Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Optimization the Task of the National Narcotics Agency of South Sulawesi Province in the Control of Drug Abuse Saleh, Abd. Rahman; Mas, Marwan; Hamid, Abd. Haris
Indonesian Journal of Legality of Law Vol. 1 No. 1 (2018): Indonesian Journal of Legality of Law, Desember 2018
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the extent of drug control carried out by the National Narcotics Agency of South Sulawesi Province and the working relationship between the National Narcotics Agency of South Sulawesi Province and the Directorate of Narcotics in the South Sulawesi Regional Police. The data related to the task of the National Narcotics Agency of South Sulawesi Province in the Control of Drug Abuse are then analyzed using qualitative analysis, which describes the data that has been obtained and then concludes it. In the handling of drug abuse carried out by the National Narcotics Agency of South Sulawesi Province has been carried out as it should but in its implementation there are various kinds of obstacles or constraints and employment relationships of the National Narcotics Agency of South Sulawesi Province and the Directorate of Narcotics of the South Sulawesi Regional Police are regulated in 8 (eight) rooms scope and lack of coordination between the National Narcotics Agency of the Province of South Sulawesi and the Directorate of Narcotics Narcotics in South Sulawesi can lead to the emergence of sectoral ego that can make less optimal drug abuse control in the province of South Sulawesi
Peran Strategis Jaminan Mutu dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan melalui Pendekatan Manajemen Mutu Terpadu Saleh, Abd. Rahman; Ramli, Rosmiati; Syamsuriah, Syamsuriah; Suherni, Suherni; Jupri, Jupri; Mulias, Ismail
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v5i1.1100

Abstract

Educational quality is a critical indicator in determining the success of national education implementation. Achieving quality requires a consistent and continuously improving system. Quality assurance plays a strategic role in ensuring that all educational components operate according to established standards. One widely adopted approach is Total Quality Management (TQM), which emphasizes the collective participation of all organizational members to achieve optimal quality. This literature study aims to analyze the strategic role of educational quality assurance through the TQM approach in the context of improving the quality of education in Indonesia. The study employed a literature review method using scientific articles, reference books, and research reports published in the last ten years. The results indicate that applying TQM principles—such as customer focus (students), strong leadership, involvement of all stakeholders, process-based approaches, and continuous improvement—is highly relevant in the educational system. A structured quality assurance strategy can enhance school management effectiveness, teacher performance, and student satisfaction. This study recommends integrating the quality assurance system into national education policies and strengthening the culture of quality within educational institutions
Integrasi, Implementasi, dan Evaluasi Pengendalian Mutu dalam Manajemen Modern Jumawati, Jumawati; Ramli, Rosmiati; Sukriati, Sukriati; Hamran, Hamran; Ahmad, Muhammad Ikhwan; Imran, Muhammad Afit; Saleh, Abd. Rahman
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v5i1.1102

Abstract

Quality control has become an important aspect of modern management, with the aim of ensuring that products or services meet the established standards. This article examines various literatures related to the integration, implementation, and evaluation of quality control in the context of modern management. This literature review aims to explore current approaches in managing quality within organizations, as well as the role of quality control in improving operational efficiency and customer satisfaction. In the context of modern management, quality control is not only focused on technical aspects but also involves the participation of all organizational elements, from top managers to field employees. The study also discusses various models and tools of quality control, such as Total Quality Management (TQM) and Six Sigma, and how these two approaches are applied in various industrial sectors. The findings suggest that the integration of effective quality control requires commitment from all levels of the organization, along with clear evaluation mechanisms to ensure the successful implementation of quality control. This research provides insights into the importance of quality control in creating sustainable competitive advantages in the era of modern management
Optimalisasi Kinerja Sekolah Melalui Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah Letari, Usnul; Ramli, Rosmiati; Irma, Irma; Tajuddin, Tajuddin; Taufik, Taufik; Saleh, Abd. Rahman
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v5i1.1103

Abstract

The implementation of School-Based Management (SBM) is an approach that provides more autonomy to schools in managing resources and making policies tailored to the needs and potentials of the school. The main goal of SBM is to enhance educational quality through the active participation of all stakeholders, including school principals, teachers, students, parents, and the community. This study aims to analyze the optimization of school performance through the implementation of SBM based on existing literature. The findings show that SBM can improve learning effectiveness, teaching quality, and the relationship between schools and the community. However, challenges such as the lack of training for educators, limited resources, and resistance to change remain major obstacles in the implementation of SBM. This study also emphasizes the crucial role of school leadership in managing this process to achieve SBM’s objectives optimally
Integrasi Kearifan Lokal dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) Saleh, Abd. Rahman; Djollong, Andi Fitriani; Letari, Usnul; Irma, Irma; Tajuddin, Tajuddin; Taufik, Taufik
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v5i1.1115

Abstract

Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan spiritualitas peserta didik. Dalam konteks keanekaragaman budaya Indonesia, integrasi kearifan lokal menjadi penting agar nilai-nilai Islam dapat disampaikan secara kontekstual, relevan, dan bermakna. Studi ini bertujuan untuk mengkaji berbagai literatur yang membahas integrasi kearifan lokal dalam pengembangan kurikulum PAI, baik dari segi konsep, implementasi, hingga tantangannya. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mengkaji artikel-artikel ilmiah, buku, dan dokumen kurikulum terbaru. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi kearifan lokal dapat memperkuat identitas budaya peserta didik sekaligus memperkaya pendekatan pedagogis dalam pembelajaran PAI. Bentuk-bentuk integrasi mencakup penggunaan peribahasa lokal, cerita rakyat, adat istiadat, dan praktik religius masyarakat sebagai bahan ajar dan sumber nilai. Meskipun demikian, implementasinya masih menghadapi kendala seperti keterbatasan kompetensi guru, kurangnya sumber ajar berbasis lokal, serta lemahnya dukungan kebijakan. Studi ini merekomendasikan perlunya pelatihan guru, pengembangan bahan ajar lokal, serta kolaborasi antara sekolah, tokoh agama, dan masyarakat adat dalam merancang kurikulum yang responsif terhadap kearifan lokal. Dengan demikian, pembelajaran PAI tidak hanya menanamkan ajaran agama, tetapi juga membentuk peserta didik yang religius dan berbudaya.
Relevansi Model Kurikulum Humanistik dan Konstruktivistik dalam Pengembangan Kurikulum PAI Syamsuriah, Syamsuriah; Djollong, Andi Fitriani; Suherni, Suherni; Jupri, Jupri; Mulias, Ismail; Saleh, Abd. Rahman
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v5i1.1116

Abstract

Perkembangan zaman menuntut dunia pendidikan, termasuk Pendidikan Agama Islam (PAI), untuk senantiasa beradaptasi dengan perubahan paradigma pembelajaran yang lebih kontekstual dan humanis. Studi ini bertujuan untuk mengkaji relevansi model kurikulum humanistik dan konstruktivistik dalam pengembangan kurikulum PAI di era modern. Melalui pendekatan studi literatur terhadap berbagai sumber primer dan sekunder, penelitian ini menelaah bagaimana kedua model tersebut mampu menjawab tantangan pendidikan yang tidak hanya bersifat kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Model kurikulum humanistik menekankan pentingnya perkembangan potensi peserta didik secara menyeluruh, sedangkan model konstruktivistik berorientasi pada pembelajaran aktif yang membangun pengetahuan melalui pengalaman. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan kurikulum PAI yang berbasis pada nilai-nilai humanistik dan konstruktivistik dapat mendorong peserta didik untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif, reflektif, dan memiliki kesadaran spiritual serta sosial yang tinggi. Penggabungan kedua model tersebut dalam kurikulum PAI dianggap relevan untuk membentuk insan religius yang mampu beradaptasi dengan tantangan global tanpa kehilangan jati diri keagamaannya. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum PAI perlu mempertimbangkan pendekatan yang bersifat holistik, dialogis, dan kontekstual.
Transformasi Peran Guru dalam Implementasi dan Evaluasi Kurikulum PAI Ahmad, Muhammad Ikhwan; Djollong, Andi Fitriani; Jumawati, Jumawati; Sukriati, Sukriati; Hamran, Hamran; Imran, Muhammad Afit; Saleh, Abd. Rahman
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v5i1.1117

Abstract

Transformasi peran guru dalam pendidikan, khususnya dalam implementasi dan evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI), menjadi isu krusial seiring dengan perkembangan zaman dan kebijakan pendidikan nasional. Studi literatur ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana guru PAI menyesuaikan perannya dalam konteks perubahan kurikulum, termasuk sebagai fasilitator, motivator, evaluator, hingga agen perubahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, mengkaji berbagai jurnal ilmiah, buku, dan kebijakan terbaru terkait kurikulum PAI. Hasil studi menunjukkan bahwa transformasi peran guru tidak hanya dituntut dari segi metodologi pembelajaran, tetapi juga dalam kapasitas profesionalisme, pemanfaatan teknologi, serta pengembangan penilaian autentik. Guru PAI kini dituntut untuk lebih adaptif terhadap tuntutan zaman, responsif terhadap kebutuhan peserta didik, dan inovatif dalam menyampaikan materi keagamaan secara kontekstual. Dalam hal evaluasi, guru harus mampu menyusun instrumen penilaian yang tidak hanya menilai aspek kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik, sesuai dengan karakteristik mata pelajaran PAI. Kesimpulan dari studi ini menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan, peningkatan literasi digital, serta dukungan kebijakan untuk mendukung transformasi peran guru secara efektif dalam implementasi dan evaluasi kurikulum PAI.