ABSTRAKPenelitian fundamental mengenai produksi gas HCHO dan TVOC dapat digunakan sebagai parameter untuk menentukan laju pertumbuhan bakteri dalam proses fermentasi limbah cair tahu. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi optimasi produksi biogas dari limbah cair tahu melalui fermentasi anaerobik. Limbah cair tahu dihasilkan dari berbagai tahap proses pembuatan tahu dan mengandung senyawa nitrogen dan fosfat yang tinggi, menyebabkan bau tidak sedap dan potensi eutrofikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu optimal untuk fermentasi biogas berada pada kisaran 20-35°C, dengan suhu optimal dalam digester sekitar 28°C. Pengukuran pH menggunakan pH meter menunjukkan bahwa kondisi optimal pH untuk produksi biogas adalah pada hari ke-4 dengan nilai 10,9. Bakteri metanogen yang dominan dalam fermentasi biogas lebih efisien pada kondisi pH basa. Kinerja fermentasi dan produksi biogas dipengaruhi oleh perubahan pH dan suhu. Kecepatan fermentasi menunjukkan peningkatan pada awal proses, tetapi cenderung menurun setelah beberapa hari karena berkurangnya sumber nutrisi. Berdasarkan analisis linearitas, peningkatan laju fermentasi memiliki hubungan yang cukup signifikan dengan produksi biogas, namun masih memerlukan penyesuaian kondisi lingkungan. Penelitian ini memberikan pemahaman penting dalam optimasi produksi biogas dari limbah cair tahu dengan mempertimbangkan faktor-faktor pH dan suhu, yang dapat berkontribusi pada lingkungan yang lebih berkelanjutan.Kata kunci: Tahu, Limbah, Bakteri, Gas, OptimasiABSTRACTFundamental research of HCHO and TVOC gas production can serve as a parameter for determining the bacterial growth rate in the fermentation process of tofu liquid waste. So, this study aims to identify the optimization of biogas production from tofu liquid waste through anaerobic fermentation. Tofu liquid waste is generated from various stages of the manufacturing process and contains high nitrogen and phosphate compounds, causing an unpleasant odor and potential eutrophication. The results showed that the optimal temperature for biogas fermentation is 20-35°C, with the optimal temperature in the digester around 28°C. The pH meter measurement showed that the optimal pH condition for biogas production was on day 4, with a value of 10.9. The dominant methanogen bacteria in biogas fermentation are more efficient in alkaline pH conditions. Fermentation performance and biogas production were affected by changes in pH and temperature. Fermentation speed increased at the beginning of the process but tended to decrease after a few days due to the reduction of nutrient sources. Based on linearity analysis, increasing fermentation rate has a significant relationship with biogas production but still requires adjustment of environmental conditions. This study provides important insights into optimizing biogas production from tofu wastewater by considering pH and temperature factors, which can contribute to a more sustainable environment.Keywords: Tofu, Waste, Bacteria, Gas, Optimization