Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PKM PENYULUHAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN JEJARING SOSIAL DI KALANGAN REMAJA Tahir, Heri; Heri, Ririn Nurfaathirany; Satrul, Hairul Saleh; Patmawati, Susi Anita; Junaeda, St
Panrita Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 December 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56680/pijpm.v3i2.68616

Abstract

The development of juvenile delinquency and crime is no longer limited to physical, but also extends to cybercrime, terror and crime committed through social media and other electronic media, so that it becomes a special concern to be able to make prevention efforts through social media. From the many cases of cyberbullying in Indonesia, the Indonesian Child Protection Commission (KPAI) stated that most cyberbullying actions or behaviors are carried out by children and adolescents, because of the data obtained, from 253 cases of bullying, there were 122 children who were victims of cyberbullying and 131 children became perpetrators of cyberbullying itself seeing the development of technology and juvenile delinquency through social media and social networks, it is considered important to provide counseling to the younger generation, especially regarding Character Education as an Effort to Prevent Misuse of social media and social networks among Adolescents.Providing information related to criminal sanctions for misuse of social media and social networks among Adolescents is also important to be socialized so that it is hoped that adolescents can become agents of change in socializing media positively. Based on the evaluation results of the extension activities in the context of implementing Community Service activities, it can be concluded that this activity is considered successful and successful. This activity is said to be successful because it can be seen from the participants who are expected to attend exceeding the target, namely above 150 participants, and exceeding the capacity of the facilities provided. Seeing the enthusiasm of the participants who attended, this activity is considered very interesting and needed by educational units. The quiz activity carried out as the closing of the activity showed an increase in student and teacher knowledge related to the material provided.
Pelestarian Bahasa Daerah Sebagai Penguatan Civic Culture pada Masyarakat Negeri Keffing Kabupaten Seram Bagian Timur Rumonin, Siti Sari; Tutuarima, Fricean; Patmawati, Susi Anita
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v2i1.6169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pelestarian Bahasa Daerah  Sebagai Penguatan Civic Culture  Pada Masyarakat Negeri Keffing Kabupaten Seram Bagian Timur. Pelestarian bahasa daerah sangat penting karena merupakan bagian dari warisan budaya lokal, terutama dalam menghadapi dominasi bahasa internasional. Namun,kurangnya pemahaman dan minat masyarakat terhadap bahasa daerah menjadi tantangan di berbagai wilayah,termasuk dinegeri keffing, Seram Bagian Timur. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe deskriptif kualitatif, Subjek dalam penelitian ini adalah 10 informan . Teknik pengumpulan data adalah, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan model interaksi dari miles dan Huberman dapat di gambarkan sebagia berikut  Reduksi data (data reduction ) Penyajian data (data display ) dan Penarikan kesimpulan (conclusion). Hasil penelitian bahwa salah satu tantangan dalam mempertahankan bahasa daerah pada masyarakat Negeri Keffing adalah kuranya konsistensi dalam penerapanya, tantangan yang sering  di hadapi meliputi kesadaran  masnyarakat terhadap penting menjaga mengembangkan dan melestarikan bahasa daerah oleh karena itu,diperlukan upaya untuk memberikan pemaham yang mendalam tentang pentinya pelestaraian bahasa daerah sebagai warisan budaya yang harus di jaga bersama. Keberadaan bahasa daerh di masyarakat Negeri Keffing hingga saat ini masi terjaga dan terus dilaksanakan oleh masyarakat setempat bahasa daerah merupakan sala satu bahasa yang di wariskan secara turun temurun menjadi kewajiban bagi masyarakat Negeri Keffing untuk di gunakan.
Efektifitas Peran Guru PPKN Dalam Mengembangkan Kecerdasan Moral Siswa Di SMP Peduli Bangsa Wooi Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara Konu, Indri Riyani; Gaite, Titus; Patmawati, Susi Anita
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v2i1.6164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas peran guru PPKN dalam mengembangkan kecerdasan moral siswa di SMP peduli bangsa Wooi Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Guru merupakan salah satu komponen penting dalam dunia Pendidikan yang harus berperan aktif dalam menjalankan perannya sebagai tenaga professional termasuk dalam membentuk kecerdasan moral yang menuntun siswa meiliki karkater dan moral yang baik. Saat ini kecerdasan Moral begitu diabagaikan sehingga  berdampak pada karakter siswa khususnya pada SMP Pedulu Bangsa Wooi. Tipe penelitian kualitatif, subjek dalam penelitian ini adalah 10 informan data yang valid dan. Teknik pengumpulan data yaitu Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Analisis data menggunakan metode interaktif, yaitu: pengumpulan data reduksi data penyajian data kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian bahwa peran guru PPKn dalam mengembangkan kecerdasan moral siswa yakni sebagai motivator yang mengubah perilaku moral siswa ke arah yang lebih baik  dimana  dalam upaya pengembangan kecerdasan moral terdapat tiga jenis pengembangan kecerdasan yang dilakukan oleh para guru terhadap para siswa yaitu Intelektulitas Questions (IQ), Emosional Question (EQ) dan Sprtiualitas Questions. Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kecerdasan moral siswa di SMP Peduli Bangsa Wooi, yaitu Para guru PPKn pada SMP Peduli bangsa wooi memiliki kewajiban yang sangat penting dalam menanamkan kecerdasan moral kepada siswa hal ini bisa dilihat dari upaya guru PPKn untuk menumbuhkan nilai-nilai moral terhadap anak didiknya dalam pembelajaran, seperti selama proses pembelajaran di kelas guru selalu menunjukan ahlak yang baik agar di teladani oleh siswa sebaik baiknya masuk mengajar tepat waktu, agar siswa menghargai pentingnya menghargai oran lain. Sedangan faktor penghambatnya yaitu guru sering mengalami kendala seperti Keterbatasan tenaga guru PPkn yang masih minim dalam memberikan kegiatan belajar mengajar secara totalitas bagi para siswa, Masalah interpersonal yang dimiliki oleh para siswa yaitu  kuranganya pemahaman siswa dalam memahami apa yang di jelaskan oleh guru.
DAMPAK MONEY POLITIC TERHADAP DAYA PILIH MASYARAKAT PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA AMBON Kunu, Dian; Gaite, Titus; Patmawati, Susi Anita
Phinisi Integration Review Volume 8 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v8i2.73189

Abstract

Partai politik merupakan instrumen yang tak terpisahkan dari sistem demokrasi di negara manapun di dunia ini. Di Indonesia, kemunculan partai-partai politik tak terlepas dari terciptanya iklim kebebasan yang luas bagi masyarakat pasca-runtuhnya pemerintahan kolonial Belanda. Rakyat menjadi factor yang sangat penting dalam tatanan demokrasi, karena demokrasi mendasarkan pada logika persamaan dan gagasan bahwa pemerintah memerlukan persetujuan dari yang diperintah. Praktik politik pada Pilkada di Indonesia sering kali terpengaruh oleh Money Politc, di mana calon kepala daerah menggunakan uang untuk membeli suara rakyat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik atau dengan cara-cara kuantifikasi. Penelitian kualitatif dapat didesain untuk memberikan sumbangan terhadap teori, praktis, kebijakan masalah-masalah sosial, dan tindakan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pengamatan dan wawancara dengan menggunakan dengan menggunakan Teknik Analisa data secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Universitas Pattimura Ambon. Adapun yang menjadi masalah pada penelitian ini yaitu Bagaimana money politcs pada pilkada di Kota Ambon. Hasil penelitian menunjukan bagaimana persepsi masyarakat terhadap money politic yang terjadi sebelum pemilihan walikota dan wakil walikota Kota Ambon. Praktik money politic yang terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, ekonomi, pendidikan, budaya atau kebiasaan dan lemahnya kesadaran hukum.Political parties are an inseparable instrument of the democratic system in any country in the world. In Indonesia, the emergence of political parties is inseparable from the creation of a climate of broad freedom for society after the collapse of the Dutch colonial government. The people are a very important factor in a democratic order, because democracy is based on the logic of equality and the idea that the government requires the approval of the governed. Political practices in the Pilkada in Indonesia are often influenced by Money Politics, where regional head candidates use money to buy people's votes. The type of research used in this study is a qualitative approach. A qualitative approach is a study that produces findings that cannot be achieved using statistical procedures or by means of quantification. Qualitative research can be designed to contribute to theory, practice, policy on social problems, and action. Data collection in this study used observations and interviews using descriptive qualitative data analysis techniques. This research was conducted at Pattimura University, Ambon. The problem in this study is How is money politics in the Pilkada in Ambon City. The results of the study show how the public's perception of money politics that occurred before the election of the mayor and deputy mayor of Ambon City. The practice of money politics that occurred was influenced by several factors, namely, economy, education, culture or habits and weak legal awareness.
INOVASI-INOVASI DALAM DUNIA PENDIDIKAN MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Hariati, Sri; Astuti, Alfiani Dwi; Patmawati, Susi Anita
Phinisi Integration Review Volume 8 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v8i2.74895

Abstract

Revolusi Industri mendorong dunia pendidikan untuk bertransformasi seiring dengan kecanggihan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), serta sistem siber-fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk inovasi pendidikan yang relevan, efektif, dan kontekstual dalam menghadapi tantangan digital, khususnya di tingkat pendidikan menengah di Indonesia. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis studi literatur, ditemukan bahwa keberhasilan inovasi tidak hanya bergantung pada akses teknologi, melainkan juga pada kepemimpinan sekolah, kesiapan guru, dan budaya organisasi yang mendukung perubahan. Berbagai inovasi seperti pembelajaran berbasis proyek digital, pemanfaatan Learning Management System (LMS), serta teknologi immersive seperti Virtual Reality (VR) menunjukkan dampak positif terhadap keterlibatan dan kualitas pembelajaran. Namun, hambatan seperti kesenjangan digital di wilayah 3T dan kurangnya integrasi nilai-nilai lokal masih menjadi tantangan utama. Oleh karena itu, inovasi pendidikan masa depan perlu mengintegrasikan aspek teknologi, pedagogi, dan nilai-nilai humanistik untuk membangun ekosistem pembelajaran yang inklusif dan berkelanjutan di era digital.Industrial Revolution encourages the world of education to transform along with technological advances such as artificial intelligence (AI), the Internet of Things (IoT), and cyber-physical systems. This research aims to identify relevant, effective, and contextualized forms of educational innovation in facing digital challenges, especially at the secondary education level in Indonesia. Using a descriptive qualitative approach based on a literature study, it was found that the success of innovation depends not only on access to technology, but also on school leadership, teacher readiness, and organizational culture that supports change. Various innovations such as digital project-based learning, utilization of Learning Management System (LMS), and immersive technologies such as Virtual Reality (VR) show positive impacts on learning engagement and quality. However, barriers such as the digital divide in 3T areas and the lack of integration of local values remain key challenges. Therefore, future educational innovations need to integrate aspects of technology, pedagogy and humanistic values to build an inclusive and sustainable learning ecosystem in the digital era.
Pelestarian Bahasa Daerah Sebagai Penguatan Civic Culture pada Masyarakat Negeri Keffing Kabupaten Seram Bagian Timur Rumonin, Siti Sari; Tutuarima, Fricean; Patmawati, Susi Anita
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v2i1.6169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pelestarian Bahasa Daerah  Sebagai Penguatan Civic Culture  Pada Masyarakat Negeri Keffing Kabupaten Seram Bagian Timur. Pelestarian bahasa daerah sangat penting karena merupakan bagian dari warisan budaya lokal, terutama dalam menghadapi dominasi bahasa internasional. Namun,kurangnya pemahaman dan minat masyarakat terhadap bahasa daerah menjadi tantangan di berbagai wilayah,termasuk dinegeri keffing, Seram Bagian Timur. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe deskriptif kualitatif, Subjek dalam penelitian ini adalah 10 informan . Teknik pengumpulan data adalah, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan model interaksi dari miles dan Huberman dapat di gambarkan sebagia berikut  Reduksi data (data reduction ) Penyajian data (data display ) dan Penarikan kesimpulan (conclusion). Hasil penelitian bahwa salah satu tantangan dalam mempertahankan bahasa daerah pada masyarakat Negeri Keffing adalah kuranya konsistensi dalam penerapanya, tantangan yang sering  di hadapi meliputi kesadaran  masnyarakat terhadap penting menjaga mengembangkan dan melestarikan bahasa daerah oleh karena itu,diperlukan upaya untuk memberikan pemaham yang mendalam tentang pentinya pelestaraian bahasa daerah sebagai warisan budaya yang harus di jaga bersama. Keberadaan bahasa daerh di masyarakat Negeri Keffing hingga saat ini masi terjaga dan terus dilaksanakan oleh masyarakat setempat bahasa daerah merupakan sala satu bahasa yang di wariskan secara turun temurun menjadi kewajiban bagi masyarakat Negeri Keffing untuk di gunakan.
Efektifitas Peran Guru PPKN Dalam Mengembangkan Kecerdasan Moral Siswa Di SMP Peduli Bangsa Wooi Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara Konu, Indri Riyani; Gaite, Titus; Patmawati, Susi Anita
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v2i1.6164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas peran guru PPKN dalam mengembangkan kecerdasan moral siswa di SMP peduli bangsa Wooi Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Guru merupakan salah satu komponen penting dalam dunia Pendidikan yang harus berperan aktif dalam menjalankan perannya sebagai tenaga professional termasuk dalam membentuk kecerdasan moral yang menuntun siswa meiliki karkater dan moral yang baik. Saat ini kecerdasan Moral begitu diabagaikan sehingga  berdampak pada karakter siswa khususnya pada SMP Pedulu Bangsa Wooi. Tipe penelitian kualitatif, subjek dalam penelitian ini adalah 10 informan data yang valid dan. Teknik pengumpulan data yaitu Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Analisis data menggunakan metode interaktif, yaitu: pengumpulan data reduksi data penyajian data kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian bahwa peran guru PPKn dalam mengembangkan kecerdasan moral siswa yakni sebagai motivator yang mengubah perilaku moral siswa ke arah yang lebih baik  dimana  dalam upaya pengembangan kecerdasan moral terdapat tiga jenis pengembangan kecerdasan yang dilakukan oleh para guru terhadap para siswa yaitu Intelektulitas Questions (IQ), Emosional Question (EQ) dan Sprtiualitas Questions. Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kecerdasan moral siswa di SMP Peduli Bangsa Wooi, yaitu Para guru PPKn pada SMP Peduli bangsa wooi memiliki kewajiban yang sangat penting dalam menanamkan kecerdasan moral kepada siswa hal ini bisa dilihat dari upaya guru PPKn untuk menumbuhkan nilai-nilai moral terhadap anak didiknya dalam pembelajaran, seperti selama proses pembelajaran di kelas guru selalu menunjukan ahlak yang baik agar di teladani oleh siswa sebaik baiknya masuk mengajar tepat waktu, agar siswa menghargai pentingnya menghargai oran lain. Sedangan faktor penghambatnya yaitu guru sering mengalami kendala seperti Keterbatasan tenaga guru PPkn yang masih minim dalam memberikan kegiatan belajar mengajar secara totalitas bagi para siswa, Masalah interpersonal yang dimiliki oleh para siswa yaitu  kuranganya pemahaman siswa dalam memahami apa yang di jelaskan oleh guru.
PENGEMBANGAN CIVIC DISPOSITION DALAM MENGATASI MASALAH BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 7 AMBON Damayana, Nessa Nur Aulia; Sialana, Fatimah; Patmawati, Susi Anita
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04, Desember 2024.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.19814

Abstract

Education plays a crucial role in shaping a generation that is both qualified and has strong character, which in turn supports the progress of a nation. Amid the waves of 21st-century globalization, Indonesia faces various social, cultural, and moral challenges, including an increase in social problems among students, such as fights, bullying, cheating, and other violations of school rules. The instilling of national character values and civic disposition in schools has become vital in addressing these issues. Civic Education (PKn) is expected to shape students' character to become intelligent, skilled, and responsible citizens. This study aims to examine the role of civic disposition in addressing social problems at SMP Negeri 7 Ambon, focusing on the development of better student character and behavior. Through a qualitative approach, the research reveals that the consistent application of civic disposition can reduce deviant behavior at school and foster more responsible citizens. The benefits of this research are expected to serve as a reference in the development of student character, particularly in addressing social challenges within the school environment. Practically, this study can help teachers design effective teaching strategies to develop civic disposition and tackle social problems in schools.