Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Education and Training in Making Herbal Soap Products in Puasana Village, South Konawe Regency Lolok, Nikeherpianti; Fitriah, Wa Ode Ida; Saranani, Selpirahmawati; Dewi, Citra; Ridwan, Bai Athur
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 9, No 4 (2023): Desember
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpkm.87936

Abstract

The community service program was carried out to provide education and training in making herbal soap products in Puasana Village, North Moramo District, South Konawe Regency. The Community Service activities aimed to provide knowledge for the community and skill processing by utilizing local natural ingredients to maintain health. The method used in carrying out this community service program is providing counselling regarding the properties of local medicinal plants as well as providing training in making herbal soap products from sago flour. This community service was accomplished by educating the target audience through presentations and providing training on how to make soap by demonstrating directly how to make soap from local, natural ingredients and how to package and label it. Instant herbal soap was formulated with base soap, sago flour, and oleum rosae fragrance (rose oil). Specific targets to be achieved are skill processing local natural ingredients into traditional cosmetic preparations as well as motivating the public to always maintain a healthy body. The implementation of education through counselling and making herbal soap as one of the community service programs carried out in Puasana Village has been carried out well and received good and inspiring responses. Counseling on the use of medicinal plants to be used as ingredients for making soap as well as the training provided hopefully will provide sustainable benefits to the Puasana Village community to increase their knowledge and skills in the use of nutritious plants.
Analisis Rasionalitas Penggunaan Obat Antibiotika Pada Pasien ISPA Di Rumah Sakit Langara Kabupaten Konawe Kepulauan Nurmiyati; Tasman; Lolok, Nikeherpianti; Fitriah, Wa Ode Ida
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v1i3.30

Abstract

Penggunaan obat yang tidak tepat akan menimbulkan banyak masalah. Masalah-masalah tersebut diantaranya meliputi segi efektivitas, efek samping, interaksi, ekonomi dan penyalahgunaan obat. Penggunaan obat secara rasional adalah apabila pasien menerima pengobatan sesuai kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang sesuai dengan kebutuhan, dalam periode waktu yang sesuai dan dengan biaya yang terjangkau oleh kebanyakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang rasionalitas penggunaan obat antibiotika pada pasien ISPA di Instalasi rawat jalan RS Langara Kabupaten Konawe Kepulauan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 70 orang, Metode yang digunakan yaitu simple random sampling. Hasil penelitian terhadap 70 pasien terdiagnosis Infeksi Saluran Pernapasan Akut, dengan persentase ketepatan penggunaan antibiotik meliputi 100% ketepatan indikasi dan diagnosis, 65% ketepatan pasien, 13% ketepatan obat, dan 57% ketepatan dosis.
Uji Aktivitas Antijamur Fraksi N- Heksan, Etil Asetat dan Air Daun Rambutan Aceh (Nephelium Lappaceum L.) Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans Wisnianti, Dwi; Nasir, Nurherlina; Fitriah, Wa Ode Ida
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 3 No. 6 (2024): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v3i6.158

Abstract

ABSTRAK Infeksi merupakan suatu keadaan masuknya mikroorganisme kedalam tubuh, berkembang biak dan menimbulkan penyakit. Penyebab penyakit kulit adalah Candida albicans. Daun rambutan aceh (Nephelium lappaceum L.) mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan jamur. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui kandungan senyawa dan mengetahui aktivitas antijamur dengan konsentrasi terbaik dari fraksi n-heksan, etil asetat dan air daun rambutan aceh (Nephelium lappaceum L.) terhadap pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini merupakan penelitian analitik laboratorium. Sampel daun rambutan aceh (Nephelium lappaceum L.) diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, dilanjutkan dengan fraksinasi dengan metode partisi cair-cair dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan air. Dilakukan pengujian antijamur dengan menggunakan metode sumuran dan analisis data mengunakan metode One-Way ANOVA.Berdasarkan hasil perhitungan dari ekstraksi didapatkan hasil rendemen sebesar 20,3%, sedangkan fraksi n-heksan, etil asetat dan air daun rambutan aceh sebesar 14,75%, 18,5% dan 19%. Pada pengujian skrining fitokimia daun rambutan aceh (Nephelium lappaceum L.) mengandung senyawa metabolit yaitu flavonoid, saponin, tanin dan terpenoid dan pada fraksi air daun rambutan aceh (Nephelium lappaceum L.) mengandung senyawa yaitu flavonoid, saponin, tanin dan steroid. pada pengujian aktivitas antijamur pada kosentrasi 5% b/v, 10% b/v, dan 15% b/v terhadap pertumbuhan Candida albicans berturut-turut yaitu 15 mm (kuat), 17 mm (kuat), dan 13 mm (kuat) dengan kosentrasi optimal fraksi etil asetat dengan diameter zona hambat sebesar 17 mm (kuat) pada kosentrasi 15%.Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat membuat sediaan formulasi menggunakan fraksi dari daun rambutan aceh (Nephelium lappaceum L.) yang terbukti dapat menghambat pertumbuhan candida albicans.
PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK JADI (PEMBUATAN MASKER WAJAH ALAMI BERBAHAN DASAR BIJI KOPI DI DESA PUASANA) Baco, Juliana; Saranani, Selpirahmawati; Fitriah, Wa Ode Ida; Fauziah, Rismayanti; Hasanuddin, Silviana
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.493

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk memberikan edukasi sekaligus pelatihan pembuatan produk masker wajah di desa Puasana Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan cara pembuatan masker wajah alami dengan memanfaatkan bahan alam seperti kopi, tepung beras dan kunyit sebagai upaya menjaga Kesehatan kulit wajah. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah dengan memberikan penyuluhan terkait khasiat tanaman obat sekaligus memberikan pelatihan pembuatan produk masker wajah alami berbahan dasar biji kopi. Target khusus yang ingin dicapai adalah kemampuan mengolah bahan alam menjadi sediaan kosmetik tradisional serta motivasi masyarakat khalayak untuk selalu menjaga kesehatan kulit wajah. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, diharapkan agar masyarakat khususnya yang berada di desa Puasana dapat memanfaatkan bahan alami/tanaman herbal yang ada disekitar desa Puasana untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kosmetik alami tanpa campuran bahan kimia yang dapat memberikan banyak manfaat untuk digunakan sehari-hari.
Penentuan Kadar Flavonoid Total dan Nilai SPF (Sun Protecting Factor) Ekstrak Etanol Daun Maja (Aegle marmelos L.) Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Vis Yahya, Alfifi; Juliansyah, Risky; Fitriah, Wa ode Ida
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v4i2.247

Abstract

Daun maja (Aegle marmelos L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai SPF. Besar kecilnya nilai SPF dipengaruhi oleh kandungan antioksidan, ekstrak daun maja berpotensi sebagai SPF disebabkan adanya kandungan antioksidan yang berasal dari senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid. Daun maja mengandung berbagai metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, steroid, tannim, dan saponin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar flavonoid total dan nilai SPF yang terkandung di dalam ekstrak daun maja. Penelitian ini menggunakan metode analitik eksperimental. Serbuk simplisia daun maja sebanyak 500 gram diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, diperoleh ekstrak kental sebanyak 51 gram dan nilai rendemen 10,2% yang termasuk dalam kategori rendemen yang baik. Selanjutnya dilakukan uji penentuan kadar flavonoid total dan nilai SPF menggunakan alat Spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak daun maja (Aegle marmelos L.) memiliki kadar flavonoid total sebesar 154,857 mgQE/g atau 15,4857% dan memiliki nilai SPF pada konsentrasi 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm dan 500 ppm secara berturut-turut yakni 3,33 (proteksi minimal), 4,27 (proteksi sedang), 5,86 (proteksi sedang), 7,07 (proteksi ekstra) dan 8,5 (proteksi maksimal). Berdasarkan hasil penelitian dari sampel ekstrak daun maja sebanding dengan 154,857 mg quersetin dalam 1 gram ekstrak dan nilai SPF tertinggi pada konsentrasi 500 ppm belum bisa secara maksimal memproteksi kulit dari sinar UV-B. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya diperhatikan kembali proses dalam pengambilan, pembuatan, penyimpanan dan pengukuran sampel, sehingga dapat menghindari terjadinya kerusakan kandungan metabolit sekunder sampel yang dapat mempengaruhi hasil analisis yang didapatkan.