Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Optimalisasi program LISA LIBRA PATUJAR dalam membentuk karakter siswa pasca pandemi di SMPN 1 Cilamaya Wetan Dea Nadzila; Rahmatiani, Lusiana; Repelita , Tridays
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 7 No 1 (2022): CIVIC
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v7i1.2815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana optimalisasi program lisa libra patujar dalam membentuk karakter siswa pasca pandemi di SMPN 1 Cilamaya Wetan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif melalui metode deskriptif. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah Wakasek Kurikulum, Wakasek Kesiswaan, Guru PPKn, Siswa dan perwakilan orangtua murid. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, program lisa libra patujar sudah berjalan sejak tahun ajaran 2016/2017 dan sudah terlaksana dengan baik. Namun program ini sempat terhambat karena pandemi, maka dari itu dibutuhkan adanya perencanaan kembali mengenai pembentukan karakter pasca pandemi. Pembelajaran Jarak Jauh tidak hanya mengakibatkan learning loss atau menurunnya kemampuan belajar, melainkan juga berdampak pada perubahan karakter peserta didik. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan adanya proses sosialisasi yang dilakukan dengan pengurus OSIS, guru, staf TU dan seluruh warga sekolah serta melibatkan pihak kecamatan, kepolisian setempat dan kesiswaan dalam melaksanakan patrol disekitar sekolah. Rekomendasi penelitian kepada sekolah sebagai pembuat kebijakan di harapkan untuk hendaknya melibatkan orang tua dalam upaya pembentukan karakter agar apa yang diterapkan di sekolah dapat diterapkan kembali di rumah.
Implementasi pembiasaan literasi dan jum'at bersih untuk meningkatkan civic skills peserta didik padilah, siti nur padilah; Rahmatiani, Lusiana; Saylendra, Nadya Putri
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 9 No 1 (2024): CIVIC
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v9i2.7182

Abstract

At this time, the flow of globalization is an extraordinary development to provide aspects of human life, especially education, skills that must be possessed by students. The aim of this research is to determine the implementation of positive literacy habits and clean Fridays to improve students' civic skills at SMAN 5 Karawang. This study used descriptive qualitative method. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. This is because the teacher provides several good strategies during language literacy activities and clean Fridays so that students have intellectual skills and participation skills, forming students into the nation's next generation who are intelligent and full of responsibility, able to use language. good foreigner, able to build cooperation, able to carry out and complete tasks as well as possible, actively participate in various existing activities in a good way and take responsibility for future provisions
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Gamifikasi Untuk Memperkuat Profil Pelajar Pancasila Dalam Mata Pelajaran PPKn Noviandy, Ari Satria; Rahmatiani, Lusiana; Repelita, Tridays
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 10 (2024): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v4i10.2465

Abstract

Arus globalisasi dan pandemi COVID-19 telah menjadi momentum bagi para guru untuk berinovasi. Dampak kemajuan teknologi membuat semua lapisan masyarakat menerima informasi dengan sangat cepat. Berbagai masalah banyak ditemukan ketika pandemi COVID-19, salah satunya di dunia pendidikan yang terpaksa harus beralih ke pembelajaran secara daring. Dalam kondisi ini, para guru berusaha semaksimal mungkin agar pembelajaran tetap menarik di tengah himpitan pandemi. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi nyata terkait inovasi yang dilakukan oleh para guru di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Karawang dalam memperbarui media pembelajaran berbasis gamifikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang memungkinkan peneliti untuk mendalami fenomena yang terjadi di lapangan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi media pembelajaran berbasis gamifikasi dapat menumbuhkan rasa kesenangan dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Meskipun demikian, evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efektivitas dan kelangsungan penggunaan media pembelajaran berbasis gamifikasi. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pelatihan dan dukungan berkelanjutan bagi para guru dalam mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi pembelajaran. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para pendidik lainnya dalam menghadapi tantangan serupa di masa mendatang.
21st Century Competencies (4C) on Improving Students' Social Skills Rahmatiani, Lusiana; Darmawan, Cecep; Komalasari, Kokom; Rahmat
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 7 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v7i2.84876

Abstract

The main challenge of education is to require students to have social skills. However, there are still many students who need more social skills. Students who lack social skills will feel challenged or have more difficulty adapting to the school environment. Based on this, this study aims to analyze 21st-century competencies (4C) to improve students' social skills. The method used in this study is a survey research method with a quantitative approach. This study uses a quasi-experiment with a one-group pretest posttest design. The population of this study was 423 class students. The sample of this study was 166 students. The methods of collecting data used were questionnaires, observations, and interviews. The instrument used in collecting data was a questionnaire sheet. The technique used to analyze the data was inferential statistics. The study results positively influenced 21st-century competencies (4C) and students' social skills. The regression coefficient shows that 21st-century competencies (4C) positively affect students' social skills. It is concluded that 21st-century competencies (4C) can improve students' social skills. Students' social skills are becoming increasingly important in the digital era. Therefore, improving students' social skills with 21st-century competencies (4C) in the learning process is necessary.
Hambatan Penguatan Nilai Kearifan Lokal Melalui Kurikulum Jabar Masagi dalam Membentuk Sikap Berkebhinekaan Siswa Muamanah, Siti; Rahmatiani, Lusiana; Firmansyah, Yudi
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 9 No 2 (2024): CIVIC
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v9i2.7187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penguatan nilai kearifan lokal melalui Kurikulum Masagi Jawa Barat dalam membentuk sikap perayaan siswa di SMAN 1 Ciampel. West Java Masagi merupakan program pendidikan karakter berbasis kearifan lokal Jawa Barat yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari wakasek kurikulum, guru ppkn, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi Kurikulum Masagi Jawa Barat di SMAN 1 Ciampel dilaksanakan dengan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal Sunda ke dalam pembelajaran dan pembiasaan sekolah sesuai dengan lingkungan budaya setempat; (2) Nilai-nilai kearifan lokal yang terintegrasi mengacu pada konsep Panca Niti, yaitu niti surti, niti harti, niti bukti, niti bakti, dan niti sajati; (3) Proses penguatan nilai kearifan lokal dilakukan melalui integrasi dalam pembelajaran, kegiatan pemanenan, pembiasaan sekolah, dan evaluasi berkelanjutan; (4) Penerapan Kurikulum Masagi Jawa Barat cukup efektif dalam membentuk sikap keberagaman siswa, terlihat dari sikap menghargai keberagaman, cinta budaya lokal, peduli sosial, dan berkarakter kuat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan nilai kearifan lokal melalui Kurikulum Masagi Jabar cukup efektif membentuk selebriti siswa. Optimalisasi implementasi diperlukan melalui peningkatan pemahaman guru, dan kerjasama dengan berbagai pihak. Dengan demikian, Kurikulum Masagi Jawa Barat dapat menjadi model pendidikan karakter berbasis kearifan lokal untuk memperkuat jati diri bangsa di era globalisasi.
Peran Wisata Kampung Budaya Karawang Berbasis Local Wisdom Terhadap Ketahanan Sosial Budaya Rusmiyati, Sri; Rahmatiani, Lusiana; Nugraha, Yogi
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 9 No 2 (2024): CIVIC
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v9i2.7190

Abstract

ABSTRACT The era of increasing globalization has had various impact on the existence of indigenous regional culture, local wisdom values, one of which is the degradation of the feeling of love for one’s homeland and the increasingly fading feeling of love for the pride of Indonesian culture which is one's identity. a nation, especially for young people. This research aims to determine the role of the Karawang Cultural Village Tourism which is located at Jl. Wadas Cultural Village, East Telukjambe District, Karawang Regency, West Java. with tourismBased on Local Wisdom towards Socio-Cultural Resilience. This research uses data collection techniques using observation, interviews and documentation. Data analysis techniques to find results are carried out by collecting data, reducing, presenting data, and drawing conclusions/verification. The results of this research are that the Karawang Cultural Village Tourism has great potential in maintaining and preserving traditions in maintaining socio-cultural resilience, however there are several obstacles that need to be overcome to ensure its sustainability and effectiveness. The research identifies and analyzes the obstacles faced by Karawang Cultural Village tourism which is based on local wisdom.
Pentingnya Kesadaran Karakter Peduli Lingkungan Pada Generasi Muda Bangsa Rahmatiani, Lusiana; Repelita, Tridays
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v5i1.2822

Abstract

Karakter merupakan sesuatu yang ada pada tiap diri individu yang dibentuk dalam lingkungan keluarga sejak kecil. Namun, karakter juga ada pada tiap diri individu sejak lahir. Karakter yang baik dapat dibentuk melalui pendidikan, salah satunya melalui penanaman karakter di sekolah yang terintegrasi dalam salah satu mata pelajaran seperti mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan. Untuk mewujudkannya dapat dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai karakter peduli lingkungan terhadap peserta didik. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian menggunakan metode ceramah. Hasil pengabdian berupa adanya upaya dalam menanamkan kesadaran peduli lingkungan dengan menumbuhkan dan penguatan karakter peduli lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik dimasa depan. Salah satu karakter yang harus dibentuk sejak usia dini yaitu karakter peduli lingkungan. Pembentukan karakter peduli lingkungan dapat dimulai dari lingkungan sekolah dengan menjaga kebersihan sekolah. Dengan terbiasanya peserta didik menjaga lingkungan sekolah, maka peserta didik akan peduli terhadap lingkungan.
THE RELEVANCE OF ISLAMIC EDUCATION (PAI) LESSON PLANNING TO THE ENHANCEMENT OF STUDENTS' CHARACTER Masruroh, Siti; Sasmita, Mitra; Zainuri, Rahma Dilla; Rahmatiani, Lusiana; Ali, Agus
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 8 No. 02 (2025): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Article On Progress)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v8i02.7703

Abstract

The purpose of this study on the relevance of Islamic Education (PAI) lesson planning to the enhancement of students' character is to foster students' awareness of the importance of character values embedded within themselves. This research employs field research methodology, which involves collecting data directly from the research location. To support the success of the study, a relevant approach was used, specifically a qualitative descriptive method for this analysis.The findings indicate that the overall PAI learning system at SMK Jayabeka 01 Karawang demonstrates a strong relevance between the planning, implementation, and objectives of the lessons with students' character values. This alignment supports the achievement of students with exemplary character, well-prepared to face the professional world. In conclusion, PAI lesson planning plays a crucial role in instilling faith, piety, and character values in students, aligning with educational goals and the school's vision and mission. By designing structured syllabi, lesson plans, methods, and evaluations, PAI teachers contribute to shaping students with noble character, confidence, independence, and curiosity. The learning process is enhanced through innovative approaches, such as interactive media and group discussions, creating an effective and enjoyable learning environment. Supporting factors include students' freedom to express opinions, relevant learning media, and good communication between teachers and students. However, challenges such as uneven religious understanding and Qur'an reading abilities require additional intervention from teachers and parental support.
IT-Based Learning Media Training for Islamic Religious Education Teachers in Karawang Regency, Indonesia Masruroh, Siti; Zainuri, Rahma Dilla; Rahmatiani, Lusiana
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Nyiur-Dimas) Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/nyiur.v5i1.1603

Abstract

This community service activity aimed to enhance the competence of Islamic Religious Education (PAI) teachers in Karawang Regency in utilizing information and communication technology (ICT) for learning. The training, conducted by the Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Buana Perjuangan Karawang, focused on developing IT-based learning media that are interactive, innovative, and aligned with the needs of 21st-century education. A total of 80 teachers participated in the one-day workshop, which included lectures, practical sessions, and collaborative workshops. The results demonstrated significant improvement in teachers’ digital literacy, motivation, and ability to design interactive learning media, leading to enhanced teaching quality in PAI classes.
REVITALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM MEMBENTUK KARAKTER WARGA BINAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA KARAWANG Rahmatiani, Lusiana
JE (Journal of Empowerment) Vol 2, No 1 (2021): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v2i1.1264

Abstract

ABSTRAK Permasalahan sosial muncul akibat adanya ketimpangan dalam faktor kehidupan sosial yang menyebabkan tindak kejahatan, sehingga menyebabkan adanya hukuman bagi seseorang yang telah melakukan perbuatan melawan hukum yang menyebabkan dirinya di hukum di lembaga pemasyarakatan. Tujuan pengabdian masyarakat ini, untuk memberikan sosialisasi akan pentingnya pengetahuan dan pemahaman nilai-nilai Pancasila serta nilai karakter dalam membentuk karakter warga binaan yang sedang menjalankan masa hukuman serta implementasi tridhrama perguruan tinggi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian menggunakan metode ceramah. Hasil pengabdian masyarakat berupa adanya upaya untuk menghidupkan kembali, membangkitkan kembali dan mengingatkan kembali nilai-nilai pancasila sebagai guiding principle dalam kehidupan serta pembentukan karakter para warga binaan agar menjadi bekal untuk kehidupan yang lebih baik dimasa depan setelah lepas dari masa tahanan. ABSTRACTSocial problems arise due to the imbalance in social life factors that lead to crime, thus leading to penalties for someone who has committed an illegal act which causes him to be punished in a correctional institution. The purpose of this community service is to provide socialization of the importance of knowledge and understanding of the values of Pancasila and character values in shaping the character of the inmates who are serving a sentence and the implementation of the tri dharma of higher education. The method used in the implementation of the service uses the lecture method. The results of community service are in the form of efforts to revive, revive and remind the values of Pancasila as the guiding principle in life and the formation of the character of the inmates so that they become provisions for a better life in the future after being released from detention.