Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

A ANALISIS TERHADAP RANCANGAN ALAT PEMARUT KELAPA MENGGUNAKAN PENGGERAK MANUAL DENGAN PERTIMBANGAN EFISIENSI WAKTU Aliah Rahman; Ahmad A. Latuponu; Kimin Kimin; Agung K Henaulu; Awia Conang
BAROMETER Vol 6 No 2 (2021): Barometer
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/barometer.v6i2.4566

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis rancangan pemarut kelapa dengan sistem manual yang akan digunakan petani kelapa di dusun Air Pepaya Negeri Haruru Maluku Tengah yang daerahnya belum teraliri listrik dan terisolir. Proses produksi minyak kelapa di daerah pedesaan masih dilakukan dengan cara tradisional, yaitu diparut kemudian diperas, berikutnya proses itu masih dilakukan dengan alat dan cara yang relatif masih lambat dan tidak efisien. Pemilihan ini tentunya didasarkan karena ketersediaan alat dan menghindarkan penggunaan motor bensin yang dirasa cukup mahal dalam biaya operasionalnya. Proses produksi alat pemarut kelapa dilakukan tanpa melapas batok dengan menggunakan penggerak manual, sehingga waktu dan tenaga yang dibutuhkan manusia lebih singkat, selain itu pada alat ini juga dikombinasikan dengan alat pemeras santan dengan sistem ulir tekan dengan hasil perasan yang lebih baik dari sisi kapasitas dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan pada putaran poros yang digerakkan n5 = 5,233 rad/s atau 0,83 kali putaran, akan menghasilkan putaran pada pisau parut sebesar 114 rad/s atau = 18,143 kali putaran dengan kecepatan potong 0,358 m/s atau memiliki perbandingan putaran yang terjadi antara putaran pada poros penggerak dengan putaran pada poros pisau parut adalah i = 21,785, sehingga daya atau energi yang dikeluarkan manusia jauh lebih kecil dan efisien dalam melakukan kegiatan proses produksi. Dengan tinggi sadel hingga pengayuh adalah 70 cm da lebar 35 cm.
PENGARUH DEBIT AIR TERHADAP KINERJA KINCIR AIR Aliah Rahman; Kimin Kimin
DINAMIS Vol 2 No 12 (2018): Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini Indonesia masih sepenuhnya bergantung pada bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batubara dan gas. Bahan bakar fosil di Indonesia digunakan oleh 95 persen penduduk maupun pelaku industri, dengan konsumsi energi meningkat tujuh persen setiap tahunnya. Mikrohidro atau yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air. Dalam memanfaatkan energi air sebagai energi alternatif terdapat beberapa permasalahan yang timbul diantaranya,bagaimana memanfaatkan energi air untuk membangkitkan listrik,berapa besar daya dan efisien yang di hasilkan tiapa perubahan luasan sudu. Berdasarkan hasil penelitian dengan panjang sudu 30 cm dan lebar 18 cm dengan debit aliran 1.8 m/s daya yang di peroleh sebesar 14.51 watt dan efisiensi sebesar 16.59 %. Untuk itu saran saya yang di berikan agar a danya perbaikan dan pengembangan dengan penelitian lebih besar,sehingga daya dan efisiensi yang di hasilkan dapat langsung di gunakan untuk memproduksi listrik.
Pemanfaatan Penggunaan Fish Finder Bagi Nelayan Bubu Tradisional Desa Assilulu Agung K Henaulu; Tahir Tuasikal; Aliah Rahman; Rapiah Sarfa Marasabessy; Indra Wahyudi; Yenni Sofyan; John Waldi Ch. Karuwal; Yudhy Muhtar Latuconsina; Ferdimon Kainama; Ahmad A. Latuponu; Rina Latuconsina; Awia Conang; Tri Siwi Nasrulyati; Akbar Rumuar; Masda Tuhuteru; Abd. Samad Rumagia; Maulana Nur Fazri Angkotasan; Muhammad Ramdhani Ohorella; Rahma W. Sowakil; Sri Pitrianti Marasabessy; Kisman Ady
Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v5i1.3278

Abstract

Nelayan tradisional negeri Assilulu sering mengalami pasang surut dalam meningkatkan omset pendapatan, salah satu faktor penyebab dari permasalahan ini adalah proses awal dan akhir dari penangkapan yang masih sangat tradisional terutama pada proses penentuan lokasi tangkap dan proses pencarian keberadaan bubu. Untuk menjawab permasalahan ini maka dalam kegiatan pengabdian ini akan dibantu dalam pengadaan alat bantu deteksi ikan fish finder. Sebelum proses penyerahan alat bantu, Tim pengabdian akan melakukan pelatihan, pendampingan, dan evaluasi dari kegiatan. Hasil pelatihan dan pendampingan menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dalam mengikuti proses pelatihan hingga pendampingan. Dari hasil uji coba proses tracking dilihat pada tingkat produktivitas proses waktu pencarian mengehmat waktu rata-rata 60% -70% sedangkan hasil tracking penentuan lokasi tangkap yang berdampak pada peningkatan hasil tangkap sebesar 39,47%
PENGEMBANGAN POTENSI PRODUK LOKAL SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN PARIWISATA YANG BERBASIS MASYARAKAT Indra Wahyudi; Aliah Rahman; Emy Ollong; Sylvia Irene Persulessy
Jurnal Maneksi (Management Ekonomi Dan Akuntansi) Vol. 12 No. 1 (2023): MARET
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.962 KB) | DOI: 10.31959/jm.v12i1.1214

Abstract

Maluku as an archipelagic province has natural beauty that can be utilized to improve the economy and welfare of the Maluku people. With the characteristics of beautiful islands, strong culture and local wisdom of the population, if maximized for the use of business opportunities, it is business development in the tourism sector. Blue economy is a new idea in development that is oriented towards the marine sector. The country of Morella is located along the coast with varying heights above sea level. The condition of the village which is located on the clean coast makes the country of Morella has many coastal tourist locations that are often visited by tourists, both local, national and foreign tourists. Besides being cheap, beach tourism is famous for its underwater beauty, which is the best diving and snorkeling spot. The problem that exists in the coastal tourist locations of Morella Village is that they have inadequate infrastructure so that it affects tourist attractions. In addition, there are no sales of local products as souvenirs typical of the country of Morella. The purpose of this research is to improve the community's economy by developing knowledge and skills of human resources in the production and marketing process, to improve the welfare of the community. The solution offered is to make a draft policy which is submitted to the Village/State party for further making a State Regulation that is made together with the Village Saniri.
Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Produk Ikan Asar melalui Implementasi Teknologi Pengasapan Modern di Kota Ambon Wahyudi, Indra; Rahman, Aliah; Sofyan, Yenni; M. Latuconsina, Yudhy; Latuconsina, Rina
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produk ikan asar merupakan salah satu komoditas unggulan di Kota Ambon yang memiliki potensi ekonomi tinggi. Namun, kualitas dan daya saing produk ini masih terbatas akibat metode pengasapan tradisional yang belum optimal dalam menjaga mutu dan rasa produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak implementasi teknologi pengasapan modern terhadap peningkatan kualitas dan daya saing produk ikan asar di pasar lokal maupun nasional. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan produsen ikan asar, serta uji kualitas produk yang mencakup aspek fisik, kimia, dan mikrobiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi pengasapan modern, seperti penggunaan alat pengasapan berbasis listrik dan pengontrol suhu otomatis, mampu meningkatkan kualitas produk dalam hal aroma, tekstur, dan kebersihan produk. Selain itu, teknologi ini juga berdampak positif terhadap daya saing produk di pasar, meningkatkan efisiensi produksi, serta memperpanjang masa simpan ikan asar. Penerapan teknologi pengasapan modern dapat menjadi solusi untuk meningkatkan nilai tambah produk ikan asar dan memperkuat posisi produk ini sebagai salah satu andalan ekonomi di Kota Ambon.