Sari, Dewi Yulia
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Score Agility dan Flexibility Ankle terhadap resiko cedera pergelangan kaki pada sekolah sepak bola laki-laki kategori kanak-kanak Sari, Dewi Yulia; Ratna Ningrum, Tyas Sari; Jamil, Shofhal
Journal Physical Therapy UNISA Vol. 3 No. 2 (2023): November
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jitu.3237

Abstract

Latar Belakang: Cedera olahraga merupakan cedera yang dapat terjadi pada waktu latihan maupun pertandingan. Salah satu cedera yang dialami adalah cedera pergelangan kaki. Untuk mengurangi cedera harus memahami resiko terjadinya cedera pergelangan kaki. Faktor yang menyebabkan diantaranya adalah score agility dan flexibility ankle. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan score agility dan flexibility ankle terhadap resiko cedera pergelangan kaki pada sekolah sepak bola laki-laki kategori kanak-kanak. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat observasional analitik yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui pengujian hipotesa. Pendekatan waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Sampel yang digunakan ialah siswa sekolah sepak bola laki-laki kategori kanak-kanak sebanyak 47 orang dengan teknik accidental sampling.. Hasil: Hasil uji statistik menggunakan uji spearman rank diperoleh hubungan untuk score agility terhadap resiko cedera pergelangan kaki dengan nilai koefisien korelasi sebesar <.0.001   dan pada flexibility ankle terhadap resiko cedera pergelangan kaki dengan nilai koefisien korelasi sebesar <.0.001. Karena nilai koefisien korelasi <0.050 maka terdapat hubungan antara score agility dan flexibility ankle terhadap resiko cedera pergelangan kaki pada sekolah sepak bola laki-laki kategori kanak-kanak. Kesimpulan: Ada hubungan score agility dan flexibility ankle terhadap resiko cedera pergelangan kaki pada sekolah sepak bola laki-laki kategori kanak-kanak. Saran : Peneliti berharap peneliti selanjutnya dapat mencari informasi dan faktor-faktor lain mengenai resiko cedera pergelangan kaki yang lain.
PENGARUH MUROTTAL DENGAN KECEMASAN PERSALINAN KALA I PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAY DENTE KABUPATEN TULANG BAWANG Yulianti, Ria; Sari, Dewi Yulia; Putri, Ratna Dewi; Sari, Nita Evriana
MIDWIFERY JOURNAL Vol 2, No 2 (2022): Volume 2 Nomor 2, Juni 2022
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v2i2.4934

Abstract

Background: Anxiety facing labor is felt by all pregnant women, especially primigravida. In Indonesia, it was found that primigravida mothers experienced severe anxiety reaching 83.4% and moderate anxiety by 16.6% while in multigravida mothers, severe anxiety was 7%, moderate anxiety was 71.5 %, and mild anxiety 21.5%. The purpose: this study is to know the effect of murottal with first stage labor anxiety in primiparous mothers in the working area of the Way Dente Health Center, Tulang Bawang Regency in 2021.Methods: This research was conducted with a quantitative approach. Non-equivalent quasi-experimental analytical research design. The population in this study were all mothers who were about to give birth in the work area of the Way Dente Health Center, Tulang Bawang Regency totaling 44. The sample in this study amounted to 15 respondents in the control group and 15 respondents in the intervention group. The object of this research is: Murotaal therapy for labor anxiety. The time of the research was carried out in March-July 2021. Data collection used an observation sheet. Analysis with univariate and bivariate (T-Test).Results: It is known that the average anxiety before being given murottal is 54.27 and after being given it is 27.00. It is known that the average anxiety before being given care is 51.67 and after being given care is 35.87. Conclusion: There is a Murottal Effect with First Stage Labor Anxiety on Primiparous Mothers in the Working Area of Way Dente Health Center, Tulang Bawang Regency in 2021 p-value 0.000. Suggestions: expected to make promotive efforts for midwifery services so that related institutions can pay more attention to techniques for reducing anxiety during childbirth. Keywords: Murottal, Anxiety, Labor, Primipara ABSTRAK Latar Belakang: Kecemasan mengadapi persalinan dirasakan seluruh ibu hamil khususnya primigravida, Di Indonesia didapatkan bahwa ibu primigravida mengalami kecemasan tingkat berat mencapai 83,4% dan kecemasan sedang sebesar 16,6% sedangkan pada ibu multigravida didapatkan kecemasan tingkat berat 7%, kecemasan tingkat sedang 71,5%, dan cemas ringan 21,5%.Tujuan penelitian: diketahui Pengaruh Murottal  Dengan Kecemasan Persalinan Kala I Pada Ibu Primipara Di Wilayah Kerja  Puskesmas Way Dente Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021.Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan penelitian analitik quasi eksperimen non equivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang akan bersalin di Wilayah kerja Puskesmas Way Dente Kabupaten Tulang Bawang berjumlah 44. Sampel pada penelitian ini berjumlah 15 responden pada kelompok kontrol dan 15 responden pada kelompok intervensi. objek dalam penelitian adalah: terapi murotaal terhadap kecemasan persalinan. Waktu peneltian dilaksanakan pada bulan Maret- Juli 2021.Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa dengan univariat dan bivariat (T-Tes).Hasil: Diketahui rata-rata kecemasan sebelum diberikan murottal adalah 54,27 dan setelah diberikan adalah 27,00. Diketahui rata-rata kecemasan sebelum diberikan asuhan adalah 51,67 dan setelah diberikan asuhan adalah 35,87.Kesimpulan: Ada Pengaruh Murottal  Dengan Kecemasan Persalinan Kala I Pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Way Dente Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021 p-value 0,000.Saran: diharapkan melakukan upaya promotif bagi pelayanan kebidanan sehingga institusi terkait bisa lebih memperhatikan teknik penurunan kecemasan pada saat persalinan. Kata Kunci : Murottal, Kecemasan, Persalinan, Primipara
PERBEDAAN PEMBERIAN KONSUMSI TABLET FE DENGAN FE+ASAM FOLAT TERHADAP PENINGKATAN HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TM I DAN II Fradika, Agustina; Samino, Samino; Mariza, Ana; Sari, Dewi Yulia
MIDWIFERY JOURNAL Vol 1, No 3 (2021): Vol 1.No.3 September 2021
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v1i3.5195

Abstract

Background: Pregnant women with risk of anemia have miscarriage, prematurely birth babies, low birth weight babies, and bleeding before and after childbirth. In Indonesia, the problem of anemia in pregnant women is still a public health problem because of it’s prevalence of more than 50%. To treat anemia in pregnant women is usually a treatment there are two ways that are pharmacologically and non-pharmacological.Purpose: The purpose of the study aims to determine the consumtion of regular Fe tablets with Fe+Folic acid on increased hemoglobin in pregnant women TM I and II.Methods: Quantitative research type, experimental Quasi with non-equivalent control group approach, sampling technique purposive sampling, univariate data analysis and bivariate using t-test.Results: The statistical test with the t-test obtained a p-value of 0.000 < 0.05 which means there is a difference in routine Fe with Fe+Folic Acid to increase hemoglobin in pregnant women TM I and II.Conclusion: The average pretest hemoglobin in the group that was given routine FE to pregnant women with TM I and II with a mean of 9,733 and after the second measurement there was an increase in Hb with a mean of 10,740. Suggestion The average pretest Hb given FE + folic acid to pregnant women TM I and II with a Mean 10.02 and after the 2nd measurement the Hb increased to a Mean 11.00. Suggestion : It is expected for expectant mothers to always consusate Folic acid and Fe tablets during pregnancy from TM I to TM III and still consume Fe tablets although not consuming Folic acid. Keywords: Fe tablets, Folic Acid, Hemoglobin ABSTRAK Latar Belakang: Ibu hamil yang menderita anemia berisiko mengalami keguguran, bayi lahir sebelum waktunya, bayi berat lahir rendah, serta perdarahan sebelum saat dan setelah melahirkan. Di Indonesia masalah anemia pada ibu hamil masih merupakan masalah kesehatan masyarakat karena prevalensinya lebih dari 50%. Untuk mengatasi anemia pada ibu hamil biasanya penanganan ada 2 cara yang dilakukan yaitu secara farmakologi dan non farmakologi.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pemberian konsumsi tablet Fe rutin dengan Fe+Asam Folat terhadap peningkatan Hemoglobin pada ibu hamil TM I dan II.Metode: Jenis penelitian kuantitatif, Quasi Eksperimental dengan pendekatan non equivalent control group, teknik sampling purposive sampling, analisa data univariat dan bivariate menggunakan t-tes.Hasil: Rata-rata Hemoglobin pretes pada kelompok yang diberi FE rutin terhadap ibu hamil TM I dan II dengan Mean 9,733 dan setelah dilakukan pengukuran ke 2 mengalami kenaikan Hb dengan Mean 10,740Rata-rata Hb pretes yang diberi FE+asam folat terhadap ibu hamil TM I dan II dengan Mean 10,02 dan setelah dilakukan pengukuran ke 2 mengalami kenaikan Hb menjadi Mean 11,00.Kesimpulan Hasil uji statistik dengan t-tes didapat nilai p-value 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan FE rutin dengan FE+asam folat terhadap peningkatan Hemoglobin pada ibu hamil TM I dan II.Saran: Diharapkan bagi ibu hamil agar selalu mengkonsumsi Asam Folat dan tablet Fe selama masa kehamilan dari TM I hingga TM III dan tetap mengkonsumsi Fe meskipun tidak mengkonsumsi Asam Folat. Kata Kunci: Tablet Fe, Asam Folat, Hemoglobin.   
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Menyusui Pada 2 Bulan Pertama Laily, Ulfah Nurul; Sari, Dewi Yulia; Yantina, Yuli
MIDWIFERY JOURNAL Vol 2, No 1 (2022): Volume 2 nomor 1, Maret 2022
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v2i1.6474

Abstract

Background : Data in Branti Raya public health center in 2019 showed 52.8% of exclusive breastfeeding coverage and it was 50% from target. 2 Villages obtained exclusive breastfeeding coverage targets were Branti Raya (51% and Candimas (53%). 4 other villages that did not obtained target were Haduyang (32%), Banjar Negeri (26%), Mandah (27%) and Rulung Helok (15%). Low exclusive breastfeeding target achievement was caused by some factors including working mother, risky age mothers causing low breast milk production, lower maternal education where mothers consider breast milking only did not fulfill the baby’s need so that they use formula milk. The objective of this research was to find out the factors influencing first two months breastfeeding success in Branti Raya public health center in South Lampung in 2020.Methode :This was a quantitative research by using cross sectional approach. Population was 89 mothers with 2 months babies. 62 respondent samples were taken by using accidental sampling.Results: The statistic test result derived p-value < 0.05 meaning that there were correlations of age (p-value 0.019), occupation (p-value 0.039), knowledge (p-value 0.007), husband support (p-value 0.030), and breastfeeding technique (p-value 0.040) to breastfeeding success in Branti Raya public health center in South Lampung in 2020. Conclusion, the factors that influence the success of breastfeeding are age, occupation, knowledge, husband's support, and breastfeeding techniquesSuggestion The researcher expects respondents to be able to improve knowledge concerning exclusive breastfeeding by actively collecting health information through media social and joining integrated health service post (Posyandu) activities.  Keywords : the factors influencing breastfeeding success ABSTRAK Latar belakang : Berdasarkan data Puskesmas Branti raya tahun 2019 cakupan ASI eksklusif sebesar 52,58% dimana angka ini sudah mencukupi target 50%. Namun hanya pada 2 desa yang cakupannya tercapai, sedangkan 4 desa lainnya belum tercapai, dimana cakupan ASI eksklusif di Branti Raya sebesar 51%, di Desa candimas sebesar 53%, didesa Haduyang sebesar 32% di Desa Banjar Negeri sebesar 26% didesa Mandah sebesar 27% didesa RulungHelok sebesar 15% kurangnya target pemberian ASI eksklusif disebabkan  oleh beberapa faktor diantaranya ibu bekerja, usia ibu sudah tua/beresiiiko sehingga ASI yang diproduski sedikit bahkan tidak keluar, rendahnya pendidikan dimana ibu beranggapan bahwa jika bayinya hanya diberikan ASI saja bayi ridak kenyang sehingga diberikan susu formula, salah dalam melakukan teknik menyusui sehingga ASI yng keluar sedikit dan diberikan susu formula. Tujuan dalam penelitian ini adalah diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan menyusui Pada 2 bulan pertama di Wilayah Kerja Puskesmas Branti Raya Kabupten Lampung Selatan Tahun 2020.Metode : penelitian ini kuantitatif dan rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui 2 bulan pertama pada bulan Januari-Februari sebanyak 89 orang, sampel seluruh ibu yang mempunyai bayi yang berusia 2 bulan pada saat penelitian berlangsung di temukan berjumlah 62 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik accidental sampling.Hasil : Berdasarkan hasil uji statistik, didapatkan p-value < 0,05 yang artinya terdapat hubungan Faktor –Faktor Yang Berhubungan Dengan Keberhasilan Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Branti Raya Kabupten Lampung Selatan Tahun 2020 dengan p-value yaitu (usia=0,019, pekerjaan=0,039, pengetahuan=0,007, dukungan suami=0,030 dan teknik menyusui=0,040).Kesimpulan factor yang mempengaruhi keberhasilan menyusui adalah usia,pekerjaan,pengetahuan,dukungan suami, dan tekhnik menyusuiSaran diharapkan responden mampu meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya pemberian ASI dengan cara selalu aktif mengikuti informasi kesehatan melalui media sosial dan selalu aktif dalam kegiatan posyandu, dengan begitu responden mempunyai pengetahuan yang baik dalam memberikan ASI. Kata Kunci : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Menyusui 
PEMBERIAN KOMPRES DAUN KUBIS DINGIN MENGURANGI PEMBENGKAKAN PAYUDARA IBU POST PARTUM Andari, Yuli; Sari, Dewi Yulia; Astriana, Astriana; Iqmy, Ledy Octaviani
MIDWIFERY JOURNAL Vol 1, No 4 (2021): Volume 1 Nomor 4, Desember 2021
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v1i4.5172

Abstract

Background The highest percentage of exclusive breastfeeding coverage is in West Nusa Tenggara (87.35%), while the lowest percentage is in Papua (15.32%), while Lampung Province is in eleventh place with a percentage achievement of 64.98%. One of the things that can cause obstacles in exclusive breastfeeding is the presence of problems in the breast. One of the most common breast problems is breast milk dam or breast engorgement. Interventions to relieve the symptoms of breast engorgement are urgently needed. Strategies to reduce breast swelling non-pharmacologically can be done with acupuncture, traditional breast care (hot compresses combined with massage), cabbage leaves.The purpose of this study is to know the effect of giving cold cabbage leaf compresses to breast swelling of postpartum mothers in the Long Bandar Lampung Health Center Work Area in 2021.Methods This type of research is quantitative, the research design is pre-experimental method with a One group pretest – posttest design approach, the object of research is the effect of giving cold cabbage leaf compresses to breast swelling in postpartum mothers. Data analysis used univariate, bivariate t-test dependent.Result The average breast swelling of post partum mothers before being given cold cabbage compresses with a mean of 4.00 after being given cold cabbage compresses with a mean of 0.77.Conclusion it can be interpreted that there is an effect of giving cold cabbage leaf compresses to breast swelling of postpartum mothers in the work area of the Panjang Bandar Lampung Public Health Center in 2021.Suugestion It is expected that health workers in order to provide good counseling and information about the benefits of non-pharmacological treatment in dealing with the problem of breast engorgement in post partum mothers, especially for mothers with primiparas where these mothers do not understand correctly about how to breastfeed both for primiparous mothers to avoid the occurrence of breast milk dams.Keywords : Cold Cabbage Leaf Compress, Breast Swelling, Post Partum Mother  ABSTRAKLatar Belakang Persentase tertinggi cakupan pemberian ASI eksklusif terdapat pada Nusa Tenggara Barat (87,35%), sedangkan persentase terendah terdapat pada Papua (15,32%), sedangkan Provinsi Lampung berada pada urutan ke sebelas dengan pencapaian persentase 64.98%. Salah satu hal yang dapat menyebabkan hambatan dalam pemberian ASI eksklusif adalah adanya permasalahan pada payudara. Salah satu permasalahan pada payudara yang sering terjadi adalah bendungan ASI atau pembengkakan payudara. Intervensi untuk meringankan gejala pembengkakan payudara sangat dibutuhkan. Strategi untuk mengurangi pembengkakan payudara secara non farmakologis dapat dilakukan dengan akupuntur, perawatan payudara tradisional (kompres panas dikombinasikan dengan pijatan), daun kubis. Tujuan penlitian ini diketahui pengaruh pemberian kompres daun kubis dingin terhadap pembengkakan payudara ibu post partum di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Bandar Lampung Tahun 2021.Metode jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian metode pra Eksperimental dengan pendekatan One group pretest – posttest design, objek penelitian adalah pengaruh pemberian kompres daun kubis dingin terhadap pembengkakan payudara pada ibu post partum. Analisa data menggunakan univariat, bivariat uji t-tes dependen. \Hasil Rata-rata pembengkakan payudara ibu post partum sebelum diberi kompres kubis dingin dengan mean4,00 sesudah diberi kompres kubis dingin dengan mean 0,77.Kesimpulan  ada pengaruh pemberian kompres daun kubis dingin terhadap pembengkakan payudara ibu post partum di wilayah kerja puskesmas panjang bandar lampung tahun 2021.Saran petugas kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan dan informasi yang baik tentang manfaat pengobatan non farmakologi dalam menangani masalah pembengkakan payudara pada ibu post partum, terutama bagi ibu dengan primipara dimana ibu tersebut belum memahami secara benar tentang cara pemberian ASI baik bagi ibu primipara untuk menghindari terjadinya bendungan ASI.Kata Kunci     : Kompres Daun Kubis Dingin, Pembengkakan Payudara, Ibu Post Partum 
Pengaruh Pemberian Daun Kelor Pada Ibu Hamil Dengan Peningkatan Kadar Hb Di PMB Wirahayu, S.Tr.Keb Kecamatan Panjang Bandar Lampung Tahun 2021 Novarta, Tika; Iqmy, Ledy Octaviani; Sari, Nita Evriana; Sari, Dewi Yulia
MIDWIFERY JOURNAL Vol 3, No 1 (2023): Volume 3 Nomor 1 Maret 2023
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v3i1.9530

Abstract

Daun kelor saat ini digunakan sebagai pengobatan alternative bagi ibu hamil yang mengalami anemia, hal ini dibuktikan oleh penelitian Nurcahyani (2014) menyebutkan bahwa pemberian daun kelor selama 1 bulan dapat meningkatkan kadar Hb sebesar 3,8 gr% – 4,0 gr%, dibandingkan dengan tanaman lain seperti bayam hanya meningkat 1,2 gr%, kentang 1,0gr%, brokoli 1,3 gr%, rumut laut 1,5gr%, bahkan buah bit yang mencapai hanya 1,8-2,0 gr%. Tujuan dalam penelitian ini adalah diketahui Pengaruh Pemberian Daun Kelor  Pada Ibu Hamil Terhadap Peningkatan Kadar Hb Di BPM Wirahayu, S.Tr.Keb Kecamatan Panjang Bandar Lampung Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif, rancangan yang digunakan Quasi Experiment dengan pendekatan one group pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan Hb 8-10 gr% Di BPM Wirahayu, S.Tr.Keb Kecamatan Panjang Bandar Lampung yang berjumlah 32 ibu hamil dengan sampel berjumlah 32 ibu hamil, dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling Rata-rata kadar Hb responden sebelum diberikan daun kelor adalah 9,069 dan sesudah diberikan daun kelor adalah 10.684. Hasil uji pairet sample T test menunjukkan nilai P-value 0,000yaitu < 0,005 maka dapat di simpulkan ada Pengaruh Pemberian Daun Kelor Pada Ibu Hamil Terhadap Peningkatan Kadar Hb Di BPM Wirahayu, S.Tr.Keb Kecamatan Panjang Bandar Lampung Tahun 2021. Diharapkan agar dapat digunakan sebagai bahan masukan, evaluasi dan pertimbangan untuk menyusun/membuat kebijakan atau program baru dalam upaya peningkatan pelayanan antenatal yang berkualitas, seperti menyediakan fasilitas tempat/ruangan khusus ibu yang akan melakukan konseling terkait dengan peningkatan kadar Hb, serta memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya daun kelor dalam meningkatkan kadar HbKata Kunci                  : Daun Kelor, Peningkatan Kadar Hb