Mata pelajaran Bahasa Indonesia menuntut penguasaan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis, di mana kemampuan menulis kalimat menjadi dasar penting untuk mengembangkan paragraf. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas penggunaan media kartu kata terhadap kemampuan menulis kalimat siswa kelas III SDN 1 Menteng Kota Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain pretest and posttest control group design, melibatkan kelas III A sebagai kelas eksperimen dan kelas III B sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui tes unjuk kerja dan dianalisis menggunakan uji deskriptif serta uji inferensial (uji normalitas, homogenitas, dan T-Welch). Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata skor kemampuan menulis kalimat siswa pada kelas eksperimen meningkat dari 65,80 pada pretest menjadi 77,40 pada posttest, sedangkan pada kelas kontrol meningkat dari 64,75 pada pretest menjadi 72,10 pada posttest. Hasil uji hipotesis dengan T-Welch menghasilkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,078 (> 0,05), sehingga hipotesis alternatif ditolak dan hipotesis nol diterima. Dengan demikian, penggunaan media kartu kata tidak memberikan efektivitas yang signifikan terhadap kemampuan menulis kalimat siswa, meskipun secara deskriptif terdapat peningkatan hasil belajar pada kedua kelas. Oleh karena itu, disarankan agar guru mengombinasikan kartu kata dengan media atau strategi pembelajaran lain yang lebih interaktif untuk meningkatkan keterampilan menulis kalimat siswa secara optimal.