatnya (cara kering) dimana jenis plastik yang digunakan adalah kombinasi dari jenis Polyethylene Terephthate (PET), Polypropylene (PP) dan Polystyrene (PS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil karakteristik campuran beton aspal menggunakan filler abu serabut kelapa pada laston lapis aus (AC-WC) kombinasi plastik pada aspal penetrasi 60/70 dengan cara kering. Penelitian ini diawali dengan mencari kadar aspal optimum (KAO). Kemudian dilakukan pembuatan benda uji dengan kombinasi limbah plastik sebesar 2,7%; 4,7% dan 6,7% terhadap berat aspal pada KAO dan KAO. Hasil pengujian stabilitas tertinggi memenuhi spesifikasi yaitu 1000 kg sebesar 2025,30 kg, namun pada nilai durabilitasnya adalah sebesar 33,27% sangat jauh dari nilai spesifikasi yaitu 90%.