Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Penerapan Bak Penampung Air Hujan dalam Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di Dusun Pandanan Dewi, Ni Putu Ety Lismaya; Pratama, Indah Arry
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1: May 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v3i1.432

Abstract

Air adalah kebutuhan dasar manusia. Namun seiring dengan perubahan iklim, krisis air bersih semakin dirasakan masyarakat. Secara relatif, seiring dengan bertambahnya populasi manusia, ketersediaan air bersih semakin berkurang karena kebutuhan air yang semakin meningkat. Desa Pandanan merupakan salah satu daerah yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih di musim kemarau. Salah satu solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat dengan merancang dan membangun cekungan resapan air hujan yang diterapkan di lokasi mitra. Penerapan bak penampungan air hujan diharapkan dapat mengatasi permasalahan pemenuhan kebutuhan air bersih di musim kemarau. Dalam kegiatan pengabdian ini, sebagian besar masyarakat saat ini sudah mengenal DAS penampungan air hujan, sehingga dalam sosialisasi program kerja lapangan dan program ini banyak yang merespon secara positif dan bertanya dengan antusias. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat diintegrasikan dengan fasilitas lain yang sudah ada di situs mitra.Application of Rainwater Storage Tubs in Fulfilling Clean Water Needs in Dusun PandananAbstractWater is a basic human need. But along with climate change, clean water crisis increasingly felt by the community. Relatively, as the human population increases, the availability of clean water is reduced due to the increasing demand for water. Pandanan village is one of the areas that have difficulty fulfilling clean water in the dry season. One solution that can be offered to solve the problem is the application of science and technology for the community by designing and constructing rainwater catchment basin applied at partner sites. The applications of rainwater catchment basin were expected to overcoming the problems of fulfillment of clean water needs in the dry season. In this service activity, most citizens recently were familiar with rainwater catchment basin, so that in the field work and program socialization, many people responded positively and ask questions enthusiastically. The results of this activity were expected to integrated with other facilities that already exist on partner sites.
Evaluasi Kinerja Simpang Empat tidak Bersinyal Pemenang Barat Ramadhan, M. Sahrul; Pratama, Indah Arry; Sutrisna, I Gede Utama Hadi; Amrullah, Muhammad
Empiricism Journal Vol. 4 No. 1: June 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v4i1.1273

Abstract

Lombok Utara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Perkembangannya, mengalami banyak sekali kemajuan baik dalam segi perekonomian, pendidikan dan pariwisata serta meningkatnya jumlah kendaraan termasuk Simpang Empat Tidak Bersinyal Pemenang Barat dimana simpang tersebut memiliki aktifitas lalu lintas yang padat karena pada jalan tersebut terdapat pertokoan, pusat perbelanjaan serta aktivitas pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui volume lalu lintas Simpang Empat Tidak Bersinyal Pemenang Barat pada kondisi existing (kondisi yang ada) dan Untuk mengetahui kinerja Simpang Empat Tidak Bersinyal Pemenang Barat. Berdasarkan hasil perhitungan data hasil survei lapangan juga diperoleh jumlah arus masuk total kendaraan dari masing-masing lajur ke simpang diantaranya adalah arus masuk dari jalan minor (QMI) sebesar 986,1 smp/jam, arus masuk jalan utama (QMA) yaitu 897,3 smp/jam, jadi total volume lalu lintas simpang (QTOT) yang didapatkan adalah sebesar 1883,4 smp/jam. Berdasarkan hasil analisa bahwa kondisi eksisting (yang ada) Simpang Empat Tidak Bersinyal Pemenang Barat pada Minggu Pertama hari Senin 14 November 2022 didapatkan nilai perhitungan kapasitas simpang (C) yaitu sebesar 3370,670 smp/jam ini berarti kapasitas simpang sudah melebihi kapasitas dasarnya yaitu sebesar 2900 smp/jam, nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,559 kurang dari 0,75 (DS < 0,75), nilai tundaan simpang (D) sebesar 10,199 detik/smp kurang dari 15 detik/smp dan nilai peluang antrian (QP %) yang terjadi antara 13% - 44% < 100%. Maka bisa disimpulkan bahwa Simpang Empat Tidak Bersinyal Pemenang Barat kinerjanya masih dalam keadaan baik dan stabil sesuai dengan persyaratan yang diinginkan sebagaimana dalam MKJI 1997. Performance Evaluation of Four Side does not signal Western Winner Abstract North Lombok is one of the districts in West Nusa Tenggara Province. In its development, North Lombok has experienced a lot of progress both in terms of the economy, education and tourism as well as an increase in the number of vehicles including the West Winner Unsignalized Simpang Empat where the intersection has heavy traffic activity because on that road there are shops, shopping centers and market activities. The purpose of this study is to determine the traffic volume of the West Winners Unsignalized Intersection in existing conditions and to determine the performance of the West Winners Unsignalized Intersection. Based on the calculation results of the field survey data, it was also obtained that the total inflow of vehicles from each lane to the intersection included the inflow from the minor road (QMI) of 986.1 pcu/hour, the inflow of the main road (QMA) of 897.3 pcu/hour, so the total intersection traffic volume (QTOT) obtained is 1883.4 pcu/hour. Based on the results of the analysis that the existing (existing) condition of the West Winners' West Signalless Intersection on the First Sunday of Monday 14 November 2022 obtained the calculation value of the intersection capacity (C) which is 3370.670 pcu/hour this means that the intersection capacity has exceeded its basic capacity which is equal to 2900 pcu/hour, degree of saturation (DS) value is 0.559 less than 0.75 (DS <0.75), intersection delay value (D) is 10.199 sec/pcu less than 15 sec/pcu and queue opportunity value (QP % ) which occurs between 13% - 44% < 100%. So it can be concluded that the performance of the West Winner Unsignalized Simpang Empat is still in good and stable condition according to the desired requirements as in MKJI 1997.
Analisis Kinerja Ruas Jalan Akibat Hambatan Samping Rosyd, Abdul; Pratama, Indah Arry; Rijal, Khairul; Ramdani, Satria Arganul
Empiricism Journal Vol. 4 No. 1: June 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v4i1.1281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja lalu lintas pada beberapa kondisi hambatan samping. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa pada ruas Jalan Adi Sucipto di Kota Mataram akibat hambatan samping yang terjadi, maka dapat diperoleh bahwa, hambatan samping tertinggi di Jalan Adi Sucipto, Kota Mataram pada hari Senin 19 Desember 2022 menunjukkan hambatan samping yang paling tinggi yaitu nilai total kejadian mencapai > 600 kejadian/jam (651,1 kejadian/jam. Sedangkan untuk volume lalu lintas didapat bahwa volume maksimal pada hari minggu pagi pukul 08.00 – 09.00 sebesar 1.633 smp/jam, dan kapasitas jalan dengan adanya hambatan samping (parkir badan jalan) sebesar 2320 Smp/jam/2 arah, sedangkan kapasitas jalan tanpa adanya hambatan samping (parkir badan jalan) sebesar 3.299 Smp/jam/2 arah. sehingga nilai derajat kejenuhan didapat yaitu DS > 0,703. Serta didapat nilai tingkat pelayanan berada pada kelas C mendekati arus stabil, tetapi kecepatan dan gerak dikendalikan, pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan. Untuk tingkat pelayanan berada pada kelas C maka, tidak perlu dilakukan alternatif pemecahan masalah karena sudah menunjukkan arus stabil atau berada pada kelas C. Sedangkan untuk kecepatan arus bebas pada ruas Jalan Adi Sucipto Kota Mataram tanpa hambatan samping (parkir badan jalan) yaitu FV = 33,3 km/jam (MC), FV = 36,2 km/jam (LV), FV = 33,3 km/jam (HV) dan kecepatan arus bebas dengan adanya hambatan samping parkir badan jalan yaitu FV = 31,1 km/jam (MC), FV = 34,1 km/jam (LV), FV = 31,1 km/jam (HV). sedangkan kecepatan sesaat rata-rata terendah didapat pada hari Senin pagi yaitu 14,01 Km/jam. Tingkat hambatan samping sangat mempengaruhi penurunan kinerja jalan untuk itu diperlukan solusi penanganan jika terjadi penurunan kinerja jalan seperti pengadaan lahan parkir. Analysis of Road Performance Caused by Side Obstacles Abstract This study aims to analyze traffic performance on several side friction conditions. Based on the results of data processing and analysis on Jalan Adi Sucipto in Mataram City due to side friction that occurs, it can be obtained that the highest side friction is on Jalan Adi Sucipto, Mataram City on Monday 19 December 2022 showing the highest side friction, namely the total value incidents reached > 600 incidents/hour (651.1 incidents/hour. As for traffic volume, it was found that the maximum volume on Sunday morning at 08.00 – 09.00 was 1,633 pcu/hour, and road capacity with side barriers (street parking) of 2320 Pcu/hour/2 directions, while the capacity of the road without side barriers (street parking) is 3,299 Pcu/hour/2 directions so that the degree of saturation is obtained, namely DS> 0.703. Also the value of the service level obtained is in class C approaching the flow is stable, but the speed and movement are controlled, the driver is limited in choosing the speed.For the level of service to be in class C, there is no need to do alternative solutions to the problem because it has shown a stable flow or is in class C. As for the free flow speed on the Jalan Adi section Sucipto Mataram City without side barriers (road parking), namely FV = 33.3 km/hour (MC), FV = 36.2 km/hour (LV), FV = 33.3 km/hour (HV) and current speed free with side barriers to road body parking, namely FV = 31.1 km/hour (MC), FV = 34.1 km/hour (LV), FV = 31.1 km/hour (HV). while the lowest average instantaneous speed was obtained on Monday morning, namely 14.01 Km/hour. The level of side friction greatly affects the decrease in road performance, so a solution is needed if there is a decrease in road performance, such as the procurement of parking lots.
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kemacetan Lalu Lintas dan Upaya Penanggulangan pada Simpang Dakota Dr. Wahidin Mataram Sari, Ratna; Pratama, Indah Arry; Dewi, Ni Putu Ety Lismaya; Fahmi, Saepul
Empiricism Journal Vol. 4 No. 1: June 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v4i1.1282

Abstract

Simpang Dakota Jalan Dr. Wahidin merupakan salah satu simpang yang berada di Jalan Dr. Wahidin yang merupakan jalan penghubung lalu lintas dari luar kota seperti Lombok Utara ke pusat Kota Mataram. Tingginya volume kendaraan dan hambatan samping serta kurangnya kesadaran masyarakat akan sistem prioritas berkendara mengakibatkan waktu tunda bagi pengendara dan kemacetan sulit dihindari pada simpang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi sebagai alternatif untuk meningkatkan kinerja simpang. Variabel yang digunakan untuk menganalisis kinerja simpang pada penelitian ini adalah volume dan kapasitas, dimana volume kendaraan diperoleh dari survei langsung dilapangan dan dianalisis menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997). Metode ini merupakan langkah sebagai manual untuk kegiatan analisis perencanaan, perancangan, dan operasi fasilitas lalu lintas jalan, metode MKJI 1997 merupakan produk hasil penelitian yang dilakukan secara empiris dibeberapa tempat yang dianggap mewakili kondisi karakteristik lalu lintas diwilayah Indonesia yang berdasarkan pada satuan mobil penumpang (smp). Hasil analisis pada kondisi eksisting didapatkan kapasitas (C) 2.756,134 smp/jam sehingga memperoleh nilai derajat kejenuhan (DS) 2,29 > 1,00. Hal ini dapat diartikan bahwa simpang termasuk dalam tingkat pelayanan F (kepadatan lalu lintas sangat tinggi). Alternatif dilakukan dengan penurunan nilai hambatan samping dan pelebaran pada jalan utama dengan menggunakan median sudah mendapatkan nilai derajat kejenuhan sebesar (DS) 0,74 < 0,75 sehingga tingkat pelayanan sudah memenuhi persyaratan (MKJI 1997). Analysis of Factors Affecting Traffic Congestion and Mitigation Efforts at the Dakota Dr. Wahidin Mataram Abstract Dakota Intersection Jalan Dr. Wahidin is one of the intersections on Jalan Dr. Wahidin which is a connecting road for traffic from outside cities such as North Lombok to the center of Mataram City. The high volume of vehicles and side barriers as well as the lack of public awareness of the priority driving system result in delays for drivers and congestion that is difficult to avoid at these intersections. This study aims to find a solution as an alternative to improve intersection performance. The variables used to analyze the performance of the intersections in this study were volume and capacity, where vehicle volume was obtained from direct surveys in the field and analyzed using the Indonesian Highway Capacity Manual (MKJI 1997). This method is a step as a manual for planning, designing, and operating road traffic facility analysis activities, the 1997 MKJI method is a product of research conducted empirically in several places which are considered to represent the condition of traffic characteristics in the Indonesian region based on passenger car units (smp). The results of the analysis in the existing conditions obtained a capacity (C) of 2,756.134 pcu/hour so as to obtain a degree of saturation (DS) value of 2.29 > 1.00. This can be interpreted that the intersection is included in the service level F (very high traffic density). An alternative is to reduce the value of the side barriers and widen the main road by using the median to obtain a degree of saturation value of (DS) 0.74 <0.75 so that the level of service meets the requirements (MKJI 1997).
Karakteristik Sifat Fisika dan Mekanika Kayu Jati Sumbawa Sebagai Bahan Konstruksi Dewi, Ni Putu Ety Lismaya; Pratama, Indah Arry; Juanita, Juanita
Empiricism Journal Vol. 4 No. 1: June 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v4i1.1575

Abstract

Kayu merupakan bagian penting dalam pembuatan konstruksi bangunan. Salah satu jenis kayu yang paling banyak digunakan adalah kayu jati. Jati (Tectona grandis L.f.) merupakan salah satu jenis kayu yang paling banyak diminati sejak dahulu dan memiliki harga jual yang tinggi karena memiliki corak yang unik dan elegan, kuat, awet, stabil, dan mudah dikerjakan. Kayu jati di Indonesia yang dikenal memiliki sifat dasar baik dan memiliki kualitas yang baik yaitu kayu jati yang berasal dari hutan produksi Perhutani yang berada di daerah Jawa. Namun, selain di pulau Jawa kayu jati juga terdapat di daerah lain seperti di Sumbawa Nusa Tenggara Barat yang sesuai untuk pertumbuhan jati karena memiliki musim kering tetap selama tujuh bulan. Sifat mekanika kayu merupakan sifat yang berhubungan dengan kekuatan kayu untuk menahan gaya luar yang bekerja  pada kayu tersebut. Sifat ini penting untuk dijadikan sebagai bahan struktural seperti konstruksi bangunan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain. Rancangan penelitian yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) variasi aksial dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Berdasarkan hasil analisisi diperoleh nilai rata-rata sifat fisika dan mekanika jati Sumbawa sebagai berikut: kadar air kering udara sebesar 16,09%: berat jenis kering udara 16,09; MoE sebesar 97.417,31 kg/cm2; MoR 809,27 kg/cm2.  Berdasarkan hasil pengujian sifat fisika dan mekanika maka kayu Jati (Tectona grandis L.f.) Sumbawa termasuk dalam kelas kuat II-III yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi bangunan, bahan baku mebel, kusen-kusen dan kerajinan kayu lainnya. Characteristics of the Physical and Mechanical Properties of Sumbawa Teak Wood as a Construction Material Abstract Wood is an important part in building construction. One of the most widely used types of wood is teak wood. Teak (Tectona grandis L.f.) is a type of wood that has been in high demand for a long time and has a high selling price because it has a unique and elegant pattern, is strong, durable, stable and easy to work with. Teak wood in Indonesia which is known to have good basic properties and good quality is teak wood which comes from Perhutani production forests in the Java area. However, apart from the island of Java, teak wood is also found in other areas such as Sumbawa, West Nusa Tenggara, which is suitable for growing teak because it has a constant dry season of seven months. The mechanical properties of wood are properties related to the strength of wood to withstand external forces acting on the wood. This property is important for use as a structural material such as building construction. This research uses an experimental method, namely a research method used to find the influence of certain variables on other variables. The research design used was a Completely Randomized Design (CRD) with axial variation with 3 treatments and 3 replications. Based on the results of the analysis, the average values ??for the physical and mechanical properties of Sumbawa teak were obtained as follows: air-dry water content of 16.09%: air-dry specific gravity of 16.09; MoE of 97,417.31 kg/cm2; MoR 809.27 kg/cm2. Based on the results of tests on physical and mechanical properties, Sumbawa teak (Tectona grandis L.f.) wood is included in the strength class II-III which can be used as building construction materials, raw materials for furniture, frames and other wooden crafts.
IDENTIFIKASI TINGKAT RESIKO KEKUMUHAN DI DUSUN KARANG DESA KABUPATEN LOMBOK UTARA Pratama, Indah Arry; Dewi, Ni Putu Ety Lismaya; Desimal, Iwan
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Januari 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i1.18

Abstract

Berdasarkan penjelasan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011, penyelenggaraan kawasan permukiman dilaksanakan dengan maksud untuk mewujudkan wilayah yang berfungsi sebagai lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan yang terencana, menyeluruh, terpadu, dan berkelanjutan sesuai dengan rencana tata ruang. Perkembangan wilayah sangat dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan penduduknya. Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk ini maka semakin tinggi pula kebutuhan lahan di wilayah tersebut. Sebagai daerah yang sedang berkembang Kabupaten Lombok Utara akan menghadapi permasalahan yang umum dijumpai oleh wilayah kota/perkotaan yaitu munculnya kawasan permukiman kumuh, seperti halnya di Dusun Karang Desa yang berada di Kecamatan Tanjung yang merupakan Kawasan Ibukota Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan Identifikasi Risiko pada deliniasi kawasan yang memiliki potensi kumuh atau menjadi kumuh baru. Berdasarkan hasil hasil identifikasi potensi risiko permukiman kumuh di Dusun Karang Desa berada pada tingkat kekumuhan ringan dengan penanganan prioritas pada pembangunan dan perbaikan saluran pembuangan limbah, jalan lingkungan dan sistem drainase.
IDENTIFIKASI TINGKAT RESIKO KEKUMUHAN DI KAWASAN LEKOK KABUPATEN LOMBOK UTARA Pratama, Indah Arry; Dewi, Ni Putu Ety Lismaya; Hidayatulloh, Alpiana
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Juli 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i3.159

Abstract

Berdasarkan penjelasan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011, penyelenggaraan kawasan permukiman dilaksanakan dengan maksud untuk mewujudkan wilayah yang berfungsi sebagai lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan yang terencana, menyeluruh, terpadu, dan berkelanjutan sesuai dengan rencana tata ruang. Perkembangan wilayah sangat dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan penduduknya. Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk ini maka semakin tinggi pula kebutuhan lahan di wilayah tersebut. Sebagai daerah yang sedang berkembang Kabupaten Lombok Utara akan menghadapi permasalahan yang umum dijumpai oleh wilayah kota/perkotaan yaitu munculnya kawasan permukiman kumuh, seperti halnya di Kawasan Lekok yang berada di Kecamatan Gangga yang merupakan Kawasan Penunjang Ibukota Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan Identifikasi Risiko pada deliniasi kawasan yang memiliki potensi kumuh atau menjadi kumuh baru. Berdasarkan hasil hasil identifikasi potensi risiko permukiman kumuh di Kawasan Lekok berada pada tingkat kekumuhan sedang dengan penanganan prioritas pada pembangunan dan perbaikan saluran pembuangan limbah, jalan lingkungan dan sistem drainase.
Identifikasi Tingkat Resiko Kekumuhan di Kawasan Lempenge Kabupaten Lombok Utara Pratama, Indah Arry
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Juli 2024
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v3i3.344

Abstract

Based on Undang Undang no 1 tahun 2011, The implementation of residential areas is carried out with the aim of realizing an area that functions as a residential environment and a place for activities that support a planned, comprehensive, integrated and sustainable life and livelihood in accordance with the spatial plan. Regional development is strongly influenced by the rate of population. With the increasing population growth, the demand for land in the region also increase. As developing area, Lombok Utara Regency will face problems that are commonly encountered by urban areas,as was the case in Lempenge areas. The research was conducted by risk identification on the delination of areas that have potential to become slums or become slums. Based on the results of the identification of the potential risk of slums settlement in Lempenge Areas is a middle slums level with priority handling construction and improvement of sewerage channels, road, and drainage systems.
Evaluasi Keberhasilan Inseminasi Buatan pada Sapi Bali di Desa Giri Tembesi, Kabupaten Lombok Barat Janah, Maratun; Suardika, I Gede Eka Bayu; Pratama, Indah Arry
Empiricism Journal Vol. 5 No. 2: December 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v5i2.2527

Abstract

Desa Giri Tembesi, Kabupaten Lombok Barat, memiliki populasi sapi Bali yang signifikan dengan sebagian besar peternak menggunakan teknologi Inseminasi Buatan (IB). Penelitian ini bertujuan mengevaluasi tingkat keberhasilan IB berdasarkan Conception Rate (CR), Service per Conception (S/C), dan Calving Interval (CI). Penelitian deskriptif kuantitatif dilakukan pada 100 peternak dengan data primer diperoleh melalui wawancara terstruktur. Hasil menunjukkan CR sebesar 42%, S/C rata-rata 1,96, dan CI rata-rata 13,33 bulan. Rendahnya CR menunjukkan perlunya peningkatan keterampilan inseminator dan manajemen deteksi birahi. Rekomendasi mencakup pelatihan inseminator, peningkatan nutrisi ternak, dan edukasi peternak untuk mendukung keberhasilan IB. Penelitian ini memberikan dasar bagi pengembangan strategi peningkatan produktivitas sapi Bali melalui teknologi reproduksi. Evaluation of Artificial Insemination Success in Bali Cattle in Giri Tembesi Village, West Lombok Regency AbstractGiri Tembesi Village, West Lombok Regency, has a significant population of Bali cattle, with most farmers utilizing Artificial Insemination (AI) technology. This study aimed to evaluate AI success rates based on Conception Rate (CR), Service per Conception (S/C), and Calving Interval (CI). A quantitative descriptive approach was conducted on 100 farmers, with primary data collected through structured interviews. Results showed a CR of 42%, an average S/C of 1.96, and an average CI of 13.33 months. The low CR indicates the need for improved inseminator skills and estrus detection management. Recommendations include inseminator training, enhanced cattle nutrition, and farmer education to support AI success. This study provides a foundation for developing strategies to improve Bali cattle productivity through reproductive technology.
Simulasi Deformasi Timbunan Jembatan Underpass Jalan Bil-Mandalika Km.41 Dengan Plaxis Sukandi, Sukandi; Hr, Bq. Malikah; Pratama, Indah Arry; Hidayatulloh, Alpiana
Konstruksia Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.16.1.111-118

Abstract

Penetapan kawasan Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) memerlukan berbagai infrastruktur sebagai salah satu sarana dan prasarana untuk menunjang perkembangan KEK. Bentuk infrastruktur yang dibangun berupa jalan bypass yang menghubungkan antara BIL-Mandalika. Pembangunan jalan BIL-Mandalika berada pada lapisan tanah lempung ekspansif sehingga rawan terjadi penurunan. Jalan bypass BIL-Mandalika dilengkapi dengan pembangunan jembatan underpass dijalan perlintasan dan sungai. Adanya  timbunan jembatan underpass menimbulkan permasalahan karena terjadi amblesan dan penurunan pada jembatan tersebut. Untuk melihat seberapa besar penurunan pada jembatan, maka dilakukan analisis dengan simulasi numeris menggunakan software plaxis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui deformasi yang terjadi pada timbunan jembatan underpass KM. 41 BIL-Mandalika dengan simulasi Plaxis. Metode yang digunakan yaitu melakukan kajian data laboratorium sebagai parameter input dalam simulasi. Simulasi Plaxis di idealisasi 2D pada kondisi plane strain menggunakan model Mohr-Coulomb untuk timbunan dan tanah dasar, sedangkan sheetpile di dekati dengan model linear elastic. Simulasi numeris dengan Plaxis dilakukan dalam kondisi timbunan jembatan underpass eksisting dan penambahan beban kendaraan. Hasil simulasi Plaxis menunjukkan telah terjadi penurunan pada timbunan jembatan underpass karena berada pada lapisan tanah lempung ekspansif. Penurunan timbunan jembatan underpass semakin meningkat setelah pemberian beban kendaraan 25 ton, peningkatan penurunan yang terjadi sebesar 38% dari kondisi timbunan jembatan eksisting.