Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Effect of Carica papaya Leaf Juice on Hematology of Mice (Mus musculus) with Anemia Hamidah, Afreni; Anggereini, Evita; Nurjanah, Nurjanah
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 9, No 3 (2017): December 2017
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v9i3.11427

Abstract

Anemia is defined as a decrease in haemoglobin concentration and the number of erythrocytes. One source of iron in vegetable is the papaya leaf. This study aimed to determine the number of erythrocytes and hemoglobin levels after the application of Carica papaya leaf on mice through the sodium nitrite induction. The research design used was Randomized Design Complete by using five treatments with five repetitions on each treatment. The data measured in this study was number of erythrocytes and hemoglobin levels of rats before being given sodium nitrite, after being given sodium nitrite and after being given papaya leaf juice. The data obtained were analyzed statistically by using variance analysis (ANOVA), and the data that significantly different was then analyzed by Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results showed that papaya leaf juice significantly affected the increase of erythrocyte number and hemoglobin level. The concentration that gives the best effect in increasing the number of erythrocytes is 50% papaya leaf juice concentration and 25% papaya leaf juice concentration which gives the best effect in increasing the hemoglobin content. Further, the findings can be used as baseline information for further scientific investigation for using papaya leaf as an alternative medicine in curing anemia disease and analyzing phytochemical, pharmaceutical and other biological activities on other plant or vegetable and to conducted further research by using female mice and pregnant female mice.
Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Ikan sebagai Inang terhadap Kelangsungan Hidup Glochidia Kijing Taiwan (Anodonta woodiana Lea) Hamidah, Afreni
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 11, No 3 (2006): October 2006
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.148 KB) | DOI: 10.24002/biota.v11i3.2547

Abstract

The research about the glochidia Anodonta woodiana Lea viability on host fishes has been conducted in the Laboratory of Zoology Biology Department Mathematic and Science Faculty Sriwijaya University from July – November 2004. The research applied completely randomized design with 5 treatments of host fish (Cyprinus carpio, Pristolepis fasciatus, Oreochromis niloticus, Trichogaster pectoralis and Clarias gariepinus) with 6 replications. The results of the research showed that the use of fishes host has influenced the glochidia viability. The highest glochidia viability was in Trichogaster pectoralis there was a great diffoence compared to other host fish. This result showed that Trichogaster pectoralis was the most effective host fish of Anodonta woodiana glochidia.
Kelimpahan Polulasi Bivalvia Corbicula Javaniva di Danau Kerinci, Propinsi Jambi Afreni Hamidah
Jurnal Penelitian Sains Vol 11, No 1 (2008)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3504.702 KB) | DOI: 10.56064/jps.v11i1.412

Abstract

Penelitian mengenai kelimpahan populasi bivalvia Corbicula javanica telah dilaksanakan pada bulan September 1999 di Danau Kerinci Propinsi Jambi. Pengambilan sampel dilakukan pada empat stasiun. Stasiun I merupakan inlet yaitu Batang Merao, Stasiun II di Daerah Kuto Petai yang merupakan daerah perladangan, hutan dan relatif jarang pemukiman, Stasiun III di daerah Sanggaran Agung yang padat pemukiman dan daerah persawahan serta Stasiun IV (outlet), Batang Merangin. Dari hasil penelitian didapatkan kelimpahan populasi C. javanica berkisar antara 136-689 individu dengan kepadatan berkisar antara 11,33-57,42 individu/m2. Kepadatan tertinggi didapatkan pada Stasiun IV yaitu sebesar 57,42 individu/m2 dan terendah di Stasiun I sebesar 11,33 individu/m2. 
Morfologi Kepiting Biola (Uca spp.) di Desa Tungkal I Tanjung Jabung Barat Jambi Tia Wulandari; Afreni Hamidah; Jodion Siburian
Biospecies Vol. 6 No. 1 (2013): Januari 2013
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v6i1.684

Abstract

Kepiting biola memiliki dimorfisme seksual pada bagian capit individu jantan. Kepiting biola berperan dalam menjaga keseimbangan rantai makanan dan siklus nitrogen dalam ekosistem mangrove. Kepiting biola berperan sebagai pemakan detritus (detrititus) di ekosistem mangrove. Morfologi merupakan salah satu faktor penunjang kepiting biola dalam melakukan peranannya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui morfologi kepiting biola (Uca spp.) di Desa Tungkal I Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang melihat adanya variasi warna, bentuk karapas, capit dan abomen pada satu jenis yang sama maupun antar jenis kepiting biola. Ditemukan tiga jenis kepiting biola di stasiun penelitian, yaitu Uca forcipata, U. rosea, dan U. dussumieri. Warna tubuh kepiting biola yang ditemukan adalah medium purple, red orange, dan dark orange. U. dussumieri memiliki warna yang tidak ditemukan pada U. forcipata dan U. rosea. Bentuk capit dan karapas antara ketiga jenis kepiting biola berbeda antara satu dan yang lainnya. Terdapat lima bentuk variasi capit pada U. forcipata, sedangkan pada masing-masing jenis U. rosea dan U. dussumieri tidak ditemukan variasi bentuk capit. Bentuk karapas pada masing-masing jenis kepiting biola berbeda, sehingga dapat menunjukkan karakteristik dari masing-masing jenis kepiting tersebut. Dari ketiga jenis kepiting biola yang diamati, perbedaan bentuk abdomen hanya terlihat antara individu jantan dan betina.
Pengaruh Beberapa Ukuran dan Jenis Ikan sebagai Inang Terhadap Densitas Penempelan Glokidia Kijing Taiwan (Anodonta woodiana Lea) Afreni Hamidah
Biospecies Vol. 6 No. 2 (2013): Juli 2013
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v6i2.890

Abstract

Penelitian mengenai pengaruh beberapa ukuran dan jenis ikan sebagai inang terhadap densitas penempelan glokidia Anodonta woodiana Lea telah dilakukan di Laboratorium Biologi PMIPA FKIP Universitas Jambi dimulai dari April-Juni 2006. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan faktor A berupa jenis ikan inang (ikan mas, ikan sepat dan sepatung) dan faktor B berupa ukuran ikan dengan 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata antara ukuran dan jenis ikan inang yang digunakan dengan densitas penempelan glokidia. Densitas penempelan tertinggi terdapat pada ukuran terbesar dari ikan  inang. Densitas penempelan tertinggi terdapat pada ikan sepat dan nyata berbeda dibandingkan jenis ikan inang lainnya. Glokidia pada ikan mas dengan ukuran kecil memiliki densitas penempelan terendah.
Keanekaragaman Kepiting Biola (Uca spp.) di Desa Tungkal I Tanjung Jabung Barat Dawam Suprayogi; Jodion Siburian; Afreni Hamidah
Biospecies Vol. 7 No. 1 (2014): Januari 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v7i1.1493

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi keanekaragaman jenis kepiting biola(Uca spp.) di Desa Tungkal I Tanjung Jabung Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Maretsampai Juni 2012, di Desa Tungkal I pada tiga stasiun. Sampel diambil dengan cara transecsampling. Data lingkungan yang diambil meliputi suhu, pH, jenis substrat, dan salinitas. Datadianalisis secara deskriptif analitik. Identifikasi dilakukan di Laboratorium CrustaceaWidyasatwaloka LIPI Cibinong Bogor. Dari 3 stasiun di Desa Tungkal I, diperoleh 172 individudari 3 jenis kepiting biola yang termasuk Sub Genus Tubuca yaitu jenis Uca forcipata (Adams &White, 1848), U. rosea (Tweedie, 1937), dan U. dussumieri (H. Milne Edwards, 1852). Indekskeanekaragaman jenis kepiting biola pada ketiga stasiun di Desa Tungkal I Tanjung JabungBarat tergolong rendah karena berkisar antara 0-1,5. Kondisi habitat Kepiting Biola pada ketigastasiun yaitu tersusun atas tanah agak asam (pH 6,38-6,41), suhu antara 23-29oC, salinitas air16,33-20,0 ppt, tekstur tanah pada stasiun 1 adalah liat, stasiun 2 adalah lempung berpasir, danstasiun 3 adalah liat berdebu.
Keanekaragaman Jenis Udang Air Tawar di Danau Teluk Kota Jambi (Biodiversity of Freshwater Prawns in Danau Teluk Jambi City) Daryanto DARYANTO; Afreni HAMIDAH; Winda Dwi KARTIKA
Biospecies Vol. 8 No. 1 (2015): Januari 2015
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v8i1.2198

Abstract

The aim of this research is to measure biodiversity of freshwater prawns in Danau Teluk Jambi City. This is a quantitative descriptive research, the samples were taken purposively from three stations. The collected data were analyzed to obtain biodiversity index and dominance index.  Some nvironmental parameters were also measure including temperature, water depth, pH, DO (Dissolved Oxygen), COD (Chemical Oxygen Demand), and BOD (Biochemical Oxygen Demand). The research found 170 individual freshwater prawns belonging to 3 species: Macrobrachium rosenbergi, Macrobrachium lanchesteri, and Macrobrachium sintangense. Biodiversity index (H’) in stations I, II, and III were 0.85, 1.0, and 0.74 respectively and dominance index were 0.51, 0.39, and 0.51 respecytively. The value of physical and chemical water factors of the the three station were: water depth 0.6-2.6 m, temperature 28-31°C, pH 6.49-6.72, BOD 16-20 mg/l, COD 36-43 mg/l, and DO 6.61-6.63mg/l. The result indicated that biodiversity of freshwater prawns in Danau Teluk Jambi City was relatively low  and there was species that dominated the water (Macrobrachium lanchesteri).
Keanekaragaman Jenis Gastropoda di Sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Parit 7 Desa Tungkal I Tanjung Jabung Barat (Species Diversity of Gastropods around Parit Fish Auction, Tungkal I Village, West Tanjung Jabung) NURRUDIN NURRUDIN; Afreni HAMIDAH; Winda Dwi KARTIKA
Biospecies Vol. 8 No. 2 (2015): Juli 2015
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v8i2.2503

Abstract

The objective of this research is to determine the gastropod species diversity aroundParit 7 fish auction, Tungkal 1 Village, West Tanjung Jabung. The research found 208 individuals of15 gastropods species: Cerithidea obtusa, Cerithidea alata, Cerithidea cingulata, Telescopiumtelescopium, Telescopium mauritsi, Littoraria melanostoma, Littoraria conica, Littoraria scabra,Nerita balteata, Neritina violacea, Neritina cornucopia, Stramonita gradata, Chicoreus capucinus,Cassidula aurisfelis, and Ellobium aurisjudae. The research concluded that the gastropod speciesdiversity around Parit 7 fish auction Tungkal 1 Village West Tanjung Jabung classified as mediumdue to H' index ranged from 1.79 to 2.28 and there is no dominant species.
Keanekaragaman dan Kelimpahan Jenis Kupu-kupu (Lepidoptera; Rhopalocera) di Sekitar Kampus Pinang Masak Universitas Jambi Bestia Dewi; Afreni Hamidah; Jodion Siburian
Biospecies Vol. 9 No. 2 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v9i2.3160

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan jenis kupu-kupu (Lepidoptera; Rhopalocera) di sekitar Kampus Pinang Masak Universitas Jambi. Sampel  diambil dari 5 stasiun yang ditentukan secara purposif. Pada Masing-masing stasiun dibuat transek sepanjang 140 m, lalu dibuat 10 plot dengan ukuran 5x5 m dengan jarak antar plot yang sama (10 m). Parameter pengamatan meliputi keanekaragaman dan kelimpahan jenis. Selain itu diamati pula kondisi lingkungan yang meliputi intensitas cahaya, suhu udara dan kelembaban udara. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 143 individu dari 5 famili yaitu famili Papilionidae, Pieridae, Nymphalidae, Lycaenidae dan Hesperiidae dengan indeks keanekaragaman jenis yaitu 2,153. Hasil perhitungan kelimpahan jenis menunjukkan banyak jenis yang ditemukan dengan kelimpahan yang rendah yaitu dengan nilai kelimpahan jenis 0,006 (1 individu). Adapun jenis kupu-kupu yang ditemukan melimpah adalah jenis Junonia orithya dengan nilai kelimpahan jenis 0,160  (23 individu), diikuti oleh Acraea terpsicore dengan nilai kelimpahan jenis 0,132(19 individu) dan Eurema hecabe dengan nilai kelimpahan jenis 0,118 (17 individu). Kondisi lingkungan yaitu intensitas cahaya (16780-92170 Lux), suhu udara (31,6-34,2 oC) dan kelembaban udara (63,8-80,8%). Dari hasil penelitian, keanekaragaman jenis kupu-kupu (Lepidoptera; Rhopalocera) di sekitar Kampus Pinang Masak Universitas Jambi menunjukkan tingkat yang sedang dengan nilai berkisar antara 1,5-3,5. Disarankan untuk dapat dilakukan penelitian sejenis dengan lokasi yang lebih luas, dan dengan berbagai kondisi musim sehingga mendapatkan hasil yang lebih luas.   Kata kunci: kupu-kupu, keanekaragaman, kelimpahan, Universitas Jambi.
Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Ikan sebagai Inang terhadap Kelangsungan Hidup Glochidia Kijing Taiwan (Anodonta woodiana Lea) Afreni Hamidah
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 11, No 3 (2006): October 2006
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v11i3.2547

Abstract

The research about the glochidia Anodonta woodiana Lea viability on host fishes has been conducted in the Laboratory of Zoology Biology Department Mathematic and Science Faculty Sriwijaya University from July – November 2004. The research applied completely randomized design with 5 treatments of host fish (Cyprinus carpio, Pristolepis fasciatus, Oreochromis niloticus, Trichogaster pectoralis and Clarias gariepinus) with 6 replications. The results of the research showed that the use of fishes host has influenced the glochidia viability. The highest glochidia viability was in Trichogaster pectoralis there was a great diffoence compared to other host fish. This result showed that Trichogaster pectoralis was the most effective host fish of Anodonta woodiana glochidia.