Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pemanfaatan Penggunaan Fish Finder Bagi Nelayan Bubu Tradisional Desa Assilulu Agung K Henaulu; Tahir Tuasikal; Aliah Rahman; Rapiah Sarfa Marasabessy; Indra Wahyudi; Yenni Sofyan; John Waldi Ch. Karuwal; Yudhy Muhtar Latuconsina; Ferdimon Kainama; Ahmad A. Latuponu; Rina Latuconsina; Awia Conang; Tri Siwi Nasrulyati; Akbar Rumuar; Masda Tuhuteru; Abd. Samad Rumagia; Maulana Nur Fazri Angkotasan; Muhammad Ramdhani Ohorella; Rahma W. Sowakil; Sri Pitrianti Marasabessy; Kisman Ady
Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v5i1.3278

Abstract

Nelayan tradisional negeri Assilulu sering mengalami pasang surut dalam meningkatkan omset pendapatan, salah satu faktor penyebab dari permasalahan ini adalah proses awal dan akhir dari penangkapan yang masih sangat tradisional terutama pada proses penentuan lokasi tangkap dan proses pencarian keberadaan bubu. Untuk menjawab permasalahan ini maka dalam kegiatan pengabdian ini akan dibantu dalam pengadaan alat bantu deteksi ikan fish finder. Sebelum proses penyerahan alat bantu, Tim pengabdian akan melakukan pelatihan, pendampingan, dan evaluasi dari kegiatan. Hasil pelatihan dan pendampingan menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dalam mengikuti proses pelatihan hingga pendampingan. Dari hasil uji coba proses tracking dilihat pada tingkat produktivitas proses waktu pencarian mengehmat waktu rata-rata 60% -70% sedangkan hasil tracking penentuan lokasi tangkap yang berdampak pada peningkatan hasil tangkap sebesar 39,47%
Perbaikan Model Bisnis UMKM Jus Pala Morella Menggunakan Canvas Business Model (CBM) Sony Ardian; Agung K. Henaulu
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 18, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v18i2.11386

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memperbaiki dan membangun model bsinis baru kepada UMKM Jus Pala Morella agar mampu menyesuaikan diri dengan kondisi pasar saat ini. Metode penelitian yang digunakan dalam  penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di UMKM Jus Pala Morella yang dikelola oleh Kelompok Usaha Koperasi Unit Desa (KUD) Tomasiwa. Persaingan pasar yang begitu ketat menuntut seluruh jenis usaha selalu berbenah agar mampu bertahan, strategi pemasaran sangat diperlukan, sebab UMKM memiliki kemampuan menghasilkan produk dengan karakter elastiistas, sehingga jika terjadi kenaikan pendapatan industri kecil mampu menyesuiakan dengan permintaan yang sangat tinggi. Canvas Business Model (CBM) adalah tools untuk membantu menggambarkan, menilai, memvisualisasikan,  dan mengubah rancangan model bisnis yang lama ke dalam sebuah model bisnis yang baru dengan memetakannya dalam 9 jendela elemen blok. Hasil penelitian diperoleh persentasi perubahan sangat diperlukan dan diperlukan adanya perubahan adalah pada produk turunan jus pala yakni 50% responden menginginkan adanya produksi manisan pala, selai 35,7%, asinan 32,1%, sirup dan permen 35,7% dan sangat  diperlukan adanya variasi rasa sebesar 42,9%. Sehingga terjadi beberpa perubahan pada penempatan blok. perubahan ini dibuat untuk menjawab tantangan pasar ke depan. Sehingga dapat dibangun kembali blok CBM, diman perubahan terdapat pada penempatan blok customer segments dan value propositions, dimana customer segmenst menjadi prioritas utama dalam menyusun kembali strategi bisnis. Selain itu, juga terdapat penambahan item pada blok value propositions, cost structure, revenues stream, dan channel distribution.
Uji Statistika Kualitas Pelayanan Bagi Wisatawan Difabel Pada Wisata Bahari (Studi Kasus Daerah Wisata Desa Suli) Agung K Henaulu; Sony Ardian
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 18, No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v18i1.11402

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kualitas pelayanan pengelola wisata bahari daerah desa Suli dengan pendekatan uji statistika. Dengan hipotesis apakah variabel independen responsivenes, reliabilit, assurance, emphaty, tangibles berpengaruh positif (signifikan) terhadap kualitas pelayanan, dan apakah seluruh variabel independen tersebut secara simultan bersama-sama berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan. Saat ini kebutuhan berwisata menjadi kebutuhan penting, sebab dengan berwisata diperoleh pengalaman, informasi, dan pengetahuan baru. Semua itu bisa diperoleh, manakala layanan yang diberikan pengelola sangat berkesan, khususnya wisatwan difabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji reliabilitas dengan nilai spearman-brown adalah 0,9352 sehingga masuk kategori sangat tinggi. Uji normalitas menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov dan Jarque-Bera memiliki nilai p-value masing-masing adalah 0,779 dan 0,809 > 0,05 maka asumsi data terpenuhi. Uji mutikoliniieritas menunjukkan nilai variance inflation factor memiliki nilai < 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. Uji homoskedastisitas terpenuhi dengan nilai p-value (sig) seluruh variabel independen > 0,05. Uji non-autocorrelation menggunakan Durbin-Watson dengan range nilai adalah 1 – 3 yakni 2,36. Uji koefisien determinasi dihasilkan bilai koefisien determinasi sebesar 0,8042 sangat mendekati nilai atau jauh dari nilai 0. Dan pada uji F, nilai p-value­ memiliki tingkat signifikansi < 0,05, maka seluruh variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.
Analisis Sistem Perawatan Mesin Produksi pada CV Abadi Tiga Mandiri (Studi Kasus Mesin Cup Sealer) Sitnah Aisyah Marasabessy; Agung K. Henaulu; Janaria Rumbouw
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v3i2.7892

Abstract

Salah satu faktor produksi yang harus di optimalkan penggunaanya adalah mesin produksi. Mesin di gunakan dalam kegiatan produksi harus mampu beroperasi dengan optimal, pengoperasian di katakan optimal apabila nilai downteminya minimum. Untuk menjamin pengoporasian mesin yang optimal, di perlukan suatu sistem perawatan mesin yang tepat.salah satu permasalahan yang di hadapi CV Abadi Tiga Mandiri adalah kerusakan mesin cup sealer yang akhirnya menghambat proses produksi.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetaui sistem perawatan dan kebijakan perawatan dalam penurunan ongkos komponen perawatan pada mesin cup sealer. Dalam hal ini adalah untuk mengatahui tentang susunan sistem perawatan mesin produksi pada CV Abadi Tiga Mandiri. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Interprestasi dengan menggunakan metode RCM (Reliability Centeren Maintenance). Hasil perhitungan RCM dalam penelitian ini membuktikan bahwa perlu di lakukan perawatan preventive dalam jangka waktu 5 bulan. Karena berdasarkan hasil perhitungan biaya sub kebijakan preventive yang di perkiraakan sebesar 929.575,6 di bandingkan dengan biaya kerusakan korektif perbulan sebesar Rp 1.126.000 secara matematis akan mahal menggunakan perawatan korektif. Dalam penggunaan metode probabilitas perawatan di harapkan di lakukan setiap 5 bulan sekali.
A ANALISIS TERHADAP RANCANGAN ALAT PEMARUT KELAPA MENGGUNAKAN PENGGERAK MANUAL DENGAN PERTIMBANGAN EFISIENSI WAKTU Aliah Rahman; Ahmad A. Latuponu; Kimin Kimin; Agung K Henaulu; Awia Conang
BAROMETER Vol 6 No 2 (2021): Barometer
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/barometer.v6i2.4566

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis rancangan pemarut kelapa dengan sistem manual yang akan digunakan petani kelapa di dusun Air Pepaya Negeri Haruru Maluku Tengah yang daerahnya belum teraliri listrik dan terisolir. Proses produksi minyak kelapa di daerah pedesaan masih dilakukan dengan cara tradisional, yaitu diparut kemudian diperas, berikutnya proses itu masih dilakukan dengan alat dan cara yang relatif masih lambat dan tidak efisien. Pemilihan ini tentunya didasarkan karena ketersediaan alat dan menghindarkan penggunaan motor bensin yang dirasa cukup mahal dalam biaya operasionalnya. Proses produksi alat pemarut kelapa dilakukan tanpa melapas batok dengan menggunakan penggerak manual, sehingga waktu dan tenaga yang dibutuhkan manusia lebih singkat, selain itu pada alat ini juga dikombinasikan dengan alat pemeras santan dengan sistem ulir tekan dengan hasil perasan yang lebih baik dari sisi kapasitas dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan pada putaran poros yang digerakkan n5 = 5,233 rad/s atau 0,83 kali putaran, akan menghasilkan putaran pada pisau parut sebesar 114 rad/s atau = 18,143 kali putaran dengan kecepatan potong 0,358 m/s atau memiliki perbandingan putaran yang terjadi antara putaran pada poros penggerak dengan putaran pada poros pisau parut adalah i = 21,785, sehingga daya atau energi yang dikeluarkan manusia jauh lebih kecil dan efisien dalam melakukan kegiatan proses produksi. Dengan tinggi sadel hingga pengayuh adalah 70 cm da lebar 35 cm.
KUALITAS PELAYANAN BAGI WISATAWAN DIFABEL DI DAERAH WISATA BAHARI MENGGUNKAN SERVQUAL METHOD Agung K Henaulu; Sony Ardian; Achmad Jais Ely
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 8, No 2 (2020): PROFISIENSI DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.657 KB) | DOI: 10.33373/profis.v8i2.2817

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas pelayanan kepada wisatawan difabel pada daerah wisata bahari desa Suli, Pantai Natsepa (Natsepa Beach), yang kemudian bisa dijadikan langkah perbaikan dan peningkatan kuaitas pelayanan kepada wisatawan difabel. Berwisata telah menjadi bagian terpenting tak terkecuali bagi wisatawan difabel, karena jika ditelusuri banyak fasilitas wisata yang disediakan lebih tertuju pada wisatawan normal, sehingga terkadang layanan kepada wisatawan difable terabaikan. Pada penelitian ini responden yang dituju adalah wisatawan usia lanju. Penelitian ini menggunakan SERVQUAL Method yang dianalsis menggunakan pendekatan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai service quality hanya pada dimensi keahandalan (reliability) dengan rata-rata nilai gap adalah 0,002 sehingga dapat diketahu kualitas pelayanan (Q) 1 juga hanya pada dimensi keahandalan (reliability)  dengan nilai Q = 1,001.
Ekplorasi Penentuan Lokasi Tangkap Perikanan Nelayan Bubu Tradisional Desa Assilulu Menggunakan Teknologi Fish Finder Agung K. Henaulu; Achmad Jais Ely
Jurnal Airaha Vol 8 No 02: DEC 2019
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.819 KB) | DOI: 10.15578/ja.v8i02.137

Abstract

The objective of this reserach was exploration to determine the location of fishing for for traditional Bubu fishermen by utilizing fishfinder technology. The method used in this research is descriptive exploration, obtained from interviews and field surveys. The sample locations are determined according to the distribution of fishing locations. Currently the traditional bubu fishermen in the village of Assilulu still use traditional tools as a pot in determining and finding the presence of fish to be caught, so that the productivity of the fish produced is not optimal, even though the source of fish in the waters of Assilulu is very abundant. So we need tools that can meet the productivity of responsiveness. Exploration results from 6 different locations with depth variations of 30-60 meters show comparisons from the point of view of fishermen and the use of fishfinder technology there are very different observations. the level of species diversity is in the position of the moderate index with a range of 1 ≤ H ’≤ 3. While in the uniformity index, all regions are included in the index high uniformity criteria between 0.73 - 0.82 and 0.78 - 0.92. For the dominance index, the index range is between 0.142 - 0.306 and 0.125 - 0.178. Then all fishing areas have low dominance, stable, and no ecological pressure. Functional fish diagrams show that the highest target fish fall at the pulpit and Nusi Hena fishing locations, with a percentage value of 19% each.
Implementation of Ergonomics in Efforts to Increase Knowledge and Health of Smoked Fish Groups Rapiah Sarfa Marasabessy; Yudhy Muchtar Latuconsina; Agung K Henaulu; Muhammad Alvuad Mualo; Rahul Lestaluhu; Besmin Jahawadan
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i2.13846

Abstract

The process of curing fish in Pakarena Hamlet is done simply by using a smoking house with a shelf made of bamboo. The condition of the fumigation house, which is not ergonomic, causes the temperature of the work environment to be very hot and smoky. The smoking process, which lasts about 7 to 8 hours, makes the fish smokers sit for a long time. This condition causes many health problems, including shortness of breath, sore eyes, chest palpitations, and pain in the waist. In addition to health problems, other problems encountered in this business are their low knowledge and skills in managing the business, especially in the aspects of production, marketing, and financial management. The purpose of this community service is to improve the knowledge and health of the mothers of the fish smoking group related to the work environment and ergonomic work attitudes, financial and marketing management, as well as the manufacture of ergonomic smoking houses. The methods used are counseling and making an ergonomic smoking house. The results of the service show an increase in knowledge related to ergonomics and work attitudes as well as marketing strategies and financial management. The fumigation house that is made has a larger and higher capacity, is equipped with adequate air ventilation, and is made of permanent walls so that it can avoid the accumulation of hot smoke and reduce the environmental temperature so as to reduce complaints and shortness of breath.
Comparison of Clusterization of Higher Education Institutions in Regions XII Maluku and North Maluku based on the Science and Technology Index (Sinta) Haris Kolengsusu; Agung K Henaulu; Farida Mony
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 21, No 1 (2023): December 2023
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v21i1.24826

Abstract

This research aims to analyze the comparison of clustering results of universities based on data sourced from the Science and Technology Index (Sinta). The analysis results will serve as a guide for all higher education institutions in the XII Maluku and North Maluku regions to improve their performance in the three pillars of higher education to achieve better clustering. This study was conducted by extracting Sinta data from the years 2019 to 2021. The research results show that based on the Total All Score, the universities in Maluku are ranked in descending order from the highest to the lowest score. The main cluster is occupied by Pattimura University with a total score of 16.04, followed by State Polytechnic of Ambon with a total score of 13.45. In the middle cluster, we have Indonesian Christian University of Maluku with a total score of 9.19, and in the basic cluster, we have Darussalam Ambon University with a total score of 6.62, Maluku Husada Health Sciences Institute with a total score of 4.79, Doktor Husni Ingratubun Tual University with a total score of 2.5, and Institute of Technology and Business, Ambon School of Computer Science with a total score of 2.37. As for North Maluku, the universities are ranked in descending order from the highest to the lowest score. The main cluster is led by Universitas Kharun with a total score of 14.01. In the middle cluster, we have Muhammadiyah University of North Maluku with a total score of 11.62, and Halmahera University  with a total score of 9.45. In the basic cluster, we have Nuku University with a total score of 5.45, Pasifik Morotai University with a total score of 5.3, Hein Namotemo University with a total score of 4.63, and Bumi Hijrah University Tidore  with a total score of 3.31