Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISIS PERHITUNGAN STRUKTUR BANGUNAN 3 LANTAI MENGGUNAKAN APLIKASI SANSPRO Ningrum, Murniati Novem Wijaya; Riman, Riman; Halim, Abdul; Suraji, Aji
Prosidia Widya Saintek Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam industri konstruksi, perancangan dan analisa struktur bangunan merupakan tahapan kritis yang mempengaruhi keberhasilan proyek serta keamanan pengguna bangunan. Seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan perangkat lunak perhitungan struktur telah menjadi semakin umum untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses ini. Salah satu perangkat lunak yang digunakan adalah SansPro, yang memiliki reputasi sebagai alat yang berbasis Building Information Modeling (BIM) dan mampu menghitung dan menganalisa struktur bangunan dengan cermat dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk memperhitungan struktur bangunan 3 lantai menggunakan aplikasi sanspro guna meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam perancangan bangunan. Mengingat masalah yang paling utama yang sering dihadapi dalam industri konstruksi adalah kurangnya efisiensi waktu dan juga kurangnya keakuratan dalam perhitungan struktur. Metode yang digunakan meliputi tahapan pemodelan struktur menggunakan aplikasi SansPro, analisis beban kerja yang terjadi dengan mempertimbangkan analisa pembebanan yang mengacu pada pedoman-pedoman perhitungan struktur yang berlaku di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah mengungkapkan bahwa aplikasi SansPro mampu memberikan manfaat yang signifikan dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan dalam perhitungan atau perencanaan struktur suatu bangunan.
ANALISIS PERHITUNGAN BILL OF QUANTITY (BOQ) DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) UNTUK TANGGUL SIDOARJO TERHADAP STABILISASI TANAH Duha, M. Eka Syamsi; Irawan, Dafid; Riman, Riman
Prosidia Widya Saintek Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanggul Sidoarjo membutuhkan perbaikan dan peningkatan agar dapat memenuhi standar keamanan yang diperlukan. Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan tanggul adalah dengan melakukan stabilisasi tanah pada area sekitar tanggul. Stabilisasi tanah dapat membantu memperkuat fondasi tanggul dan mencegah terjadinya kerusakan akibat pergerakan tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perhitungan Bill of Quantity dan Rencana Anggaran Biaya dalam peningkatan tanggul di Sidoarjo, khususnya dalam aspek stabilisasi tanah. Selain itu, penelitian ini juga mencakup penelusuran metode pelaksanaan pekerjaan stabilisasi tanah pada patok T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek peningkatan tanggul lumpur yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 melibatkan berbagai pekerjaan termasuk galian tanah, pembuangan material tanah, penimbunan tanah, penimbunan batu kapur, dan penggunaan geocell. Metode pelaksanaan stabilisasi tanah pada patok T. 112 memiliki kesamaan dalam peninggian tanggul dan penggunaan geocell, namun terdapat perbedaan dalam pembuatan counterweight tanah dan stabilisasi tanah di tanah dasar antara kedua patok tersebut. Hasil RAB yang dibutuhkan untuk peningkatan tanggul sidoarjo terhadap stabilisasi tanah pada titik P73 adalah sebesar Rp. 1.453.021.000,00, sedangkan RAB pekerjaan peningkatan tanggul yang akan dilaksanakan pada Tahun 2023 dititik P74 adalah sebesar Rp. 1.622.068.000,00.
ANALISIS AKSELERASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD DAN FAST TRACK TERHADAP EFISIENSI BIAYA DAN WAKTU. Ananda, Dimas Tri; Irawan, Dafid; Riman, Riman; Halim, Abdul
Prosidia Widya Saintek Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara dan telah ditetapkan awal serta akhir pekerjaannya. Proyek pada studi ini mengalami keterlambatan memulai dan dipastikan terjadi keterlambatan untuk penyelesaiannya. Oleh karena itu perlu dilakukan penjadwalan ulang dengan berbagai metode kerja supaya selesai pada waktu yang ditentukan guna terhindar dari denda pinalti. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui durasi waktu pengerjaan proyek Pasar Mergan Kota Malang setelah diaplikasikan dengan metode percepatan dan menghitung perbandingan biaya pekerjaan proyek. Pada penelitian ini menggunakan jam kerja shift dan menggunakan Precedence Diagram Method dan Fast Track dengan bantuan program Microsoft Project 2010 guna mendapatkan jalur kritis pada setiap item pekerjaan untuk mendapat perbandingan hasil yang bisa dianalisa mengenai dampak durasi dan biaya proyek. Dari hasil analisis diperoleh hasil dari waktu normal selama 148 hari dan mengalami keterlambatan 6 hari sehingga pada kondisi normal dibutuhkan biaya tambahan dan membayar denda keterlambatan sebesar Rp. 65.317.259,91. Setelah dilakukan percepatan dari durasi waktu normal 148 hari menjadi 124 hari dan mengalami penghematan biaya sebesar Rp 37.688.740,80 untuk Precedence Diagram Method, sedangkan untuk metode Fast Track menjadi 120 hari dengan biaya Rp35.552.299,20 dari durasi normal.
ANALISIS HUBUNGAN METODE PERCEPATAN PEKERJAAN TERHADAP WAKTU DAN BIAYA PROYEK APARTEMEN OASE PARK TANGERANG SELATAN Fahmi, A. Hilal; Irawan, Dafid; Halim, Abdul; Riman, Riman
Prosidia Widya Saintek Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan Proyek Apartemen OASE Park Tangerang Selatan dari segi waktu dan biaya. Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan pengumpulan datanya yaitu studi literatur. Analisis data dalam penelitian ini meliputi pembuatan jadwal dengan waktu normal, analisis penghitungan anggaran biaya, dan analisis mempercepat waktu pelaksanaan proyek. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan RAB pada kondisi normal didapatkan hasil dengan total biaya sebesar Rp 232.260.521.821,50 dan mendapatkan total waktu penyelesaian proyek selama 772 hari. Perhitungan RAB pada kondisi percepatan (lembur) didapatkan hasil dengan total biaya sebesar Rp 267.235.865.792,76 dan mendapatkan total waktu penyelesaian proyek selama 603 hari. Perhitungan RAB pada perubahan metode pelaksaan menggunakan plat lantai steel deck didapatkan hasil dengan total biaya sebesar Rp 242.123.610.859,24 dan mendapatkan total waktu selama 603 hari. Berdasarkan kedua percepatan yang dilakukan, diperoleh hasil total biaya pada kondisi lembur mengalami peningkatan prosentase sebesar 15% dan total biaya pada perubahan metode mengalami peningkatan prosentase sebesar 4%. Sedangkan pada total durasi sama-sama mengalami penurunan prosentase, yaitu pada pada konsisi lembur sebesar 10% dan pada perubahan metode sebesar 22%. Dari kedua percepatan tersebut, dihitung total biaya akhir yang paling baik adalah percepatan waktu dengan perubahan metode menggunakan steeldeck karena paling cepat pelaksanaanya dan mendapatakan total biaya akhir yang paling murah yaitu sebesar Rp 242.123.610.859,24 dengan crash duration selama 169 hari.
STUDI PERENCANAAN BANGUNAN PENGENDALI SEDIMEN (CHECK DAM) KEDUNGOMBO SUNGAI KALI SERANG Setia, Nur Tri Adi; Riman, Riman; Sudjianto, Agus Tugas
Prosidia Widya Saintek Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Serang terletak di Wilayah Provinsi Jawa Tengah Indonesia, dimana pada hilirnya terdapat Waduk Kedungombo. Kondisi saat ini sungai mengalami pendangkalan disebabkan banyaknya perubahan fungsi lahan sehingga pada saat hujan butiran tanah di permukaan terjatuh ke sungai yang menyebabkan sedimentasi dan terbawa sampai waduk tersebut. Bila ini terjadi secara terus-menerus maka kapasitas tampung air di waduk akan berkurang. Salah satu cara untuk mengendalikan sedimen adalah membuat bangunan pengendali sedimen (check dam). Check dam berfungsi untuk menghambat kecepatan aliran dan menangkap sedimen yang terbawa aliran air sehingga sedimen tidak sampai masuk ke waduk. Check Dam direncanakan menggunakan Q50 sebesar 334,21m3/dtk dengan perhitungan metode HSS Gama I. Kemudian dilakukan simulasi permodelan sungai untuk menganalisis hidrauliknya menggunakan software HEC-RAS. Bangunan tersebut direncanakan menggunakan dimensi; Tinggi efektif Main Dam 3,00 m, bentang 36,00 m, tebal 2,00 m, kedalaman pondasi 1,70 m. Sedangkan untuk dimensi Sub Dam, tinggi efektif 1,50 m, bentang 36,00 m, tebal 2,00 m, dan kedalaman pondasi 1,00 m. Hasil analisis efek aliran balik(Back Water) menggunakan Software tersebut terhadap adanya bangunan dinyatakan aman. Sedangkan untuk stabilitas dalam kondisi banjir, normal dan gempa juga dinyatakan aman. Total anggaran biaya yang dibutuhkan untuk membangun Check Dam Kedungombo sebesar Rp13.446.750.240,- .
ANALISIS POTENSI KERUNTUHAN BENDUNGAN DAN PENGEMBANGAN TINDAK DARURAT Putra, Ansyari Pratama; Riman, Riman; Irawan, Dafid
Prosidia Widya Saintek Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keruntuhan bendungan merupakan ancaman serius bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko bencana yang terkait dengan keruntuhan bendungan dan merancang rencana tindakan darurat yang adaptif berdasarkan hasil analisis tersebut. Fokus pada PLTA Wampu, metode analisis deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi potensi risiko, mengklasifikasikan bahaya banjir, dan menentukan tingkat bahaya bendungan. Hasil analisis skenario keruntuhan menunjukkan variasi dampak terhadap wilayah tergantung pada kondisi cuaca dan jenis keruntuhan. Klasifikasi bahaya banjir dibuat untuk menentukan zona bahaya, yang penting untuk rencana evakuasi. Perangkat lunak HEC-RAS dan QGIS digunakan untuk menganalisis hidrologi dan pemetaan spasial yang mendukung identifikasi risiko. Data-data ini membantu dalam penentuan zona-zona bahaya dan estimasi jumlah keluarga yang berisiko. Hasilnya menunjukkan bahwa PLTA Wampu dikategorikan sebagai tingkat bahaya sangat tinggi. Implikasi dari analisis menyoroti kebutuhan akan rencana tindak darurat yang adaptif. Rekomendasi meliputi identifikasi wilayah rentan, strategi evakuasi berdasarkan zona bahaya, dan langkah mitigasi cepat. Kesimpulan ini memberikan landasan yang kuat untuk respons yang tepat terhadap potensi keruntuhan bendungan, menekankan pentingnya mitigasi dan perlindungan masyarakat terdampak
PENERAPAN JALUR SEPEDA PADA JARINGAN JALAN DI KOTA MALANG Suraji, Aji; Cakrawala, Mohamad; Halim, Abdul; Aditya, Candra; Riman, Riman; Irawan, Dafid; Sudjianto, Agus Tugas
Prosidia Widya Saintek Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalur sepeda merupakan bagian dari penyediaan fasilitas pengguna kendaraan tak bermotor dengan karakteristik utama kecepatan rendah dan rentan kecelakaan. Oleh karena itu perlu perencanaan penerapan jalur sepeda yang sesuai dengan kriteria perencanaan. Tujuan kajian ini adalah untuk membuat analisis penerapan jalur sepeda pada jaringan jalan di Kota Malang. Metode pendekatan yang dilakukan adalah analisis situasi dari kondisi jalan yang ada kemudian dilakukan perencanaan penerapan jalur sepeda. Metode analisis menggunakan identifikasi ruas jalan kemudian dihitung tingkat pelayanan jalan pada ruas tersebut. Setelah dilakukan survei kondisi lapangan, maka alternatif rute yang sesuai untuk diterapkan jalur sepeda adalah Jl. Borobudur, Jl. Soekarno Hatta, Jl. MT. Panjaitan, Jl. Brigjen Slamet Riyadi, Jl. Letjen Sutoyo, dan Jl. Letjen S. Parman. Adapun jenis jalur sepeda yang sesuai dengan kondisi adalah jalur sepeda tipe C dimana jalur sepeda berada pada badan jalan. Implikasi dari penerapan jalur sepeda ini diharapkan tersedia jalur sepeda yang berkeselamatan dan sebagian pengguna jalan secara berangsur-angsur sudi berpindah dari pengguna kendaraan bermotor ke kendaraan sepeda.
ANALISIS RAB DENGAN METODE SNI 2016 DAN PUPR 2022 UNTUK PROYEK KONSTRUKSI SALURAN SEKUNDER DAN BANGUNAN SADAP PADA DAERAH IRIGASI KALIGERMAN LAMA DI KABUPATEN LAMONGAN Arisandi, Muchammad Didin; Riman, Riman; Halim, Abdul
Prosidia Widya Saintek Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Irigasi Kaligerman Baru di Kabupaten Lamongan memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan produktivitas sektor pertanian di kawasan tersebut. Masalah ini disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya kondisi saluran sekunder yang sudah usang, rusak, dan kurang optimal. Proyek konstruksi saluran sekunder dan bangunan sadap di Kaligerman Lama, Lamongan, menerapkan metode analisis RAB berdasarkan standar SNI 2016 dan PUPR 2022. Pendekatan ini memastikan ketentuan biaya dan spesifikasi konstruksi sesuai regulasi terkini, menjamin kelancaran proyek infrastruktur irigasi dengan presisi dan efisien. Perbandingan AHSP antara Metode SNI 2016 dan PUPR 2022 menunjukkan variasi harga satuan, dengan penurunan signifikan pada pemasangan bouwplank (- 12,02%) dan peningkatan umum sekitar 4-5%. Analisis RAB Saluran Sekunder mengkonfirmasi perubahan biaya yang mencolok, dengan kenaikan total sekitar 48,04% menggunakan Metode PUPR 2022. Penelitian ini menunjukkan perbedaan harga satuan signifikan antara Metode SNI 2016 dan PUPR 2022 dalam AHSP, mencerminkan peningkatan biaya konstruksi. Kajian ini menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang cermat, khususnya untuk jenis pekerjaan yang mengalami peningkatan biaya yang signifikan.