Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Effectiveness of SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) on Labor Pain in the First Stage of The Active Phase in Watubelah-Cirebon Yuniannisa, Risma; Rizki Nurfita, Nisa; Magasida, Diani; Yulianti, Ria
Jurnal Kesehatan Mahardika Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mahardika
Publisher : LPPM ITEKES Mahardika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54867/jkm.v11i2.227

Abstract

Nyeri persalinan merupakan tanda bahwa ibu memasuki proses persalinan. Muncul karena adanya kontraksi uterus yang disebabkan karena peningkatan hormone oksitosin, keregangan otot uterus, penurunan hormone progesterone, peningkatan hormone prostaglandine. Nyeri persalinan dapat dikendalikan dengan 2 metode yaitu farmakologis dan nonfarmakologis. Teknik SEFT ini terdiri dari 3 tahap yaitu the set up, the tune in, dan the tapping. Penelitian ini merupakan penelitian Pra Eksperimen dengan design penelitian One Group Pre and Post Test. Subjek dalam penelitian ini yaitu ibu bersalin pada persalinan kala 1 fase aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Watubelah Kabupaten Cirebon pada bulan Juni-Juli 2024. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan peneliti dengan menggunakan uji T berpasangan (Paired Samples T Test) dengan signifikansi (2-tailed) 0.000 < 0.05 menunjukan adanya pengaruh terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap tingkat nyeri pada persalinan kala 1 fase aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Watubelah Kabupaten Cirebon. Adanya perubahan skala nyeri setelah dilakukan terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique).
THE EFFECT OF HYPNOTHERAPY ON THE LEVEL OF ANXIETY OF PREGNANT WOMEN IN THE THIRD TRIMESTER Permatasari, Indah; Kumalasary, Diyanah; Yulianti, Ria; Hidayah, Fika Nurul
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 14, No 02 (2025)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v14i02.7919

Abstract

In the third trimester of pregnancy, there are physical changes and side effects of pregnancy that make mothers worry, so pregnant women start to worry about the birth process. Hypnotherapy techniques can help relax the muscles so that the mother avoids anxiety and makes the mother calmer when facing childbirth. This research aims to determine the effect of hypnotherapy on the anxiety level of pregnant women in the third trimester. The research sample was 30 people, carried out from 15 May to 15 June 2023. This research is a quantitative research with a Quasi Experiment design with a one group pre test and post test design. The analysis method used was univariate and bivariate, analysis using the Paired Samples T-Test. The results of the study showed significant differences before and after hypnotherapy on pregnant women with a significance value of 0.000 0.05. In conclusion, there is an influence of hypnotherapy on the level of anxiety in third trimester pregnant women at PMB Indah Permatasari, 2023. The suggestion is that midwives can apply hypnotherapy as a complementary approach in an effort to reduce the level of anxiety in third trimester pregnant women in handling childbirth. 
Pengaruh Teknik Pernafasan Dalam Mengurangi Nyeri Persalinan Haasyimiyah, Dhea Nida; Kumalasari, Diyanah; Yulianti, Ria
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Akbid Surya Mandiri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses persalinan melibatkan faktor fisiologis dan psikologis yang menyebabkan rasa nyeri, kecemasan, dan kelelahan. Sebagian besar ketegangan dan stres selama persalinan, lebih dari 90%, berkontribusi terhadap timbulnya nyeri. Nyeri persalinan itu sendiri disebabkan oleh kontraksi miometrium sebagai bagian dari perubahan fisiologis dan biokimiawi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian literature review. Data yang didapatkan berdasarkan penelusuran dari jurnal nasional. Penemuan terdahulu, mengidentifikasi, menganalisis dan menginterpretasikan suatu topik penelitian untuk menjawab pertanyaan dalam penelitian merupakan tujuan dari adanya literature review. Berdasarkan analisis dari 30 jurnal yang telah ditinjau, teknik ini membantu menurunkan intensitas nyeri dengan merangsang pelepasan endorfin dan menenangkan sistem saraf, sehingga mengurangi kecemasan dan meningkatkan kenyamanan ibu selama persalinan. Teknik pernapasan dalam juga terbukti memiliki manfaat tambahan, seperti meningkatkan keseimbangan emosional dan memperlancar proses persalinan
LITERATUR REVIEW STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN BBLR Azril Riyanti, Firnanda; Yulianti, Ria; Kumalasari, Diyanah
Sinar : Jurnal Kebidanan Vol 7 No 2 (2025): Vol 7 No 2 (2025): SINAR Jurnal Kebidanan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/sinar.v7i2.25578

Abstract

Status gizi merupakan keseimbangan jumlah asupan (intake) zatgizi dengan jumlah yang dibutuhkan (requirement) oleh tubuhsebagai fungsi biologis (pertumbuhan fisik, perkembangan, aktivitas, pemeliharaan kesehatan, dan lainnya). Status gizidapat pula diartikan sebagai gambaran kondisi fisik seseorangsebagai refleksi dari keseimbangan energi yang masuk dan yang dikeluarkan oleh tubuh . Dalam kehamilan, pertumbuhan janindipengaruhi oleh status gizi ibu sebelum dan selama hamil. Ibu akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dengan beratbadan normal bila status gizi ibu sebelum dan selama hamildalam batas normal. Dengan kata lain kualitas bayi yang dilahirkan sangat tergantung pada kesehatan gizi ibu sebelumdan selama masa hamil .
PENGARUH MUROTTAL DENGAN KECEMASAN PERSALINAN KALA I PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAY DENTE KABUPATEN TULANG BAWANG Yulianti, Ria; Sari, Dewi Yulia; Putri, Ratna Dewi; Sari, Nita Evriana
MIDWIFERY JOURNAL Vol 2, No 2 (2022): Volume 2 Nomor 2, Juni 2022
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v2i2.4934

Abstract

Background: Anxiety facing labor is felt by all pregnant women, especially primigravida. In Indonesia, it was found that primigravida mothers experienced severe anxiety reaching 83.4% and moderate anxiety by 16.6% while in multigravida mothers, severe anxiety was 7%, moderate anxiety was 71.5 %, and mild anxiety 21.5%. The purpose: this study is to know the effect of murottal with first stage labor anxiety in primiparous mothers in the working area of the Way Dente Health Center, Tulang Bawang Regency in 2021.Methods: This research was conducted with a quantitative approach. Non-equivalent quasi-experimental analytical research design. The population in this study were all mothers who were about to give birth in the work area of the Way Dente Health Center, Tulang Bawang Regency totaling 44. The sample in this study amounted to 15 respondents in the control group and 15 respondents in the intervention group. The object of this research is: Murotaal therapy for labor anxiety. The time of the research was carried out in March-July 2021. Data collection used an observation sheet. Analysis with univariate and bivariate (T-Test).Results: It is known that the average anxiety before being given murottal is 54.27 and after being given it is 27.00. It is known that the average anxiety before being given care is 51.67 and after being given care is 35.87. Conclusion: There is a Murottal Effect with First Stage Labor Anxiety on Primiparous Mothers in the Working Area of Way Dente Health Center, Tulang Bawang Regency in 2021 p-value 0.000. Suggestions: expected to make promotive efforts for midwifery services so that related institutions can pay more attention to techniques for reducing anxiety during childbirth. Keywords: Murottal, Anxiety, Labor, Primipara ABSTRAK Latar Belakang: Kecemasan mengadapi persalinan dirasakan seluruh ibu hamil khususnya primigravida, Di Indonesia didapatkan bahwa ibu primigravida mengalami kecemasan tingkat berat mencapai 83,4% dan kecemasan sedang sebesar 16,6% sedangkan pada ibu multigravida didapatkan kecemasan tingkat berat 7%, kecemasan tingkat sedang 71,5%, dan cemas ringan 21,5%.Tujuan penelitian: diketahui Pengaruh Murottal  Dengan Kecemasan Persalinan Kala I Pada Ibu Primipara Di Wilayah Kerja  Puskesmas Way Dente Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021.Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan penelitian analitik quasi eksperimen non equivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang akan bersalin di Wilayah kerja Puskesmas Way Dente Kabupaten Tulang Bawang berjumlah 44. Sampel pada penelitian ini berjumlah 15 responden pada kelompok kontrol dan 15 responden pada kelompok intervensi. objek dalam penelitian adalah: terapi murotaal terhadap kecemasan persalinan. Waktu peneltian dilaksanakan pada bulan Maret- Juli 2021.Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa dengan univariat dan bivariat (T-Tes).Hasil: Diketahui rata-rata kecemasan sebelum diberikan murottal adalah 54,27 dan setelah diberikan adalah 27,00. Diketahui rata-rata kecemasan sebelum diberikan asuhan adalah 51,67 dan setelah diberikan asuhan adalah 35,87.Kesimpulan: Ada Pengaruh Murottal  Dengan Kecemasan Persalinan Kala I Pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Way Dente Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021 p-value 0,000.Saran: diharapkan melakukan upaya promotif bagi pelayanan kebidanan sehingga institusi terkait bisa lebih memperhatikan teknik penurunan kecemasan pada saat persalinan. Kata Kunci : Murottal, Kecemasan, Persalinan, Primipara
HUBUNGAN HORMON ADAPTASI FISIOLOGI DAN PSIKOLOGI PADA MASA NIFAS AZ-ZAHRA, HASNA ZAQIYAH; -, Tonasih; Yulianti, Ria; Musfiroh, Sri; Amalia, Ainaya Rizki Nur; Angelita, Adinda; Amalia, Rahma; Nadila, Anggi; Putri, Nabilla Muflih Setiana
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v8i2.4178

Abstract

Postpartum depression is a psychological disorder of the postpartum period that is more dangerous than postpartum depression. Postpartum depression can have serious consequences for the baby's development as well as the mother's social life. To predict the incidence of postpartum depression, early detection is essential. The aim of this study was to describe the results of the seventh day postpartum depression screening in the city of PMB S Malang. Method:The design of this study was descriptive with a population of 72 postpartum mothers, the sample size was 57 who were simply randomized. Seeking aid: EPDS Questionnaire. Result: The results showed that up to 22.8% of postpartum mothers suffered from postpartum depression. Postpartum mothers with EPDS score of 10 are mothers aged >35 years old, working mothers, high school graduates, nuclear families, and some children from 2 to 3 people. Conclusion: Even in small amounts, postpartum depression can negatively impact a mother's mental health and future child development, which is why early detection efforts need to be stepped up