Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Tumor Krukenberg dengan Metastasis Signet Ring Cell pada Ovarium Silvana, Rista
Syifa'Medika Vol 7, No 2 (2017): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v7i2.1372

Abstract

Tumor krukenberg merupakan tumor primer yang dapat metastasis ke ovarium, berasal dari ekstragenital/ekstra-Mullerian tumor (colon, gaster, traktus biliaris, pankreas, dan appendiks) dan payudara. Seorang perempuan 15 tahun, belum menikah, mengeluh perut kembung dan nyeri perut. Intraoperatif tampak massa padat pada ovarium kiri dan kanan dengan kesan Neoplasma Ovarium Padat (NOP) bilateral curiga ganas dan dilakukan salpingoooforektomi bilateral. Operasi bersama dengan bagian Bedah, tampak tumor sudah menginfiltrasi kolon sigmoid, dan dilakukan transversostomi. Patologi anatomi didapatkan kesan suatu signet ring cell type musinous cyst adenocarcinoma bilateral metastasis ke tuba kiri dan jaringan terpisah tanpa keterangan serta ditemukan sel-sel neoplasma pada bilasan peritoneum dengan DD/ Krukenberg tumor malignant, dan disarankan pemeriksaan imunohistokimia CK7, CK20, dan CD 117 dan konfirmasi MRI terhadap organ sekitar. Didiagnosis sementara dengan ca ovarium inadequate staging dan menjalani neoadjuvan kemoterapi Paclitaxel-Carboplatin. Pemeriksaan imunohistokimia kesimpulan sesuai suatu signet ring cell type (poorly differentiated adenocarcinoma) ovarium bilateral dengan asal dari gastrointestinal (Krukernberg tumor malignant). Simpulan, Tumor Krukenberg merupakan metastasis signet ring cell adenokarsinoma pada ovarium. Primer tumor Krukenberg sering berasal dari adenokarsinoma gaster (pilorus) tipe signet ring cell (70%), namun dapat juga berasal dari kolon, appendiks, dan payudara.
HUBUNGAN INFEKSI SALURAN KEMIH DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG Nurfaizah, Aisyah; Silvana, Rista; Dwiryanti, Rizki
Medical Scientific Journal (MESINA) Vol 1, No 1 (2020): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v1i0.2612

Abstract

Infeksi saluran kemih adalah infeksi bakteri tersering selama kehamilan. Pada sebagian wanita perubahan-perubahan yang dipicu oleh kehamilan dapat mempermudah timbul atau memburuknya penyakit saluran kemih. Salah satu komplikasi infeksi saluran kemih adalah ketuban pecah dini (KPD). Pecahnya selaput ketuban ini disebabkan oleh berbagai hal, tetapi infeksi adalah faktor predisposisi utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infeksi saluran kemih dengan kejadian ketuban pecah dini di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2017-2018. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin menurut rekam medik di bagian Obstetri dan Ginekologi pada bulan Januari tahun 2017 sampai dengan Desember 2018 dengan besar sampel 177 responden. Hasil pengumpulan data dianalisis dengan uji chi square. Dari analisa statistik hubungan infeksi saluran kemih dengan kejadian ketuban pecah dini diperoleh nilai RP= 1,966; 95% CI (1,062-3,638), dan nilai p = 0,031. Kesimpulan, terdapat hubungan yang bermakna antara infeksi saluran kemih dengan kejadian ketuban pecah dini di Departemen Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2017-2018. Kata kunci : infeksi saluran kemih, ketuban pecah dini, bakteriuria
IDENTIFIKASI FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KERENTANAN TERHADAP COVID-19 DI KOTA PALEMBANG Ikbar, Iffat Nabila; Ghiffari, Ahmad; Silvana, Rista
Medical Scientific Journal (MESINA) Vol 2, No 1 (2021): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v2i0.3148

Abstract

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang berukuran kecil dengan diameter 65-125 nm. Penyebaran virus ini berasal dari orang ke orang, benda yang tercemar SARS-CoV-2 masuk kedalam mulut, saluran pernafasan, atau mata. Faktor Sosial yaitu tingginya tunawisma, lansia, penyakit komorbid, faktor Ekonomi yaitu kepadatan rumah tangga, kepadatan penduduk, pendapatan rendah, tingkat pendidikan rendah dan Lingkungan rentan terhadap Covid-19 yaitu pencemaran bahan kimia, polusi udara seperti asap rokok dan asap kendaraan, faktor utama adalah sirkulasi udara dalam suatu ruangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor sosial ekonomi dan lingkungan yang berhubungan dengan kerentanan terinfeksi Covid-19 di Palembang. Jenis Penelitian ini deskriptif dengan data sekunder dari dinas kesehatan, Litbangda, dan website Badan Pusat Statistik Kota Palembang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil dari penelitian yaitu jenis kelamin rentan terhadap Covid-19 adalah laki-laki. Untuk usia rentan yaitu usia produktif 20-44 tahun. Penyakit penyerta yang menyebabkan penderita meninggal tidak ada. Faktor wilayah yang resiko tinggi terjadi penularan yaitu daerah Ilir Barat Satu. Pekerjaan yang dominan di kota palembang beresiko rentan Covid-19 yaitu karyawan/pegawai. Penyakit komorbid di palembang dominan yaitu Hipertensi dengan kecamatan tertinggi penyakit tersebut yaitu Sukarami. Wilayah dengan kepadatan penduduk terbanyak yaitu Kecamatan Sukarami
KARAKTERISTIK KONSUMSI TEH DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG Arsy, Inda Dzil; Pratiwi, Ratih; Wijaya, Otchi Putri; Silvana, Rista
MESINA (Medical Scientific Journal) Vol 3, No 1 (2022): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v3i1.2621

Abstract

Salah satu penyebab terhambatnya proses penyerapan zat besi adalah konsumsi teh yg berlebihan.  Selain itu juga dapat meningkatkan kejadian anemia pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Pembina dan mengidentifikasi perilaku konsumsi teh pada ibu hamil di Puskesmas Pembina Palembang tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan design cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu semua ibu hamil di Puskesmas Pembina Palembang yang mengkonsumsi teh dengan teknik total sampling. Data primer diperoleh dari kuesioner dan data sekunder berupa hasil pemeriksaan Hb. Besar sampel sebanyak 39 responden. Karakteristik ibu hamil di Puskesmas Pembina tahun 2019 yaitu sebagian besar berusia 20-30 tahun, multigravida, cukup mengonsumsi tablet besi, tidak mengalami KEK, dan memiliki kadar hemoglobin yang normal. Sebagian besar ibu hamil di Puskesmas Pembina Palembang mengkonsumsi teh celup hitam yang diseduh dalam waktu kurang dari 2 menit dan dikonsumsi segera setelah makan. 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP STANDART OPERATIONAL PROCEDURE PENGGUNAAN MASKER DI BANGSAL RAWAT INAP Rinaldzi, Ary; Nadiya, Puspa; Chairani, Liza; silvana, rista
MESINA (Medical Scientific Journal) Vol 5, No 1 (2024): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v5i1.9079

Abstract

Standart Operational Procedure (SOP) Penggunaan Masker adalah pedoman dalam menggunakan masker yang sesuai dengan fungsinya untuk melindungi diri tenaga kesehatan selama bekerja terutama di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 COVID-19. Penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kepatuhan tenaga kesehatan terhadap SOP penggunaan masker di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP). Penelitian ini berupa observasional analitik desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 23 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Populasi penelitian adalah perawat tetap yang bekerja di Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam dan Anak Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 20 responden (87%) patuh dan 3 responden (13%) tidak patuh terhadap SOP penggunaan masker. Hasil Analisis Bivariat dengan uji chi-square didapatkan bahwa faktor internal masa kerja (p = 0,003) dan sikap (p = 0,016)) serta faktor eksternal (beban kerja (p = 0,043) dan karakteristik kelompok (p = 0,016)) mempengaruhi kepatuhan terhadap SOP. Hasil Analisis Multivariat dengan uji regresi logistik menunjukkan bahwa masa kerja lebih dominan mempengaruhi kepatuhan terhadap SOP Penggunaan masker (p = 0,023).
HUBUNGAN POLIMORFISME PANJANG PENGULANGAN CAG PADA GEN RESEPTOR ANDROGEN DENGAN SINDROM OVARIUM POLIKISTIK DI RSUP dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG Silvana, Rista; Wahyu Pranata, Wahyu Pranata; Manan, Heriyadi; Usman, Fatimah; Theodorus, Theodorus; Saleh, Mgs. Irsan
Syifa'Medika Vol 15, No 2 (2025): Syifa Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v15i2.9474

Abstract

Latar Belakang: Sindrom Ovarium Polikistik (SOPK) merupakan suatu kondisi anovulatori umum yang mempengaruhi 6–8% perempuan premenopause. Terdapat hubungan antara panjang pengulangan CAG pada pasien anovulatoar dengan kadar androgen serum rendah. Tujuan: Untuk menginvestigasi polimorfisme CAG pada gen RA pada perempuan dengan SOPK.Metode: Penelitian observasional dengan desain kasus kontrol pada perempuan normal dan SOPK pada November – Desember 2021. Sampel diambil dari sampel darah perifer atau serum perempuan normal (kontrol) dan terdiagnosis SOPK (kasus) di RSMH Palembang. Kemudian, dilakukan pemeriksaan DNA di Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang.Hasil: Terdapat 50 wanita SOPK sebagai kasus dan 50 wanita normal sebagai kontrol yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Panjang pengulangan gen CAG-RA yang memiliki sensitivitas dan spesifisitas paling baik adalah pada nilai 22,5 dengan AUC 0,50 (IK95% 0,386–0,616). Sampel dengan panjang pengulangan CAG pada gen RA ? 22,5 memiliki risiko sama besar mengalami SOPK dengan sampel yang memiliki panjang pengulangan CAG pada gen RA < 22,5 (OR = 1,084 (IK95% 0,493–3.384); p  = 1,000). Titik potong kadar testosteron, yaitu 44,64, SHBG sebesar 26,295, dan FTI sebesar 5,73. Terdapat hubungan yang tidak bermakna antara testosteron (OR = 1,625 (IK95% 0,530–4,984);p  = 0,570); SHBG (OR = 1,040 (IK95% 0,339–3,190); p  = 1,000), dan FTI (OR = 1,244  (IK95% 0,402–3,853); p  = 0,927) dan panjang pengulangan CAG pada gen RA.Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara panjang pengulangan CAG gen reseptor androgen dan penderita SOPK.
Survey of Aedes sp. Using Ovitrap to Prevent DHF in Beti Ogan Ilir Village Ramayanti, Indri; Ghiffari, Ahmad; Prameswarie, Thia; Silvana, Rista; Asmalia, Resy; Saputra, Yogi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v6i1.2211

Abstract

Purpose: This community service activity aims to provide education and introduce ovitrap to residents of Beti Village, Ogan Ilir Regency so that they can use inexpensive, simple, and safe mosquito traps as one of the efforts to control Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Method: This service consists of counseling knowledge, attitudes, and behaviors about DFH using a pre-test and post-test as measuring tools, as well as making ovitrap skills. Practical Applications: This activity was successful in raising public awareness about the benefits of ovitrap, how to make them, attractants, and how to install them. The results of the ovitrap survey show that Aedes sp. is frequently found in ovitrap installed outside the house. Conclusion: Education to the public has an impact on increasing community awareness and knowledge of DFH prevention. Ovitrap can be used as basic information for the community to improve the clean environment by decreasing mosquito breeding sites.