Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Peranan dan Penerapan Kode Etik Profesi Keinsinyuran dalam Praktik Pekerjaan Bidang Sipil dan Lingkungan di Indonesia untuk Meningkatkan Efisiensi dan Perlindungan Keselamatan Kerja Handika, Rizki Andre; Istikhoratun, Titik; Buchori, Luqman
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 2, No 3 (2024): JPII
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/elipsoida.%Y.23056

Abstract

Kode etik memberikan pegangan bagi para insinyur untuk menjaga integritas dan menopang keberhasilan pekerjaannya. Sementara penerapannya terus berkembang dalam pekerjaan perekayasaan, ulasan dan praktik-praktik baik penerapannya di Indonesia masih belum banyak didiskusikan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran dan implementasi kode etik profesi insinyur dalam pekerjaan bidang sipil dan lingkungan di Indonesia dengan mencari dan menemukan literatur yang relevan berdasarkan metode PRISMA. Dari 500 referensi yang dikumpulkan, tersaring 30 dengan semuanya adalah artikel yang layak untuk dianalisis dan direviu lebih lanjut. Ditemukan bahwa penekanan kode etik insinyur bidang sipil dan lingkungan di Indonesia secara teoritik terdapat pada dua aspek, norma dan profesionalisme, dimana penerapannya sudah meluas mulai dari kegiatan pembangunan, operasional dan pemeliharaan, hingga dalam pengembangan program-program unggulan daerah. Namun demikian, faktor-faktor relevan lainnya di lapangan masih diperlukan, baik sifatnya internal (berupa kemampuan interpersonal maupun atribut dan kemampuan teknis dan spesifik) dan eksternal (antara lain budaya organisasi, lingkungan kerja, gaya kepemimpinan, komitmen organisasi, dan kompensasi). Peran pendidikan etik dalam pembelajaran keinsinyuran menjadi krusial dan dituntut untuk selalu diperbarui sesuai dengan kebutuhan profesional insinyur agar membantu menyiapkan insinyur muda yang berintegritas, bertanggung jawab dan mampu diandalkan di lapangan. Kata kunci: kode etik, insinyur, profesional, integritas, pendidikan
Edukasi Biokonversi Sampah Organik dengan BSF bagi Santri Ponpes Nurul Iman, Sebapo, Mestong Haris, Hariestya; Anggaraini, Febri Juita; Hutagalung, Winny Laura Christina; Rodhiyah, Zuli; Putra, Tri Syukria; Yanova, Shally; Ilfan, Freddy; Handika, Rizki Andre; Gusri, Lailal; Putra, Fernando Mersa; Irawan, Bambang
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.562

Abstract

Timbulan sampah yang dihasilkan oleh institusi pendidikan seperti sekolah, pondok pesantren dan kampus kerap tidak terlihat secara kasat mata namun sebagai lingkungan dengan jumlah siswa yang besar berpotensi menghasilkan sampah yang cukup banyak setiap harinya. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah ini dapat menimbulkan pencemaran dan masalah kesehatan. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah pengolahan sampah terutama sampah berjenis organik menggunakan larva lalat tentara hitam. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada santri pondok pesantren Nurul Iman tentang biokonversi sampah organik berbasis BSF sebagai alternatif pengelolaan yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi. Metode yang digunakan adalah pemaparan materi melalui presentasi dan diskusi interaktif yang menjelaskan manfaat, proses kerja larva dalam mengurai sampah, serta dampaknya terhadap lingkungan. Evaluasi dilakukan melalui pengisian kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan, yang dianalisis secara deskriptif dan menggunakan perhitungan gain score untuk menilai efektivitas intervensi edukatif. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan pada sebagian besar indikator, terutama pada pemahaman tentang manfaat ekonomi dan ekologis biokonversi. Meskipun sesi praktik tidak dapat dilaksanakan karena kendala teknis, peserta menunjukkan minat tinggi dan peningkatan pemahaman yang signifikan pada aspek konseptual. Kegiatan ini dinilai efektif dalam membentuk kesadaran ekologis awal serta membuka peluang untuk pengembangan program lanjutan berbasis pesantren yang berorientasi pada pengelolaan limbah berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi lingkungan.