Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Level Agreement Persepsi Guru dan Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Terhadap pentingnya Layanan Bimbingan Konseling Anak Usia Dini di Tapanuli Utara Sinaga, Endang Junita; Situngkir, Ledyana Dwi Mei Dwi Mei; Simanungkalit, Siska; Lubis, Sri Rejeki
Jurnal Usia Dini Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jud.v9i2.52404

Abstract

Keberhasilan pendidikan anak usia dini dipersiapkan dengan perkembangan fisik, emosional dan intelektual anak dengan baik sehingga menciptakan generasi yang berhasil. Ketercapaian ini diperoleh dari layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas yang mampu merangsang otak dan stimulasi psikososial. Salah satu layanan pendidikan anak usia dini untuk mencapai tujuan itu adalah dengan adanya layanan bimbingan konseling. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif untuk mendapatkan data yang terukur dan bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.penelitian ini melibatkan 35 responden yang terdiri dari 12 orang guru TK dan 23 orang mahasiswa.Hasil penelitian ini ini ialah ditemukan 100% level Agreement antara guru dan juga mahasiswa  dengan derajat kesepakatan 100 atau almost perfect.
Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Kemandirian Personal Hygiene Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Negeri Pembina Tarutung Simanungkalit, Siska; Sinaga, Endang Junita; Butar-Butar, Mei Lastri E.F; Hulu, Adiani; Situngkir, Ledyana Dwi Mei
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v6i4.1625

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Kemandirian Personal Hygiene Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina Tarutung”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode One Group Pretest-Posttest Design. Populasi adalah seluruh siswa TK Negeri Pembina Tarutung yang berusia 5-6 tahun berjumlah 78 orang dan ditetapkan sampel kelas B2 sebanyak 30 orang menggunkan Teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan lembar penilaian anak sebanyak 20 item. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Kemandirian Personal Hygiene Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina Tarutung, dibuktikan dengan: 1) nilai rata-rata pada post-test yaitu sebesar 73.60 > nilai rata-rata pada pre-test adalah sebesar 64.63 dan nilai tersebut menunjukkan bahwa selisih rata-rata pada pre-test dan post-test adalah sebesar 8.967 hal tersebut menunjukkan bahwa secara deskriptif terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata pada pre-test dan post-test. 2) uji signifikan diperoleh nilai thitung > ttabel (α=0,05; dk=n-1=29) yaitu sebesar 7.851 > 2,045 dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha yaitu terdapat pengaruh penerapan Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Kemandirian Personal Hygiene Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina Tarutung diterima.
EDUKASI KESEHATAN DAN EKONOMI KREATIF BAGI PEMUDA KRISTEN MENUJU INDONESIA EMAS 2045 Simangunsong, Bestian; Sinaga, Endang Junita; Simanungkalit, Lasmaria Nami; Silalahi, Wolter Parlindungan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2025): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i2.5745

Abstract

ABSTRACTThe health education and creative economy activities for Christian youth were carried out in Horison Ranggitgit Village, Parmonangan Subdistrict, North Tapanuli Regency. The village has a majority Christian population with a relatively high proportion of people in the productive age group. This condition presents a significant potential for village development, yet it is challenged by issues such as low understanding of reproductive health, limited nutritional knowledge, risks of stunting, and constraints in facing increasingly competitive economic challenges. This program aims to provide education on reproductive health and adolescent nutrition while also training creative economic skills to help shape a resilient generation toward Indonesia Emas 2045. The methods used include interactive lectures, practice-based training, and simple marketing strategies. The results of the community service program showed an increase in adolescents’ knowledge of reproductive health, a better understanding of nutrition as preparation for a healthy generation, and improved skills in developing creative business ideas based on local potential. This program is expected to become the foundation for the emergence of a healthy, productive, and independent village generation capable of contributing to sustainable of development. Keywords : Health Education, Creative Ekonomy. Christian YouthABSTRAK Kegiatan edukasi kesehatan dan ekonomi kreatif bagi pemuda kristen dilaksanakan di Desa Horison Ranggitgit, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara. Desa ini memiliki mayoritas penduduk Kristen dengan komposisi usia produktif yang cukup tinggi. Kondisi ini menjadi potensi besar bagi pembangunan desa yang memiliki permasalahan seperti rendahnya pemahaman kesehatan reproduksi, kurangnya pengetahuan gizi, risiko stunting, serta keterbatasan dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompetitif. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kesehatan reproduksi dan gizi pemuda sekaligus melatih keterampilan ekonomi kreatif untuk membentuk generasi tangguh menuju Indonesia Emas 2045. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, dan pelatihan berbasis praktik serta strategi pemasaran sederhana. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, pemahaman gizi sebagai bekal persiapan generasi sehat, serta keterampilan mengembangkan ide usaha kreatif sesuai potensi lokal. Program ini diharapkan menjadi fondasi bagi lahirnya generasi desa yang sehat, produktif, dan mandiri, sehingga mampu berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.Kata Kunci: Edukasi Kesehatan, Ekonomi Kreatif, Pemuda Kristen