Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Manfaat Etika dalam Berwirausaha menurut Pandangan Buddhis William; Haudi; Wijoyo, Hadion
Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 1 No. 1 (2019): JIAPAB Vol. 1 No. 1 September 2019
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenyataan bahwa sumber daya manusia khususnya umat Buddha memerlukan wawasan tentang kewirausahaan. Mengingat keberadaan sumber daya manusia umat Buddha masih perlu di tingkatkan melalui peningkatan kembali dalam kewirausahaan yang berwawasan modern dan sesuai dengan Dhamma, memang pada kenyataannya di kota maupun di desa banyak lulusan sarjana, sekolah menengah tingkat atas ataupun sederajat yang tidak berhasil dalam berwirausaha. Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan atau jalan yang di tempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, sehingga dalam metode penelitian penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif study pustaka. Mata pencaharian yang benar sesuai etika wirausaha buddhis adalah mata pencaharian atau usaha yang tidak menyakiti makhluk lain maupun merugikan makhluk lain.mata pencaharian yang tidak mengakibatkan pembunuhan, wajar atau halal, tidak berdasarkan penipuan.
Unveiling Sexsomnia: An In-Depth Exploration Suharyani, Sally; William
Indonesian Andrology and Biomedical Journal Vol. 4 No. 2 (2023): December
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/iabj.v4i2.50097

Abstract

Sexsomnia is one type of parasomnia that can negatively impact the quality of life for individuals affected and potentially lead to legal complications. The growing prevalence of sexsomnia demands attention due to the widespread misinformation and the misconception that it is not a medical issue. This review will delve deeper into sexsomnia, including its diagnosis and management. Parasomnia refers to undesired physical events or experiences that occur during various stages of sleep. Sexsomnia, a form of parasomnia associated with non-rapid eye movement (NREM) sleep, is characterized by unconscious, abnormal sexual behavior. Sexsomnia can manifest during any sleep phase but is most frequently observed during NREM sleep. Clinical manifestations of sexsomnia include vocalizations, fondling, kissing, masturbation, and even engaging in sexual intercourse without recollection upon waking. A comprehensive evaluation, including a thorough medical history and additional investigations such as polysomnography with electroencephalography, aids in establishing a diagnosis of sexsomnia. Presently, there is no definitive treatment for sexsomnia. Management approaches involve non-pharmacological and pharmacological. Sexsomnia, if not recognized as early as possible, can have detrimental effects on both the affected individual and the surrounding environment. Lack of awareness about sexsomnia and hesitation to seek treatment contribute to the lack of information about its prevalence. In-depth knowledge is crucial for accurate diagnosis and determining the appropriate management strategies for this condition. Further research is needed to determine sexsomnia and its management.
The 2018 Luwu Regency Government Budget Policy and Its Implications for Village Development William; Armin; Sukri
Awang Long Law Review Vol. 4 No. 1 (2021): Awang Long Law Review
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.794 KB) | DOI: 10.56301/awl.v4i1.258

Abstract

This study aims to determine the cause of the delay in the process of determining the Regent's Regulation on the financial management of Village Fund Allocation (ADD) and Village Funds and to describe and analyze the 2018 Luwu Regency Government Budget Policy and its Implications for Village Development. This research was conducted in Luwu Regency. This type of research is qualitative. Descriptive approach to make a systematic, factual, accurate description, picture, or painting of the factors, properties, and relationships between the phenomena being investigated. Data were collected through in-depth interviews and literature review. The data were analyzed using policy theory, the concept of policy implications, the concept of regional financial management, and the concept of village development. The results showed the delay in the process of drafting and stipulating the Regent's. Regulation on Financial Management of Village Fund Allocation (ADD) and Village Funds in Luwu Regency in 2018 due to central regulations that were always late and frequently changed so that the stipulation of the Regent's Regulation which should have been set before November was not per with expectations. The Implications of the Delay in the Regent's Regulation on Financial Management of Village Fund Allocations and Village Funds greatly impact villages in Luwu such as village government activities in carrying out government, development, and community services.
Rancang Bangun Sistem Manajemen Persediaan Menggunakan RFID Yang Terintegrasi Dengan Point Of Sale Pada Retail Aneka Diesel Sinjai William; Soekamto, Yosua Setyawan
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Informatika dan Sistem Informasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/juisi.v9i2.4406

Abstract

Sektor retail memegang peran krusial dalam ekonomi Indonesia, menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan penyedia lapangan pekerjaan yang signifikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016, retail menyumbang sekitar 15,24 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk sekitar 22,4 juta orang, setara dengan 31,81 persen dari total tenaga kerja non-pertanian. Meskipun memiliki dampak positif, sektor ini masih dihadapkan pada tantangan seperti ketidakpastian ekonomi, perubahan perilaku konsumen, peningkatan fokus pada teknologi digital, dan kebutuhan pemenuhan konsumen. Aneka Diesel Sinjai, sebagai perwakilan dari sektor retail, menghadapi kendala serupa, termasuk kesulitan dalam memenuhi keinginan konsumen dan mengintegrasikan teknologi digital. Untuk mengatasi tantangan ini, mereka mengadopsi strategi manajemen persediaan barang yang lebih canggih, dengan menerapkan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dan mengintegrasikannya dengan sistem point of sale. Dalam pengembangan solusi konkret, dibangunlah sistem berbasis web dengan fokus utama pada dua fitur: pergudangan dan point of sale. Fitur point of sale memungkinkan pengguna untuk mengelola transaksi, membuat invoice, mencetak label, dan melihat laporan, sementara fitur pergudangan memfasilitasi manajemen persediaan dengan melihat kesimpulan data pergudangan, surat permintaan barang, pencatatan barang masuk, pencarian tag, dan laporan. Pembangunan sistem dilakukan dengan bahasa pemrograman web seperti HTML, CSS, dan JS, menggunakan framework Laravel dan database MySQL. Website ini di-deploy secara lokal jaringan untuk memastikan aksesibilitas. Pengujian sistem dengan metode black box menyimpulkan bahwa semua fungsi berjalan sesuai harapan, memberikan kontribusi positif dalam manajemen persediaan barang, dan memenuhi kebutuhan pengguna secara efektif.
Analisis Yang Mempengaruhi Repurchase Intention Pada J.CO Di Kota Batam Purwianti, Lily; Nuzula, Isnaini; Fidia; Kamilatunnaimah, Mutiara; Macnino, Peter; William
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 5 No. 1 (2024): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v5i1.4470

Abstract

Dalam era globalisasi saat ini, masyarakat cenderung menginginkan hal-hal yang praktis dan cepat. Industri makanan cepat saji, termasuk bisnis kue donat, telah mengalami perkembangan pesat sebagai hasil dari globalisasi. J.CO Donuts & Coffee, sebagai merek donat dan kopi yang berasal dari Indonesia, telah menjadi pesaing yang serius dalam industri ini. Merek ini berhasil menarik perhatian pelanggan baru dengan produk-produk berkualitas, store atmosphere yang menarik, serta brand image yang kuat sebagai merek yang fun, modern, dan trendy. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat Kota Batam untuk membeli ulang (repurchase intention) produk J.CO Donuts & Coffee. Variabel tersebut meliputi service quality, price, brand image, dan store atmosphere. Metode yang dipakai, berapa sampel, kesimpulan, keterbatasan penelitian. Sampel dipilih dengan menggunakan metode judgement sampling yang berupa teknik convenience sampling pada 262 responden dan SPSS Statistic 26 dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa harga, citra merek, atmosfer toko berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang, kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan untuk mempengaruhi minat beli ulang.
PERBANDINGAN HASIL METODE ANALISIS MULTI KRITERIA: SAW, TOPSIS, DAN MAUT DALAM PEMILIHAN KONTRAKTOR DI PT X William; Oei, Fuk Jin
Jurnal Infrastruktur Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Infrastruktur
Publisher : Jurnal Infrastruktur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/infrastruktur.v10i2.6936

Abstract

PT X, a company operating in the Fast Moving Consumer Goods (FMCG) sector located in East Jakarta, is expanding its Distribution Center (DC) to help increase distribution rates. Selecting the right contractor can help expedite the supply chain and shape the company's strategy. PT X faces several issues related to contractor selection with various criteria in the DC construction process. To address these issues, careful contractor selection is necessary. Multi-Criteria Analysis (MCA) methods such as Simple Additive Weighting (SAW), Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), and Multi-Attribute Utility Theory (MAUT) are used in the contractor selection system. The SAW and MAUT methods have advantages in simple and easy calculations, while TOPSIS excels in detailed data processing. This study aims to compare these three methods in contractor selection for the DC construction tender. The research data were obtained through questionnaires and interviews with stakeholders and PT X management. The analysis results show that, based on Euclidean Distance (ED) and Average Error Rate (AER), the MAUT method is considered more suitable for application at PT X, with an ED value of 0.4012 and an AER of 0%.
The Influence of Social Media Marketing Activities on Consumer Purchase Interest in Bottled Drinking Water Brands (AMDK) Christiarini, Renny; William; Edy Yulianto Putra
Journal of Global Business and Management Review Vol. 6 No. 2 (2024): Journal of Global Business and Management Review
Publisher : Program Sarjana Manajemen Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jgbmr.v6i2.9995

Abstract

The objective of this study is to examine the purchase intention of bottled drinking water (AMDK) in Batam. The sample gathered consists of 400 social media user and consumers of AMDK brand in Batam. The main data was collected via an online surveys using Google Forms. The method of sampling utilized is non-probability sampling. This research uses quantitative analysis methods with the Partial Least Squares (PLS) and data processing and testing using SPSS Statistic. The research findings indicate that elements including entertainment, engagement, current fashion, customization, and e-WOM have a significant positive impact on brand awareness and brand image. However, interaction does not show a significant positive impact on brand awareness. Brand awareness and brand image significantly impact on purchase intention.
Implementasi Dedicraft Software dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan Nelly; Marcell, Richard; Tiovino, Dustin; Gloria, Oxana; Vinsensius; William
Technology, Business and Entrepreneurship Vol. 2 No. 2 (2024): Technology, Business and Entrepreneurship
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi dan Bisnis Sabda Setia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61245/techbus.v2i2.26

Abstract

Dalam era digital yang terus berkembang, motivasi kerja menjadi elemen penting yang memengaruhi produktivitas dan kinerja karyawan. Penelitian ini mengevaluasi implementasi aplikasi Dedicraft, sebuah solusi berbasis gamifikasi, untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan pengguna aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dedicraft mampu memberikan pengalaman kerja yang lebih interaktif dan menyenangkan melalui fitur penghargaan, yang secara signifikan meningkatkan motivasi kerja. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa keterbatasan, seperti generalisasi hasil yang terbatas pada konteks spesifik dan sumber daya penelitian yang terbatas. Sebagai rekomendasi, penelitian masa depan disarankan untuk memperluas cakupan studi ke berbagai jenis industri, melakukan studi komparatif dengan aplikasi sejenis, dan mengeksplorasi pengaruh insentif non-finansial serta perubahan organisasi terhadap motivasi karyawan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan lebih lanjut aplikasi Dedicraft dan memperkaya pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi motivasi kerja karyawan dalam era digital.
Perbandingan Kinerja Metode Klasifikasi Untuk Memprediksi Putus Sekolah Dan Keberhasilan Akademik Siswa William
Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jiksi.v13i1.32850

Abstract

Putus sekolah dan keberhasilan akademik siswa merupakan dua hal yang penting dalam pendidikan. Penelitian ini membandingkan kinerja metode klasifikasi untuk memprediksi putus sekolah dan keberhasilan akademik siswa. Metode klasifikasi yang digunakan adalah Random Forest Classifier, AdaBoost, Decision Tree, Logistic Regression, dan XGBoost. Dataset yang digunakan berasal dari perguruan tinggi yang memiliki 4424 sampel dengan 36 fitur dan 3 kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Random Forest Classifier memiliki kinerja terbaik dengan akurasi 76%, diikuti oleh XGBoost 76%, AdaBoost 74%, Logistic Regression 74%, dan Decision Tree 71%. Oleh karena itu, metode Random Forest Classifier dapat digunakan untuk memprediksi putus sekolah dan keberhasilan akademik siswa dengan lebih akurat. Namun, perlu dicatat bahwa meskipun semua metode klasifikasi yang digunakan dalam penelitian ini telah mengalami perbaikan kinerja melalui penggunaan teknik ADASYN dan penyetelan parameter, mereka masih menghadapi tantangan dalam mengidentifikasi dengan akurat kasus-kasus dalam salah satu kelas minoritas. Oleh karena itu, langkah selanjutnya yang perlu diambil adalah melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengoptimalkan parameter dengan lebih cermat dan juga mempertimbangkan pendekatan lain yang dapat lebih lanjut meningkatkan kinerja model, seperti mempertimbangkan penambahan informasi tambahan yang mungkin ada dalam dataset.
Analisa Efisien Biaya Logistik dalam Pemanfaatan Transportasi Multimoda Budiman, Johny; William
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i1.54925

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi biaya logistik melalui transportasi multimoda di Indonesia. Survei dilakukan terhadap 214 responden di Batam, Kepulauan Riau, dengan analisis menggunakan metode PLS. Hasil menunjukkan berat barang dan waktu pengiriman berpengaruh signifikan terhadap pemilihan multimoda dan penurunan biaya logistik, sedangkan jarak tidak berpengaruh. Kendala implementasi seperti infrastruktur, regulasi, dan kesadaran pelaku logistik dibahas. Rekomendasi meliputi peningkatan investasi infrastruktur, harmonisasi regulasi, pengembangan SDM, dan promosi penggunaan multimoda.