Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA TORONGREJO KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU Rahmat Alimin; Dwi Susilowati; M. Noerhadi Sudjoni
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 9, No 1 (2021): SEAGRI VOLUME 9 NO 1 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.073 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usahatani bawang merah, biaya produksi, pendapatan dan faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pendapatan usahatani bawang merah di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Teknik pengambilan sampel responden dilakukan secara sample acak sederhana. Petani responden yang digunakan sebanyak 40 responden dalam penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis R/C ratio, analisis regresi linier berganda, teori pendapatan Cobb Douglass, analisis uji F, analisis uji T dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil pengolahan data untuk total biaya rata-rata Rp 50.122.480/Ha/MT. Untuk total penerimaan rata-rata Rp 108.983.333/Ha/MT. Pendapatan rata-rata sebesar Rp 58.860.854/Ha/MT. Berdasarkan analisis data menggunakan R/C rasio diketahui nilai R/C ratio adalah 2,2. Sedangkan analisis data menggunakan regresi linier berganda diketahui bahwa nilai koefisien determinasi (R2) adalah 68,4% .hasil analisis dari faktor-faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap usahatani bawang merah adalah pendidikan, bibit, dan luas lahan.Kata Kunci : produksi, penerimaan, pendapatan, bawang merah
ANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH KERIPIK TEMPE DI KABUPATEN TRENGGALEK Neva Lis Safitri; Bambang Siswadi; Dwi Susilowati
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 10, No 03 (2022): Seagri Volume 10 Nomor 03 Tahun 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.504 KB)

Abstract

Kedelai (Glycine max L. Merril) memiliki kandungan protein dan karbohidrat yang cukup tinggi, yaitu protein sebesar 34,9 gram dan karbohidrat 34,8 gram dalam setiap 100 gram kedelai. Kedelai sangat dibutuhkan dalam industri pangan, berperan sebagai sumber protein nabati yang penting dalam rangka peningkatan gizi masyarakat, karena selain aman bagi kesehatan dan memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan juga relatif murah dibandingkan sumber protein hewani. Kedelai dapat dimanfaatkan menjadi bahan olahan dalam agroindustri, seperti susu kedelai, kecap, tahu, tempe, keripik tempe dan olahan lainnya. Diperkirakan neraca produksi dan konsumsi kedelai di Indonesia mengalami peningkatan defisit pada tahun 2016 – 2020 rata-rata sebesar 36,95% per tahun
Faktor – Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Tanaman Hias Mawar di Desa Sidomulyo Kota Batu Malang Ibrahim Hasan; Dwi Susilowati; Moch. Noerhadi Sudjoni
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 2 (2019): SEAGRI
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.16 KB)

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study was to analyze the income and efficiency of ornamental rose farming in Sidomulyo Village, to analyze socio-economic factors that affect the income of rose ornamental plant farming in Sidomulyo Village. Location selection was done by purposive method carried out on Sidomulyo Village farmers in Batu City. Sampling was done by simple random sampling. The analysis used in this study is the advantage of multiple linear regression functions. The results of the study revealed that the average income of farmers in Sidomulyo Village for roses ornamental farming was Rp. 22,666,373 per m2 per one planting period. The results of the study show that the R / C ratio of rose ornamental plants is said to be feasible to develop because of the R / C ratio ≥ 1. The R / C Ratio ornamental plant farming is 5.22, which means that roses in Sidomulyo Village are suitable for farming. developed. The results of multiple linear regression analysis, the independent variables that influence profits are Seed Costs and Land Area at a 90% confidence level. While the independent variables that have no effect on income are Age, Education Level, Fertilizer Cost, Drug Costs, Medicinal Experience and Labor.Keywords: income, efficiency, influencing factors
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani Memilih Usahatani Jagung Manis Hibrida di Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Siti Nurbaiti; Farida Syakir; Dwi Susilowati
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.791 KB)

Abstract

The purpose of this research is 1) to know the feasibility of a hybrid sweet corn farming in the village of Bocek Karangploso District Malang 2) to know the factor-fakor that affects the decision of the hybrid sweet corn farming. The methodology of the regional weaver of the research is done by Purposive in the village of Bocek Karangploso District Malang. This is because of the consideration that the region is one of the producers of Sweet corn hybrid in Malang regency. While the research time is conducted in October-November. Sampling of farmers was conducted with non random sampling techniques, known numbers of hybrid sweetcorn farmers in village Bocek as much as 150 farmers samples taken as much as 40 or 27% and 105 farmers for local corn samples taken as much as 20 or 19% . Processing and analysis of data is done in a deskritif, data collection used is primary data and secondary data. It can be known that the feasibility of a hybrid sweet corn farming in the village of Bocek Karangploso District for farming is decent, this is seen from the R/C ratio of 1.9. So the farming is worth applying. Farming system is profitable because the R/C Rationya value is greater than 1. The results of the study obtained with a value of G 46,458 showing the regression of the logistics model as a whole can explain the decision of farmers to choose the hybrid sweet corn farming, factor factor that affects the decision of farmers to choose hybrid sweet corn farming is the level of education, total family dependents and income. Keywords: decision, feasibility of hybrid sweet corn farming, Logit Model
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG MANIS HIBRIDA DI DESA BOCEK KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR Fitriandani Fitriandani; Dr.Dwi Susilowati; Ir.Sri Hindarti
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.962 KB)

Abstract

This study aims to determine the efficiency of farming and the factors affecting farm income of hybrid sweet corn farming in Bocek Village, Karangploso District. The study was conducted in Bocek Village, Karangploso District, Malang Regency by using purposive random sampling using 30 samples of hybrid sweet corn farmers. Analysis of the data used is farm efficiency analysis and regression analysis of multiple regression analysis models. The results of this study t-test showed that the variable seed, labor, and pearl fertilizer significantly affected the income of hybrid sweet corn farming with a significant value of 0.05 <5% and for the variables of pesticides, urea fertilizer, za fertilizer, phonska fertilizer, and manure not affect the income of hybrid sweet corn farming. And based on the results of the analysis it can be seen that the average acceptance of each respondent is Rp.36,864,375/ha. The total production cost was obtained from the sum of Rp.19,834,375/ha with a total variable cost of Rp.18,775,426/ha, so that the total production cost was Rp.19,834,375/ha. Income is obtained from the average revenue minus total production costs, so that income is 17,030312/ha.Keywords: Hybrid Sweet Corn, Farming, Income
ANALISIS PEMASARAN CABAI MERAH (capsium annum) PADA KELOMPOK TANI SUMBER MAKMUR DI KELURAHAN MERJOSARI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Izzan Faiqoh; Dwi Susilowati; Moh Nurhadi Sudjoni
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 9, No 2 (2021): SEAGRI Volume 9 No 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.386 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini memiliki tujuan yaitu 1. Mengetaui saluran pemasaran sayuran cabai merah yang dilakukan oleh lmbaga pemasaran yang terlibat langsung pada saluran pemsaran cabai merah di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang . 2. Mengetahui besarnya biaya, fungsi, margin pemasaran bagi hasil petani, efisiensi pemasaran, integrasi pasar, dan elastisitas transmisi harga cabai merah di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang . Dari hasil analisis Saluran pemasaran cabai merah di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang terdiri dari 2 saluran pemasaran yaitu saluran petama petani → pedagang pengumpul → perusahaan, saluran pemasaran ke dua yaitu petani → pedagang pengumpul → pedagang pengecer → konsumen. Pasa saluran 1 memiliki harga jual di tingkat produsen (petani) sebesar Rp. 43.040 dengan harga beli pada tingkat pedagang luar daerah (konsumen) sebesar Rp. 46.570 dengan masrgin total pemsaran sebesar Rp. 3.530 dan memliki efisiensi margin sebsar 7,5%. Sedangkan untuk saluran pemasaran 2 memiliki harga jual di tingkat produsen (petani) sebesar Rp. 43.429 dan harga beli di tingkat masyarakat (konsumen) akhir sebesar Rp. 65.400 dengan margin pemasaran sebesar Rp. 12.971 dan memiliki efisiensi margin pemasaran sebesar 23%. Pada analisis Integrasi pasar mendapatkan hasil pasar yant terjadi adalah pasar prsaingan tidak sempurna nilai t hitung yang di dapat <0,05 Sehingga dapat di simpulakan pasar yang terjadi adalah pasar persaingan tidak sempuna karena nilai t hitung kurang dari 0,05 dan b kurang dari satu yang menunjukkan bahwa itegrasi pasar mengara pada monopoli penjualan.Kata kunci : Efesiensi Pemasaran, Cabai Merah.
Analisis Permintaan Jagung Di Kabupaten Rembang Saily Nur Afifah; Dwi Susilowati; Sri Hindarti
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 8, No 3 (2020): Seagri Volume 8 Nomor 3 2020
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.077 KB)

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi permintaan jagung di Kabupaten Rembang. 2) Untuk mengetahui elastisitas permintaan jagung di Kabupaten Rembang. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Rembang pada bulan Juni – Agustus 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari instansi atau lembaga yang berhubungan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini, data diperoleh dari Badan Pusat Statistik serta Dinas Pertanian Kabupaten Rembang. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Double Log Penelitian tersebut memperoleh hasil bahwa : 1) Hasil analisis regresi linier Model Double Log, variabel bebas yang berpengaruh terhadap permintaan jagung adalah harga jagung (coef 15.923), harga beras (coef 71.274) , dan jumlah penduduk (coef 34.801) , pada tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan variabel bebas yang tidak berpengaruh terhadap permintaan jagung adalah variabel harga ketela pohon, variavel harga kedelai dan variable pendapatan.2) Berdasarkan elastisitas pendapatan, jagung merupakan barang normal yaitu jika pendapatan naik maka permintaan jagung akan meningkat dan karena jagung bersifat elastis, apabila terjadi peningkatan pendapatan sebesar 1% maka permintaan jagung akan meningkat kurang dari 1%.. Kata kunci : Permintaan , elastisitas, Jagung, Kabupaten Rembang
Analisis Efisiensi Pemasaran Wortel di Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Zanuar Muhammad Abduh; Dwi susilowati; Zainul Arifin
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 8, No 3 (2020): Seagri Volume 8 Nomor 3 2020
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.187 KB)

Abstract

ABSTRAK     Wortel merupakan komoditas sayur  di Jawa Timur,  Penghasil Wortel  di Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui saluran pemasaran, menghitung margin pemasaraan, Perilaku dan struktur pasar,  serta efisiensi pemasaran. Penelitian ini dilakukan di Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Analisis yang dilakukan meliputi analisis Margin pemasaran, struktur  pasar, perilaku  pasar, analisis integrasi pasar, dan analisis transmisi harga. Hasil penelitian menunjukkan Analisis Efisiensi pemasaran di Desa Pandesari. Terdapat tiga saluran pemasaran yaitu saluran I: petani Wortel – tengkulak –Konsumen Bisnis (P.Luar Kota) , saluran II: petani Wortel- pedagang besar-Pengecer serta saluran III: Petani-tengkulak- pedagang besar-pengecer. Pemasaran wortel yang paling efisien adalah saluran I  dengan nilai efisiensi marjin terendah sebesar Rp.3000 dan  farmer’s share tertinggi sebesar 52%. Struktur pasar 1.petani (oligopoli) 2.tengkulak (oligopoli) 3.P.Besar(oligopoli) dan 4.pengecer (oligopoli). Harga yang paling berpengaruh langsung terhadap petani dan pengecer  dengan nilai koefisien regresi 0523, t hitung 3,45 nilai signifikan 0,000. Pasar yang terbentuk dari analisis transmisi harga adalah pasar monopsoni dan pasar oligopoli.Kata Kunci : Wortel, analisis Margin pemasaran, efisiensi pemasaran,elastisitas transmisi harga
Analisis Agribisnis Selada Hidroponik (Studi Kasus CV. Graha Ponik Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang) Ferry Eka Cahyono; Dwi Susilowati; Lia Rohmatul Maula
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 10 No. 6 (2022): SEAGRI VOLUME 10 NOMOR 6 TAHUN 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui penerapan sistem agribisnis selada hidroponik di CV. Graha Ponik Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. 2) Untuk mengetahui efisiensi usahatani selada hidroponik di CV. Graha Ponik Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan di CV. Graha Ponik Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Untuk menjawab tujuan penelitian pertama digunakan metode analisis deskriptif, dan untuk menjawab tujuan penelitian kedua digunakan Analisis Efisiensi. Hasil analisis tujuan pertama diketahui Kegiatan pada subsistem agribisnis input dalam hal pengadaan dan penyaluran saprodi meliputi benih dan nutrisi. Untuk pengadaan bibit dan nutrisi umumnya CV. Graha Ponik Pakisaji membeli di toko pertanian. Kegiatan Subsistem budidaya meliputi persemaian, pembesaran, pemeliharaan, dan panen. Sedangkan kegiatan subsistem Pasca Panen/ output meliputi pencucian, sortasi, penimbangan dan pengemasan. Kemudian kegiatan subsistem pemasaran melalui 2 rantai pemasaran yaitu petani ke tengkulak baru disalurkan ke konsumen, dan yang kedua petani langsung ke konsumen. Hasil penelitian kedua diketahui keuntungan usahatani Selada hidroponik di CV. Graha Ponik Pakisaji sebesar Rp 5.694.127,78 per sekali musim tanam dan nilai R/C Ratio sebesar 2,32 , bahwa usahatani Selada hidroponik di CV. Graha Ponik Pakisaji menguntungkan dan efisien.Kata Kunci : Agribisnis , Efisiensi , Selada Hidroponik
ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SAYURAN HIDROPONIK DI HARVEST QUEEN HYDROPONICS, KOTA BATU Berlianti Mustika Pratiwi; Dwi Susilowati; Sri Hindarti
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 10 No. 6 (2022): SEAGRI VOLUME 10 NOMOR 6 TAHUN 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap kepuasan konsumen sayuran hidroponik. Penelitian ini dilaksanakan di Harvest Queen Hydroponics, Kota Batu pada bulan Februari sampai bulan Maret 2022. Data yang dikumpulkan merupakan data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebesar 70 responden. Pendekatan penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi model logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen sebagian besar perempuan, memiliki usia 20-29 tahun, berpendidikan terakhir perguruan tinggi, bekerja sebagai pegawai negeri, memiliki pendapatan berkisar Rp 2.500.000 – Rp 3.000.000 dan memiliki jumlah anggota keluarga sebanyak 3-5 orang. Kemudian berdasarkan hasil analisis, variabel produk, lokasi, promosi berpengaruh secara signifikan sedangkan variabel harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen sayuran hidroponik di Harvest Queen Hydroponics.Kata Kunci: Kepuasan Konsumen, Bauran Pemasaran, Sayuran Hidroponik