Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Health Science

Asuhan keperawatan pada ny. LS dengan mola hidatidosa di rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Jannah, Rizka Raudhatul; Darmawati, Darmawati; Kiftia, Mariatul
Indonesian Journal of Health Science Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v5i1.1368

Abstract

Mola hidatidosa akan berdampak pada morbiditas dan mortalitas wanita usia subur jika tidak dideteksi dan ditangani segera. Prevalensi masalah kasus mola pada tahun 2020 di RSUD dr. Zainoel Abidin didapatkan pasien dengan kasus mola hidatidosa sebanyak 22 (3.68%) dan 3 pasien (0.46%) dengan kasus mola invasif. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan mola hidatidosa post kuretase. Metode penelitian yang digunakan yaitu case study. Masalah keperawatan yang muncul pada kasus ini meliputi pre-kuretase yaitu defisit nutrisi dan perfusi perifer tidak efektif dan post-kuretase yaitu nyeri akut, risiko syok dan risiko infeksi. Intervensi utama yang diberikan yaitu edukasi terapi distraksi melalui murattal Al-Qur’an dan terapi kompres air hangat sesuai evidence based practice, edukasi terkait makanan tinggi kalori dan protein serta menganjurkan makan sedikit tapi sering untuk meningkatkan frekuensi makan, edukasi dan demonstrasi perawatan perineum dan mengenali tanda gejala infeksi saat di rumah. Hasil evaluasi selama 4 hari didapatkan perfusi perifer tidak efektif dan defisit nutrisi teratasi serta nyeri akut, risiko syok dan risiko infeksi teratasi sebagian dibuktikan dengan tercapainya beberapa tujuan dari kriteria hasil yang telah ditetapkan. Diharapkan laporan ini dapat menjadi salah satu sumber rujukan dalam menerapkan asuhan keperawatan pada ibu dengan mola hidatidosa.
Asuhan keperawatan intranatal pada ny. MW dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) di ruang bersalin rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Putri, Qanita; Fitri, Aida; Kiftia, Mariatul
Indonesian Journal of Health Science Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v5i1.1372

Abstract

Infeksi persalinan pada ibu hamil dapat disebabkan salah satunya karena ketuban pecah dini (KPD). KPD merupakan pecahnya selaput ketuban sebelum terjadinya persalinan yang terjadi baik pada kehamilan aterm maupun kehamilan preterm. Dampak KPD pada ibu berupa sepsis sedangkan pada janin yaitu asfiksia. Kondisi ini dapat mengancam nyawa dan meningkatkan angka mortalitas ibu dan bayi. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan intranatal dengan KPD diruang bersalin RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Diagnosa pada studi kasus ini yaitu pada kala I nyeri melahirkan, ansietas, resiko infeksi, kala II nyeri melahirkan dan kala IV termoregulasi tidak efektif. Intervensi yang diberikan berdasarkan Evidence Based Practices (EBP) yaitu melakukan massage effleurage dan massage counter pressure pemijatan tekanan tumit telapak tangan pada area lumbal dan massase dengan ujung jari pada area abdomen untuk mengurangi rasa nyeri persalinan. Teknik relaksasi tarik nafas dalam dan berzikir dapat mengurangi kecemasan. Resiko infeksi dilakukan vulva hygiene dan membatasi vaginal touche (VT) setiap 4 jam. Terapi berikutnya dilakukan teknik relaksasi tiup tiup balon “huu..huu” membantu pengambilan nafas saat mengedan. Terapi terakhir yaitu melakukan kontrol suhu dan lingkungan memakaikan selimut hangat. Hasil evaluasi yang didapatkan adalah nyeri pinggang belakang berkurang, abdomen terasa rileks, pasien sudah paham kondisinya beserta kecemasan berkurang, pasien mampu melakukan relaksasi nafas tiup tiup balon mempersiapkan mengedan serta mengedan sesuai intruksi, suhu tubuh 36,50C, kulit pasien hangat dan CRT < 3 detik. Diharapkan untuk tenaga kesehatan dapat melakukan intervensi sesuai EBP dalam menangani pasien dengan KPD diruang bersalin sehingga mencegah infeksi dan komplikasi lebih lanjut