Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Psikologi Konseling: Jurnal Kajian Psikologi dan Konseling

Layanan Informasi Menggunakan Pendekatan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Dalam Menurunkan Pornografi di Kalangan Siswa SMA Fitri, Maulida; Firman, Firman; Netrawati, Netrawati; Abdul Rahman, Mohd Nazri
PSIKOLOGI KONSELING Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v16i1.60224

Abstract

Pornografi dianggap sesuatu yang lumrah dan merupakan bagian dari arus globalisasi zaman saat ini. Pornografi berdampak negatif terhadap perubahan sikap dan perilaku karena orang cenderung melakukan apa yang mereka lihat pada konten pornografi. Pornografi juga dapat membuat pelakunya mengalami kecanduan atau adiksi. Layanan konseling menangani banyak kasus pornografi. Salah satu jenis konseling yang diberikan kepada individu yang memiliki kecenderungan pornografi adalah konseling informasi menggunakan pendekatan cognitive behavioral therapy (CBT). Dalam artikel ini akan membahas manfaat CBT dalam mengurangi kecenderungan pornografi siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur  dari penelitian-penelitian sebelumnya dan temuan lain yang relevan, dimana data didapat dari mengidentifikasi masalah penelitian, mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan topik, dan mengevaluasi kerangka teori yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.Metode analisis yang digunakan adalah analisi content. Temuan penelitian ini menunjukkan CBT dapat membantu siswa untuk menjauhi pornografi. Beberapa penelitian sebelumnya telah menggunakan metode ini untuk mengatasi pornografi. Layanan dan teknik ini efektif digunakan dalam kasus pornografi dikarenakan CBT dapat membantu siswa untuk mengubah perilaku dan pola pikir mereka tentang pornografi, sedangkan layanan informasi dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pornografi, dan CBT dapat membantu siswa menerapkan pengetahuan dan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
KOLABORASI PERSONIL SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM MERDEKA Fitri, Maulida; Firman, Firman; S, Neviyarni
PSIKOLOGI KONSELING Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/psikologikonseling.v17i2.69406

Abstract

Kolaborasi antar personil sekolah sangat penting dalam pelaksanaan manajemen BK. Namun nyatanya fenomena yang terlihat dilapangan masih terdapat personil sekolah yang belum melakukan perannya masing-masing dalam pelayanan BK dengan maksimal. Seperti dukungan sarana dan prasarana yang kurang dari kepala sekolah, guru BK yang tidak membuat program dengan efektif dan efesien, dan guru bidang studi/kelas yang tidak bekejasama dalam membagi informasi mengenai pola perkembangan siswa dikelas. Dalam pelaksanaan manajemen disekolah dihimpun oleh suatu kurikulum yang disebut kurikulum merdeka. Kurikulum Merdeka menekankan pada pengembangan potensi individu siswa melalui pendekatan yang lebih fleksibel dan personal. Dalam konteks ini, peran bimbingan dan konseling menjadi sangat penting untuk membantu siswa mengatasi berbagai tantangan akademik dan non-akademik. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kolaborasi antar peronil sekolah dalam BK. Sehingga diperlukan sistem manajemen yang baik agar pelayanan BK terlaksana dengan optimal. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam mengenai bagaimana manajemen BK dalam pengoptimalan peranan personil sekolah untuk kolaborasi pelaksaan BK disekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan mengumpulkan data-data dari hasil penelitian terdahulu dan hasil-hasilnya yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan BK disekolah harus menerapkan POAC agar personil sekolah mengetahui dan menjalankan perannya, dengan begitu dapat terciptanya kolaborasi personil sekolah dalam pelaksanaan BK yang optimal sesuai dengan kurikulum Merdeka.
Layanan Informasi Menggunakan Pendekatan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Dalam Menurunkan Pornografi di Kalangan Siswa SMA Fitri, Maulida; Firman, Firman; Netrawati, Netrawati; Abdul Rahman, Mohd Nazri
PSIKOLOGI KONSELING Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v16i1.60224

Abstract

Pornografi dianggap sesuatu yang lumrah dan merupakan bagian dari arus globalisasi zaman saat ini. Pornografi berdampak negatif terhadap perubahan sikap dan perilaku karena orang cenderung melakukan apa yang mereka lihat pada konten pornografi. Pornografi juga dapat membuat pelakunya mengalami kecanduan atau adiksi. Layanan konseling menangani banyak kasus pornografi. Salah satu jenis konseling yang diberikan kepada individu yang memiliki kecenderungan pornografi adalah konseling informasi menggunakan pendekatan cognitive behavioral therapy (CBT). Dalam artikel ini akan membahas manfaat CBT dalam mengurangi kecenderungan pornografi siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur  dari penelitian-penelitian sebelumnya dan temuan lain yang relevan, dimana data didapat dari mengidentifikasi masalah penelitian, mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan topik, dan mengevaluasi kerangka teori yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.Metode analisis yang digunakan adalah analisi content. Temuan penelitian ini menunjukkan CBT dapat membantu siswa untuk menjauhi pornografi. Beberapa penelitian sebelumnya telah menggunakan metode ini untuk mengatasi pornografi. Layanan dan teknik ini efektif digunakan dalam kasus pornografi dikarenakan CBT dapat membantu siswa untuk mengubah perilaku dan pola pikir mereka tentang pornografi, sedangkan layanan informasi dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pornografi, dan CBT dapat membantu siswa menerapkan pengetahuan dan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari.