Background. Adolescents face many challenges and obstacles that come from within themselves and the environment, including health problems. Youth Integrated Service Post (Posyandu Remaja) is one of the youth empowerment efforts. Managers of Posyandu Remaja need to improve their communication skills. Objective. Increase the knowledge of Posyandu Remaja managers about health communication techniques for the community. Method. Workshop on health information communication techniques with 76 Posyandu Remaja managers. Results. Before the workshop the average knowledge score of participants was 7.87 and then changed significantly (p 0.037) to 8.26. Conclusion. The workshop increased the knowledge score about health communication techniques of Posyandu Remaja managers. Suggestion. Follow-up workshops on media materials and other materials needed in the management of Posyandu Remaja, including training of youth cadres. Abstrak Latar belakang. Remaja menghadapi banyak tantangan dan hambatan yang berasal dari dalam dirinya sendiri maupun lingkungan, termasuk masalah kesehatan. Pos Pelayanan Terpadu Remaja (posyandu remaja) merupakan salah satu upaya pemberdayaan remaja. Pengelola posyandu remaja perlu ditingkatkan keterampilannya dalam berkomunikasi. Tujuan. Meningkatkan kompetensi komunikasi informasi kesehatan para pengelola posyandu remaja. Metode. Lokakarya Teknik Komunikasi Informasi Kesehatan dengan peserta pengelola posyandu remaja sebanyak 76 orang. Hasil. Sebelum lokakarya rata-rata nilai pengetahuan peserta 7,87 kemudian berubah signifikan (p 0,037) menjadi 8,26. Kesimpulan. Lokakarya meningkatkan secara signifikan nilai pengetahuan teknik komunikasi informasi kesehatan pengelola Posyandu remaja. Saran. Lokakarya lanjutan materi media dan materi lain yang diperlukan dalam pengelolaan posyandu remaja termasuk pelatihan kader remaja.