Crude palm oil (CPO) adalah minyak nabati yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Namun, pembuatan biodiesel dari CPO terkendala kandungan asam lemak bebas (ALB) yang cukup tinggi. Rata-rata kandungan ALB pada CPO adalah 3-5%. Selain itu proses pemurnian CPO yang cukup panjang menambah biaya produksi biodiesel. Gliserolisis adalah metode pemurnian CPO yang sekaligus menurunkan kandungan ALB dengan menggunakan gliserol sebagai prekursor utama. Pada penelitian ini telah dilakukan reaksi gliserolisis CPO dengan tujuan menurunkan ALB hingga < 2%, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Gliserol yang digunakan berasal dari gliserol mentah produk reaksi transesterifikasi dan juga gliserol komersial sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan pada rasio molar CPO:gliserol mentah 1:0,5, 1:0,75, 1:1, dan 1:1,5 pada waktu reaksi 60 menit dan 1% katalis terjadi penurunan ALB sebesar 78,7%, 81,5%, 84,0%, dan 94,0%. Sedangkan untuk gliserol komersial dengan variasi yang sama, terjadi penurunan ALB sebesar 87,4%, 89,3%, 90,6%, dan 96,7%. Telah dilakukan juga gliserolisis pada rasio molar 1:1 untuk waktu reaksi 30 menit dan katalis 0,5% dan 0,75% terjadi penurunan ALB 39,5% dan 55,3%. Kemudian untuk rasio molar dan konsentrasi katalis yang sama pada waktu reaksi 45 menit didapatkan penurunan ALB 47,2% dan 60,2%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gliserolisis menggunakan gliserol mentah dapat menurunkan ALB CPO sesuai dengan standar bahan baku biodiesel.