Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran pelaku UMKM di Kecamatan Tanjung Mutiara tentang pentingnya mencintai dan menjaga Rupiah sebagai simbol kedaulatan nasional serta memperkenalkan sistem pembayaran digital dalam menghadapi tantangan era digital. Kegiatan ini menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan pendekatan partisipatif, melibatkan 22 pelaku UMKM, tim IPDN dan pemerintah daerah. Evaluasi keberhasilan kegiatan edukasi ini dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pemahaman peserta. Hasil Pre-test menunjukkan bahwa hanya 32% peserta yang memiliki literasi keuangan yang baik dan paham pembayaran digital. Kegiatan ini mencakup diskusi interaktif, simulasi praktis serta pemberian contoh praktis mengenai kemudahan dan manfaat penggunaan pembayaran digital, yang terbukti meningkatkan antusiasme peserta serta mendorong adopsi teknologi pembayaran digital dalam kegiatan usaha mereka. Hasil post-test menunjukkan peningkatan pemahaman, dimana 77% peserta telah memahami materi dan mampu mensimulasikan pembayaran melalui QRIS, sementara 23% peserta masih memerlukan bimbingan lebih lanjut. Kegiatan ini diharapkan menjadi strategi efektif dalam memperkokoh Rupiah, memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan literasi keuangan. Rekomendasi utama adalah edukasi berkelanjutan, monitoring dan evaluasi periodik untuk menjaga efektifitas program serta memperluas cakupan program hingga daerah terpencil melalui kolaborasi dan sinergi multipihak.