Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA MOBA GAME ADDICTION DENGAN PERILAKU VERBAL ABUSE PADA REMAJA DI SMK PGRI 2 TAMAN KABUPATEN PEMALANG Gustryanti, Kiki; Win Martani, Rahajeng; Kholik, Abdul
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 17 No. 3 (2022): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : Faculty of Health Science and Technology, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Jumlah kekerasan verbal pada anak usia 0-17 Tahun di Indonesia mencapai 33,8% dari jumlah penduduk . Perilaku kekerasan verbal ini dapat dijumpai pada remaja yang bermain MOBA Game dimana jenis game online ini dapat dimainkan secara bersama dan bertarung bersama dengan mengalahkan basis pertahanan lawan. Bermain MOBA game secara intens dan terus menerus akan menimbulkan kecanduan atau addiction. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara MOBA Game Addiction dengan perilaku verbal abuse pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. MOBA Game Addiction diukur menggunakan instrumen MOBA Game Addiction Questionnaire dan perilaku verbal abuse diukur menggunakan Verbal Abuse Questionnaire. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 277 siswa SMK PGRI 2 Taman. Hasil pengukuran dianalisis menggunakan analisa rank spearman rho. Hasil:  Setelah dilakukan pengolahan data didapatkan 277 siswa didapatkan nilai rata-rata pada verbal abuse adalah16,92 dan nilai rata-rata adiksi adalah 12,28. Bentuk verbal abuse yang paling banyak dijumpai adalah blaming, sedangkan aspek mood modification pada adiksi paling banyak dijumpai. Setelah diuji korelasi dengan spearman rho didapatkan nilai signifikansi sebesar < 0,01 (p value < 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara MOBA Game Addiction dengan perilaku verbal abuse pada remaja.
Collective Painting sebagai Intervensi Keperawatan pada Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa Negeri 2 Citeureup Gustryanti, Kiki; Liyani, Desti; Arafiq, Daru Maulana; Sa’adillah, Aulia Adinda; Nabilah, Salma Putri
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijaya Kusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i3.528

Abstract

Saat ini, kesadaran masyarakat terhadap permasalahan anak berkebutuhan khusus (ABK) semakin meningkat. Dahulu semua sindrom ABK cenderung digeneralisasikan dan solusi pembelajaran yang disediakan hanya melalui SLB (Sekolah Luar Biasa). Namun kenyataannya, kondisi permasalahan dari berbagai sindrom ABK yang ditemukan makin bervariasi dan kompleks. Kondisi ini menuntut pengembangan ilmu pengetahuan dan penanganan yang lebih mendalam. Program collective painting ini merupakan salah satu dari sekian banyak terapi yang dapat dilakukan kepada ABK. Kegiatan seni tersebut diharapkan memberikan manfaat yang positif kepada ABK sehingga menumbuhkan kreativitas yang tinggi. Beberapa anak-anak berkebutuhan khusus di SLBN-A Kota Cimahi ini belum mampu mengendalikan emosi, contohnya tidak mampu mengungkapkan rasa marah, mengungkapkan emosi dengan meledak-ledak, menangis jika tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, bertengkar dengan teman sehingga kelas menjadi tidak kondusif, sebagian anak autis cenderung menyendiri dan tidak ada ketertarikan dalam hal yang baru. Tim pengabdian kepada masyarakat berupaya melakukan kegiatan ini untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus mengendalikan emosinya dengan baik dan juga mampu berpartisipasi secara sosial dengan teman-teman mereka dengan cara melakukan aktivitas dengan program collective painting.
Penerapan Pijat Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Nafsu Makan Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Cipageran Kota Cimahi Gustryanti, Kiki; Supriadi, Dedi; Ismafiaty, Ismafiaty; Ardianto, M. Dwi
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.694

Abstract

Periode emas atau golden period merupakan fase penting dalam perkembangan anak. Salah satu cara untuk mendukung tumbuh kembang balita adalah dengan melakukan pijat. Baby massage atau pijat bayi dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan, termasuk dalam hal meningkatkan nafsu makan. Teknik akupresur, yaitu metode menekan titik-titik tertentu (meridian) pada tubuh untuk menstimulasi energi Chi, meningkatkan kesehatan, dan mengatasi berbagai masalah, termasuk penurunan nafsu makan, dapat menjadi solusi. Salah satu teknik akupresur yang digunakan adalah pijat rahang bawah yang berfungsi merangsang saraf trigeminus untuk meningkatkan aktivitas mengunyah dan nafsu makan sehingga diharapkan terjadi kenaikan berat badan pada anak. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Cipageran, Kota Cimahi dengan memberikan edukasi kepada ibu balita tentang teknik pijat rahang bawah melalui metode ceramah, diskusi, dan simulasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa metode penyuluhan dan simulasi mampu meningkatkan pengetahuan serta keterampilan ibu dalam menerapkan teknik pijat ini. Observasi menunjukkan bahwa pijat rahang bawah efektif meningkatkan nafsu makan balita yang ditandai dengan peningkatan berat badan setelah dilakukan secara rutin. Dengan demikian, pijat rahang bawah dapat menjadi pendekatan nonfarmakologis yang praktis bagi ibu untuk mendukung tumbuh kembang anak.
PENINGKATAN KESEHATAN JIWA REMAJA MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL KESEHATAN Imelisa, Rahmi; Wisnusakti, Khrisna; Yani, Fifi Siti Fauziah; Bolla, Ibrahim Noch; N, Sri Wulandari; Suharjiman, Suharjiman; Mulyati, Rini; Budi Santoso; Safarina, Lina; Hidayat, Monna Maharani; Juhaeriah, Juju; Rudyana, Hikmat; Kulsum, Dewi Umu; Gustryanti, Kiki
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34212

Abstract

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa remaja merupakan masyarakat yang berada di rentang usia 10 sampai 19 tahun. Adapun, menurut Peraturan Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014, remaja didefinisikan sebagai penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun dan menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah. Remaja merupakan masa peralihan dari anak anak menuju dewasa. Peralihan dari usia remaja menuju dewasa merupakan masa yang penuh tantangan.Berbagai tantangan dalam kehidupan remaja dapat menyebabkan remaja mengalami masalah kesehatan mental. Diantaranya mengenai ansietas dan depresi pada remaja, kejadian bullying, body shaming, gangguan harga diri, dan sebagainya. Untuk mencegah terjadinya masalah-masalah tersebut diperlukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai cara mencegah dan mengatasi masalah kesehatan jiwa.  Pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari kegiatan Tridharma dosen yang bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan remaja khususnya kesehatan mental di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bandung Barat. SMK Bandung Barat merupakan salah satu SMK memiliki berbagai jurusanKegiatan ini berisi pendidikan kesehatan mengenai topik kesehatan jiwa yang telah ditentukan dan disepakati oleh guru BK, dan dilanjutkan dengan salah satu intervensi terapi untuk mengatasi masalah kesehatan jiwa tersebut. Sasaran dari kegiatan ini adalah kelas Fase E, yang terdiri dari 4 kelas. Pada kegiatan ini juga dilakukan pengukuran pre dan post pendkes dan terapi untuk mengukur pengetahuan/kondisi kesehatan jiwa siswa. Setelah kegiatan ini didapatkan bahwa pengetahuan siswa mengenai kesehatan mental meningkat dan kondisi kesehatan mental siswa sedikit mengalami perubahan setelah dilakukan terapi. Berbagai topik pendkes dan terapi disarankan untuk dilanjutkan oleh pihak sekolah kepada siswa tahun ajar baru berikutnya dan ditindaklanjuti oleh guru BK.
Pelatihan Pembuatan Konten Edukasi Kesehatan Digital untuk Siswa SMA Se-Kota Cimahi Yuswandi, Yuswandi; Musri, Musri; Gustryanti, Kiki; Ismafiaty, Ismafiaty; Melanie, Ritha; Dwi Ardianto, Mohammad; Roswendi, Achmad Setya; Supriadi, Dedi; Jatnika, Galih
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/tqt4ar49

Abstract

Edukasi kesehatan memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan remaja. Inisiatif promosi kesehatan digital masih didominasi oleh konten yang diproduksi oleh tenaga kesehatan atau profesional, potensi pemanfaatan konten edukasi kesehatan digital sangat besar, belum banyak program pengabdian masyarakat yang secara spesifik melatih siswa SMA dalam keterampilan ini. Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Siswa SMA dalam membuat konten video edukasi kesehatan, khususnya tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk awam. Metode pelatihan meliputi ceramah, demonstrasi, redemonstrasi, publikasi, serta evaluasi pre-test dan post-test dengan jumlah responden sebanyak 45 siswa. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan siswa, dengan persentase siswa yang memiliki kategori pengetahuan baik naik dari 48,9% menjadi 97,8%. Keterampilan pembuatan konten video juga meningkat, dibuktikan dengan kemampuan responden dalam membuat storyboard, hook, intro video serta narasi video. Kesimpulan pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa secara signifikan, terutama dalam pembuatan video edukasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk awam. Disarankan untuk mengembangkan program pelatihan ini ke lebih banyak sekolah di Cimahi maupun daerah lain agar semakin banyak siswa yang memiliki kemampuan membuat konten edukasi kesehatan digital.