Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Krisis Komunikasi Mahasiswi Pada Pendidikan Studi Kasus: Mahasiswi Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAI Imsya Indonesia Angkatan 2025 Apriliani, Aulia; Firmathoina, Aisyah; Arbiani, Ere Mardella
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap krisis komunikasi dalam dunia pendidikan, khususnya di lingkungan Institusi Pendidikan Islam (IAI) Imsya Indonesia. Krisis komunikasi muncul akibat kurang efektifnya interaksi antara pendidik dan peserta didik yang ditandai dengan menurunnya kualitas komunikasi, meningkatnya kesalah pahaman, dan menurunnya nilai moral serta etika. Faktor penyebab utama meliputi rendahnya literasi, kurangnya etika, dan pengaruh media sosial yang tidak sepenuhnya mengikuti norma komunikasi yang sopan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan distribusi kuesioner dengan uji analisis regresi linier berganda dan uji f, uji t dan uji R2. Hasil penelitian krisis komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendidikan yang menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa sangat mempengaruhi pemahaman mereka terhadap krisis ini dan pentingnya upaya perbaikan melalui pendidikan karakter dan etika komunikasi. Dengan demikian, karya ini memberikan gambaran penting tentang perlunya peningkatan kualitas komunikasi dan moral dalam dunia pendidikan Islam.
Kesantunan Berbahasa Mahasiswi di Lingkungan Kampus IAI Imsya Indonesia Ulfiyyah, Adeliani; Indra, Amanda Zulmita; Afifa, Nahdya Alya; Arbiani, Ere Mardella
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 6 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i6.749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk, tingkat, dan praktik kesantunan berbahasa yang ditunjukkan oleh mahasiswi IAI IMSYA Indonesia dalam konteks komunikasi akademik dan sosial di lingkungan kampus. Fokus penelitian ini penting karena IAI IMSYA Indonesia merupakan kampus berbasis ajaran Islam yang menekankan nilai-nilai syar’i dan etika komunikasi santun dalam seluruh aktivitas akademik. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara terstruktur. Subjek penelitian terdiri atas dosen dan mahasiswi semester 1–5 dari berbagai program studi yang dipilih melalui purposive sampling, yakni mereka yang dianggap memiliki pemahaman dan pengalaman terkait kesantunan berbahasa di lingkungan kampus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswi telah menerapkan kesantunan berbahasa, namun tingkat konsistensinya masih bervariasi. Berdasarkan penilaian dosen, sekitar 60–80% mahasiswi telah menggunakan bahasa yang santun, sedangkan 20–40% lainnya masih memerlukan pembinaan, terutama dalam pemilihan diksi, penyesuaian konteks formal, dan kecenderungan membawa gaya komunikasi sehari-hari ke ranah akademik. Kesantunan juga terlihat dari sikap, cara meminta izin, waktu menghubungi dosen, serta kemampuan mengendalikan emosi. Temuan tersebut menunjukkan adanya kesenjangan antara pemahaman mahasiswi mengenai kesantunan dan praktiknya dalam situasi nyata. Faktor seperti keteladanan dosen, aturan kampus, pembiasaan komunikasi Islami, dan kesadaran pribadi berperan penting dalam membentuk budaya kesantunan. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk memperkuat budaya komunikasi yang sesuai dengan visi kampus dan nilai-nilai syar’i, sehingga tercipta lingkungan akademik yang santun dan kondusif.
Studi pustaka mengenai metode komunikasi Nabi Muhammad dalam Pendidikan Islam Mutmainnah, Fatia Auliya; Syam, Ruqoyyah; Amani, Nabila; Arbiani, Ere Mardella
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v5i1.5624

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kembali metode komunikasi yang dipraktikkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam konteks pendidikan, serta mengeksplorasi relevansinya bagi pendidikan Islam. Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai seorang pendidik besar (mu’allim) dan keberhasilannya sebagian besar disebabkan oleh strategi komunikasinya yang efektif, humanis, dan kontekstual. Kajian ini fokus pada konsep komunikasi berlandaskan Al-Quran dan Sunnah, meliputi dimensi-dimensi seperti komunikator (Nabi), pesan (ajaran Islam), dan media atau metode yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, yaitu menganalisis sumber-sumber primer, seperti Al-Quran dan Hadits, serta sumber-sumber sekunder, seperti literatur tentang komunikasi Islam. Analisis menunjukkan bahwa metode komunikasi Nabi, seperti al-Hikmah (Kebijaksanaan), Mau’izzah Hasanah (Nasihat yang Baik), Mujadalah Billati Hiya Ahsan (Diskusi dengan Cara Terbaik), keteladanan (uswah hasanah), sangat relevan untuk mengatasi tantangan pendidikan modern yang sering mengabaikan pengembangan karakter, dikarenakan metode-metode tersebut merupakan metode dengan model pedagogi yang sangat relevan bagi pendidikan Islam modern. Melalui metode-metode tersebut dapat disimpulkan bahwa, keberhasilan beliau sebagai mu’allim terletak pada strategi landasan teologis dan metode pendidikan yang berlandaskan Al-Quran dan Sunnah.