Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

English learning model based on social media Imron, Aly; Wahyuni, Erly; Mandang, Selvie Ratna Ivone; Mustain, Kun; Susanto, Budi
Journal of Applied Studies in Language Vol. 7 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/jasl.v7i2.141-152

Abstract

This research endeavours to address the pressing need for a tailored English language learning model for students enrolled in Polytechnic institutions specializing in Food and Beverage studies. Recognizing the pivotal role of English proficiency in global culinary communication, we aim to design a comprehensive learning model. This model harnesses the potential of social media as an innovative pedagogical tool to enhance language skills, equipping students with the linguistic competence essential for success in their field. A mixed-methods approach was employed, combining quantitative and qualitative research  methodologies. Initially, a thorough needs analysis was conducted to determine the specific language requirements of Food and Beverage students. Subsequently, an adaptive learning model was designed,  incorporating social media platforms as supplementary tools for language acquisition. The model was  tested within the curriculum of a Polytechnic institution, utilizing a pre-test/post-test design to assess the  impact on students' language proficiency. The results of our study indicate a significant improvement in the English language proficiency of students following the implementation of the learning model. Quantitative analysis of pre-test and  post-test scores revealed a statistically significant increase in language skills. Moreover, qualitative feedback from students and educators highlighted the model's efficacy in enhancing engagement and motivation, thereby fostering a more dynamic and effective learning environment. This research contributes to the intersection of language education and the Food and Beverage  industry by providing a specialized English language learning model. The innovative integration of social media platforms as supplementary tools demonstrates the adaptability and effectiveness of this approach.  The findings affirm the model's potential to bridge the gap between industry-specific language requirements and educational curricula, empowering students with the linguistic competence necessary for global success in the Food and Beverage sector. This study underscores the transformative potential of technology-enhanced language learning in specialized fields and lays the foundation for future  research and pedagogical innovation. Ultimately, this research seeks to empower students, educators,  and the industry at large, enriching the landscape of culinary education and communication on a global  scale.
INOVASI DESAIN KEMASAN PRODUK PERIKANAN BAGI KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) NILA SEJAHTERA DESA SAMBIGEDE KECAMATAN SUMBERPUCUNG KABUPATEN MALANG Rohajatien, Ummi; K., Titi Mutiara; Nurjanah, Nunung; Wibowotomo, Budi; Imron, Aly
Jurnal Graha Pengabdian Vol 6, No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um078v6i32024p%p

Abstract

Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan pelatihan inovasi desain kemasan produk-produk hasil olahan perikanan di Desa Sambigede yang memiliki potensi perikanan yang melimpah, tepatnya sebuah potensi desa yang bernama Kebon Watu. Kebon Watu memilki sebuah bendungan milik dinas Perairan, namun dikelola oleh masyarakat menjadi tambak-tambak ikan khususnya ikan Nila. Potensi perikanan di desa Sambigede Kabupaten Malang sangat menjanjikan untuk dikembangkan dalam bentuk hasil olah perikanan, budidaya maupun perikanan tangkap. Selama ini hasil-hasil tambak tersebut diperdagangkan secara langsung tanpa pengolahan ke luar Desa Sambigede. Kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh mitra yakni Pokmas Nila Sejahtera antara lain adalah kurang nya ketrampilan masyarakat menggunakan teknologi didalam mengolah hasil perikanan, minimnya keterampilan masyarakat dalam mengaplikasikan teknologi disain kemasan makanan dan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pengemasan didalam teknologi pengawetan makanan. Metode yang digunakan dengan cara menyelenggarakan diseminasi inovasi teknologi pengolahan ikan, teknologi disain kemasan dan teknologi pengemasan makanan terhadap teknologi pengawetan makanan di Desa Sambigede melalui kegiatan Karya Cipta Boga 2022 dosen dan mahasiswa Departemen Pendidikan Tata Boga dan Tata Busana (DTBB). Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan respon yang cukup tinggi terhadap program diseminasi yang diselenggarakan. Kesimpulan utama pelaksanaan program diseminasi dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan pokmas Kebon Watu untuk mengembangkan usahanya.
Preserving mother tongues remains crucial for cultural identity and diversity amid the homogenizing forces of globalized educational systems Imron, Aly; Somawati, Ni Putu; Mohammed, Lubna Ali
Journal of Language, Literature, Social and Cultural Studies Vol. 3 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : Yayasan Mitra Persada Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58881/jllscs.v3i2.343

Abstract

The study of mother tongue is becoming increasingly important in understanding the dynamics of language's relationship to cultural identity, cognition, and society. Mother tongue, as the first language learned from infancy, not only influences the way individuals communicate, but also shapes the way they think and see the world. In the context of globalization which is increasingly accelerating the development of international languages, it is critical to evaluate how mother tongues continue to play an important role in education and the maintenance of cultural identity. This research aims to examine critical thinking regarding the existence and importance of mother tongues in education and cultural sustainability, using a document study approach. The analysis was carried out through a review of relevant literature regarding language policy, the foundational role of mother tongue in academic instruction, and the challenges faced by language minority communities. Based on the results of the analysis, it was found that the mother tongue not only supports better understanding in education but also contributes to the preservation of cultural identity. However, there are major challenges related to global language dominance that could threaten its sustainability. In conclusion, there is a need for policies that support the use of mother tongues in schools and society to maintain a balance between globalization and cultural preservation.
Integrasi Pompa Air Listrik Tenaga Surya Untuk Mendukung Pertumbuhan Tanaman Hidroponik Berkelanjutan Di Desa Mulyoagung Kabupaten Malang Mukti, Harrij; Kharisma, Dhimas Dhesah; Kusuma, Wijaya; Mieftah, Moch.; Sukamdi , Sukamdi; Imron, Aly
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 12 No. 1 (2025): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2025
Publisher : P3M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/abdimas.v12i1.6363

Abstract

Pemanfaatan pompa air listrik tenaga surya atau berbasis panel surya jalan adalah inovasi yang tepat guna merupakan hasil rekayasa energi surya (matahari) yang dikonversi menjadi energi listrik, dan disimpan dalam baterai yang nantinya dijadikan sumber daya untuk pompa air. Keuntungan menggunakan tenaga surya ialah tidak terpengaruh ketika suplai dari listrik PLN padam, karena energi yang digunakan adalah energi panas dari matahari serta tidak perlu lagi menarik sumber listrik dari jaringan listrik PLN. Selain itu, penggunaannya bisa menjangkau area yang jauh dari sumber listrik PLN. Pada dasarnya, penerapan pompa air listrik tenaga surya di desa Mulyoagung untuk tanaman hidroponik dikarenakan banyak tempat yang agak jauh dari sumber listrik PLN, sehingga dapat menggangu kontinuitas aliran air dalam perawatan tanaman hidroponik. Latar belakang masyarakat di wilayah ini di bidang pertanian, mulai mengembangkan ke tanaman hidroponik karena ke praktisannya baik dari segi biaya maupun lahan, sehingga penggunaan pompa air tenaga surya saling melengkapi dari segi tersebut. Dengan adanya pemanfaatan pompa air tenaga surya dapat memberikan kemudahan perawatan tanaman hidroponik.