Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENYHULUH MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PADA MASA KEHAMILAN Islami Zalni, Rummy; Anita, Wan; Juwita, Ratna
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 9 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i9.3594-3600

Abstract

Kehamilan merupakan hal yang fisiologis, selama kehamilan banyak terjadi perubahan fisik dan psikologis yang disebabkan adanya peningkatan hormon kehamilan. Beberapa mitos yang disampaikan pasangan suami istri antara lain bahwa melakukan hubungan seksual selama kehamilam akan mengakibatkan keguguran dan melukai janin, orgasme akan menyebabkan keguguran dan kelahiran bayi premature, berhubungan seksual akan menggangu kenyamanan tidur bayi, berhubungan seksual mengakibatkan infeksi pada janin. Mitos-mitos inilah yang menyebabkan kehidupan seksual selama masa kehamilan pada umumnya diabaikan. Setiap kondisi kehamilan berbeda, maka batas aman frekuensi berhubungan seksual yang dilakukan juga akan berbeda. Selama kehamilan wanita tidak perlu menghindari hubungan seksual kecuali ada riwayat keguguran, dan perdarahan. Perubahan selama kehamilan ini merupakan masalah yang memerlukan penyesuaian diri diantara suami istri. Berdasarkan hal tersebut diatas, kami ingin melakukan pengabdian kepada masyarakat di desa Pangkalan baru Kabupaten Kampar. Kami memilih desa Pangkalan baru Kabupaten Kampar ini karena pada saat kami melakukan survey awal pada kegiatan Praktek Belajar Lapangan dari 10 ibu hamil 4 diantara nya mengatakan tidak mau melakukan hubungan seksual karena takut keguguran, 2 diantaranya mengatakan takut bayi cacat dan 2 mengatakan tidak tau posisi yang aman dalam melakukan hubungan seksual pada saat hamil sedangkan 2 orang ibu hamil lagi tetap melakukan hubungan seksual selama masa kehamilan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan February s/d Maret 2024 dengan target luaran jurnal nasional terakreditasi SINTA 4. Kegiatan pengabdian berlangsung dengan lancar dihadiri oleh 15 peserta dan dilaksanakan di balai desa yang dilaksanakan pada hari Rabu, 6 maret 2024 pukul 15.00 wib s/d 18.00 wib. Kegiatan ini dapat dikatakan berjalan dengan lancar serta peserta pengabdian sangat antusias dalam bertanya dan hasil penilaian pre dan post test terjadinya peningkatan nilai sebanyak 85%.  
The Implementation of Documentation by Midwives in Pekanbaru Anita, Wan
Kesmas Vol. 13, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dokumentasi kebidanan adalah suatu bukti pencatatan dan pelaporan yang dimiliki oleh bidan dalam melakukan catatan perawatan yang berguna untuk kepentingan pasien, bidan, dan tim kesehatan. Pendokumentasian dapat diterapkan dengan metode Subjektif, Objektif, Analisa dan Perencanaan (SOAP). Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan dokumentasi SOAP oleh bidan di Kota Pekanbaru tahun 2016. Penelitian bersifat kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian potong lintang analitik. Sampel penelitian adalah seluruh populasi bidan yang praktik mandiri atau di rumah bersalin di Kota Pekanbaru dengan jumlah sampel sebanyak 191 bidan yang diambil dengan prosedur systematic random sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner dan melihat catatan dokumentasi bidan. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berpengaruh terhadap pelaksanaan dokumentasi SOAP adalah format dokumentasi (POR 15,988), supervisi (POR 6,366) dan sikap (POR 2,729). Artinya bidan dengan format yang tidak tersedia berpeluang 16 kali untuk melaksanakan dokumentasi tidak sesuai SOAP, yang tidak pernah disupervisi berisiko enam kali, dan yang bersikap negatif berisiko tiga kali. Midwifery documentation is a recording and reporting evidence owned by midwives in performing care records that is useful for the interest of patient, midwives and health team. Documenting can be applied to the Subjective, Objective, Analysis and Planning (SOAP) method. This study aimed to determine factors associated with the implementation of the SOAP documentation by midwife in Pekanbaru City in 2016. This study was a quantitative analytical observational study with analytic cross-sectional study design. The population was all Independent Practice of Midwives or maternity hospital in Pekanbaru City with a total sample of 191 midwives with systematic random sampling procedure. Data were collected through interview using questionnaires and the midwives’ documentation records. The results showed that variables which affected the implementation of SOAP documenting method were the documentation format (POR 15.988), supervision (POR 6.366) and attitude (POR 2.729). This means that midwives with the unavailable format are 16 times at risk of carrying out the documentation not in accordance with SOAP, while the midwives who are never supervised are 6 times at risk and the midwives with negative attitudes are 3 times at risk.