Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Chemical Characteristics of Banana-Blueberry Velva Product with Various Concentrations of Carboxymethyl Cellulose (CMC) Isnaini, Yolandra Hibatullah; Defri, Ifwarisan; Jariyah
International Journal of Eco-Innovation in Science and Engineering (IJEISE) Vol. 3 No. 2 (2022): IJEISE
Publisher : UPN Veteran Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/ijeise.v3i02.56

Abstract

The aim of this research was to analyze the chemical characteristics of Velva products from the mixture of bananas and blueberries with the addition of CMC. This study used a two-factorial completely randomized design with the first factor being the proportion of bananas and blueberries (40:60, 50:50 and 60:40). The second factor was concentration of CMC (0.1, 0.3 and 0.5%). Chemical analysis in this research included total acid, vitamin C, antioxidant activity, crude fiber content, protein, and fat. The data were analyzed by ANOVA using SPSS version 26 with Duncan Multiple Range Test at 5 % probability level. The best results based on the best chemical characteristics were obtained in the treatment of banana and blueberry proportions of (40:60) and CMC concentration of (0.5%) which had characteristics 0.613% total acid, 7.627 mg/100g vitamin C, 42.893% antioxidant activity, 4.450% crude fiber, 3.657% protein and 0.127% fat.
SOSIALISASI HAZARD ANALYSIS AND CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) DI UD SOFIA COOKIES WIYUNG, SURABAYA Vira Seviani Dewantri; Jariyah; Winarti, Sri; Munarko, Hadi; Wahyusi, Kindriari Nurma
abdimesin Vol. 3 No. 2 (2023): Abdi-mesin
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/abdimesin.v3i2.2

Abstract

Tingginya tuntutan masyarakat terhadap kualitas produk-produk pangan yang dikonsumsi saat ini menjadi perhatian penting bagi indusrti pangan akan pentingnya penerapan jaminan keamanan pangan. Dalam rangka untuk menghasilkan produk pangan yang aman dikonsumsi oleh masyarakat, maka perlu diterapkan proses produksi berdasarkan standard-standar keamanan pangan yaitu Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), sehingga diperlukan kegiatan sosialisasi terkait pentingnya penerapan HACCP. HACCP adalah sistem jaminan keamanan pangan yang ditentukan dengan pengawasan pada titik kontrol yang berbahaya atau dapat diartikan juga sebagai suatu sistem jaminan mutu, keamanan pangan dan manajemen risiko dengan pendekatan pencegahan untuk menjamin keamanan pangan bagi konsumen. Manfaat dari penerapan penerapan HACCP untuk industri pangan antara lain: memberikan kepastian produk yang aman untuk pelanggan, meningkatkan keamanan pangan, dan mengurangi kasus penyakit yang ditularkan melalui makanan. Oleh karena itu, setiap industri pangan bertanggung jawab untuk menerapkan HACCP berupa: makanan harus diproduksi dengan cara yang higienis, sumber bahan baku yang masuk harus diperhatikan, pendekatan berbasis risiko untuk mencapai keamanan pangan. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini yaitu dapat membantu UD Sofia Cookies untuk meningkatkan pemahaman kepada pemilik dan karyawan tentang pentingnya penerapan sistem HACCP. Kegiatan dilakukan dengan metode kaji tindak melalui langkah-langkah evaluasi awal kegiatan, sosialisasi dan evaluasi akhir kegiatan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa kegiatan berjalan dengan lancar dan tingkat pemahaman peserta sosialisasi tentang HACCP meningkat dari 70% menjadi 85% yang dibuktikan dari hasil pre test dan post test.
Sosialisasi dan Perancangan Standard Operating Procedure (SOP) di UD Sofia Cookies Surabaya Cita Risma Anggi Kurnia Rani; Jariyah; Munarko, Hadi; Winarti, Sri; Wahyusi, Kindriari Nurma
abdimesin Vol. 4 No. 1 (2024): Abdi-mesin
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/abdimesin.v4i1.3

Abstract

Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) pada UMKM sangat penting dilakukan. Penyusunan SOP mempunyai manfaat untuk menciptakan kinerja yang sistematis, efektif, efisien serta dapat membantu dalam menjaga kestabilan kinerja karyawan dan kualitas produk yang dihasilkan. UD Sofia Cookies merupakan salah satu UMKM yang belum memiliki SOP yang jelas. Beradasarkan kekurangan tersebut, maka dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan perancangan SOP di UD Sofia Cookies dengan tujuan memberikan wawasan dan pemahaman mengenai pentingnya SOP dalam suatu usaha serta untuk memberikan kemudahan dalam melakukan setiap kegiatan.. Metode yang digunakan dalaam penelitian ini yaitu pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada penelitian ini diperoleh hasil berupa rancangan SOP pembelian bahan baku, SOP penyimpanan bahan baku, SOP proses produksi, SOP penyimpanan produk, SOP penjualan produk, SOP distribusi, dan SOP karyawan.
Magang Kewirausahaan (MKU) pada UD. Petis Udang Istimewa “Samudra“ Sidoarjo Jawa Timur Jariyah; Yulistiani, Ratna; Wahyusi, Kindriari Nurma
abdimesin Vol. 1 No. 1 (2021): Abdi-mesin
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/abdi-mesin.v1i1.8

Abstract

Menghadapi tantangan global, peningkatan mutu pendidikan perlu terus dilakukan, dunia pendidikan harus mampu berperan aktif menyiapkan sumber daya manusia terdidik yang mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan baik lokal, regional, nasional maupun internasional. Diantaranya adalah pendidikan pembentukan jiwa entepreneurship (kewirausahaan), yang bisa dilakukan dengan cara magang bagi mahasiswa. Tujuan magang kewirausahaan yaitu memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan wirausaha pada mahasiswa khususnya dalam pembuatan, pemasaran dan pemasaran petis serta penyusunan rencana usahanya. Magang dilaksanakan pada UD. PETIS UDANG ISTIMEWA “SAMUDRA “Sidoarjo Jawa Timur desa Sekardangan, Sidoarjo yang diikuti oleh 8 (delapan) mahasiswa prodi Teknologi Pangan Fakultas Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Tolok ukur pencapaian magang adalah peserta (mahasiswa) secara nyata dapat melaksanakan pembuatan petis secara baik setelah selesai melaksanankan kegiatan magang. Selain itu pengetahuan mahasiswa juga bertambah dan mampu menyusun rencana usaha (bisnis) pembuatan petis dan pemasarannya. Evaluasi dilakukan test sebelum dan setelah pelaksanaan magang. Hasil magang menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta (mahasiswa) dalam cara pembuatan petis antara sebelum dan setelah mengikuti kegiatan magang dengan nilai rata-rata baik. Macam-macam petis yang dibuat adalah petis udang dengan tiga kualitas. Selain itu hasil magang ini peserta dapat menyusun rencana usaha (bisnis) pembuatan petis.
PEMANFAATAN ENERGI HIBRIDA ANGIN DAN TENAGA SURYA DI DESA BATANG-BATANG DAYA SUMENEP Nurcahyanie, Yunia Dwie; Rochman, Sagita; Rukmana, Siti Nuurlaily; Prasetya, Dwi Arman; Rosariawari, Firra; Jariyah
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 7 No 02 (2024): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v7.i02.a8239

Abstract

Pendistribusian air ke masyarakat warga Desa Batang-Batang Daya dengan memanfaatkan teknologi pompa hibrida, yaitu dengan menggunakan energi tenaga angin dan tenaga matahari. Pompa ini cocok untuk dimanfaatkan di area permukiman dengan potensi alam angin dan matahari. Pompa hibrida di desain untuk menutupi kekurangan energi dari masing-masing sumber, dimana jika hembusan angin tidak stabil dapat dipenuhi dengan energi matahari, ataupun sebaliknya. Sistem hibrid turbin angin dan solar sel mampu menghidupkan pompa air, sehingga pompa bisa mengalirkan air dari sumur ke tandon air. Pengolahan listrik tenaga surya memerlukan sistem otomatis dengan memutus sirkulasi sistem pengisian baterai jika sudah penuh, hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan pada baterai. Selanjutnya disambungkan dengan pompa, sensor dan modem internet agar dapat dimanfaatkan dengan koneksi IoT. Dengan koneksi IoT ini dapat dilakukan monitor dengan penggunaan smartphone untuk data indikator sensor debit, kelembaman tanah dan kecepatan angin. Berdasarkan hasil di lapangan bahwa terjadi peningkatan jumlah kebutuhan air bersih sebesar 50% dengan penggunaan sumur bor dan pompa hibrida. Hal ini tentu produktivitas kinerja petani dan peternak sapi di Desa Batang Batang Daya meningkat sebesar 70%
Strategi Meningkatkan Optimalisasi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Jariyah; Juliani; Ayu Safrida Yanti; Sindy Cahyani; Erik Aldi Yansyah
Fatih: Journal of Contemporary Research Vol. 1 No. 2 (2024): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Agama Islam (PAI) memegang peran penting dalam membentuk karakter siswa. Namun, implementasi PAI di sekolah seringkali menghadapi berbagai tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam optimalisasi PAI serta merumuskan strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI. Melalui kajian literatur, penelitian ini menyimpulkan bahwa beberapa faktor seperti kompetensi guru, relevansi kurikulum, dan keterlibatan orang tua menjadi kunci keberhasilan PAI. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini menawarkan sejumlah rekomendasi strategis, termasuk pengembangan profesional guru, revisi kurikulum, dan kolaborasi antara sekolah, guru, dan orang tua.
SOSIALISASI DAN IDENTIFIKASI BAHAN HALAL DI UD SOFIA COOKIES SURABAYA Hadi Munarko; Achmad Wahyu Hidayat; Jariyah; Sri Winarti; Kindriari Nurma Wahyusi
Environmental Engineering Journal of Community Dedication Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Environation
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/environation.v2i2.5

Abstract

Pangan halal didefinisikan sebagai syarat utama untuk mengonsumsi produk pangan bagi konsumen muslim. Pangan halal merupakan pangan yang tidak memiliki kandungan unsur atau bahan yang haram, baik dari bahan baku pangan, bahan bantu, dan bahan penolong lain. Salah satu cara untuk memastikan pangan halal adalah dengan memiliki sertifikat halal pada suatu produk. UD Sofia Cookies merupakan UKM di Surabaya yang bergerak di bidang pangan dengan memproduksi aneka jenis cookies. UD Sofia Cookies memiliki kendala belum memiliki sertifikat halal. Dalam proses pendaftaran sertifikasi halal, diperlukan pengetahuan tentang identifikasi bahan yang termasuk dalam proses produksi. Oleh karena itu, dilakukan sosialisasi dan identifikasi bahan halal di UD Sofia Cookies. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan tentang pentingnya dan identifikasi bahan. Hasil dari penyuluhan adalah karyawan UD Sofia Cookies telah mendapatkan informasi tentang pentingnya identifikasi bahan halal dan pada tahap pendampingan identifikasi bahan dihasilkan 38 bahan telah bersertifikat halal dan 10 bahan lainnya termasuk kategori positive list.
Economic improvement by Processing Tomato into Dried Tomato in Giripurno Village, Batu City Jariyah; Suprianti, Lilik; Pudji W, Endang; Rizal, Reda
International Journal Of Community Service Vol. 2 No. 4 (2022): November 2022 (Indonesia - Malaysia)
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijcs.v2i4.158

Abstract

Tomato is one of the potential agricultural products in Giripurno village, Batu City. Tomato has a delicious taste and good nutrition for health. The production of tomatoes in Batu city reach 11.750 ton in a year. However, the price of tomatoes fluctuates depending on the season. The farmers who are the tomato producers are at risk of being lost. Therefore, innovation is necessary to produce tomatoes to become one long-lasting product that can increase its value. This community service program is intended to increase the value of tomatoes by producing sweet-dried tomatoes in Giripurno Village, Batu city. The program started with an introduction to the Giripurno authorization, surveyed the potential local product, discussed with the local people, solved the problem, socialized the program to the people, trained the local people, and evaluated the program. We also granted the Giripurno authorization for one food dehydrator machine to be used by local people interested in the sweet-dried tomato business. Our program has been done for six months with the result there is an improvement in people's knowledge regarding the usage of tomatoes, the product derived from tomatoes, the way to produce sweet-dried tomatoes, and the business prospect of sweet-dried tomatoes. People also know using an appropriate technology food dehydrator to improve the sweet-dried tomato product.
Meningkatkan Motivasi Belajar Agama Anak-anak Melalui Gerakan Mengaji Magrib di Kelurahan Suka Ramai, Binjai Barat Jariyah; Juliani; Jivani Syahdilla; Farah Fadhila
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 2 No. 2 (2025): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/pj15z248

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas gerakan mengaji Magrib dalam meningkatkan motivasi belajar agama anak di Lingkungan 6 Suka Ramai, Binjai Barat. dengan adanya penurunan partisipasi anak-anak dalam kegiatan keagamaan formal dan informal, yang mengindikasikan rendahnya motivasi belajar agama. Gerakan mengaji Magrib, sebagai inisiatif komunitas lokal, diharapkan dapat menjadi solusi alternatif dalam menumbuhkan kembali semangat belajar agama pada anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan orang tua, tokoh agama, dan anak-anak peserta mengaji, penelitian ini menemukan bahwa gerakan mengaji Magrib dapat meningkatkan motivasi belajar agama anak-anak melalui interaksi sosial, kegiatan belajar yang menyenangkan, dan dukungan dari orang tua dan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan mengaji Magrib dapat menjadi salah satu strategi efektif untuk meningkatkan motivasi belajar agama anak-anak.
Pengembangan dan Implementasi Ekstrakurikuler PAI untuk Pembentukan Karakter Siswa Jariyah; Faiz Zahfa; Heriyanto; Amanda Rezeki Padila; Anisa Dwi Lestari
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1457

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler PAI adalah serangkaian aktivitas pembelajaran nonformal di luar jam pelajaran reguler yang bertujuan memperkuat pemahaman dan pengamalan ajaran Islam, serta membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler PAI merupakan langkah awal yang krusial, meliputi analisis kebutuhan siswa, penetapan tujuan, hingga evaluasi, untuk memastikan kegiatan berjalan optimal dan mencapai hasil yang diharapkan. Pengembangan ekstrakurikuler PAI bertujuan memperkaya pengalaman belajar siswa, mendalami nilai-nilai agama Islam secara praktis, serta meningkatkan pemahaman agama, pembentukan karakter, dan keterampilan sosial yang sejalan dengan ajaran Islam. Kualitas pengembangan ini sangat bergantung pada kompetensi pembina atau guru yang memiliki pengetahuan agama yang mumpuni dan kemampuan memotivasi siswa. Pelaksanaan ekstrakurikuler PAI harus dirancang dengan mempertimbangkan keberagaman minat dan bakat siswa, dengan program yang bervariasi seperti tilawah, menghafal Al-Qur'an, pelatihan dakwah, dan diskusi keagamaan. Dukungan dari berbagai pihak seperti kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan orang tua, serta penyediaan fasilitas yang memadai, sangat penting untuk keberhasilan program ini. Evaluasi berkala juga diperlukan untuk menilai efektivitas program dan melakukan perbaikan berkelanjutan. Secara keseluruhan, ekstrakurikuler PAI merupakan pilar penting dalam pembentukan karakter Islami siswa dan peningkatan kualitas pendidikan agama di sekolah.