Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JIS: Journal ISLAMIC STUDIES

Perkembangan Bahasa Arab Di Somalia Nawawi, Aksa Muhammad; Sari, Fatima
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-Maret 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahasa tentang perkembangan Bahasa Arab di salah satu Negara Afrika yaitu Negara Somalia. Somalia memiliki bahasa sendiri, namun sejak masuknya Bahasa Arab di Somalia, Bahasa Arab berhasil menarik hati penduduk Somalia, itu disebabkan karena mayoritas penduduknya adalah muslim, sehingga Bahasa Arab pernah menjadi Bahasa resmi, bahasa Pendidikan dan pengajaran di Somalia. Namun hal ini bergeser sedikit demi sedikit, seiring masuknya propaganda asing, sehingga bahasa arab tersingkir oleh bahasa lain, tidak lagi digunakan sebagai bahasa resmi. Namun masih dipakai dalam pembelajaran keagamaan. Tetapi seiring dengan perkembangan waktu ada Upaya dari penjahah untuk melengserkan bahasa arab sepenuhnya di Somalia, sehingga bahasa arab tidak lagi dipakai dalam pembelajaran keagamaan. Hal ini membuat generasi pelanjut Somalia, mulai merasa asing dengan Bahasa Arab. Mereka lebih memilih mempelajari Bahasa Inggris dan Perancis, karena banyaknya iming-iming yang ditawarkan, diantaranya adalah bea siswa dan pekerjaan yang layak. Orang-orang muslim Somalia yang memiliki ghirah yang tinggi terhadap Bahasa Arab, menempuh berbagai cara untuk mengembalikan Bahasa Arab ke singgasananya. Upaya yang mereka lakukan memberikan efek, mesekipun tidak sama dengan masa sebelumnya.
Perdebatan Aspek Ketuhanan Dalam Teologi Islam Nawawi, Aksa Muhammad; Rasyid, Muhammad Dirman
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-Maret 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas tentang gambaran tiga sekte besar Islam di dalam akidah, atau kadang disebut dengan ilmu kalam, serta perdebatan mereka tentang masalah teology. Tiga sekte tersebut adalah Asy'ariyyah, Maturidiyyah dan Mu'tazilah. Hasil peneltian menunjukkan bahwa Semua aliran tersebut, memiliki kemiripan dan perbedaan, persamaannya, masing-masing ingin membela dan memperjuangkan agama Allah serta menjauhkannya dari syubhat, dan masing-masing memiliki prinsip-prinsip dasar yang mesti dipegangi dalam membahas permasalahan akidah, disinilah letak perbedaannya. Munculnya suatu aliran ternyata sangat terpengaruh dengan aliran sebelumnya, aliran Asy'ariyyah dan Maturidiyyah muncul karena adanya aliran Mu'tazilah, keduanya muncul karena menganggap beberapa pemikiran Mu'tazilah telah mengalami penyimpangan dan bertentangan dengan teks wahyu. Sehingga hal ini perlu diketahui oleh seorang muslim, agar akidah kita termurnikan, sesuai dengan ajaran yang dibawa Oleh Baginda Nabi.
Relasi Simbiosis Al-Qur’an dan Sunnah Dalam Tradisi Penafsiran Rasyid, Muhammad Dirman; Reskiani, Anugrah; Nawawi, Aksa Muhammad
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 2 No. 2 (2024): April-Juli 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tafsir Al-Qur’an berbasis sunnah memiliki kedudukan yang sangat penting dalam khazanah intelektual Islam. Penelitian ini mengeksplorasi relasi dan signifikansi sunnah sebagai sumber penafsiran Al-Qur’an. Melalui studi kepustakaan dengan pendekatan multidisipliner, penelitian ini mengkaji definisi sunnah, bentuk-bentuk penafsiran dengan sunnah, kaidah-kaidah tafsir berbasis sunnah, serta urgensinya dalam memahami makna-makna Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sunnah merupakan sumber penafsiran utama setelah Al-Qur’an itu sendiri, dengan beragam format seperti penafsiran langsung oleh Nabi, koreksi atas kesalahpahaman sahabat, hingga perbuatan Nabi yang merefleksikan kandungan ayat. Para ulama menetapkan kaidah mengutamakan penafsiran dari Nabi dan memperhatikan kekhususan lafal syar’i. Tafsir Al-Qur’an berdasarkan sunnah memiliki signifikansi sebagai kunci dalam menangkap maksud sebenarnya firman-firman Ilahi yang sulit dijangkau nalar manusia. Mengkajinya merupakan urgensi demi mereguk makna-makna luhur Al-Qur'an sebagai bekal kebahagiaan dunia dan akhirat sebagaimana diwasiatkan Nabi agar berpegang pada Al-Qur’an dan sunnahnya.