Penelitian ini mengkaji tentang keberhasilan dari sebuah kampanye Run To Care yang pastinya didukung oleh penggunaan Instagram sebagai platform utama. Dalam melibatkan komunitas, kampanye ini tidak hanya terbatas pada pembuatan konten, evaluasi, dan monitoring secara teratur, tetapi juga menerapkan "social media hearing" untuk memperoleh respons langsung dari masyarakat. Keputusan menggunakan Instagram sebagai platform utama disokong oleh tingginya jumlah pengikut dan tingkat engagement yang tinggi di platform tersebut. Dalam konteks konten, kampanye ini mencapai keberhasilannya dengan melibatkan berbagai perspektif pendukung melalui user-generated content, sejalan dengan tren popularitas video pendek yang sedang berlangsung. Evaluasi kampanye tidak hanya dilakukan melalui pemantauan statistik dan analisis tingkat keterlibatan, tetapi juga melalui interaksi langsung dengan komunitas. Tim Run To Care menonjolkan pendekatan kekeluargaan dalam menjaga komunikasi langsung dengan komunitas, memberikan perhatian khusus pada pemecahan masalah dan tanggapan terhadap kebutuhan mereka. Strategi konten terus disesuaikan dengan tren platform saat ini, dengan fokus pada konten yang ringkas, padat, dan relevan untuk semua orang. Pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai SOS dan kebutuhan audiens menjadi landasan utama dalam mengatur strategi kampanye ini. Kata Kunci: Crowdfunding, Runtocare, Komunikasi, Media baru, Media Sosial, Kampanye