Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dengan Persepsi tentang Vaksin Covid-19 pada Masyarakat Ismafiaty, Ismafiaty; Sopiyanti, Desy; Roswendi, Achmad Setya; Pragholapati, Andria
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Keperawatan: Maret 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v17i1.2304

Abstract

Secara global, pandemi Covid-19 telah menimbulkan beban kasus yang signifikan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Covid-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian segera. Di Indonesia, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 untuk mengatur penerapan vaksinasi sebagai langkah memerangi pandemi. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah rendahnya minat masyarakat untuk menerima vaksin, yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan informasi yang memadai, serta maraknya misinformasi dan wacana publik negatif tentang vaksin Covid-19. Kekhawatiran masyarakat juga meningkat terkait laporan kasus kematian yang dikaitkan dengan pemberian vaksin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi korelasi antara tingkat pengetahuan dan persepsi vaksin Covid-19 di kalangan warga Desa Rt 18 Rw 08 Sukamandi, Kecamatan Subang pada tahun 2022. Studi ini menggunakan desain survei analitis dengan pendekatan cross-sectional. Populasi sampel terdiri dari 65 individu berusia antara 18 dan 59 tahun. Menggunakan sampling probabilitas melalui sampling acak sederhana, pengumpulan data dilakukan melalui administrasi kuesioner. Analisis data melibatkan analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi, dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Analisis statistik mengungkapkan nilai p 0,000, menandakan nilai P < 0,05, sehingga menolak hipotesis nol (Ho) dan menunjukkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan persepsi vaksin Covid-19.
Pengaruh Air Rebusan Daun Salam Terhadap Kadar Asam Urat Pada Lansia Dengan Hiperurisemia : Systematic Literature Review Nurani Alawiah, Dwi; Ismafiaty, Ismafiaty; Badrujamaludin, Asep
Jurnal Keperawatan Komplementer Holistic Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 2 No. 1 2024
Publisher : Yayasan Healing and Healthcare Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Uric acid is the end product of purine metabolism, a component of nucleic acids found in the cell nucleus. The accumulation of crystal deposits in the joint areas is caused by an increase in uric acid levels in the blood, typically resulting from the consumption of purines ranging between 0.5-0.75 g/ml. Elevated levels of uric acid in the blood are referred to as hyperuricemia. Bay leaf is one of the natural remedies that can be used to reduce uric acid levels. Essential oils, tannins, polyphenols, alkaloids, and flavonoids are chemical components found in this plant. Leaves, bark, roots, and fruit of this plant can be utilized as medicine, with side effects such as diuretic and analgesic properties. The purpose of this literature review is to identify the impact of bay leaf decoction on uric acid levels in the elderly with hyperuricemia. The research method involves a literature review that identifies, assesses, and interprets all findings on a research topic. The search strategy includes databases such as Google Scholar, PubMed, ScienceDirect, and Garuda, using keywords such as bay leaf decoction and hyperuricemia. Journal critical assessment is conducted using the JBI Critical Appraisal Tool for quasi-experimental studies. The results of the data analysis review indicate that bay leaf decoction is capable of reducing uric acid levels.
Pengalaman Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik pada Penderita Diabetes Mellitus Madani, Isnynda; Ismafiaty, Ismafiaty; Yuswandi, Yuswandi
Jurnal Keperawatan Komplementer Holistic Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 2 No. 1 2024
Publisher : Yayasan Healing and Healthcare Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was motivated by the observations of researchers who saw that diabetes mellitus is one of the diseases with the highest cause of death in the world and there are still many DM patients who still lack DM care management which causes complications that often occur in DM, namely diabetic ulcers. The issue of diabetic ulcers is still often under-appreciated and poorly understood either due to lack of knowledge or other reasons. In this case, Diabetic Ulcers can still be healed according to good and correct wound care. This study has the aim of exploring the experience of healing Diabetic Ulcers in people with Diabetes Mellitus. The research design used is qualitative descriptive research with a phenomenological approach. The data collection method used is purposive sampling. Participants in this study amounted to 5 participants. Data was collected through in-depth interviews. Data analysis used the stages of the process according to the colaizzi. The results of the study produced five main themes, namely: the process of occurrence of diabetic ulcers in patients, changes experienced by patients with diabetic ulcers, obstacles experienced by diabetic ulcer patients, management of patients with diabetic ulcers, and efforts to achieve healing in diabetic ulcer patients.
Penerapan Pijat Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Nafsu Makan Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Cipageran Kota Cimahi Gustryanti, Kiki; Supriadi, Dedi; Ismafiaty, Ismafiaty; Ardianto, M. Dwi
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.694

Abstract

Periode emas atau golden period merupakan fase penting dalam perkembangan anak. Salah satu cara untuk mendukung tumbuh kembang balita adalah dengan melakukan pijat. Baby massage atau pijat bayi dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan, termasuk dalam hal meningkatkan nafsu makan. Teknik akupresur, yaitu metode menekan titik-titik tertentu (meridian) pada tubuh untuk menstimulasi energi Chi, meningkatkan kesehatan, dan mengatasi berbagai masalah, termasuk penurunan nafsu makan, dapat menjadi solusi. Salah satu teknik akupresur yang digunakan adalah pijat rahang bawah yang berfungsi merangsang saraf trigeminus untuk meningkatkan aktivitas mengunyah dan nafsu makan sehingga diharapkan terjadi kenaikan berat badan pada anak. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Cipageran, Kota Cimahi dengan memberikan edukasi kepada ibu balita tentang teknik pijat rahang bawah melalui metode ceramah, diskusi, dan simulasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa metode penyuluhan dan simulasi mampu meningkatkan pengetahuan serta keterampilan ibu dalam menerapkan teknik pijat ini. Observasi menunjukkan bahwa pijat rahang bawah efektif meningkatkan nafsu makan balita yang ditandai dengan peningkatan berat badan setelah dilakukan secara rutin. Dengan demikian, pijat rahang bawah dapat menjadi pendekatan nonfarmakologis yang praktis bagi ibu untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Penerapan teknik relaksasi genggam jari untuk mengurangi nyeri pada pasien dengan post operasi appendectomy Badrujamaludin, Asep; Rismayanti, Rismayanti; Ismafiaty, Ismafiaty; Bangun, Argi Virgona
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 5 No 3 (2025): July Edition 2025
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v5i3.1114

Abstract

Background: Pain management treatments can be performed using pharmacological and non-pharmacological methods. Non-pharmacological therapies are used as support for pharmacological therapies to reduce the duration of pain episodes that are short in nature, lasting for a few seconds or minutes. Some forms of non-pharmacological treatment are through deep breath relaxation techniques, changes in body position, massage, hot-cold therapy, and finger grip relaxation. Purpose: To determine the effectiveness of the application of finger grip relaxation in reducing pain intensity in patients with acute pain after appendectomy surgery. Method: This study uses descriptive research with a case report design in the form of nursing care, by applying EBN (evidence based nursing) to one subject. The research subject was a 21-year-old man who experienced acute pain due to postoperative appendectomy. Data was collected through interview & observation methods. Results: After three interventions with a frequency of 1x/day, there was a significant decrease in pain intensity from 7 to 2. Conclusion: This shows that there is an effective application of finger grip relaxation to reduce pain intensity in patients post appendectomy surgery. With this study, it is hoped that it can increase knowledge and be used as a useful reference source regarding finger grip relaxation interventions in acute pain problems in postoperative appendectomy patients.   Keywords: Appendectomy; Finger Grip Relaxation; Pain.   Pendahuluan: Penanganan pengelolaan nyeri dapat dilakukan dengan menggunakan metode farmakologis dan nonfarmakologis. Terapi non-farmakologis digunakan sebagai dukungan bagi terapi farmakologis guna mengurangi durasi episode nyeri yang bersifat singkat, berlangsung selama beberapa detik atau menit. Beberapa  bentuk penanganan non farmakologi adalah melalui teknik relaksasi nafas dalam, perubahan posisi tubuh, pijatan, terapi panas-dingin, dan relaksasi genggam jari. Tujuan: Untuk   mengetahui efektifitas penerapan relaksasi genggam jari dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien dengan nyeri akut post operasi apendiktomi. Metode: Penelitian deskriptif dengan desain  case report dalam bentuk asuhan keperawatan dengan mengaplikasikan EBN (evidence based nursing) pada satu subjek. Subjek penelitian merupakan seorang laki-laki berusia 21 tahun yang mengalami nyeri akut akibat post operasi appendiktomi. Data dikumpulkan melalui metode wawancara dan observasi. Hasil: Setelah dilakukan intervensi selama tiga kali dengan frekuensi 1x/hari, terdapat adanya penurunan intensitas nyeri yang signifikan dari 7 ke 2. Simpulan: Ada efektifitas penerapan relaksasi genggam jari terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi appendiktomi. Saran: Penelitian ini diharapkan  dapat meningkatkan pengetahuan dan  dijadikan sebagai sumber referensi yang bermanfaat mengenai intervensi relaksasi genggam jari pada masalah nyeri akut pada pasien post operasi apendiktomi.   Kata kunci : Appendektomi; Nyeri; Relaksasi Genggam Jari.
The Relationship between Handwashing Behavior with Soap and the Incidence of Diarrhea in Children at Bojongsari 02 Elementary School, Bekasi Regency in 2024 Resmawati, Resmawati; Mulyati, Rini; Ismafiaty, Ismafiaty
Jurnal KESANS : Kesehatan dan Sains Vol 4 No 8 (2025): KESANS: International Journal of Health and Science
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/kesans.v4i8.358

Abstract

Introduction: According to the World Health Organization 2024 diarrhea is the third leading cause of death in children. It is estimated that around 443,823 people die each year. Diarrhea is related to Clean and Healthy Living Behavior, environmental sanitation quality and unhygienic habits such as not washing hands before eating or after doing activities related to the environment. Objective: This study aims to determine the relationship between handwashing behavior with soap and the incidence of diarrhea in children at Bojongsari 02 Elementary School, Bekasi Regency. Method: The research design used an analytical survey design with a cross-sectional time approach. Data were analyzed using univariate frequency distribution analysis and bivariate chi-square data analysis with a significance of a = 0.05. Result and Discussion: The results of the study showed that there was a significant relationship between handwashing behavior with soap and the incidence of diarrhea in children at Bojongsari 02 Elementary School, Bekasi Regency (p-value 0.000). It was found that 56.1% of children at SDN Bojongsari 02, Bekasi Regency had adequate handwashing behavior with soap and 75.6% of children at Bojongsari 02 Elementary School, Bekasi Regency did not experience diarrhea in the last 3 months. Conclusion: It is recommended that nurse provide education or counseling on handwashing with soap (CTPS) in every elementary school in their work area.
Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava) Terhadap Tekanan Darah Pada Usia Dewasa dengan Hipertensi Primer Ismafiaty, Ismafiaty; Tampubolon, Rossa Natalia; Khairinisa, Gina; Pragholapati, Andria
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 9 (2024): Volume 6 Nomor 9 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i9.15836

Abstract

ABSTRACT The prevalence of hypertension in West Java in 2020 is 34.7%, while adults over the age of 18 have increased from 29.4 to 39.6%. Efforts to treat hypertension are by means of pharmacology, taking hypertension drugs such as amlodipine and other drugs. In addition, non-pharmacological methods such as herbal therapy for consuming fruits or vegetables can reduce blood pressure. One of the antihypertensive fruits is red guava fruit. This study aims to determine the effect of giving red guava juice (psidium guajava) on reducing blood pressure in adults. The research design used is Quasy Experiment with the Control Time Series Design with Control Group design method. Sampling using a consecutive sampling techniques with 2 groups each of 13 respondents. Data collection was carried out through observation and interviews for 7 consecutive days door to door from 17 – 23 July 2023. Statistical tests in this study used univariate mean analysis and bivariate analysis Repeated Measure ANOVA. The mean systolic blood pressure in the intervention group on day 4 was 135.77 mmHg and on day 7 123.77 mmHg with a decrease of 12 mmHg followed by pvalue = 0.001, while the average diastolic blood pressure on day 4 was 83.85 mmHg and on day 7 81.54 mmHg with a decrease of 2.31 mmHg followed by pvalue = 0.001. The mean systolic blood pressure for the control group on day 4 was 152.92 mmHg and on day 7 135.31 mmHg with a decrease of 17.61 mmHg followed by pvalue = 0.001, while the average diastolic blood pressure on day 4 was 84.77 mmHg and on day 7 82.54 mmHg with a decrease of 2.23 mmHg followed by pvalue = 0.003. Based on the results of the study, it was concluded that the intervention group consuming red guava juice could reduce high blood pressure. Besides, the control group also experienced a decrease in blood pressure due to good activity patterns, eating patterns and medication adherence. It is recommended that adult hypertensive patients for consume red guava juice. Keywords: Primatry Hypertension, Red Guava Juice, Adult Age ABSTRAK Prevalensi hipertensi di Jawa Barat pada tahun 2020 yaitu sebesar 34,7%, sedangkan pada orang dewasa di atas usia 18 tahun telah meningkat dari 29,4 menjadi 39,6%. Upaya untuk mengatasi hipertensi yaitu dengan cara farmakologi mengonsumsi obat hipertensi seperti amlodipine dan obat lainnya. Selain itu, dengan cara non farmakologi seperti terapi herbal dengan mengonsumsi buah atau sayur yang dapat menurunkan tekanan darah. Salah satu buah antihipertensi adalah buah jambu biji merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus jambu biji merah (psidium guajava) dalam menurunkan tekanan darah pada usia dewasa. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy Experiment dengan metode desain Control Time Series Design with Control Group. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Consecutive Sampling dengan 2 kelompok masing-masing sebanyak 13 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara selama 7 hari berturut-turut dengan door to door dari tanggal 17 – 23 Juli 2023. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan analisa univariat mean dan analisa bivariat Repeated Measure ANOVA. Hasil rerata tekanan darah sistole pada kelompok intervensi hari ke 4 135.77 mmHg dan hari ke 7 123.77 mmHg dengan penurunan sebesar 12 mmHg diikuti pvalue = 0.001, sedangkan rerata tekanan darah diastole hari ke 4 83.85 mmHg dan hari ke 7 81.54 mmHg dengan penurunan sebesar 2.31 mmHg diikuti pvalue = 0.001. Pada hasil rerata tekanan darah sistole kelompok kontrol hari ke 4 152.92 mmHg dan hari ke 7 135.31 mmHg dengan penurunan sebesar 17.61 mmHg diikuti pvalue = 0.001, sedangkan rerata tekanan darah diastole hari ke 4 84.77 mmHg dan hari ke 7 82.54 mmHg dengan penurunan sebesar 2.23 mmHg diikuti pvalue = 0.003. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kelompok intervensi dengan mengonsumsi jus jambu biji merah dapat menurunkan tekanan darah tinggi, selain itu pada kelompok kontrol juga mengalami penurunan tekanan darah dikarenakan pola aktivitas, pola makan dan kepatuhan minum obat yang baik. Bagi penderita hipertensi dewasa disarankan untuk mengaplikasikan konsumsi jus jambu biji merah. Kata Kunci: Hipertensi Primer, Jus Jambu Biji Merah, Usia Dewasa
Pelatihan Pembuatan Konten Edukasi Kesehatan Digital untuk Siswa SMA Se-Kota Cimahi Yuswandi, Yuswandi; Musri, Musri; Gustryanti, Kiki; Ismafiaty, Ismafiaty; Melanie, Ritha; Dwi Ardianto, Mohammad; Roswendi, Achmad Setya; Supriadi, Dedi; Jatnika, Galih
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/tqt4ar49

Abstract

Edukasi kesehatan memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan remaja. Inisiatif promosi kesehatan digital masih didominasi oleh konten yang diproduksi oleh tenaga kesehatan atau profesional, potensi pemanfaatan konten edukasi kesehatan digital sangat besar, belum banyak program pengabdian masyarakat yang secara spesifik melatih siswa SMA dalam keterampilan ini. Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Siswa SMA dalam membuat konten video edukasi kesehatan, khususnya tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk awam. Metode pelatihan meliputi ceramah, demonstrasi, redemonstrasi, publikasi, serta evaluasi pre-test dan post-test dengan jumlah responden sebanyak 45 siswa. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan siswa, dengan persentase siswa yang memiliki kategori pengetahuan baik naik dari 48,9% menjadi 97,8%. Keterampilan pembuatan konten video juga meningkat, dibuktikan dengan kemampuan responden dalam membuat storyboard, hook, intro video serta narasi video. Kesimpulan pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa secara signifikan, terutama dalam pembuatan video edukasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk awam. Disarankan untuk mengembangkan program pelatihan ini ke lebih banyak sekolah di Cimahi maupun daerah lain agar semakin banyak siswa yang memiliki kemampuan membuat konten edukasi kesehatan digital.
The effect of digital nursing documentation simulation on nursing informatics competency Jatnika, Galih; Yuswandi, Yuswandi; Ismafiaty, Ismafiaty; Badrujamaludin, Asep; Hadiana, Asep Id
Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Vol. 8 No. 9 (2025): Volume 8 Number 9
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/minh.v8i9.1689

Abstract

Background: Nursing informatics competencies are the skills and knowledge that nurses must master to effectively integrate digital technology into nursing practice. Digital nursing documentation simulation is an innovative learning program that utilizes digital technology to create nursing care documentation. This allows students to train in a safe environment that reflects real life clinical conditions, with a facilitator providing feedback. Purpose: To determine the effect of digital nursing documentation simulation on nursing informatics competency. Method: A quasi-experimental design with a pretest and posttest one-group design. The population was 22 undergraduate nursing students enrolled in the Faculty of Health Sciences, Jenderal Achmad Yani University, year level 4th, with a sample size of 22 participants. The digital nursing documentation simulation was administered in three stages: orientation to digital nursing documentation learning, completing nursing care documentation using a computer-based application program, and evaluation and feedback. Nursing informatics competency among nursing students was compared before and after the intervention using the Self-Assessment Informatics Competency Scale (SICS). Data were analyzed using the Wilcoxon test. Results: The average informatics competency before the intervention was 3.32, while the average informatics competency after the simulation was 3.59. There was a significant effect of digital nursing documentation simulation on nursing informatics competency (p value: 0.014). Conclusion: The application of digital nursing documentation simulation has a positive impact on Nursing Informatics Competency, especially in nursing students, in implementing nursing care.