Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penerapan Bak Penampung Air Hujan dalam Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di Dusun Pandanan Dewi, Ni Putu Ety Lismaya; Pratama, Indah Arry
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1: May 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v3i1.432

Abstract

Air adalah kebutuhan dasar manusia. Namun seiring dengan perubahan iklim, krisis air bersih semakin dirasakan masyarakat. Secara relatif, seiring dengan bertambahnya populasi manusia, ketersediaan air bersih semakin berkurang karena kebutuhan air yang semakin meningkat. Desa Pandanan merupakan salah satu daerah yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih di musim kemarau. Salah satu solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat dengan merancang dan membangun cekungan resapan air hujan yang diterapkan di lokasi mitra. Penerapan bak penampungan air hujan diharapkan dapat mengatasi permasalahan pemenuhan kebutuhan air bersih di musim kemarau. Dalam kegiatan pengabdian ini, sebagian besar masyarakat saat ini sudah mengenal DAS penampungan air hujan, sehingga dalam sosialisasi program kerja lapangan dan program ini banyak yang merespon secara positif dan bertanya dengan antusias. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat diintegrasikan dengan fasilitas lain yang sudah ada di situs mitra.Application of Rainwater Storage Tubs in Fulfilling Clean Water Needs in Dusun PandananAbstractWater is a basic human need. But along with climate change, clean water crisis increasingly felt by the community. Relatively, as the human population increases, the availability of clean water is reduced due to the increasing demand for water. Pandanan village is one of the areas that have difficulty fulfilling clean water in the dry season. One solution that can be offered to solve the problem is the application of science and technology for the community by designing and constructing rainwater catchment basin applied at partner sites. The applications of rainwater catchment basin were expected to overcoming the problems of fulfillment of clean water needs in the dry season. In this service activity, most citizens recently were familiar with rainwater catchment basin, so that in the field work and program socialization, many people responded positively and ask questions enthusiastically. The results of this activity were expected to integrated with other facilities that already exist on partner sites.
Korelasi Sikap Dengan Minat Wirausaha Mahasiswa Muliadi, Agus; Ruwaidah, Eliza; Atmaja, I Gde Dharma; Dewi, Ni Putu Ety Lismaya
Empiricism Journal Vol. 2 No. 2: December 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v2i2.894

Abstract

Pendidikan kewirausahaan pada perguruan tinggi menjadi solusi untuk membangun pengetahuan, keterampilan, sikap, dan minat mahasiswa dalam bidang wirausaha (entrepreneur), sehingga dapat menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif, produktif, handal, berkualitas, mandiri, memiliki self control, dan kompetitif. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap terhadap minat wirausaha mahasiswa. Studi ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan deskriptif korelasional dengan subyek penelitian sebanyak 56 orang mahasiswa. Instrumen yang digunakan berupa angket tertutup dengan skala Likert dan yang telah divalidasi (validasi ahli). Angket disebarkan dengan dengan memanfaatkan media google form. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial dengan uji korelasi product moment. Hasil studi ini menunjukkan bahwa sikap kewirausahaan mahasiswa sebesar 3,13 dengan kategori Baik, sedangkan minat wirausaha mahasiswa sebesar 3,11 dengan kategori Baik. Studi ini menunjukkan bahwa tidak ada korealasi yang signifikan antara sikap dengan minat wirausaha mahasiswa dengan nilai signifikansi sebesar 0,418 lebih besar dari nilai alpha pengujian 0,05 (>0.05); (3) nilai koefisien korelasi sebesar 0,418 yang artinya hubungan (korelasional) bersifat sedang atau cukup.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Sistem Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Muliadi, Agus; Atmaja, I Gde Dharma; Dewi, Ni Putu Ety Lismaya; Ruwaidah, Eliza
Empiricism Journal Vol. 2 No. 2: December 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v2i2.895

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa Fakultas Sains, Teknik, dan Terapan (FSTT) Universitas Pendidikan Mandalika terhadap pembelajaran sistem daring pada masa pandemi Covid-19. Studi ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa FSTT Universitas Pendidikan Mandalika sebanyak 176 orang yang diperoleh dengan teknik convenience sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2020/2021. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup tentang persepsi mahasiswa pendidikan terhadap pembelajaran daring dengan jawaban berdegradasi sesuai skala likert dan telah divalidasi ahli. Data penelitian dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagaian besar jawaban mahasiswa memberikan respon negatif pada pernyataan tentang efektivitas interaksi antara mahasiswa dan dosen, ataupun interaksi antar mahasiswa; efektivitas penyampaian pendapat dan pertanyaan; efektivitas elaborasi materi pembelajaran oleh dosen; efektivitas respon atau umpan balik dari dosen maupun mahasiswa; efektivitas diskusi dan kolaborasi antar mahasiswa; timbulnya miskomunikasi antara dosen dan mahasiswa, ataupun miskomunikasi antar mahasiswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sistem daring di Fakultas Sains, Teknik, dan Terapan Universitas Pendidikan Mandalika pada masa pandemi covid-19 berlangsung kurang efektif.
Identifikasi Potensi Akuifer Dengan Metode Schlumberger di Dusun Mangkung Lauk, Desa Mangkung, Kecamatan Praya Windhari, Gusty Ayu Esty; Dewi, Ni Putu Ety Lismaya; Atmaja, I Gde Dharma
Empiricism Journal Vol. 3 No. 2: December 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v3i2.1041

Abstract

Pengukuran geolistrik yang dilakukan  bertujuan untuk mengetahui keberadaan, kedalaman, ketebalan, jumlah  dan  penyebaran akuifer. Hasil pengukuran geolistrik menggunakan konfigurasi Schlumberger di Dusun Mangkung Lauk Desa Mangkung, Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah menunjukkan terdapat 5 lapisan penyusun.  Lapisan ke-1 berupa lempung dengan tahanan jenis 3.42 – 12.59 Ohm-m. Lapisan  ke-2 berupa breksi dengan nilai tahanan jenis 12.50 Ohm-m. Lapisan ke-3 berupa lempung dengan nilai tahanan jenis 7.20 – 7.90 Ohm-m. Lapisan ke-4 berupa breksi gampingan dengan nilai tahanan jenis 1.96 – 13.27 Ohm-m. Lapisan akuifer (muka air) diduga berada pada kedalaman 13.89 m yang berada pada lapisan breksi gampingan. Lapisan akuifer yang ada pada daerah ini termasuk sebagai akuifer bebas karena berada dalam daerah cekungan air tanah (CAT). Identification of Potential Aquifers based on Schlumberger Configuration in Dusun Mangkung Lauk Desa Mangkung, Kecamatan Praya Abstract Geoelectric measurements carried out aim to determine the existence, depth, thickness, and the distribution of aquifers. The results of geoelectrical measurements using the Schlumberger configuration in Dusun Mangkung Lauk, Desa Mangkung, Praya, Central Lombok, show that there are 5 constituent layers. The 1st layer is clay with a resistivity of 3.42 – 12.59 Ohm-m. The second layer is a breccia with a resistivity value of 12.50 Ohm-m. The 3rd layer is clay with a resistivity value of 7.20 – 7.90 Ohm-m. The 4th layer is a calcareous breccia with a resistivity value of 1.96 – 13.27 Ohm-m. The aquifer layer (water level) is thought to be at a depth of 13.89 m which is in the limestone breccia layer. The aquifer layer in this area is classified as a free aquifer because it is in the groundwater basin area.
Analisis Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Bina Marga dan PCI pada Jalan Tgh. Lopan-Bundaran Gerung Rabiupa, Wilda Anggri; Rijal, Khairul; Dewi, Ni Putu Ety Lismaya
Empiricism Journal Vol. 4 No. 1: June 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v4i1.1213

Abstract

Ruas Jalan TGH Lopan-Bundaran Gerung Lombok Barat merupakan jalan nasional yang menghubungkan antara Pulau Bali dan Pulau Sumbawa. Jalan ini mempunyai lebar jalan 7,5 m, dan memiliki panjang ruas 5,91 km, jalan ini sering dilalui oleh kendaraan bermuatan tinggi sehingga mengakibatkan menurunnya kualitas permukaan jalan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui volume lalu lintas harian rata-rata (VLHR), serta jenis dan tingkat kerusakan jalan agar mengetahui jenis pemeliharaan yang akan diterapkan pada ruas tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Bina Marga dan metode PCI (Pavement Conditiond Index). Hasil penelitian mendapatkan VLHR sejumlah 15.222 smp/hari dan terdapat 7 jenis kerusakan yang terjadi antara lain kerusakan retak kulit buaya sebesar 70,04%, retak melintang sebesar 11,87%, retak kotak-kotak sebesar 11,78%, kegemukan sebesar 3,98%, retak pinggir sebesar 1,78%, amblas sebesar 0,39% dan lubang 0,23%. Untuk penilaian kondisi ruas jalan dengan metode Bina Marga dan metode PCI menghasilkan penilaian yang relatif sama, dengan metode PCI menghasilkan nilai 82,23 dalam kondisi sangat baik (very good) sedangkan metode Bina Marga mendapatkan nilai urutan prioritas 8,47. Maka dari itu jenis pemeliharaan yang dapat diterapkan pada ruas Jalan TGH Lopan-Bundaran Gerung Lombok Barat adalah pemeliharaan rutin. Road Damage Analysis Using Bina Marga Method and PCI at Road Tgh. Lopan-Bundaran Gerung Abstract The TGH Lopan-Bundaran Gerung Road, Lombok Barat, is a national road that connects the islands of Bali and Sumbawa. This road has a road width of 7.5 m, and has a length of 5.91 km, this road is often traversed by high-loaded vehicles, resulting in a decrease in the quality of the road surface. The aim of this study is to determine the average daily traffic volume (VLHR), as well as the type and level of road damage in order to determine the type of maintenance that will be applied to the section. The methods used in this study are the Bina Marga method and the PCI (Pavemend Conditiond Index) method. The results of the study obtained a VLHR of 15,222 smp/day and there were 7 types of damage, including crocodile skin cracking of 70.04%, transverse cracking of 11.87%, square cracking of 11.78%, obesity of 3, 98%, edge cracks 1.78%, subsidence 0.39% and holes 0.23%. For the assessment of road conditions using the Bina Marga method and the PCI method, it turns out that the results are relatively the same, the PCI method produces a score of 82.23 in (very good) condition, while the Bina Marga method gets a priority order value of 8.47. Therefore, the type of maintenance that can be applied to the TGH Lopan-Bundaran Gerung Road,Lombok barat is routine maintenance.
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kemacetan Lalu Lintas dan Upaya Penanggulangan pada Simpang Dakota Dr. Wahidin Mataram Sari, Ratna; Pratama, Indah Arry; Dewi, Ni Putu Ety Lismaya; Fahmi, Saepul
Empiricism Journal Vol. 4 No. 1: June 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v4i1.1282

Abstract

Simpang Dakota Jalan Dr. Wahidin merupakan salah satu simpang yang berada di Jalan Dr. Wahidin yang merupakan jalan penghubung lalu lintas dari luar kota seperti Lombok Utara ke pusat Kota Mataram. Tingginya volume kendaraan dan hambatan samping serta kurangnya kesadaran masyarakat akan sistem prioritas berkendara mengakibatkan waktu tunda bagi pengendara dan kemacetan sulit dihindari pada simpang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi sebagai alternatif untuk meningkatkan kinerja simpang. Variabel yang digunakan untuk menganalisis kinerja simpang pada penelitian ini adalah volume dan kapasitas, dimana volume kendaraan diperoleh dari survei langsung dilapangan dan dianalisis menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997). Metode ini merupakan langkah sebagai manual untuk kegiatan analisis perencanaan, perancangan, dan operasi fasilitas lalu lintas jalan, metode MKJI 1997 merupakan produk hasil penelitian yang dilakukan secara empiris dibeberapa tempat yang dianggap mewakili kondisi karakteristik lalu lintas diwilayah Indonesia yang berdasarkan pada satuan mobil penumpang (smp). Hasil analisis pada kondisi eksisting didapatkan kapasitas (C) 2.756,134 smp/jam sehingga memperoleh nilai derajat kejenuhan (DS) 2,29 > 1,00. Hal ini dapat diartikan bahwa simpang termasuk dalam tingkat pelayanan F (kepadatan lalu lintas sangat tinggi). Alternatif dilakukan dengan penurunan nilai hambatan samping dan pelebaran pada jalan utama dengan menggunakan median sudah mendapatkan nilai derajat kejenuhan sebesar (DS) 0,74 < 0,75 sehingga tingkat pelayanan sudah memenuhi persyaratan (MKJI 1997). Analysis of Factors Affecting Traffic Congestion and Mitigation Efforts at the Dakota Dr. Wahidin Mataram Abstract Dakota Intersection Jalan Dr. Wahidin is one of the intersections on Jalan Dr. Wahidin which is a connecting road for traffic from outside cities such as North Lombok to the center of Mataram City. The high volume of vehicles and side barriers as well as the lack of public awareness of the priority driving system result in delays for drivers and congestion that is difficult to avoid at these intersections. This study aims to find a solution as an alternative to improve intersection performance. The variables used to analyze the performance of the intersections in this study were volume and capacity, where vehicle volume was obtained from direct surveys in the field and analyzed using the Indonesian Highway Capacity Manual (MKJI 1997). This method is a step as a manual for planning, designing, and operating road traffic facility analysis activities, the 1997 MKJI method is a product of research conducted empirically in several places which are considered to represent the condition of traffic characteristics in the Indonesian region based on passenger car units (smp). The results of the analysis in the existing conditions obtained a capacity (C) of 2,756.134 pcu/hour so as to obtain a degree of saturation (DS) value of 2.29 > 1.00. This can be interpreted that the intersection is included in the service level F (very high traffic density). An alternative is to reduce the value of the side barriers and widen the main road by using the median to obtain a degree of saturation value of (DS) 0.74 <0.75 so that the level of service meets the requirements (MKJI 1997).
Karakteristik Sifat Fisika dan Mekanika Kayu Jati Sumbawa Sebagai Bahan Konstruksi Dewi, Ni Putu Ety Lismaya; Pratama, Indah Arry; Juanita, Juanita
Empiricism Journal Vol. 4 No. 1: June 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v4i1.1575

Abstract

Kayu merupakan bagian penting dalam pembuatan konstruksi bangunan. Salah satu jenis kayu yang paling banyak digunakan adalah kayu jati. Jati (Tectona grandis L.f.) merupakan salah satu jenis kayu yang paling banyak diminati sejak dahulu dan memiliki harga jual yang tinggi karena memiliki corak yang unik dan elegan, kuat, awet, stabil, dan mudah dikerjakan. Kayu jati di Indonesia yang dikenal memiliki sifat dasar baik dan memiliki kualitas yang baik yaitu kayu jati yang berasal dari hutan produksi Perhutani yang berada di daerah Jawa. Namun, selain di pulau Jawa kayu jati juga terdapat di daerah lain seperti di Sumbawa Nusa Tenggara Barat yang sesuai untuk pertumbuhan jati karena memiliki musim kering tetap selama tujuh bulan. Sifat mekanika kayu merupakan sifat yang berhubungan dengan kekuatan kayu untuk menahan gaya luar yang bekerja  pada kayu tersebut. Sifat ini penting untuk dijadikan sebagai bahan struktural seperti konstruksi bangunan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain. Rancangan penelitian yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) variasi aksial dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Berdasarkan hasil analisisi diperoleh nilai rata-rata sifat fisika dan mekanika jati Sumbawa sebagai berikut: kadar air kering udara sebesar 16,09%: berat jenis kering udara 16,09; MoE sebesar 97.417,31 kg/cm2; MoR 809,27 kg/cm2.  Berdasarkan hasil pengujian sifat fisika dan mekanika maka kayu Jati (Tectona grandis L.f.) Sumbawa termasuk dalam kelas kuat II-III yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi bangunan, bahan baku mebel, kusen-kusen dan kerajinan kayu lainnya. Characteristics of the Physical and Mechanical Properties of Sumbawa Teak Wood as a Construction Material Abstract Wood is an important part in building construction. One of the most widely used types of wood is teak wood. Teak (Tectona grandis L.f.) is a type of wood that has been in high demand for a long time and has a high selling price because it has a unique and elegant pattern, is strong, durable, stable and easy to work with. Teak wood in Indonesia which is known to have good basic properties and good quality is teak wood which comes from Perhutani production forests in the Java area. However, apart from the island of Java, teak wood is also found in other areas such as Sumbawa, West Nusa Tenggara, which is suitable for growing teak because it has a constant dry season of seven months. The mechanical properties of wood are properties related to the strength of wood to withstand external forces acting on the wood. This property is important for use as a structural material such as building construction. This research uses an experimental method, namely a research method used to find the influence of certain variables on other variables. The research design used was a Completely Randomized Design (CRD) with axial variation with 3 treatments and 3 replications. Based on the results of the analysis, the average values ??for the physical and mechanical properties of Sumbawa teak were obtained as follows: air-dry water content of 16.09%: air-dry specific gravity of 16.09; MoE of 97,417.31 kg/cm2; MoR 809.27 kg/cm2. Based on the results of tests on physical and mechanical properties, Sumbawa teak (Tectona grandis L.f.) wood is included in the strength class II-III which can be used as building construction materials, raw materials for furniture, frames and other wooden crafts.
IDENTIFIKASI TINGKAT RESIKO KEKUMUHAN DI DUSUN KARANG DESA KABUPATEN LOMBOK UTARA Pratama, Indah Arry; Dewi, Ni Putu Ety Lismaya; Desimal, Iwan
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Januari 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i1.18

Abstract

Berdasarkan penjelasan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011, penyelenggaraan kawasan permukiman dilaksanakan dengan maksud untuk mewujudkan wilayah yang berfungsi sebagai lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan yang terencana, menyeluruh, terpadu, dan berkelanjutan sesuai dengan rencana tata ruang. Perkembangan wilayah sangat dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan penduduknya. Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk ini maka semakin tinggi pula kebutuhan lahan di wilayah tersebut. Sebagai daerah yang sedang berkembang Kabupaten Lombok Utara akan menghadapi permasalahan yang umum dijumpai oleh wilayah kota/perkotaan yaitu munculnya kawasan permukiman kumuh, seperti halnya di Dusun Karang Desa yang berada di Kecamatan Tanjung yang merupakan Kawasan Ibukota Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan Identifikasi Risiko pada deliniasi kawasan yang memiliki potensi kumuh atau menjadi kumuh baru. Berdasarkan hasil hasil identifikasi potensi risiko permukiman kumuh di Dusun Karang Desa berada pada tingkat kekumuhan ringan dengan penanganan prioritas pada pembangunan dan perbaikan saluran pembuangan limbah, jalan lingkungan dan sistem drainase.
IDENTIFIKASI TINGKAT RESIKO KEKUMUHAN DI KAWASAN LEKOK KABUPATEN LOMBOK UTARA Pratama, Indah Arry; Dewi, Ni Putu Ety Lismaya; Hidayatulloh, Alpiana
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Juli 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i3.159

Abstract

Berdasarkan penjelasan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011, penyelenggaraan kawasan permukiman dilaksanakan dengan maksud untuk mewujudkan wilayah yang berfungsi sebagai lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan yang terencana, menyeluruh, terpadu, dan berkelanjutan sesuai dengan rencana tata ruang. Perkembangan wilayah sangat dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan penduduknya. Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk ini maka semakin tinggi pula kebutuhan lahan di wilayah tersebut. Sebagai daerah yang sedang berkembang Kabupaten Lombok Utara akan menghadapi permasalahan yang umum dijumpai oleh wilayah kota/perkotaan yaitu munculnya kawasan permukiman kumuh, seperti halnya di Kawasan Lekok yang berada di Kecamatan Gangga yang merupakan Kawasan Penunjang Ibukota Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan Identifikasi Risiko pada deliniasi kawasan yang memiliki potensi kumuh atau menjadi kumuh baru. Berdasarkan hasil hasil identifikasi potensi risiko permukiman kumuh di Kawasan Lekok berada pada tingkat kekumuhan sedang dengan penanganan prioritas pada pembangunan dan perbaikan saluran pembuangan limbah, jalan lingkungan dan sistem drainase.
Identifikasi Lapisan Bawah Permukaan Tanah dengan Metode Geolistrik Wenner Schlumberger Windhari, Gusti Ayu Esty; Atmaja, I Gde Dharma; Dewi, Ni Putu Ety Lismaya
Empiricism Journal Vol. 5 No. 2: December 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v5i2.2396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan di Dusun Sade dan Desa Rembitan, Lombok Tengah, menggunakan metode geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Metode ini dipilih karena kemampuannya memberikan data resistivitas semu yang rinci, memungkinkan interpretasi litologi dan identifikasi zona akuifer. Hasil pengolahan data menunjukkan tujuh lapisan bawah permukaan di Dusun Sade, dengan zona akuifer dangkal pada kedalaman 13,65–23,68 m dan akuifer dalam pada kedalaman >114 m, masing-masing memiliki resistivitas rendah (2,19–2,94 ?m). Desa Rembitan menunjukkan delapan lapisan, dengan akuifer potensial pada kedalaman 7,52–26,05 m dan 16,68–51,76 m, dengan resistivitas 0,97–3,95 ?m. Lapisan breksi pasiran dengan resistivitas tinggi (>80 ?m di Dusun Sade dan 5,27 ?m di Desa Rembitan) berfungsi sebagai lapisan pelindung alami. Zona dengan resistivitas rendah menunjukkan potensi besar untuk penyediaan air bersih, sementara lapisan pelindung dapat melindungi akuifer dari kontaminasi. Penemuan ini relevan untuk mendukung perencanaan pengelolaan sumber daya air, mitigasi risiko bencana, dan tata ruang yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan hasil ini, otoritas lokal dapat mengoptimalkan lokasi pengeboran sumur, memitigasi risiko longsor di zona jenuh air, dan melindungi area penting dari pembangunan yang merusak. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan berbasis data geolistrik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan ketahanan lingkungan di wilayah Lombok Tengah. Identification of Subsurface Soil Layers Using the Wenner Schlumberger Geoelectric MethodAbstractThis study aims to identify subsurface structures in Sade Hamlet and Rembitan Village, Central Lombok, using the Wenner-Schlumberger geoelectric method. The method was chosen for its ability to provide detailed apparent resistivity data, enabling lithological interpretation and aquifer identification. Data processing revealed seven subsurface layers in Sade Hamlet, with shallow aquifers at 13.65–23.68 m and deep aquifers at >114 m, both with low resistivity (2.19–2.94 ?m). In Rembitan Village, eight layers were identified, with potential aquifers at 7.52–26.05 m and 16.68–51.76 m, exhibiting resistivity values of 0.97–3.95 ?m. High-resistivity sandy breccia layers (>80 ?m in Sade and 5.27 ?m in Rembitan) act as natural protective barriers. Zones with low resistivity indicate significant potential for clean water supply, while protective layers safeguard aquifers from contamination. These findings are relevant for planning water resource management, disaster risk mitigation, and sustainable spatial development. By utilizing these results, local authorities can optimize well locations, mitigate landslide risks in water-saturated zones, and protect critical areas from damaging activities. This study underscores the importance of geoelectric data-driven approaches in supporting sustainable development and environmental resilience in Central Lombok.